CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

442. Double date atau Medan perang?



442. Double date atau Medan perang?

0Gadis yang baru datang duduk itu adalah putri cantik keluarga Kim, Nona muda Emelly. Gadis cantik ini tidak datang ke restoran itu sendiri, melainkan bersama dengan asisten pribadi kakaknya.      
0

Asisten steve yang baru mengantarkan pulang tuan besar Kim, sudah disambut dengan tangan terbuka oleh gadis cantik ini yang siap meminta bantuan kepadanya untuk di antarkan ke kamar hotel yang sama untuk mengambil handphone miliknya yang tertinggal.     

Setelah selesai mengambil handphone. gadis cantik ini mengajak asisten Steve untuk makan malam di restoran sebagai tanda terima kasih. Traktiran makan malam yang dilakukannya untuk asisten Steve ini, bukanlah apa-apa dibandingkan banyaknya bantuan yang diberikan oleh asisten Tampan itu secara cuma-cuma kepadanya. Bahkan asisten steve harus sering menanggung kemarahan dari keluarga kim dan akibat dari sesuatu yang tidak pernah laki-laki Tampan perbuat. Semua hanya karena asisten steve tidak ingin masalah bertambah rumit.      

"Kak Steve mau pesan apa?" Tanya Emelly yang duduk menghadap kearah Dokter glen. cuma gadis cantik ini belum melihat dokter tampan itu, begitupun sebaliknya. Sedangkan dokter Angel dan asisten Steve duduk saling membelakangi.      

"Apa saja Nona muda. Yang nona suka saja, saya akan ikut memesan dengan menu yang sama." Jawab asisten steve sedikit merasa tidak nyaman dan kurang enak perasaan do dalam hatinya.     

Asisten Tampan ini merasa tidak nyaman, jika harus makan atau membeli barang dengan uang seorang wanita. Sekalipun itu adalah nona besar Keluarga Kim, yang hartanya bisa makan untuk tujuh turunan tidak habis.     

"Nona muda ini, apa-apaan pula. Kenapa harus menyeretku masuk ke dalam restoran ini. Apakah dia tidak tahu, aku ini sudah seharian tidak pulang ke rumah. Semua pasti tahu, bagaimana penderitaan ku yang seharian dan sampai semalah ini belum menyentuh air untuk mandi sama sekali. Oh, tuhan.... Tolong aku! Kencan seperti apa ini? Tidak mandi seharian, pakaian tidak ganti dan acak-acakan. Untuk saja Tuhan sayang kepadaku, masih memberikan aku karunia wajah tampan dan body lumayan. Setidaknya, meskipun tidak mandi, cukup semprot parfum sebotol juga tampan lagi." Gumam asisten tampan ini dalam hati. Ia yang merasa risih, gerah, dan malu dengan keadaan saat ini.     

"Nona, saya mau kebelakang sebentar." Kata asisten Steve yang izin ke toilet untuk cuci muka, supaya wajahnya sedikit segar dan tidak kusut.     

gadis cantik itu hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda ia telah memberi izin kepada asisten steve.     

Setelah asisten steve berdiri dan pergi. Secara tidak sengaja gadis cantik ini melihat secara sekilas seseorang laki-laki yang mirip dengan kakak tampan, yang tengah duduk di seberang meja dasar meja yang ia tempati dengan asisten Steve.     

Gadis cantik ini mulai memicingkan mata, supaya Pandangannya lebih jelas. Ternyata benar, itu adalah Dokter glen yang sedang duduk berhadapan dengan seorang wanita yang tidak terlihat wajahnya oleh Emelly. Gadia cantik ini hanya bisa melihat punggung putih yang terlihat halus itu.     

"Siapa Wanita itu? Aku benci kau, kakak tampan. Baru tadi kau mengambil ciuman pertamaku. Sekarang kau sudah bersama wanita lain? Kamu keterlaluan kakak tampan! Aku benci kamu." Gumam gadis cantik ini dalam hati. Mata Emelly sama sekali tidak berkedip atau teralihkan sedikitpun pandangannya kepada dokter glen dan pasangannya. Hatinya terasa terbakar, dan measa iri kepada wanita misterius itu. Mengapa ia bisa membuat kakak tampan untuk mau makan malam bersamanya. Padahal ia tahu, kalau Dokter glen salah satu laki-laki yang paling sulit untuk ditaklukkan atau untuk diajak berkencan seperti sekarang ini.     

Wajahnya cemberut setiap kali melihat laki-laki tampan di ujung sana sedang tertawa dan bercanda dengan wanita yang ada di hadapannya.     

Pelayan telah menyajikan makanan yang telah ia pesan dan asisten steve sebelumnya diatas meja. Segelas jus, secangkir kopi, dua buah steak daging sapi dengan tingkat kematangan medium dan makanan pencuci mulut.     

Asisten steve baru saja kembali dati toilet tidak sengaja melihat Dokter Glen dan menyapanya dengan senyuman.      

"Selamat malam dokter, kebetulan sekali kita bertemu disini." Kata asisten steve yang sedang berdiri disamping meja dokter glen dan Dokter Angel.     

"Oh, asisten Steve. Mari bergabung dengan kami." Kata dokter Angel menawarkan, sedangkan Dokter glen hanya sedikit tersenyum dengan sedikit dipaksakan.      

Bagaimanapun setiap dokter tampan ini melihat wajah asisten Steve, ia akan teringat dengan kejadian sore lalu di parkiran mobil rumah sakitnya.     

"Ya.. bergabunglah bersama kami" jawqb Dokter glen dengan perkataan sedikit tidak tulus. Semua terlihat jelas dari ekspresi wajahnya, yang tidak suka dengan kehadiran asisten tampan itu.     

"Oh, terimakasih. Saya sudah ada teman di meja itu." Jawab Asisten steve sambil menunjuk kearah meja, dimana Emelly sedang duduk dan meminum jus buah sambil melihat kearah lain. seolah-olah ia belum melihat, jika ditempat itu juga ada dokter Glen.     

Dokter angel dengan cepat menoleh kearah yang sama, karena penasaran dengan siapa asisten tampan ini datang untuk makan malam.     

"Oh, cantik sekali. Apakah itu Nona muda Kim?" Tanya dokter Angel.     

"Ya, benar Dokter. Maaf, segera kembali ke meja saya." Kata asisten steve meminta izin dengan sopan.     

Dokter angel hanya tersenyum. "Oh, tentu saja. Silakan tuan steve. Jangan biarkan gadismu lama menunggu, karena menunggu itu membosankan." Kata dokter angel menjawab perkataan asisten steve, Tetapi sebenarnya kata-kata itu ia gunakan untuk menyindir Dokter tampan yang berada di hadapannya ini. Yanh sejak tadi sudah ia berikan kode dengan kata-kata manis, tetapi tetap saja tidak ada respon positifnya.     

Asisten steve melanjutkan langkahnya lagi menuju meja makannya dsn Emelly. Setelah sampai ia duduk dengan tenang dan menikmati makanan seperti biasanya dengan Nona muda Kim, tanpa merasakan hal aneh apapun.     

Berbeda dengan Dokter glen yang lagi-lagi harus tersenyum kecut ketika melihat gadis cantik ini sengaja tersenyum akrab dengan laki-laki yang duduk di depanya. Entah semuanya disengaja atau tidak olehnya?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.