CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

331. Dasar anak nakal!



331. Dasar anak nakal!

0Yohan melihat kearah istrinya dengan senyum menyeringai dan percaya diri. Tatapan tajam dari seorang laki-laki yang genit terhadap istrinya tidak perduli di tempat itu ada orang lain ataupun tidak.     
0

"Sayang... Apakah kau sedang menantang ku???...."      

Yohan menarik pinggang istrinya dengan cepat, dan merapatkan tubuh wanita mungil Ini badannya tepat didepan Emily. Gadis cantik ini menjadi bengong, melihat tingkah agresif Kakak laki-lakinya ini. selama 19 tahun menjadi adik perempuan Kim Yohan, iya sama sekali tidak pernah melihat Kakak laki-lakinya ini sedekat Itu dengan seorang perempuan. Apalagi sampai bertingkah agresif dan genit sekali.     

"Kakak... Mengapa Kau jahat sekali kau membuat mataku sakit. Melihat keromantisan kalian berdua. tidakkah kalian bisa menjaga mataku yang masih polos ini? Ya Tuhan mataku ternoda...."  Sindir gadis cantik ini kepada pasangan suami istri.     

Emelly yang merasa malu dan menutup kedua matanya secara refleks ketika Kakak laki-lakinya ini mau mencium kakak iparnya. Ia membuka sedikit jarinya, untuk melihat apakah adegan panas yang dilakukan oleh kakak laki-lakinya itu sudah selesai apa belum.      

ketika gadis ini membuka jari-jarinya ternyata wajah kakaknya yang tampan itu sudah berada tepat di depan wajah cantiknya ini dan tersenyum memperlihatkan giginya.     

"Baaa.... " Teriak Yohan mengagetkan adik perempuannya ini. Ekspresi laki-laki tampan ini terlihat sangat puas ketika melihat adiknya itu merasa terkejut hingga melompat mundur seketika karena sangat terkejut seperti melihat setan saja.     

" Huwaaaa...."  teriak gadis cantik ini sambil memegangi dadanya, nafasnya terengah-engah. Detak jantungnya terasa tidak beraturan.     

"Deg... Deg..." detak jantung gadis ini terasa sangat cepat seperti seseorang yang sedang berlari estafet ratusan meter saja.     

" Hah.... Sial! Kakak membuat aku terkejut saja. kakak tahu enggak pacar kakak yang seperti itu lebih menyeramkan daripada hantu!!!" gerutu gadis cantik ini yang merasa jengkel karena ulah kakaknya yang super usil itu, yang dengan sengaja mengerjai nya.     

" Pufff... Ha...ha... Sudah, sudah kalian ini ya Jangan ribut terus. aku sampai sakit perut gara-gara tertawa terus-menerus melihat tingkah konyol kalian berdua. Kalian ini adik kakak tidak bisakah sedikit tenang dan jangan terus bertengkar serta saling mengusili. Ayolah... Kalian berdua saling berbaikan. Sayang ...bantulah adikmu Untuk Sekali Ini saja, dan kamu yang Emelly, jangan kabur-kaburan terus dan juga membolos kuliah. ketika kamu mau pulang berilah gambar terlebih dahulu sehingga kami bisa menjemput dan kau juga mungkin tidak akan mendapatkan musibah sebesar itu."  Kata wanita cantik ini berusaha menengahi pertengkaran antara dan juga adik perempuannya ini.     

" baiklah... Aku akan membantu gadis nakal ini, untuk berbicara pada Papa dan Mama. Supaya mereka berdua tidak marah karena kelakuan nakal nya." jawab Yohan mengabulkan permintaan istri cantiknya itu.     

Wanita cantik ini setelah memandang dan mendengarkan jawaban dari suaminya. Sekarang gilirannya untuk menunggu jawaban dari adik ipar perempuan itu.     

"iya Kakak cantik Emily janji tidak akan nakal lagi dan juga tidak akan membolos kuliah karena sebenarnya aku sama sekali tidak membolos kuliah  he...he... Kampus kita sedang liburan karena baru selesai saja ujian." jelaskan Emelly yang baru saja selesai mengerjai Kakak laki-lakinya dan juga kakak ipar perempuannya ini.     

" Dasar anak nakal!! kau benar-benar mau mengerjai kami berdua, dan sengaja ingin membuat kami ini khawatir terhadapmu. Memang harus dihukum sini..." kata imbuhan sambil mendekat menuju tempat duduk adiknya dan mencubit pipi serta memukul pantat gadis cantik ini beberapa kali karena gemas dengan tingkah laku adik perempuannya.     

" Sudah berani mengerjai kakak ya..."      

" Aw...aw... Sakit... Kakak ampun. Aku tidak berani mengulangi lagi." tetiak gadis cantik ini sambil berdiri dan berlari menjauh dari kakaknya yang termasuk dan jengkel serta ingin memukul pantatnya lagi dan mencubit pipinya yang tembem itu.     

"Hei... Ke sini Kau anak nakal! Aku belum selesai menghukummu. Kau jangan berlari..." Teriak Yohan sambil terus mengajar adiknya yang berlari kesana kemari.     

Tiara yang melihat keduanya berlari kesana-kemari mengelilingi kamar itu membuat kepala wanita cantik ini sedikit rasa pusing. Mungkin karena dia kelelahan, karena selama 2 hari ini menghabiskan waktunya berjalan-jalan berkeliling tempat ini terus menerus.     

" Kesini kau..." teriak Yohan kepada adik perempuannya itu, supaya iya berhenti untuk berlari.     

" tidak mau ye.... jika aku berhenti dan mendekat kepadamu pasti engkau akan mencubit pipiku dan aku lagi dengan majalah di tanganmu." Jawab adik perempuan Johan ini sambil terus mengejek Kakak laki-lakinya itu.     

di saat yang sama ketika mereka sedang bercanda tawa dan saling mengejar satu sama lain antara Yohan dan Emily. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu yang keras dari arah keluar kamar.     

Tok...tok...     

katakan bintang itu di ulangi beberapa kali. semakin lama semakin cepat, jeda antara satu ketukan dengan ketukan yang lainnya.     

" Siapa lagi yang datang? Hei... Anak nakal apa kau membawa teman kemari?"  Tanya Johan kepada adik perempuannya itu.     

Gadis cantik ini hanya menggelengkan kepala, dan menengadahkan kedua tangannya, serta mengedipkan bahunya beberapa kali, tanda bahwa dia hanya sendiri dan tidak membawa teman satu pun untuk menginap di hotel ini.     

"jika bukan temanmu lalu siapa lagi yang datang?"   gumam yohan dengan suara yang pelan.     

" Entahlah, asisten Steve mungkin? sesungguhnya dia yang tahu jika Kakak dan juga kakak ipar sedang menginap di kamar ini? " Jawaban gadis cantik ini yang hanya menerka nerka saja Siapa orang yang sedang berdiri di luar pintu kamar Kakak itu.     

" Ya sudahlah biar aku lihat siapa yang datang. Jika kita tidak membuka pintu itu bagaimana kita tahu?" kata Yohan sambil berjalan menuju pintu keluar Kamar tidurnya itu.     

"kakak tunggu!  Jangan buka pintunya!!!" Teriak gadis cantik ini menghentikan langkah kaki Yohan, dan mencegahnya untuk membuka pintu.     

Seketika laki-laki tampan ini membalikan badannya dan memandang kearah adik perempuannya itu. " Memang kenapa aku tidak boleh membuka pintu itu?" Kata Yohan menanggapi perkataan Emelly yang terlihat khawatir Itu.     

.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.