CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

420. Pembatalan Kontrak



420. Pembatalan Kontrak

0Direktur Jerry memandang Jonatan dengan dingin. "Kau ingin tahu, apa yang dilakukan papamu kepadaku kemarin?" Kata direktur Jerry dengan Tersenyum menyeringai sambil memandang kearah jonatan yang wajahnya terlihat tegang. Memang menyenangkan baginya mempermainkan anak orang yang telah mencelakainya, setidaknya itu akan membuatnya puas. Sebelum pembalasan yang sebenarnya ia lakukan.     
0

Jonatan mengernyitkan dahinya. Sepertinya masalah ini memang benar-benar serius. Iya harus benar-benar berhati-hati dalam berbicara kali ini. Jangan sampai masalah yang sudah ditimbulkan oleh Papanya semakin parah olehnya dan memperkeruh keadaan.      

"Iya... Direktur Jerry. Sayang ingin mengetahuinya, dengan begitu saya bisa berusaha memperbaikinya. Saya meminta maaf atas nama papa saya." Kata Jonatan yang masih. Berusaha rendah hati dan mengendalikan emosinya, sekalipun ia sudah berkali-kali disindir keras beberapa kali oleh Jerry.     

"Sayangnya, perbuatan papamu itu tidak cukup di tebus dengan hanya kata maaf. Segala sesuatu pasti ada harganya, dan Kau pasti sudah tahu semua hal apa saja yang harus kau bayar untuk perbuatan papamu itu kepadaku. Sekarang, pergi kau dari ruangan ini! Tidak akan pernah ada kerjasama antara perusahaan kita." Kata direktur Jerry jiang yang memutuskan Secara sepihak pembatalan rencana kerjasama itu.     

Lagipula, direktur Jerry jiang juga belum menandatangani perjanjian apa-apaan diantara dia dan Perusahaan Jonatan. Jadi, pada dasarnya ia tidak akan mengalami kerugian apapun atau membayar denda apapun untuk pembatalan rencana kerjasama itu. Sejak awal yang berminat untuk kerjasama dengan perusahaan Jonatan adalah putrinya, dan dia hanya berusaha memfasilitasi saja. Tetapi setelah kejadian kemarin, ia jelas tidak akan pernah sudi untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan musuh dalam selimut seperti milik keluarga Lee.     

Dahulu Jian Lee menghianatinya, sehingga ia harus mengalami kerugian besar dan perusahaannya hampir saja bangkrut. Sampai ia harus rela melempar putrinya keperusahaan cabang miliknya untuk bekerja keras mencari penyokong dana bagi perusahaan, sekaligus mendekatkan dia dengan seorang tuan muda yang akan dijodohkan dengan putri cantiknya Tiara. Bahkan tidak hanya Tiara, putri sulungnya yang cantik dan berbakat dan harus ia jodohkan dengan miliarder muda dari kota S, Kim Yohan yang terkenal dingin dan acuh kepada wanita.     

Semua direktur Jerry jiang lakukan demi berlangsungnya Perusahaan, supaya tetap berdiri dan tidak bangkrut. Tetapi Semuanya di hancurkan oleh kebodohan tara yang justru bekerjasama dengan jonatan menggagalkan usaha Tiara di perusahaan cabang. Pada saat itu Jerry jiang hanya menutup mata saja, mendengar berita yang memperparah kerugian perusahaan. Tentu saja ia menjadi gelap mata dan menjodohkan tiara dengan laki-laki tua dari keluarga Pei, dan lagi-lagi temannya ini juga salah satu penyebab ia masuk rumah sakit kemarin.     

Jerry jiang sudah banyak kehilangan, karena ulah manusia manusia yang manusianya menusunya dari belakang. Kehilangan kasih sayang istrinya yang sudah terbiasa dengan kehidupan mewah dan kelas sosialnya yang tinggi. Kasih sayang kedua putrinya yang sering ia acuhkan. Sekarang giliran mereka semua untuk membayar hutang kepadanya, Saya tidak akan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.     

"Tunggu, direktur Jerry! Apa maksud anda? Tidak! Saya tidak bersalah, mengapa anda ingin saya yang membayar perbuatan papa saya? Ini sungguh tidak adil. Katakan, apa yang harus saya lakukan untuk memperbaiki semuanya. Kerjasama ini sangat penting untuk Perusahaan kami." Kata jonatan memohon kesempatan. Tetapi sepertinya, hati Jerry jiang sama sekali tidak tergugah sedikit pun.     

laki-laki tua ini hanya membalas permohonan Jonathan dengan senyum menyeringai seolah puas dengan keputusannya.     

"Sangat penting katamu? justru karena kerjasama ini sangat penting untuk perusahaan kalian, baru aku sengaja melakukannya. Perusahaan kalian akan jatuh sama seperti perusahaan ke waktu itu, dan sekarang waktunya apa yang tertawa diatas penderitaan kalian." Gumam direktur Jerry jiang dalam Hati. Baginya saat pembalasan kepada keluarga Lee sudah dimulai.     

