CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

413. Senyuman mu terlalu manis



413. Senyuman mu terlalu manis

0Tiara memberika respon yang tidak terduga. Wanita cantik yang satu ini tadinya masih saja menangis dan meneteskan air mata Tetapi setelah mendengar penjelasan Yohan ia tiba-tiba tersenyum dan memandang kearah suaminya.     
0

"tentu saja, aku sudah memaafkanmu. Sekarang cepat suapin aku. Dari aromanya Sepertinya itu sangat lezat, aku sudah tidak sabar untuk mencicipinya. Hemm..." Jawab Tiara kepada Yohan sambil mengendus aroma dari yang membuatnya tergugah untuk makan karena aromannya yang harum. Ia membuka mulutnya lebar-lebar, supaya yohan segera menyuapinya.     

Melihat respon Tiara Yohan sampai tertegun sendiri. Dia tidak menyangka bahwa istrinya itu akan tertawa dan tersenyum ramah kepadanya. ia justru mengira Jika dia akan marah marah ketika dirinya mengakui kesalahannya. Jikalaupun itu terjadi, Yohan juga tidak akan menyalahkan istrinya dan menerimanya dengan lapang dada.     

"Hei,...Sayang, kapan engkau akan menyuapiku? Apakah menunggu lalat masuk ke dalam mulut itu baru engkau akan memberikan sop itu?" Kata Tiara yang mulai cemberut karena menunggu terlalu lama hingga tenggorokannya mulai kering, sebab terlalu lama membuka mulut.     

"Oh, Maaf. Kau terlalu manis dengan senyuman mu sayang. Hingga aku di buat tertegun karenanya." Kata yohan mulai menggombali istrinya yang cemberut.     

"Dasar tukang gombal! Cepatlah menyuapiku! jika tidak berikanlah kepadaku aku akan memakannya sendiri." Kata tiara meminta. Iya Tak sabar lagi menunggu sedangkan Johan terlalu lama bengong dengan lamunannya sendiri.     

Tiara mulai merajuk dengan memalingkan wajahnya dan tidak mau melihat kearah Yohan. "Ayolah, sayang. Aku tidak sedang berbohong. senyumanmu memang sangat manis dan kau adalah wanita tercantik yang aku miliki, sungguh tidak ada yang lain selain kamu." Kata yohan sekali lagi merayu istri kesayangannya itu siapa ya Tiara tidak lagi merajuk dan mau membuka kunci rapat dari tadi untuk menari seperti yang ia sodorkan.     

Nyonya Kim yang berdiri di sampingnya merasa sedikit canggung. Yohan yang merayu istrinya tetapi justru wanita cantik ini yang merasa mual dan ingin tertawa. Iya nya tidak menyangka, jika putranya yang pengen itu ternyata bisa mengeluarkan kata-kata rayuan yang membuat wanita merasa tersanjung dan meleleh hatinya seperti itu.     

"Dasar kedua bocah ini ya, mereka benar-benar tidak merasa malu saling merayu dan bermesraan di hadapanku. Memang mereka merasa aku ini sudah tua apa? Aku tidak akan menjadi tua sebelum jodohku lahir ke dunia. Di mana suamiku sekarang? ingin sekali aku membalas kelakuan dua bocah nakal ini sekarang! Tetapi sayangnya Yuchen dari tadi mengobrol dengan direktur Lee lama sekali. Memang apa yang sedang mereka bahas, Sampai harus memerlukan waktu yang cukup lama?" kamarnya yakin dalam hati yang mulai jengkel dan iri kepada anak dan menantunya itu. Tetapi di dalam hatinya, ia merasa sangat bahagia melihat putranya bahagia hidup dengan istrinya.     

"Ya, sudah. Mama mau mengantarkan sop hangat dan kotak buah-buahan ini ke kamar bibi Sue dan juga Joni, daripada Mama harus mendengarkan gombalan Yohan kepadamu yang rasanya membuat Mama ingin pingsan saja." Kata Nyonya kim kepada Tiara dan Yohan.     

Wanita cantik ini memang sengaja sedikit memberikan sindiran pedas kepada Putra dan menantunya itu.  tetapi tentu tujuannya adalah bagus. itu menandakan bahwa ucapan Yohan bisa membuat wanita lain merasa iri sekalipun itu adalah ibunya sendiri, dan tentunya sebagai seorang istri Tiara harus banyak bersyukur karena memiliki suami yang sangat menyayangi dan mencintai nya.     

 "Mama... Bolehkah aku ikut melihat keadaan bibi sue dan joni?" tanya tiara dengan sedikit ragu-ragu. Ia sebenarnya tidak berani untuk mengucapkan kata-kata itu karena takut mama mertua nya akan marah kepadanya. iya tahu jelas itu karena tadi baru beberapa menit mamanya memintanya untuk beristirahat dengan baik supaya tidak merepotkan suaminya.     

