CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

1Nyonya kim cuma tersenyum kepada yohan. wanita cantik ini hanya mengedipkan matanya sebagai kode bahwa dia mengerti apa yang yang dikatakan oleh putranya. Ia sengaja melakukan itu karena ia merasakan bahwa Tiara sedang bergerak atau mulai bangun dan membuka matanya perlahan lahan. Ia hanya tidak ingin menantunya mendapat beban pikiran tambahan jika sampai mendengar isi pembicaraan antara dia dan juga Yohan.     0

"Kamu sudah bangun sayang? "tanyakan kepada menantunya yang baru saja membuka mata dan masih bengong.     

Tiara masih berusaha menghadap ke depan matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya hingga bisa berkonsentrasi penuh setelah bangun tidur. " Mama sudah sejak dari Disini? "Kata Tiara dengan suara pelan.     

Istri cantik yang lain ini berusaha untuk duduk, menurutnya, Jika ia tetap terbaring tidur rasanya kurang sopan saja. tetapi sepertinya ia mengalami kesulitan." sayang kamu sebaiknya berbaring saja tidak perlu duduk. Mama hanya ingin kamu cepat sembuh dan bisa pulang kembali ke kediaman keluarga Kim. Disana engkau lebih leluasa untuk melakukan apa saja daripada harus tinggal di rumah sakit seperti ini. jadi selama di rumah sakit Mama harap kamu benar-benar dan istirahat dan Jangan melakukan hal-hal yang aneh lagi apalagi bisa membahayakan nyawamu dan juga bahagia dalam kandungan mu." Jelas wanita cantik ini dengan kalimat yang lembut supaya Tiara tidak merasa tersinggung ataupun tertekan. intinya ia tidak ingin piara kabur-kaburan lagi dari rumah secara diam-diam karena dampak pengaturan seperti saat ini yang terluka tidak hanya dia sendiri tetapi juga suaminya dan para pelayan yang berusaha untuk melindunginya.     

mendengar perkataan Mama mertua nya Tiara merasa sangat bersalah apalagi saat dia melirik kearah Yohan titik dengan mata kepalanya sendiri iya melihat begitu banyak memar di area wajah suaminya dan juga lengan Yohan. Melihat keadaan suaminya yang seperti itu, wanita cantik ini tiba-tiba meneteskan air mata dan wajahnya juga memerah Karena rasa bersalah kepada orang yang ikut terlibat karena kesalahan dan keegoisannya.     

"Hik...hik... Maafkan aku mama... maafkannaku sayang. Hik..."katanya dengan suara serak dan bergelimangan airmata menetes dari pipinya. Hati Tiara merasa sangat sedih sampai tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ia menyeka air matanya dengan baju di lengannya.     

yakin bingung melihat Tiara yang sedang menangis Ia berpikir, Apakah tadi ia sudah salah bicara? Atau menyinggung perasaan menantunya, sehingga Tiara sakit hati dan menangis.     

"Sayang apakah mama salah bicara? jika benar mama minta maaf. Mama tidak bermaksud untuk menyinggung atau menyakiti perasaanmu. Sejujurnya mama hanya tidak ingin engkau untuk membahayakan dirimu sendiri, karena jika itu terjadi kami pun tidak bisa memaafkan diri kami sendiri karena gagal untuk melindungimu. Mama harap kamu jangan salah paham." Jelasnya yakin kepada Tiara. Wanita cantik ini terlihat sedikit gugup. Dia juga sebenarnya tidak ingin Yohan juga salah memahami ucapannya dan ikut-ikutan marah kepadanya karena dianggap membuat istrinya sedih dan menangis.     

Yohan yang melihat mamanya kelabakan dan bingung untuk menenangkan Tiara, supaya menantunya itu tidak menangis terus-menerus karena penyesalan dirinya. Laki-laki tampan Ini akhirnya berdiri dengan membawa semangkuk sop hangat dan juga satu kotak buah yang telah diiris rapi. Kemudian ia berjalan mendekati istrinya.      

"Sayang, lihatlah aku sekarang dengan matamu sendiri. Apakah engkau melihat luka-luka ini? Apakah engkau tahu seberapa sakitnya? luka ini tidak seberapa sakit dibandingkan rasa sakit ketika melihat air mata menetes. Jadi jika engkau tidak ingin menyakitiku lebih banyak maka berhentilah menangis." Kata-kata yuhan ini seketika membuat Tiara menyeka mata dan menghentikan tangisannya. Yang benar jika ia terus-terusan menangis maka sama saja ia telah menambah beban pikiran kepada suaminya yang sekarang tubuhnya sudah sakit dan memiliki banyak memar karena ulah dari dirinya yang kabur diam-diam tanpa sepengetahuan Yohan dan juga Papa Mamanya.     