"Sekertaris Jiang, cepat antarkan q direktur Lee, keluar dari kamarku. Aku ingin istirahat!." Perintah Jerry jiang kepada putrinya sebagai seorang sekretaris, yang berarti itu adalah perintah atasan yang harus ia kerjakan.     

Tara tidak bisa membantah untuk kali ini. Ia harus tahu terlebih dahulu akar permasalahannya antara Papanya dengan papa Jonathan. Barulah wanita cantik ini bisa mencari solusi untuk menyelesaikan masalah itu. sekarang yang bisa saya lakukan adalah meraih tangan Jonathan, dan mengantarkannya ke depan pintu keluar kamar Papanya, sesuai dengan perintah.     

"Direktur Lee silakan ikut dengan saya." Kata tara kepada jonathan sambil menarik tangan laki-laki tanpan ini dengan paksa, Karena Jonathan bersikukuh tidak mau pergi dari tempat itu.     

Hati Jonathan terhenyak! mendengar keputusan final dari direktur Jerry Jiang yang dengan jelas menolak dan membatalkan perjanjian kerjasama itu tanpa memikirkan kerugian yang akan Jonathan hadapi selanjutnya.     

"Tidak direktur Jerry, kau tidak bisa melakukan hal ini kepadaku." Teriak Jonatan yang mulai tidak bisa mengendalikan emosinya.     

Jerry jiang sama sekali tidak perduli meskipun pemuda tampan itu harus berteriak sampai pita suaranya putus sekalipun. Ia tidak akan pernah merubah keputusannya. Yang ia inginkan hari ini hanya perusahaan JT group jatuh bangkrut.     

"Sekretaris Jiang, Apakah engkau tuli? Mengerjakan tugas semudah ini saja tidak bisa. Apakah menurutmu kau masih pantas bekerja di perusahaan?" Kata Jerry jiang menyindir kepada Putri sulungnya itu, yang sedari tadi hanya diam dan tidak bisa menyeret Jonathan ke pintu keluar.     

"Natan, ikut aku! Kita bicarakan semuanya diluar." Kata tara kepada Jonatan, supaya laki-laki tampan itu mau keluar dari kamar itu.     

Jonatan dan tara keluar dari kamar direktur Jerry Jiang. Jonatan kelihatan marah dan kecewa, mengapa direktur Jerry melakukan hal seperti itu.     

"Sayang... Kamu harus bantu aku. Ini sungguh tidak adil. Aku sudah berusaha keras untuk kerjasama ini, Tetapi Setelah semuanya sudah hampir tergenggam di dalam tangan harus hilang begitu saja? Tidak bisa begitu." Kata jonatan yang tetap tidak bisa menerima keputusan dari direktur Jerry jiang perihal pembatalan rencana kerjasama 2 perusahaan.     

Tara yang sedang cemberut dan bersandar di dinding, hanya bisa menghela napas saja.     

"Memangnya apa yang tidak bisa. Itu keputusan papa. Memangnya kau pikir kai saja yang kecewa? Kau tidak tahu betapa susahnya aku menyakinkan papa waktu itu, untuk kerjasama ini. Hari ini hanya kesalahan dari papamu, aku kehilangan semua hasil kerja kerasku. Kau masih ingin mengalahkan aku? Entah kesalahan apa yang dilakukan papa mu kemarin, Sampai papa murka seperti itu. Sebaiknya kau pulang dan tanya papamu. Baru kita bisa mencari solusinya." Jawab tara yang juga tak kalah kecewa dengan Jonatan. Hari ini mimpinya mendapatkan saham perusahaan JT grup sirna begitu saja.      

Jonatan pergi setelah berdebat keras dengan tara di luar kamar direktur Jerry Jiang.     

"Dasar bodoh, Keluarganya yang membuat masalah. Tetap saja dia berusaha memohon kepadaku, apa telinganya tadi tuli? Bahkan papa saja sampai memarahiku dan tidak menganggapku. Hanya gara-gara aku membantunya berbicara." Gumam tara dengan jengkel. Bagaimana tidak! Hal yang ia kerjakan selama berhari-hari, hanya jadi sampah saja. Benar-benar buang-buang waktunya.     

Disaat wanita cantik ini akan masuk kembali ke kamar papanya, ia melihat tuan dan Nyonya kim berjalan masuk ke ruangan yang letaknya tidak jauh dari kamar papanya. Hal ini yang sejak tadi membuatnya penasaran. Belum juga ia mendapatkan informasi lengkap soal yohan dari Jonatan. papanya sudsh bangun dan mulai marah-marah tidak jelas.     

" Eh, bukannya itu adalah paman kim dan istrinya? Mereka masuk ke ruangan itu? Apa jangan-jangan yohan ada di kamar itu?" Gumamnya penasaran.     