" Sebaiknya engkau beristirahat terlebih dahulu, jika engkau sudah benar-benar sehat barulah kau boleh mengunjungi mereka berdua." jawabnya king dengan tegas. Kakaknya jahat tetapi ia harus melakukannya. Sedikit banyaknya q mulai mengerti sikap dan kebiasaan dari menantunya itu dan bagaimana untuk menghentikannya.     

Meskipun Tiara terlihat seperti wanita yang sedikit ceroboh dan juga keras kepala. sebenarnya ia masih menaruh rasa hormat yang cukup tinggi kepada Mama mertua nya dan juga papa mertuanya. Ia hanya akan sedikit membangkang kepada Yohan, dan terkadang tidak mengikuti apa yang dikatakan oleh suaminya. Tetapi pada dasarnya iya bukanlah seorang wanita yang yang sengaja melakukan hal-hal yang berakibat buruk untuk dirinya sendiri, hanya saja yang sering terjadi adalah dia kurang perhitungan dalam mengambil langkah yang benar.     

"Baik, mama." Jawab tiara tidak berkutik. Mana berani ia melawan perintah dari mama suaminya itu. Jika yang mengatakan hal itu adalah Yohan, Mungkin ia akan masih menawar enggak war untuk mengikuti perkataan itu. Tetapi kali ini yang mengatakan adalah mama mertuanya sehingga ia tidak bisa menjawab dengan kata "Tidak."     

Yohan hanya tersenyum, sembari mengedipkan sebelah matanya kepada mamanya. Hal itu ia lakukan sebagai ucapan terima kasih karena berhasil mencegah istrinya untuk turun dari ranjang untuk sementara waktu, sampai ia benar-benar sembuh dan dinyatakan baik-baik saja.     

"Baiklah, mama percaya kepadamu. Mama harap kali ini kamu tidak berbohong kepada mama dan benar-benar beristirahat sampai kamu sembuh total. Ya sudah Mama mau ke ruangan bibi Sue sekarang." Pesan Nyonya kim kepada Tiara. Kemudian berjalan menuju meja di antara sofa ruangan itu, untuk mengambil wadah sop dan box buah yang lain yang masih berada di dalam tas. Kemudian menenteng itu di tangan kanannya.     

Sebelum ia pergi ia memangdang ke arah Yohan sekali lagi, karena teringat sesuatu.     

"Oh, ya. Yohan, kamu juga beristirahat sayang. Tidurlah ditempatmu, ini rumah sakit. Jangan membuat Glen cemburu dan merasa iri lagi dengan kemesraan kalian berdua. Jangan ulangi hal bodoh seperti tadi. Kau lihat adikmu Sampai salah paham seperti itu. Jika Emelly saja bisa berfikir aneh-aneh, apalgi orang lain." Sindiran pedas di layangkan oleh mama cantik ini kepada putranya yang memang usil dan terkadang tidak tahu tempat yang tepat.     

Nyonya Kim sengaja berpesan kepada yohan seperti itu, supaya menjaga perilaku nya karena ini bukanlah kediaman atau villa pribadinya, apalagi sebuah hotel. Ini adalah sebuah rumah sakit, tempat orang sakit untuk dirawat dan bukan tempat untuk bermesraan atau bersenang-senang, apa lagi berbulan madu untuk pasangan pengantin baru. jadi, nyonya Kim berharap putranya mau mengerti. Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh mereka berdua di tempat umum.     

Setelah berpesan dengan sindiran kerasnya kepada yohan dan Tiara. Nyonya kim melangkahkan kakinya pergi meninggalkan ruangan itu dengan wajah yang masih terlihat serius dan seperti orang marah. Tapi pada dasarnya di dalam hatinya, ia ingin sekali tertawa terbahak-bahak. ketika melihat wajah bengong Putra dan juga menantunya.      

Sesampainya di luar pintu Nyonya Kim tertawa sendiri sehingga para Bodyguard yang menjaga di luar pintu juga merasa heran. mereka hanya melihat tanpa berani berkomentar, ataupun bertanya. apa gerangan Sebenarnya yang sedang ditertawakan oleh sang nyonya besar itu.      

"Kamu, ikut aku! Bawakan tas ini, antarkan aku ke kamar kepala pelayan Sue." Perintah nyonya kim kepada salah satu Bodyguard milik Yohan. Wanita cantik ini pada dasarnya tidak tahu dimana letak kamar bibi sue dirawat. Tetapi para bodyguard itu pasti tahu, karena mereka yang membawa bibi sue dan joni ke rumah sakit ini.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.