CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

419. Mata-mata



419. Mata-mata

0Jonathan wajahnya terlihat bengong ketika mendengar perkataan direktur Jerry Jiang. Apa maksudnya dengan bertanya, Mengapa Jonathan bisa dari tempat itu? Bukankah jawabannya sudah jelas, tentu saja laki-laki tampan ini berada di ruangan itu untuk menjenguk laki-laki tua itu yang sedang sakit. Tidak biasanya direktur Jerry Jiang bersikap sangat dingin kepadanya, dan mengeluarkan kata kata seolah sindiran pedas untuk laki-laki tampan ini.     
0

"Mengapa papa bertanya seperti itu? Sudah jelas kalau Jonatan kesini untuk menjenguk papa. Memang ada hal lain yang bisa dilakukan di kamar rumah sakit seperti ini?" Kata tara membantu menjawab pertanyaan papanya kepada Jonatan.     

Tara merasa pertanyaan Papanya ini juga sedikit aneh. Meskipun Papanya Itu orang yang kasar dan tegas. terkadang juga menyebalkan, tetapi ia juga tidak akan berkata sembarangan kepada orang luar begitu saja.     

Direktur Jerry tetap memandang tajam krarah Jonatan, tanpa berkedip sedikitpun. Ia mengabaikan keberadaan Tara. Ia ingin tahu apa tujuan putra dari temannya yang kurang ajar itu datang menjenguknya.     

"Kau, Tara. Diam! Apakah aku tadi bertanya kepadamu? Kau akhir-akhir ini memang sungguh lancang dan tidak tahu sopan santun. Sepertinya aku harus mengajarkanmu lebih banyak, supaya tahu bagaimana caranya untuk bersikap di depan orang tua." Jawab Jerry dengan perkataan yang pedas kepada putri kesayangannya itu.      

Wanita cantik ini mengernyitkan dahinya. ia sama sekali tidak menyangka, jika Papanya akan mengatakan hal yang memalukan tentang dirinya di depan Jonathan dengan jelas. Hal itu sama saja dengan papanya menampakkan muka nya di depan umum dan sama sekali tidak memberikan rasa hormat sedikitpun bagi wanita cantik ini di depan kekasihnya itu.     

"Sial! Apa maksud Papa berkata seperti itu kepadaku? selama ini ia tidak pernah memperlakukanku seperti ini. Sial! Apakah Jonathan melakukan kesalahan sebelumnya? Dari pandangan Papa terlihat jelas ia sangat tidak menyukai Jonathan saat ini. Sial! Jika benar jonatan membuat masalah, maka aku akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan papa untuk kerjasama itu. Semoga saja tidak berpengaruh, ini terlalu awal aku untuk khawatir. Sebaiknya aku lihat dulu perkembangannya dan menjadi wanita manis, serta manis untuk sementara waktu ini." Gumam tara dalam hati. Wanita cantik ini secara tidak langsung juga mendapat efek kemarahan sang papa kepada keluarga Lee, tentang peristiwa yang menimpa direktur perusahaan Jiang grup itu.     

Wanita cantik ini tidak bisa mengatakan apa-apa lagi kecuali untuk diam. Hanya dalam waktu beberapa menit saja ia sudah kena amarah Papanya dua kali. Yang pertama, tentang ketidak pedulian nya dan juga mamanya kepada papanya yang tidak pulang dalam tempo waktu sehari semalam. Tetapi ada juga mamanya sama sekali tidak ada itikad baik untuk mencari papanya itu. Yang kedua, biasanya tidak sengaja membantu jonatan untuk menjawab pertanyaan yang simple, yang menurutnya adalah kenyataan yang terjadi saat ini. tetapi ia tidak menyangka, jika papanya akan bereaksi begitu keras kepadanya, dan bahkan mempermalukannya.     

Jonathan yang merasa canggung dan tidak enak hati. berusaha untuk menengahi perdebatan di antara keduanya, dan berusaha menjelaskan alasan ia berada di tempat itu.     

"Maaf direktur Jerry, jika kehadiran saya disini mengganggu. Sebenarnya, Saya di sini untuk menjenguk direktur Jerry. Tadi pagi saat saya pergi ke perusahaanjiang grup. Saya tidak menemukan anda di perusahaan, dan kebetulan pada saat itu, saya bertemu dengan  Sekertaris Tara Jiang. Menurut Sekertaris Tara Jiang, tidak akan hadir di perusahaan. Ia juga mengatakan, jika direktur Jerry sedang sakit, karena itu saya memutuskan untuk ikut menjenguk anda di rumah sakit." Jelas Jonatan dengan sedikit gugup.      

