CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

333. Berdoalah, semoga baik-baik saja



333. Berdoalah, semoga baik-baik saja

0gadis cantik ini merasa sedikit panik ketika melihat kakak iparnya itu tiba-tiba saja roboh dan pingsan. "Kakak... Cepatlah kemari. Kakak cantik pingsan!"  Teriak Emelly sambil memberikan pertolongan pertama kepada kakak ipar perempuannya itu.     
0

"Apa? Tiara pingsan!!!"  teriak Yohan yang terkejut dan panik bercampur khawatir.     

Mendengar adik perempuan itu, Yohan segera berlari dengan cepat menuju tempat di mana Emelly dan Tiara berada untuk melihat keadaan istrinya.     

"Apa? Tiara!!!" katanya Kim yang juga tak kalah terkejut seperti putranya. Ia kemudian segera menyusul Yohan masuk ke dalam kamar begitu pula dengan asisten Steve.      

Doni dan para bodyguard yang lainnya tetap berada di luar kamar dan tidak berani melangkahkan kakinya sedikit pun masuk ke dalam kamar pribadi milik sang Presdir.     

Laki-laki tampan ini dengan cepat langsung membopong tubuh istrinya itu dan dengan cepat membawanya keluar untuk dilarikan ke rumah sakit. Meskipun adik perempuannya ini juga merupakan mahasiswa kedokteran tetapi ia masih lah di semester yang masih awal sehingga gadis ini masih bisa. jika hanya memberikan pertolongan pertama saja. tetapi untuk tindakan selanjutnya, lebih baik ia percaya kepada dokter yang sudah profesional. Apalagi kakak iparnya ini sekarang sedang mengandung. itu adalah alasannya sangat kuat baginya untuk lebih berhati-hati dalam merawat dan memberikan pertolongan kepada kakak ipar perempuannya itu.     

Asisten steve segera keluar dari kamar untuk menyiapkan mobil di ikuti oleh Yohan yang sedang menggendong Tiara, nyonya Kim dan Emelly yang terlihat sangat cemas, serta para bodyguard yang mengikuti mereka ke hotel itu.     

"Minggir... Minggir..."  kata-kata berusaha mempertahankan jalan bagi sang presdir dengan cara meminta beberapa orang yang berpapasan dengan mereka untuk menepis sementara. Akhirnya mereka tiba di sebuah lift yang digunakan untuk turun ke lantai dasar. Yohan, Tiara, nyonya Kim, Emelly dan asisten Steve masuk kedalam lift itu sedangkan. Pengunjung hotel lainnya di minta untuk menunggu sementara dan membiarkan mereka turun terlebih dahulu. Tentu saja semua itu adalah tugas para bodyguard tampan milik sang presdir.     

"Sayang... Kamu harus baik-baik saja." gumam Yohan dengan suara lirih.     

"Emelly... Ada apa sebenarnya dengan Tiara, Kenapa dia tiba-tiba bisa pingsan seperti ini?" Tanyakan kepada putri cantiknya itu.Tetapi gadis cantik ini hanya menggelengkan kepalanya sebagai pertanda bahwa ia tidak mengetahui apa-apa perihal penyebab kakak iparnya itu sampai pingsan.     

"Aku tidak tahu Mama... Sepertinya Kakak cantik kelelahan dan juga kondisi tubuhnya kurang fit mungkin itu yang membuatnya lemah, kemudian pingsan." jelas gak disuntik ini kepada mamanya yang sudah terlihat sangat emosi bercampur rasa panik yang berlebihan tak jauh beda dengan  ekspresi wajah yang ditampakkan oleh kakak laki-lakinya itu.     

Selama 20 tahun gadis cantik ini tidak pernah melihat sekalipun Kakak laki-lakinya itu sampai begitu khawatir dengan seseorang wanita kecuali dirinya bagai seorang adik perempuan dan juga mamanya. tetapi kali ini ia benar-benar menyaksikan sendiri betapa paniknya Kakak laki-lakinya ini ketika melihat istrinya itu pingsan. Iya tahu pasti Kakak laki-lakinya ini benar-benar mencintai kakak cantik yang sekarang menjadi kakak ipar perempuan nya itu.     

" nyonya besar dan juga Nona muda, Saya harap anda berdua bisa sedikit tenang dan tidak terlalu panik. Saya yakin Nyonya Tiara akan baik-baik saja dan juga tidak akan terjadi apa-apa dengan bayi yang ada di kandungannya." Kata asisten Tampan itu berusaha untuk menenangkan dua wanita cantik yang tengah berada di depannya supaya mereka tidak semakin membuat pikiran sang presdir menjadi lebih kalut dan tambah panik lagi.     

"berdoalah! semoga yang kau katakan itu benar dan tidak terjadi apa-apa dengan menantu dan juga calon cucuku yang sedang berada di dalam kandungan nya. Jika sampai terjadi sesuatu! Maka kalian semua akan mendapatkan hukuman yang setimpal dari ku!!!" jawab sang nyonya besar dengan memberikan ancaman yang sangat mengerikan kepada ada semua orang yang terlibat dengan pingsannya menantu kesayangan sang nyonya besar saat ini. Termasuk di dalamnya ada Yohan sebagai suaminya, asisten Steve yang telah menyediakan hotel untuk mereka menginap dan juga anak perempuan cantiknya ini yang tiba-tiba saja muncul di dalam kamar kakaknya. Padahal seharusnya gadis cantik ini masih berada di negara Amerika untuk melanjutkan kuliahnya.     

Wanita cantik ini memasang ekspresi wajah yang sangat menyeramkan dan penuh dengan emosi. Rasa paniknya berubah menjadi emosi yang tinggi dan tidak terbendung sehingga ia sampai mengucapkan kata-kata yang sangat menakutkan seperti itu kepada orang-orang di sekitarnya.      

Yohan sama sekali tidak ingin mengambil Pesing dengan kata-kata mamanya itu karena saat ini yang paling penting untuk dirinya adalah keselamatan Tiara dan juga bayinya yang paling utama. Masalah dia dan Mamanya nanti akan ia selesaikan sendiri ketika mereka sudah sampai di rumah sakit dan juga Tiara sudah mendapatkan penanganan medis yang memadai.     

"Matilah aku! Aku benar-benar membuat Kakak dalam masalah, apalagi sekarang dia juga terkena masalah dengan Mama. aku yakin Kakak juga tidak akan bisa membantuku untuk lari dari hukuman yang akan diberikan Mama nanti kepadaku. Kakak maafkan aku yang tidak bisa menjaga kakak ipar dengan baik. Seharusnya tadi aku memperhatikannya dan tidak sampai ia jatuh pingsan seperti ini. Aku terlalu asik bercanda dengan kakak cantik sehingga aku tidak tahu jika Kakak cantik sedang sakit atau kurang enak badan.jika aku tahu saja awal maka aku akan memintanya untuk minum vitamin dan beristirahat. Aku memang jalan Dokter yang tidak berguna. Mulai sekarang aku, Emelly Kim berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh dan lulus menjadi dokter yang hebat seperti kakak tampan." Isi pikiran gadis cantik ini yang di dalamnya ada janji dan sumpah untuk dirinya sendiri di dalam hati.     

"Ting"      

Pintu lift telah terbuka dan mereka semua segera bergegas keluar dari dalam lift. Mereka berjalan dengan cepat menuju pintu keluar hotel karena mobil telah menunggu di depan pintu Hotel itu.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.