CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

431. Dia papamu yang tampan



431. Dia papamu yang tampan

0Mendengar ucapan dokter Glen yang semakin lama semakin genit itu dokter Angel wajahnya semakin memerah dan juga semakin tidak tahan untuk berada lebih lama di tempat itu.secara tidak sengaja ketika dokter cantik ini man oleh karena malu-malu, matanya sekilas melihat ke arah tangan kanan dokter Glen yang sedari tadi ia sembunyikan di belakang tubuhnya. Seolah ada bercak darah di jas warna putih yang laki-laki tampan itu kenakan.     
0

Mereka berdua terlalu asik dalam bercanda tawa hingga membuat Dokter wanita ini tidak menyadari bahwa ada bekas tetesan darah di lantai.     

Dokter Angel mengernyitkan dahinya. Ia penasaran. Dokter glen sedang terluka, tetapi ia tidak menyadarinya? Walaupun itu sedikit mustahil. bagaimana mungkin dokter tampan itu sampai tidak tahu dirinya terluka, bahkan hingga berdarah seperti bayangannya.     

"Dokter... Apakah kau terluka? Aku melihat tetesan darah di bawah kakimu." Tanya dokter Angel dengan ekspresi wajah yang serius seperti biasanya.     

"Oh, itu hanya luka kecil. Kau tidak perlu khawatir, Aku bisa mengobatinya sendiri nanti." Jawab dokter tampan ini dengan masih menyembunyikan tangan kanannya di belakang punggung.      

Perih, dan sakit yang yang ia rasakan tidak sebanding dengan rasa sakit saat melihat kita kecil bersama asisten Steve di parkiran tadi. Rasa sakit itu bahkan masih menancap dan membekas di dalam hatinya serta membuat emosinya naik turun.     

"Haits... Siapa juga yang khawatir kepadamu. Sepertinya kau sedang demam sore ini sehingga ucapannya banyak yang ngelantur dan isinya semuanya hanya gombalan dan bualan saja. Kau dokter, kau pasti bisa mengobatinya sendiri. Kenapa aku harus khawatir, engkau memang terlalu percaya diri dan semakin menyebalkan." Jawab dokter Angel yang seolah tidak peduli padahal di dalam hatinya, ia ingin sekali merawat luka dokter Tampan itu. Bibirnya yang pedas berbanding terbalik dengan hatinya yang lembut.     

Dokter angel sudah beranjak pergi dari tempat itu. Dokter cantik itu mana mungkin tahan, jika harus terus menerus digoda oleh dokter tampan satu ini. Laki-laki yang tidak peka terhadap perasaan dokter cantik itu,  yang selama ini berada ada di dekatnya. Wanita cantik ini bukannya berjalan menuju pintu keluar, iya malah kembali ke dalam ruangannya untuk mengambil kotak P3K.     

dalam waktu beberapa menit saja, dokter cantik ini sudah kembali ke hadapan dokter Glen dengan membawa kotak obat.      

"Ulurkan tanganmu sekarang! Jika tidak, aku yang akan menariknya keluar." Kata dokter cantik ini dengan ketus.     

"Dasar angel cerewet! Aku bilang aku bisa melakukannya sendiri." Jawab Dokter glen dengan cemberut. Ia bercanda dengan Dokter wanita ini seperti yang ia lakukan dengan Kitty kecil. sepertinya Ia memang merindukan sosok gadis cantik itu yang selalu ceria dan bercanda tawa dengan nya. Tetapi sejak pulang dari Amerika saat itu, Kitty kecil tidak pernah lagi mendekat kepadanya apalagi mengajaknya bercanda seperti dahulu.     

Dokter Angel membersihkan luka itu dengan antiseptik kemudian membungkusnya dengan sedikit perban yang dilingkarkan di punggung tangan yang terluka.     

"Dasar ceroboh! kalau tangan seperti itu, bagaimana cara mengobati orang lain? jika kau sedang cemburu, dengan suami wanita itu. bukan berarti engkau harus melukai dirinya sendiri seperti ini. Apakah kau tidak tahu seberapa berharganya tanganmu ini?" Kata dokter angel yang mulai mengomel.     

Yang dimaksud wanita itu oleh dokter cantik ini, adalah tiara. Sedangkan laki-laki kekasihnya adalah suaminya tiara yaitu kim Yohan. dokter cantik ini sepertinya salah paham dengan dokter dan dan juga Tiara ketika berada di ruang UGD waktu itu. Perhatian dokter tampan ini, yang sebenarnya hanya bercanda saja. Malah dianggap serius oleh wanita cantik ini. Dokter yang jual mengira jika dokter menyukai istri sahabatnya secara diam-diam.     

