CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

0Siapakah dia? Jelas itu adalah gambar wajahnya sendiri yang terlihat jengkel dan marah karena kebodohan laki-laki tampan ini yang selalu saja tidak bisa berlari dari masa lalu. Wajah tampan yang terjebak dengan banyak keraguan di hatinya. Wajah itu juga yang membuat takut melangkah menuju masa depan.     0

" Glen... Kau memang pengecut!!! Jika kau menyukainya, maka katakanlah. Jangan selalu bersembunyi di balik masa lalu mu. Penyesalan tidak ada artinya, penantianmu juga sia-sia. Bangunlah, buka mata lebar-lebar dan lihatlah! Siapa yang kau cintai saat ini???jangan sampai kau menyesal suatu saat nanti ketika dia yang mencintaimu benar-benar pergi karena telah merasa lelah dengan semua permainan yang kau lakukan. Lelah menanti, lelah menangis, lelah memohon, dan lelah berharap." Kata bayangan wajah Dokter tampan ini yang muncul di dalam cermin. Ingin sekali dokter muda ini menghancurkan cermin itu dengan tangannya, tetapi apalah daya itu adalah rumah orang lain. Ia tidak mungkin membuat kerusuhan yang nantinya membuat heboh satu isi rumah.     

Mengambil handuk peringatan mengusap wajahnya yang masih basah. sekali lagi ia berbalik ke arah cermin itu dan berkata, "wahai kau! Aku kan aku bukanlah pengecut . saat aku akan buktikan kepadamu, jika aku bisa berdiri dan berlari dari masa lalu menuju kepada dia yang mencintaiku. Tetapi itu tidak untuk saat ini!." kata dokter muda ini kepada bayangannya yang berada di cermin dengan lantang. Dokter muda ini hanya tertawa sendiri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, hanya merasa konyol dan seperti orang gila saja yang sedang berbicara sendiri dengan bayangannya di dalam cermin.     

"Dasar kau Glen, sejak kapan kamu lagi lah seperti ini? Ha... Ha... Dasar konyol!! Sudahlah berhenti memikirkan wanita-wanita itu, Lebih baik kau berkonsentrasi terhadap pekerjaan untuk menyelamatkan banyak nyawa manusia. Soal jodoh dan pasangan hidup percayalah Tuhan tidak akan menukarnya dengan orang lain. Jika gadis cantik itu memang jodohmu, suatu saat pasti ada jalan untuk mempersatukan kalian berdua" kurma muda tertampan ini dalam hati. Ia percaya semua itu, artinya saja sahabatnya yang super galak dan juga dingin itu. Bisa ketemu jodohnya, padahal Kim Yohan jauh lebih dingin sikapnya kepada seorang wanita dibandingkan dokter tampan ini, dan yang lebih parah sahabatnya itu tidak akan segan melempar wanita yang berani mendekatinya ketika ia merasa tidak nyaman.     

" Sudahlah, Si sadis yohan saja bisa mendapatkan cintanya. Aku yakin suatu saat aku juga pasti akan menemukan cinta sejatiku dan hidup bahagia bersamanya." Isi pikiran dokter tampan ini.     

Dokter Glenkemudian meletakkan handuk kering itu kembali ke tempatnya dan berjalan keluar dari kamar mandi menuju tempat tidur.     

Sesampainya di tempat tidur laki-laki tampan ini mulai membaringkan tubuhnya, kemudian menarik selimut untuk menutupi perut serta dada bidangnya itu. Matanya terlihat memandang ke atas dengan sedikit melamun. Berkali-kali ia berpindah posisi berguling ke kanan ke kiri dan terkadang sesekali tengkurap sambil berusaha memejamkan mata tetapi ternyata semua yang dilakukannya itu tidak membantunya untuk bisa segera tertidur. Cara satu-satunya raya harus menenangkan pikirannya terlebih dahulu relaksasi sebelum tidur mungkin sangat ia perlukan saat ini dan ia harus melakukannya.     

Dokter muda ini melirik ke arah jam yang berada di atas meja. "Sekarang sudah pukul jam 3 pagi. Namun aku juga tak bisa memejamkan mata untuk sebentar saja tidur.  lebih baik aku keluar kamar saja dan pulang kembali ke hotel, mungkin dengan pulang ke hotel aku bisa tertidur sejenak karena pikiranku jauh lebih tenang dan tidak terbebani dengan kata-kata Kitty kecil yang sampai sekarang membuatku bingung dan sakit kepala." teman dokter tampan ini yang kemudian bangun dari tempat tidurnya dan mengambil kemeja yang ia letakkan di atas sofa.     

Setelah selesai berpakaian dokter muda ini berjalan keluar dari kamar tamu itu. Iya terus jalan mencari letak dapur untuk mengambil segelas air putih untuk membasahi tenggorokan dan kerongkongan terasa kering. Iya berjalan menuju anak tangga kemudian turun ke lantai bawah. Dokter tampan ini terlihat bingung harus berjalan ke arah mana, rumah kediaman keluarga Kim ini cukup besar. dokter muda ini kemudian memutuskan untuk mengambil jalan kiri dan berjalan ke belakang. Ternyata secara tidak sengaja ia berpapasan dengan bibi Rose, pelayan wanita yang melayani Kitty kecil setiap hari.     

"Tuan, adakah yang bisa saya bantu? "tanya pelayan wanita ini dengan berdiri tepat di belakang dokter tampan ini.     

"Ah... Bibi ini, saya terkejut saja. Saya hanya ingin mengambil air minum saja."jawab dokter Tampan itu sembari membalikkan badannya dan berbicara kepada Bibi Rose yang secara tiba-tiba muncul di belakangnya.     

"Oh, air minum. Tuan duduk saja di sini saya akan mengambilkan nya." kata pelayan wanita ini kepada dokter Glen. Bibi Rose kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air sesuai keinginan tamu dari nona mudahnya ini.     

dokter Glen kemudian duduk di ruangan itu sembari menunggu pelayan Kitty kecil itu membawakan segelas minuman untuk nya.Tidak berselang beberapa lama pelayan wanita itu kembali dengan membawa segelas air putih dan juga secangkir kopi panas untuk dokter tampan ini. Bibi Rose lupa untuk menanyakan apa yang ingin diminum oleh tahu Nona mudahnya ini ketika iya tadi menuju dapur. Iya kemudian menyuguhkan keduanya di atas meja di depan dokter Glen.     

"Tuan, maaf. Saya tadi lupa bertanya Tuan ingin minum apa? Akhirnya saya membawa kopi dan juga air putih. Tuan bisa memilih satu diantara dua ini atau mungkin kedua-duanya juga boleh." Kata pelayan wanita ini sembari tersenyum kepada laki-laki tampan ini.     

"Oh, tidak apa-apa bibi. Saya hanya butuh segelas air putih saja. Kopi ini untuk bibi saja. Terimakasih." jawab dokter tampan ini sambil mengambil segelas air putih dari atas nampan di atas meja, kemudian meminumnya sampai habis.     

Bibi Rose cuma tersenyum. "Terimakasih, tuan." Jawab pelayan wanita ini.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....