CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

423. Kau pasti berbohong



423. Kau pasti berbohong

0Dalam pikiran Emelly sedang mencari cara untuk mendapatkan handphone itu kembali, dan menghapus chat yang iya kirim kepada kakak. tetapi ia sendiri tidak yakin jika asisten Steve akan meminjamkan handphonenya kembali kepadanya.     
0

Bisa dibayangkan betapa malunya jika asisten Steve membaca chat itu. Terus apa yang akan dibayangkan laki-laki tampan di depannya itu tentang gadis cantik ini. Pasti asisten staf akan berpikir jika ia adalah gadis murahan dan tidak tahu malu, yang sampai menggunakan nama orang lain hanya untuk mendapatkan kepastian perasaan dari laki-laki lain.     

"Maaf nona muda, saya tidak membawa handphone itu sekarang. Saya datang kemari karena tuan kim meminta saya untuk datang atasa permintaan presdir." Jelas asisten Steve sembari tersenyum. Sekalipun ia membawa handphone itu, iya tidak bisa lagi meminjamkan kepada ada gadis cantik yang di depannya. Sebab asisten tampan ini sudah berjanji kepada nyonya besar untuk menjaga baik-baik handphone itu dari Putrinya. jika handphone itu kembali dipinjam dan jatuh ke tangan Emily sekali lagi, maka nyonya besar tidak akan mau membantu asisten tampan ini lagi untuk mendapatkannya.     

"Tidak engkau pasti bohong! Ayah pinjamkan kepada ke sekali lagi. Aku berjanji akan mengembalikan kepadamu saat ini juga setelah aku selesai." Kata Emelly sedikit memaksa. gadis cantik ini bukannya ingin memiliki handphone itu lagi. yang ia inginkan sekarang hanya untuk menghapus chat, yang ia kirim kepada dokter Glen dengan cepat.     

"Maaf nona muda, saya benar-benar tidak membawanya. Saya tidak sedang berbohong." Jawab Asisten steve dengan jujur. laki-laki tampan ini memang dengan sengaja meninggalkan handphone miliknya di dalam laci di kantornya. Hanya untuk berjaga-jaga Jika ia bertemu lagi dengan Nona muda, gadis cantik ini pasti bisa untuk meminta laki-laki ini kembali meminjamkan handphone itu kepadanya.     

"Tidak! Kau pasti bohong. Sekarang berikan kepadaku." Kata Emelly yang mulai menarik dasi yang dipakai asisten Tampan ini dan meraba saku jas itu dari luar. Ternyata sama sekali tidak ada benda yang menonjol di dalamnya.      

"Nona muda, saya mohon jangan melakukan hal seperti ini. Orang yang melihat, akan salah paham kepada kita nanti." Kata asisten Steve memperingatkan.     

Asisten steve cuma Mama camkan mata sambil menghela nafas. Ia berusaha mengendalikan emosinya. Siapa juga laki-laki normal yang bisa tahan, digerayangi oleh seorang gadis cantik yang nyata di depannya. Ini bukan soal nafsu atau apa itu? Tetapi soal harga diri sebagai seorang laki-laki. Tidak hanya satu kali gadis cantik ini melakukannya. Ini sudah kedua kalinya, nona muda Emelly melakukan hal yang kurang sopan kepada asisten tampan ini. Kali ini ia harus bertindak tegas, supaya gadis ini tahu. Ada batas-batas yang tidak bisa di langgar begitu saja.     

"Sial! Handphone itu tidak ada di saku atas jas maupun kemeja dalam." Gumam gadis cantik itu pelan, sambil kedua bola matanya memanadang kearah bawah saku celana asisten tampan ini.     

Senyuman ramah asisten Steve seketika mengahilang, ketika melihat kearah mata gadis cantik di depannya yang sedang fokus melihat arah bagian bawah tubuhnya.     

"Sial! Jangan bilang ia mau memeriksa isi saku celanaku seperti wanita itu diruangan inap direktur Jerry Jiang? Tidak! Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi." Pikiran asisten steve yang mulai bersiap menghalau dengan segala serangan Emelly.     

"Nona muda, saya peringatkan. Jangan berfikir untuk melakukan hal itu. Saya akan bertindak tegas kali ini." Kata asisten tampan ini memberikan peringatan keras. tetapi sepertinya peringatan dari asisten steve, Hanya dianggap angin lalu saja oleh gadis cantik ini.     

Mendengar peringatan dari asisten Steve, Emelly malah semakin yakin jika barang yang ia inginkan ada di dalam saku celana itu.     

