CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

245. Pesona Sang Dokter Muda (2)



245. Pesona Sang Dokter Muda (2)

0Dokter Kevin dan profesor Thomas memandang kearah dokter Glen. "Eh'em... Eh'em... Yang single, tampan, berbakat, pandai, terkenal, rendah hati, baik dan tidak sombong. Yang katanya single dan tidak ada penggemar, sepertinya sedang laris manis. Profesor Thomas, apalah daya kita yang sudah tua ini hanya bisa menjadi penonton saja." Kata dokter kevin yang sedikit menyindir halus sekali bercanda.     
0

Profesor Thomas hanya tersenyum simpul. "Kau benar dokter Kevin. Kita yang sudah tua ini hanya bisa jadi penonton dan pendukung saja. Masa-masa masih di kejar-kejar para gadis sudah lewat. Ya... Kita hanya bisa mengejar mantan pacar (istri) yang setia menemani kita setiap hari, meskipun terkadang cerewetnya minta ampun. Tetapi merekalah yang membuat kita nyaman sepanjang hari, rindu kalau jauh, mijitin kalau capek, masakin makanan setiap hari, jagain anak-anak kita, membereskan rumah dan banyak lagi. Dan yang paling penting, kita tidak harus tidur dengan memeluk bantal dan guling saja ha..ha.." kata profesor Thomas sambil tertawa. Pada awalnya memuji betapa banyaknya penggemar dokter muda itu, tetapi pada akhirnya berujung sindiran lembut untuk dokter single ini.     

"Haist... Kalian berdua ini. Sedang memujiku atau sedang membully aku??? Puh... Nasib single memang mengenaskan" kata dokter Glen dengan wajah setengah memelas sedih. Tetapi sebenarnya ia hanya pura-pura saja. Dokter muda ini tergolong sangat cuek kepada seorang wanita. jika ia tidak tertarik, seberapapun keras wanita itu berusaha mendekatinya, ia akan tetap acuh tak acuh dan bersikap dingin layaknya sahabatnya Yohan.     

"Ha...ha.. sudahlah kami hanya bercanda maaf... maaf ...maafkan kami,kami hanya bercanda tolong jangan diambil hati sebaiknya kita sekarang menuju tempat perjamuan makan perutku sudah sangat lapar" kata dokter Kevin sembari menepuk bahu dokter Glen dan mengajaknya untuk segera menuju tempat perjamuan makan untuk makan siang bersama para tamu yang lain.     

"sepertinya itu bagus, Ayo cepat kita menuju ruang makan. perutku juga cacing-cacing di dalamnya sudah bernyanyi dan meminta untuk tak puas dengan makanan-makanan lezat itu." sahut profesor Thomas yang setuju dengan ide dari dokter Kevin.     

"Baiklah Ayo kita pergi ke ruangan perjamuan itu sepertinya perutku juga tak jauh beda dengan perut kalian yang sedang kelaparan yang minta untuk segera diisi" kata dokter Glen.     

Mereka bertiga akhirnya berjalan menuju ruang perjamuan makan bersama-sama. tetapi saat dalam perjalanan, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang berlari dan memeluk dokter glen dari belakang hingga dokter muda ini merasa kaget dan membalikan tubuhnya dengan cepat.     

"Kakak..." Teriak seorang gadis berambut panjang berkulit putih dengan tinggi sekitar 170 cm dengan tiba-tiba memeluknya dari arah belakang.     

secara reflek dokter glen yang merasa terkejut membalikkan tubuhnya dan berusaha melihat siapakah gadis yang sedang memeluknya itu.     

"Emelly??...."kata dokter tampan ini sambil memandang ke arah gadis yang sedang memeluknya dengan erat itu.     

Gadis cantik ini mendongakkan kepalanya memandang ke arah dokter Glen yang masih terbengong melihat adik dari sahabatnya itu memeluknya dengan tiba-tiba tanpa ia sadari. meskipun mereka sudah kenal sejak kecil dan sudah sering bermain bersama, tetapi tetap saja bagi laki-laki muda itu dipeluk seorang wanita memberikan suasana yang berbeda baginya. apalagi selama ini dokter Glen belum pernah dekat dengan wanita manapun. yang iya tahu dan dekat dengannya hanyalah Emelly dan baru-baru ini adalah istri sahabatnya yaitu Tiara, namun tetap saja untuk Tiara iya tidak pernah bersentuhan selain ketika ia memeriksa wanita cantik istri sahabatnya itu saat dia sakit.Meskipun dia adalah seorang kepala rumah sakit yang masih berusia muda dan di rumah sakitnya juga banyak Dokter wanita yang masih muda dan cantik serta sister yang mudah dan cantik tetapi itu semua tidak membuat dokter muda ini menjadi tertarik atau menyukai salah satu diantara mereka.     

gadis cantik ini cuma tersenyum ketika melihat ekspresi dari sahabat kakaknya itu. "Hai Kakak Glen. Kakak jahat ya... datang ke universitas ku, tetapi tidak memberikan kabar terlebih dahulu! Jika aku tahu Kakak sudah akan datang aku pasti akan menjemput kakak dan menyiapkan hadiah spesial untuk kakak tampan. "kata Emelly yang mulai melepaskan pelukannya kepada dokter glen.     

Terdapat dua Dasar anak nakal! Kalau hampir saja membuat jantung mau copot karena kaget. tidak bisakah kau jangan sembarangan memeluk orang di tempat umum, orang lain bisa saja salah paham ketika melihat perilaku seperti ini " gerutu dokter muda ini dan mulai memarahi adik sahabatnya itu. sejak kecil Memang Gadis ini sangat dekat dengan dokter muda ini daripada dengan kakaknya. dokter Glen lebih cenderung penyayang dibanding Yohan yang sejak kecil sedikit kaku dan dingin.     

"Ah, kakak Glen tidak asyik!!! Aku kan kangen dengan kalian Aku kangen dengan pak Yohan mama dan papa dan juga Kakak sangat jarang sekali datang mengunjungi kami di kediaman keluarga Kim meskipun pada saat itu kami sedang pulang ke sana. Terakhir kali aku ketemu Kakak pada waktu pesta ulang tahun perusahaan milik pak Yohan dan itu pun Kakak lebih sibuk mengobrol bersama teman lama lah kakak. "Kata gadis cantik ini yang mulai mengeluh tentang rasa kesepiannya tinggal di negeri orang sendirian. biasanya ia selalu ditemani oleh kedua orang tuanya,  tetapi kali ini kedua orang tuanya masih sibuk mengurusi pekerjaan mereka di negara asalnya dan juga sibuk mengejar kakaknya supaya ia mau pulang dan tinggal kembali bersama mereka di kediaman keluarga Kim.     

Daftarkan merasa ikut sedih ketika mendengar keluh kesah dari gadis cantik ini. "Iya... Maafkan aku! aku tadi hanya terkejut.saat engkau memelukku secara tiba-tiba dari arah belakang dan lebih tepatnya Aku tidak ingin ada orang lain yang salah paham kepadamu dan berpikiran yang tidak-tidak tentangmu. aku harap engkau tidak marah dan bisa mengerti." jelaskan dokter muda ini kepada Emelly.     

"Iya Kakak Emelly ngerti. aku janji tidak akan sembarangan lagi." Jawab dari gadis cantik ini sembari memandang wajah dokter Glen.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.