Wanita cantik ini diam-diam mengikuti tuan kim dan nyonya Kim yang memasuki kamar yohan untuk memastikan, apakah kecurigaannya salah atau benar. Tetapi disaat ia akan masuk kedalam kamar itu, wanita cantik ini tiba-tiba dihentikan oleh para bodyguard yohan yang tengah berjaga-jaga di sekitar kamar itu secara bergantian.     

"Nona, anda ingin masuk kemana?" Tanya Doni dengan santai, Tetapi tetap saja wajahnya dingin dan menyeramkan.     

"Tentu saja masuk kedalam untuk menjenguk orang sakit." Jawab tara dengan sangat berhati-hati. Ia tidak ingin menyinggung orang-orang kuat yang jumlahnya lebih dari p3 itu.     

"Maaf, nona. Anda tidak bisa masuk kedalam, tanpa izin tuan kami. Jadi, sebaiknya anda cepat pergi dari tempat ini." Kata doni memperingatkan nona sulung Keluarga jiang itu dengan cara yang masih sangt sopan.     

"Hei, siapa kau itu. Kau hanya seorang penjaga saja! Berani-beraninya kau mengusirku. Apakah kau tahu siapa aku? Aku adalah putri pemilik perusahaan terkemuka Jiang grup dan nona muda dari keluarga jiang. Kau hanya penjaga rendahan saja berlagak. Minggir! Aku mau masuk!" Kata wanita cantik dengan sombong dan malah keras kepala. Tara malah berteriak memarahi doni sambil berkacak pinggang dan mengacungkan jari telunjuknya, seperti sedang memarahi pelayannya sendiri.     

Ketika wanita cantik ini akan masuk. Hanya dengan satu kode jentikan jari saja dari doni. Para bodyguard bawahannya, langsung bergerak dengan cepat. Salah satu dari mereka mengangkat tubuh mungil tara jiang dan meletakkan diatas pundaknya. Sontak saja perbuatan para bodiguard ini membuat tara jiang semakin marah dan memaki mereka seenak hatinya.     

"Hei, dasar para bodyguard kurang ajar! Cepat turunkan aku. Berani-beraninya kalian menyentuhku. Cepat turunkan aku! Kalian lihat saja nanti. Aku akan melaporkan perbuatan tidsk senonoh kalian kepada ku hari ini kepada Yohan. Kalian semua pasti akan di pecat!!!" Teriak tara yang mulai marah-marah dan sengaja mengeluarkan ancaman dengan membawa nama yohan. Tujuannya adalah membuat para bodyguard itu takut dan segera menurunkan dirinya. Tetapi sepertinya perhitungannya salah. Para laki-laki gagah berjas hitam ini tidak gentar sedikitpun. Dengan wajah yanh dingin dan tanpa ekspresi, mereka membawa tara dan masuk kedalam kamar direktur Jerry jiang dan menurunkan tara dengan sedikit kasar diatas sofa. Kemudian tanpa banyak basa-basi meninggalkan wanita cantik itu terbating diatas kursi empuk itu.     

Jerry jiang yang melihat cuma diam saja tidsk mengeluarkan sepatah kata pun. Ia tahu, tara pasti membuat ulah diluar sana. Jika tidak, buat apa para bodyguard yohan sampai membawanya dengan Paksa seperti itu.     

"Tian Jerry jiang, maafkan atas ketidak sopanan kami." Kata Doni kepada direktur perusahaan Jiang grup itu.      

Jerry jiang cuma menganggukkan kepalanya saja. Sebagai tanda ia sama sekali tidak keberatan. Mereka hanya melakukan tugasnya sebagai penjaga saja. Bukan bermaksud untuk menyakiti putrinya.     

Para bodyguard itu kemudian keluar dari ruangan itu dengan tertib, tanpa membuat keributan lebih lanjut.     

Tara yang masih jengkel, terus saja mengomel tanpa henti. Mana mungkin wanita cantik ini akan terima begitu saja untuk dipermalukan oleh orang-orang rendahan seperti mereka.     

"Papa... Mengapa papa melepaskan mereka begitu saja. Jelas-jelas mereka telah melecehkan aku! Ini adalah sebuah penghinaan u Keluarga jiang. Apakah papa bisa terima begitu saja?" Kata tara dengan emosi, sekaligus berusaha untuk memprovokasi amarah papanya. Tetapi sayangnya direktur Jerry jiang sama sekali tidak terpengaruh dengan semua keluh kesah putri sulungnya itu. Baginya yang di terima tara adalah hasil perbuatan konyolnya sendiri, tidak ada hubungannya dengan keluarga jiang.     

"Memangnya perbuatan bodoh apa yang kamu lakukan, sampai orang-orang itu berbuat seperti itu kepadamu? , Apakah aku juga harus melakukan hal yang sama bodohnya dengan membelamu?" Kata direktur Jerry yang membuat telinga tara jiang sakit.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.