"Dokter Glen hanya diam saja, mendengar ocehan demi ocehan Angel yang sedang mengomel kepadanya. "Benar-benar gila ini, dia mengira Aku suka dengan Tiara? jangankan benar-benar suka membayangkannya saja bulu kudukku sudah bergidik berdiri. Suaminya yang galak itu bisa saja mencekik Aku hidup-hidup hingga berhenti bernafas. Hai... Dokter cantik, aku masih sayang nyawaku." Gumamnya dalam hati, sambil memandang kearah. Dokter cantik yang tengah sibuk merawat lukanya.     

"Apa yang kamu maksud adalah Tiara? Aku tidak mungkin cemburu kepada Yohan. Sepertinya kau salah paham dengan hubungan kami. Aku dan tiara hanya  teman karena dia adalah istri sahabat tidak lebih dari itu. Lagipula kami itu sudah seperti keluarga sendiri. Jadi engkau Jangan berpikir yang tidak-tidak. Jika Yohan sampai mendengarnya, aku bisa dijadikan bikin cincang nanti." Jelas dokter tampan ini kepada dokter Angel, yang seolah diam saja dan tidak peduli dengan apa yang ia katakan.     

"Itu urusan mu, bukan urusanku." Jawab dokter cantik ini dengan singkat. Meskipun secara diam-diam Dokter wanita cantik ini tersenyum di sudut bibirnya yang tidak diketahui oleh dokter Tampan itu. Ia merasa senang dan juga lega ternyata selama ini cantik hanya salah paham tentang hubungan dokter Glen dengan istri sahabatnya itu.     

Setelah selesai membalut luka dokter Tampan itu, ia segera memasukkan kembali obat-obatan P3K itu ke dalam kotaknya.  Ia memanggil seorang perawat yang kebetulan lewat di depan mereka berdua, untuk menyimpannya kembali di ruangan kerjanya.     

"Sudah, Aku mau pulang dulu. Jangan melakukan hal-hal bodoh lagi. Ingatkan kau masih punya hutang kepadaku. Datang tepat jam 7 di restoran H." kata dokter cantik ini kemudian beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu lift untuk pulang.     

Sekarang tinggallah dokter Glen yang berdiri termangu sendiri di tempat itu. Ia masih melihat jauh ke arah jalan raya di depan rumah sakit. "Dasar Kitty kecil menyebalkan. Dia yang memancing emosiku, tetapi tetapi dia juga yang meninggalkan aku. Coba saja gadis nakal satu itu tidak memancingku dengan kata-katanya, mungkin aku juga tidak akan sampai lepas kendali seperti itu. Apapun itu, semuanya salahku. Aku yang membuatnya menangis. Aku harus bagaimana sekarang? Aaargghh....aku bingung!" Gumam dokter tampan ini yang berbicara sendiri tanpa ada orang yang ada disampingnya. Marah dan memukul-mukul dinding hingga tangannya yang sudah terluka kembali berdarah.     

"Ough....." Keluhnya yang mulai merasakan Sakit dan perih.      

Dokter glen segera beranjak dari tempat itu berjalan menuju ruangan kerjanya. Ia akan membereskan barang-barangnya kemudian pulang untuk beristirahat sekaligus mencerminkan pikirannya. Siapa tahu, dengan begitu ia akan lebih tenang dan bisa berpikir dengan jernih.     

KAMAR INAP YOHAN DAN TIARA     

Dua orang pasangan suami istri ini terlihat masih tidur dengan saling berpelukan. Tiara yang masih belum membuka mata, tetapi sudah bangun. Wanita cantik ini merasakan ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya.  Jari lentiknya mulai meraba-raba, seperti ada tangan seseorang yang tengah memeluknya dengan erat.      

"Eh, apakah yohan yang sedang memelukku? Apakah dia sudah memaafkanku?" Gumamnya dalam hati. Ia mulai membuka matanya untuk mencari jawaban atas rasa penasarannya, dan benar saja. Ia melihat lengan kekar itu memeluk hangat tubuh mungilnya. Ia meletakkan telapak tangan suaminya itu tepat di perut buncitnya. Supaya calon papa tampan ini bisa merasakan detak jantung si kecil, yang selalu merindukan pelukannya setiap saat.      

"Sayang... Ini papamu. Papa sangat sayang kepadamu. Dia yang telah terluka karena berusaha menyelamatkan kita. Sayang.... Sapalah papa dengan lembut." Gumam Tiara pelan yang seolah-olah tengah berbicara dengan bayi yang ada di dalam kandungannya.      

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.