Wajah laki-laki tampan ini terlihat sedikit bingung dengan sikap dari direktur jerry yang terlihat mencurigakan dan tidak bersahabat.     

"Oh, aku kira-kira kau mau menjadi mata-mata papa mu, untuk melihat aku masih hidup atau sudah mati!" Kata direktur Jerry jiang kepada Jonatan yang sangat acuh.     

Kata-kata direktur perusahaan Jiang grup ini, benar-benar seperti petir disiang bolong untuk Jonatan.     

"Mata-mata apa? Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang dilakukan papanya kepada direktur Jerry Jiang kemarin? Mengapa tatapan mata yang penuh kebencian itu, tersorot jelas menuju kearahnya. Apakah perbuatan Papanya Itu akan berpengaruh pada kerjasama antara 2 perusahaan yaitu perusahaan JT grup dengan Jiang grup? Jika hal itu benar terjadi, lalu Bagaimana nasib perasaannya nanti? Akankah direktur Jerry jiang memutuskan untuk membatalkan kerjasama antara kedua perusahaan mereka? Tidak! Ini semua tidak boleh terjadi. Perusahaan yang grup adalah satu-satunya harapan ia saat ini untuk menjadi penyokong dana di perusahaan Jonatan." Isi pikiran jonathan yang mulai merasa resah karena menebak-nebak isi pikiran dari direktur Jerry. Iya sama sekali tidak tahu menahu urusan Papanya dengan papa kekasihnya itu.     

"Ma... Mata-mata apa? Mati? Hidup? maksud direktur Jerry? Saya sama sekali tidak mengerti? Papa... Saya sudah beberapa hari tidak pulang ke kediaman keluarga Lee." tanya Jonathan kepada direktur Jerry. ia ingin mengetahui kejelasan maksud dari perkataan Papa kekasihnya itu. Apa hubungannya dia dengan hal yang dilakukan papanya, sedangkan Jonathan sendiri juga tidak tahu perbuatan apa yang dilakukan oleh Papanya yang memancing kemarahan dari pemilik perusahaan Jiang grup itu. Setahu laki-laki tampan ini hubungan mereka berdua baik-baik saja. Meskipun keduanya pernah ada konflik intern, saat masih berada dalam satu perusahaan yang sama dahulu. Dia juga tahu jika Papanya Itu masih menyimpan dendam kepada laki-laki di depannya ini. Tetapi, apakah papanya akan melakukan hal bodoh dengan menyerang direktur Jerry jiang secara terang-terangan, sedangkan jonathan sebagai putranya sedang memperjuangkan nasib Perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan Jiang grup. Jika, hal itu benar-benar terjadi, itu adalah perbuatan bodoh yang tidak termaafkan. Setelah ini ia harus meminta penjelasan kepada papanya. Tetapi sebelum itu terjadi ia harus berusaha keras mengambil hati Jerry jiang kembali. Supaya laki-laki ini tidak membatalkan proses kerjasama antara kedua perusahaan, hanya karena permasalahan pribadi antara dua orang laki-laki dewasa.     

Mendengar perkataan direktur Jerry jiang yang baru saja terucap. Tidak hanya Jonathan saja yang merasa terkejut, tetapi Tara juga merasakan hal yang sama. Dalam hal ini berarti apa dari Jonathan benar-benar melakukan hal yang terlaluan dan membuat papa wanita cantik ini terusik dan marah.     

"Maksud papa? Apakah papa Jonatan, ada hubungannya dengan kejadian apa masuk rumah sakit kemarin?" kata wanita cantik itu mulai bertanya karena ia sendiri merasa tidak sabar juga harus menunggu teka-teki yang diberikan Papanya terjawab.     

"Tara! Papa bilang diam! Aku sama sekali tidak berbicara kepadamu, jika engkau memang tidak bisa benar-benar diam dan cuma mendengarkan saja. maka sebaiknya kau keluar dari ruangan ini sekarang juga. Urusanku adalah dengan Jonathan, bukan denganmu." Jawab papa wanita cantik ini dengan tegas. Ia sama sekali tidak mengizinkan tentara untuk ikut campur urusan dia dan Jonathan.     

Tara seketika terdiam terpaku. Perkataan papanya kali ini merupakan peringatan keras kepadanya, untuk tetap diam dan tidak mencampuri urusan mereka berdua. Sepertinya kali ini Jonathan harus membayar mahal atas perbuatan Papanya. Sekarang wanita cantik ini sudah tidak bisa melakukan apalagi untuk membantu kekasihnya itu. semua ini tergantung kepada keberuntungan dan kemampuan Jonathan sendiri, untuk bisa mengambil hati Papanya. jika laki-laki tampan itu memang masih ingin kerjasama antara dua perusahaan itu tetap berlanjut.     

      

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.