Tiara hanya menganggukkan kepala kemudian menyeka air matanya dengan tangannya sendiri. "iya, maafkan aku yang keras kepala ini, andai waktu itu aku tidak keluar rumah malam-malam mungkin semuanya ini tidak akan terjadi. Sayang maafkanlah aku." Ada tiada dengan suara pelan sambil menundukkan kepala. Hingga wajah cantiknya itu tidak terlihat oleh mata Yohan.     

Tiara pun tidak berani menyalahkan suaminya atas musibah yang ia terima saat itu. Bagaimanapun pada saat itu ia bisa saja memilih untuk kembali masuk ke dalam kediaman keluarga Kim ketika ia tidak menemukan mobil Yohan terparkir di halaman. Tetapi ia sendiri justru memutuskan untuk berjalan kaki dan menyusul Yohan. Padahal pada kenyataannya Ia juga sama sekali tidak mengetahui kemana suaminya itu pergi. Seharusnya Ia juga percaya bahwa suaminya pasti bisa membawa pulang adik ipar perempuannya itu dengan selamat tidak Dan sejak awal permusuhan juga tidak mengizinkannya untuk ikut menjemput Emelly karena kondisi tubuhnya yang kurang bagus dalam hal kesehatan. ia mudah capek dan juga pingsan.     

Yohan meletakkan sedang buah itu di meja di dekat tempat tidur pasien. " Iya tentu saja aku memaafkanmu. Semua itu terjadi juga karena kesalahanku. Sekarang sebaiknya engkau mengisi perut mu terlebih dahulu karena sejak tadi malam kamu sama sekali belum makan apapun. Coba lihatlah sayang, Mama sangatlah sayang kepadamu. iya sampai turun tangan sendiri untuk memasak sup hangat ini untukmu. Aku benar-benar cemburu, Apakah engkau tahu Mama itu sudah sangat lama sekali tidak memasak. Tetapi kali ini demi engkau mama sampai harus turun ke dapur dan berkata kotor tangan untuk memegang bahan-bahan makanan yang sudah lama tidak ia sentuh." jelaskan kepada Tiara supaya istri cantiknya itu mau makan sebagai tanda menghargai apa yang telah dimasak oleh Mama mertuanya.     

Tiara tiba-tiba tersenyum dan sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh Mama mertuanya. Ia bahkan melupakan semua rasa sakit di hatinya dan juga rasa kekecewaan kepada dirinya sendiri. Sekarang saatnya ia membalas kebaikan Mama mertua nya dan juga suaminya dengan cara membuat mereka tersenyum kembali dan tidak bersedih karena dirinya. Tiara tahu selama ini ia selalu merepotkan dan bahkan cenderung memberikan masalah demi masalah kepada suaminya dan keluarganya. meskipun ia sendiri tidak melakukan hal itu secara sengaja.     

"Wah... Pasti masakan mama sangat enak. Aku mau berikan itu kepadaku, Aku sudah tidak sabar untuk mencicipinya." Kata wanita cantik ini dengan semangat.      

Nyonya Kim yang melihat Tiara berita bahagia dan semangat Ia pun juga merasa senang dan membalas dengan senyuman. "Tuhan berikanlah semua itu kepada Tiara. Sayang kau tidak perlu khawatir jika kau masih menginginkan makanan itu dengan jumlah yang lebih Mama masih memiliki stok yang banyak untukmu. Dengan syarat kau harus segera sembuh. Mama janji, di hari pertama kamu keluar dari rumah sakit dan kembali ke kediaman kim. Mama sendirilah yang akan memasakkan makanan spesial untukmu." Katanya kan berjanji kepada Tiara sebaiknya menantunya ini merasa semangat dan juga bahagia.     

Yohan mengambil mangkuk itu, tetapi tidak memberikannya kepada Tiara. kali ini ialah yang akan menyuapi istri cantiknya itu dengan tangannya sendiri sebagai tanda permintaan maaf karena telah meninggalkan Tiara dan berbuat tidak sesuai dengan janji keduanya saat malam itu.      

"Sayang maafkan aku, biarkan aku menyuapimu sebagai tanda permintaan maaf atas kesalahanku." kata Yohan kepada Tiara dengan tulus dan berharap tiara akan mau memaafkan kesalahannya malam itu, yang telah ingkar janji serta merupakan salam satu penyebab kejadian fatal ini.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....