CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

336. Kaya dalam semalam



336. Kaya dalam semalam

0CS BAR     
0

Di saat yang sama ketika Tiara harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit Dokter Glen karena pingsan. Papanya direktur jeriji yang justru sedang bersenang-senang di salah satu ruangan di CS baru bersama para kliennya yang ditemani oleh beberapa gadis muda untuk bersenang-senang sambil minum dan juga sebagian di antara mereka sedang bernyanyi karaoke bersama.     

Presdir William sedang duduk santai sambil menunggu segelas minuman yang telah disajikan oleh wanita-wanita cantik di kanan dan kirinya. Mereka sedang tertawa riang,seolah tidak ada beban masalah kata perasaan bersalah kepada pasangan masing-masing.     

"Tuan... silakan diminum lagi." Kata salah satu gadis cantik berpakaian merah yang begitu seksi kepada presdir William. Wanita cantik ini menyodorkan segelas minuman berakal beralkohol kepada laki-laki Tampan itu.     

"Oh, gadis cantik. Siapa namamu?Sepertinya engkau masih baru di sini dan aku belum pernah melihatmu." Katanya laki-laki tampan ini kepada gadis itu.      

" Anda benar Tuan, Saya memang baru masuk kerja hari ini. Nama saya Mey Lan. Anda bisa memanggil saya Mimi atau lan-lan."  bisik gadis cantik ini kau telinga presdir William karena suasana sangat gaduh ketika direktur gendut  Pei sedang menyanyi dengan suaranya yang cempreng seperti kaleng yang dilempar itu.     

"Oh, rupanya engkau masih baru! Apakah disini ada seseorang yang lebih berpengalaman? Aku tidak suka dengan baby sweet yang baru saja belajar. Mereka terlalu ceroboh dan banyak maunya." bisik kembali presdir William ke telinga Mimi.      

wanita cantik ini tersenyum. ia paham betul apa yang sedang diinginkan oleh laki-laki tampan ini. sepertinya dia akan mendapatkan uang tambahan yang jumlahnya cukup besar, jika bisa melakukan tugas dari laki-laki ini dengan baik. Bagaimana mungkin kesempatan emas sebesar itu ia akan lepaskan begitu saja. Walaupun disitu ada seseorang yang lebih berpengalaman daripada dirinya, iya juga tidak akan mau melepaskan ikan besar itu untuk wanita lain.     

"Apakah Tuan sedang meragukan kemampuan saya? Walaupun saya masih baru di tempat ini,tetapi saya sudah banyak berpengalaman di tempat saya bekerja terdahulu. Apakah Tuan sedang membutuhkan bantuan saya?" bisik wanita cantik ini mulai menggoda laki-laki tampan yang sedang ada di sampingnya sambil memegang segelas minuman.     

"Oh, ya? Bukan aku yang membutuhkanmu tetapi temanku yang sedang berdiri bernyanyi bersama rekan mu itu. Dekatilah dia sekarang, jika engkau bisa mengambil hati dan kepercayaannya maka dia akan memberikan pekerjaan itu kepadamu. "kata presdir William sambil memandang kearah Direktur Pei yang sedang bernyanyi karaoke sambil berdiri tertawa dan menari bersama salah satu gadis teman Mimi.     

"Tetapi sekarang ia sedang bersama kakak Chan. Bukankah aku sekarang akan terlihat seperti merebut mainan temanku itu tuan?" kata wanita cantik ini sambil melirik kearah seniornya sambil bergidik ketakutan.     

Mey Chan adalah wanita penghibur di tempat itu sudah sangat lama bekerja di CS bar, bahkan semua wanita di sana sangat takut kepadanya. Wanita cantik itu memiliki beberapa pendukung di belakang layar yang tidak diketahui dan siap menghancurkan Siapa saja yang berani mengusik kesenangannya.     

"Itu semua terserah kamu. Jika ingin uang itu, maka lakukanlah sesuai dengan yang aku katakan! Jika tidak, aku yakin temenku itu akan memilih wanita yang sedang bersamanya untuk melakukan semua tugas dan rencana yang ia miliki. Dan engkau sayang... bermimpilah untuk menjadi wanita nomor satu di tempat ini." bisik laki-laki tampan ini kepada wanita cantik di sampingnya sambil tersenyum.     

Wanita cantik bernama Mimi ini terlihat sedang bingung dan gelisah antara mengambil misi itu atau menolaknya. memang benar jika ia tidak berani melangkah selamanya Ia hanya akan menjadi pelayan dengan gaji yang kecil di tempat itu dan selamanya iya ya tidak akan pernah bertemu dengan pria yang bisa memberikan perlindungan kepadanya. Mungkin ini adalah kesempatan baginya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik meskipun harus menjadi seorang lintah darat. tetapi ia juga harus mempertimbangkan akibat yang akan ia dapat jika berani melawan seniornya itu, tidak hanya kehilangan pekerjaan tetapi ia juga bisa kehilangan nyawanya sendiri jika salah mengambil langkah.     

disaat wanita cantik ini masih berpikir dan menimbang untung rugi yang akan ia dapatkan. tiba-tiba laki-laki tampan ini membisikan sesuatu di telinganya yang sangatlah menggiurkan.     

" Dekatilah dia, laki-laki gendut tidak akan membuatmu kaya dalam semalam." bisik presdir William kepada Mimi.     

Wanita cantik ini saya ketika tersenyum menyungging di bibirnya. Iya sudah mulai mengerti, apa pekerjaan yang akan dilakukan hari ini dan keuntungan yang akan ia dapat.     

"Baiklah, Tuan. Saya akan melakukan apa yang anda inginkan. Meskipun saya harus melawan senior saya."  Jawab wanita cantik ini sembari berdiri dari tempat duduknya dan melepaskan pelukannya dari laki-laki tampan itu. Kemudian ia mulai berjalan menuju direktur Pei seperti apa yang diperintahkan oleh presdir William.     

"Kakak Chan... Bolehkah aku berbicara dengan laki-laki tampan ini sebentar?" kata wanita cantik ini kepada seniornya yang sedang berkelahi tapi mesra di perlukan Direktur Pei yang gendut itu.     

senior wanita ini memandang tajam kepada wanita cantik yang sedang berusaha mengganggu kesenangan, dan juga merebut mainannya secara terang-terangan.     

"Hei... Mimi sayang. Apakah engkau tidak melihat bahwa kami sedang bersenang-senang. Pergilah! Jangan menggangguku dan juga tamuku." Kata senior wanita ini mengusir Mimi dengan halus dan cantik. pada dasarnya di dalam tatapan matanya saja sudah mengandung ancaman yang besar untuk wanita cantik itu jika saja Mimi tetap nekat untuk mengganggu dan merebut mainannya.     

melihat sikap wanita cantik ini yang begitu nekat. direktur melirik ke arah William yang sedang tersenyum dan menganguk kepadanya, begitu pula dengan direktur Jian yang melempar senyuman dan mengedipkan matanya sebagai salah satu kode yang telah mereka sepakati sebelumnya. Satu-satunya orang di sini yang terlihat tenang dan terlihat  tidak mengerti apa-apa, hanyalah direktur Jerry Jiang. Laki-laki tua ini sedari tadi hanya tersenyum dan becanda dengan direktur Jian saja.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.