CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

444. Siapa yang mengalami kecelakaan?



444. Siapa yang mengalami kecelakaan?

0Melihat kemesraan antara Kitty kecil dengan asisten Steve. Kepala dokter tampan ini seakan berasap. Panas... Panas.... Sangat panas, terasa gerah di dalam hatinya.      
0

"Angel, Apakah kau sudah selesai? Kita lanjut ke bioskop dan nonton film sekarang." Kata dokter glen dengan wajah cemberut dan kedua alisnya mengerut.     

Dokter Angel semakin bingung dengan perubahan-perubahan sikap dokter tampan ini. Sebentar tertawa, sebentar cemberut, sebentar marah dan entah ekspresi apalagi sikap-sikapnya mendadak aneh.     

"Oh, baiklah. Biar aku panggil pelayan dulu untuk membayar tagihannya." Jawab dokter cantik ini dengan masih merasa bingung.     

"Tidak perlu. Aku sudah membayar semuanya." Kata dokter tampan ini sambil berdiri dengan cepat dan meraih tangan dokter cantik ini untuk ditarik berdiri.      

Dokter angel yang terkejut, hanya bisa bengong menuruti keinginan dokter tampan itu. Mereka berjalan keluar dari restoran itu bersama, tanpa menoleh kebelakang sedikitpun.      

Emelly yang masih duduk bersama asisten steve, masih menikmati daging steak yang dipotong-potong oleh asisten tampan itu. Gadis Cantik ini wajahnya seketika berubah merah merona. Gadis cantik ini, lagi-lagi dibuat malu oleh asisten tampan itu secara tidak langsung. Perlakuan lembut asisten steve, benar-benar membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi.     

Setelah selesai makan, gadis cantik ini hendak membayar tagihan makanan mereka berdua. Tetapi semua sudah di bayar oleh asisten tampan ini sebelumnya, sekaligus ketika ia pergi ke toilet tadi.     

" Jika nona sudah selesai, mari saya antarkan nona pulang. Tadi kita hanya izin keluar sebentar untuk mengambil handphone saja kepada tuan dan nyonya besar. Emm... Untuk yang tadi, saya minta maaf. Saya tidak bermaksud untuk berbuat tidak sopan kepada nona muda." Kata asisten Steve dengan suara yang masih sangat sopan.     

Laki-laki tampan ini mengulurkan tangannya untuk membantuk gadis cantik ini berdiri dari tempat duduknya. Benar-benar romantis dan manis. Ia memang asisten Presdir kim yang pantas diandalkan disegala situasi dan kondisi.     

Emelly menyambut uluran tangan itu dengan senang hati. Akan terasa tidak enak, jika ia sampai menolaknya. Apalagi laki-laki tampan di depannya ini, sudah sangat baik terhadapnya. Tidak pernah menyimpan dendam atau membalas semua perlakuan buruk Emelly sebelumnya.      

"Kak, Steve. Terimakasih." Kata gadis cantik ini dengan sepeneh hati. Senyuman manis terlihat tersungging di sudut bibirnya. Emelly seoalah sudsh lupa dengan rasa cemburunya yang membara tadi. Sekarang telah berganti dengan rasa sejuk yang menenangkan jiwa oleh senyuman yang ditebar oleh asisten tampan itu.     

"Anda terlalu sungkan Nona." Jawab asisten Steve yang kemudian mengajak nona muda ini berjalan menuju pintu keluar restoran, kemudian menuju mobil mereka di parkiran mobil.     

Sesampainya diparkir, mereka berdua langsung masuk mobil dan asisten steve segera melajukan mobilnya menuju kediaman keluarga Kim.     

KEDIAMAN KELUARGA JIANG     

Tara sedang tiduran santai diatas sofa ruang tengah sambil bermain dengan handphone dan media sosialnya.     

"Sebuah situs berita online telah memuat kabar tentang sebuah kecelakaan mobil tunggal yang terjadi tadi pukul 2.00 siang di jalan A. Korban di bawa ke rumah sakit terdekat di daerah itu. Dari kartu identitas yang dimiliki korban, diketahui bahwa dia adalah salah satu orang terkenal dan pemilik salah satu perusahaan terkemuka di kota S. Tetapi sayangnya nama korban masih di samarkan....." Gumam tara yang sedang membaca surat kabar online.     

Tara yang merasa penasaran mulai berfikir. Siapa sebenarnya yang di maksud korban disini? Orang terkenal dan pemilik perusahaan terkemuka di kota S. "Puh... Aku hanya tahu beberapa perusahaan besar kota S ini, Lianxi Group (Keluarga Kim), Xitian Group (Keluarga Yu), H&G Group (Keluarga HSIO),  Jiang Group (Keluarga Jiang), Pei Group (Keluarga Pei), TNT Group (Keluarga Tang), JT group (Keluarga Lee) dan yang terakhir A&D (Keluarga Han) selebihnya Perusahaan kecil yang tidak perlu aku kenali. Siapa sebenarnya dia?, yang jelas pasti bukan yohan.  Laki-laki tampanku itu sudah tergeletak di tempat tidur tumah sakit sejak kemarin. Jadi tidsk mungkin dia. Oh, ya. Aku harus menemukan cara untuk masuk kekamar tempat ia di rawat. Tetapi bagaimana caranya?" Gumam tara yang masih merasa bingung. Ia sedang memikirkan sesuatu di dalam otak cerdiknya.      

Dalam sekejap saja ia sudah menemukan cara untuk rencana memasuki ruangan Yohan, tanpan harus ribut dengan para bodyguard penjaga pangeran tampan itu. Sungguh malas sekali, jika wanita cantik ini sampai harus di bawa pergi secara paksa lagi oleh para bodyguard itu sambil berteriak-teriak seperti orang gila.     

Disaat wanita cantik ini sedang enak-enakan melamun. Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang.     

"Mama..." Katanya setelah menoleh dan melihat mamanya tengah berdiri dengan memakai pakaian yang rapi, seperti sudah siap untuk jalan-jalan keluar rumah.     

"Ya... Memangbkau anggap siapa? Kenapa kau pulang terlalu cepat? Bagaimana dengan papamu disana? Siapa nanti yang akan membantunya untuk melakukan segala sesuatu yang ia butuhkan?" Kata sonya bertanya kepada putri Cantiknya. Sudah jelas tadi ia telah berpesan, supaya tara jangan pulang terlebih dahulu sebelum wanita cantik ini kembali ke rumah sakit.     

Wajah tara Seketika berubah masam, saat mendengar mamanya yang menanyakan keadaan papanya.     

"Papa itu baik-baik saja. Membully orang sampai ke akar-akarnya saja dia mampu, Apalagi cuma pergi ke kamar mandi? Itu irusan kecil baginya." Jawab tara dengan wajah acuh tak acuh saja dengan keadaan papanya selanjutnya.     

"Hah! Apa maksudmu dengan membully dan siapa yang dibully? Kau jangan bercanda? Mama menunggu di sana dari pagi sampai siang, tidak ada papamu sedikitpun membuka mata. Apalagi melakukan hal yang seperti kau ucapkan! Itu mustahil!" Jawab  sonya yang tidak percaya denganucapan putrinya.     

"Ya, kalau tidak percaya? Mama buktikan saja ucapanku nanti." Jawab wanita cantik ini dengan santai. Ia sama sekali tidak mau ambil pusing dengan perkataan, perilaku dan tindakan papa serta Mamanya nanti. Jika tahu ia sempai dirumah sakit.     

"Dasar kau, jangan mengada-ada. Ayo, ganti pakaian dan cepat ikut dengan mama." Kata sonya yang mengajak putrinya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.