"Terserah, kau yang memaksaku melakukannya sendiri." Kata Emelly membalas peringatan dari asisten steve.     

Dokter Glen yang sedang mengintip dan menguping di dekat mereka berdua, merasa penasaran karena tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang asisten Steve dan juga Kitty kecil bicarakan. Ya denger Hanya sepenggal sepenggal saja.     

"Sial! Apa yang sedang mereka bicarakan?Kenapa Kitty kecil terlihat sangat mesra sekali dengan asisten Steve sampai memukul-mukul kecil dada laki-laki itu. Memang Siapa asisten Steve itu untuk Kitty kecil? Apakah mereka berdua sedang pacaran? Sial! Mengapa cepat sekali perkembangan hubungan mereka. Perasaan baru kemarin Kitty kecil mengatakan ia menyukaiku. Apakah asisten Steve benar-benar sedang mengejar cinta kita kecil seperti yang ia katakan di chat yang ia kirimkan kepadaku tadi pagi? Sial! Aku kira ia hanya bercanda saja, ternyata ia sedang memastikan aku punya hubungan atau tidak dengan adik perempuan Yohan." Gumam dokter Glen dalam hatinya. Ia sebenarnya ingin mendekat dan memisahkan keduanya, supaya tidak sedekat itu. Tetapi di sisi lain Ia juga penasaran dengan hubungan mereka berdua, karena itu Ia memutuskan untuk mengintip dan menguping terlebih dahulu.     

Ketika gadis cantik ini mulai mengulurkan kedua telapak tangannya menyentuh saku celana asisten Steve. Asisten tampan ini dengan sigap dan cepat menghentikan gerakan tangan mungil itu dengan kedua tangannya. Kemudian menariknya keatas dan menyatukan kedua telapak Gadis cantik ini di depan dada laki-laki tampan ini. Sehingga dari jauh, dipandangnya Dokter Glen mereka berdua seolah sedang bergenggaman tangan dengan erat dengan sangat romantis. Di tambah lagi posisi tangan di depan dada asisten Steve, yang seolah meminta Kitty kecil untuk merasakan debaran jantung cinta asisten Steve.     

"Sial! Apa-apaan mereka ini?" Gumam Dokter glen dengan wajah cemberut dan merah padam.     

"Lepaskan tidak! Aku bilang lepaskan!" Kata Emelly yang mulai membentak dan menarik paksa kedua tangannya.      

Asisten steve melepaskan nya dengan cepat. Sehinga tubuh gadis cantik terpental kebelakang dengan keras karena tarikannya sendiri. Tubuh gadis cantik ini menjadi sedikit tidak seimbang, hingga akan jatuh. Dengan cepat asisten Steve menangkap pinggang gadis cantik ini.     

"Nona apakah kau tidak apa-apa?" Tanya asisten Steve khawatir. Ia sama sekali tidak bermaksud untuk menyakiti gadis cantik ini apalagi dengan sengaja membuatnya terjatuh dan mengambil kesempatan dalam kesempitan, seperti kejadian yang sama di lift hotel pada saat itu.     

Dokter Glen yang sudah tidak tahan melihat kelakuan mereka berdua akhirnya keluar dari tempat persembunyian sambil berteriak kesal.      

"Hei! Kalian berdua. Apa yang sedsng kalian lakukan di tempat sepi seperti ini."teriak Dokter tampan ini yang seolah baru saja dstang dan tidak tahu apa-apa. Ia berjalan mendekati keduanya, supaya mereka berdua tidak bisa melanjutkan adegan-adegan romantis yang membuat matanya pedih dan hatinya panas.     

"Kakak Glen, apakah dia mrlihat semuanya? Hemm.... Bagus, aku ingintahu kau merasa cemburu atau tidak?." gumam Emelly pelan. Gadis cantik ini sedikit terkejut ketika melihat Kakak tampan sedang berjalan arahnya. Emily segera menegakkan tubuhnyadan asisten Steven meletakkan lingkaran tangannya dari pinggang gadis cantik ini.     

"Dokter Glen..." Sapa asisten steve sambil merapikan dasi dan jas yang ia pakai.      

"Hai, anak muda. Jangan suka berduaan di tempat sepi. Banyak setan dan iblis berkeliaran." Kata dokter Glen yang kemudian pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.     

"Terimakasih kakak Glen. Aku tahu, siapa setan ketiganya!" Teriak Kitty kecil dengan sengaja menyindir.     

"Sial! Jadi, Kitty kecil mau bilang jika aku ini setan diantara kemesraan mereka berdua." Gumam dokter Glen dalam hati.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.