CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

246. Pesona Sang Dokter Muda (3)



246. Pesona Sang Dokter Muda (3)

0Gadis cantik ini hanya tersenyum mendengar perkataan dan nasehat dari sahabat kakaknya itu. iya tahu dokter Glen tidak mungkin dengan sengaja memarahinya tanpa alasan. ia yakin semua itu dokter Glen lakukan demi kebaikannya.     
0

profesor Thomas dan juga Dokter Kevin laki-laki hanya bisa saling melempar pandangan satu sama lain. dokter muda di depannya ini hari ini memang sangat laris Manis didekati dengan para gadis-gadis muda yang bisa dikatakan ingin selalu menempel kepadanya.     

"Eh'em... Eh'em... Apakah kalian masih sadar di sini ada orang lain. Oh, dokter Glen. Kamu ini benar-benar ya... Membuat kami iri saja dan ingin sekali secepatnya pulang ke rumah untuk bertemu dengan istri kami. Kamu membuat kami cemburu dengan para gadis yang mengejar-ngejar kamu sedari tadi." Sindir profesor Thomas secara halus kepada dua muda-mudi yang ada di depannya.     

Dokter Kevin hanya tersenyum. "Iya kata profesor thomas memang sangat benar. kalian berdua ini benar-benar membuat mata kami pedas dan rasanya tidak kuat untuk melihat kemesraan para anak muda zaman sekarang seperti kalian. Jika kalian masih membutuhkan waktu untuk berdua dan bermesraan sebaiknya kami jalan terlebih dahulu menuju ruangan perjamuan. perut kami rasanya sudah tidak tahan lagi untuk minta diisi. kami bisa mati jika menunggu kalian yang sudah lama tidak bertemu untuk melepas rindu." kata dokter Kevin menambahkan.     

Wajah dokter Glenn dan Emelly ketika memerah karena malu. Sepertinya dokter Kevin dan profesor Thomas sedang salah paham terhadap mereka berdua dan berfikir jika dan dan Emelly adalah pasangan kekasih.     

"Tunggu sepertinya kalian salah paham terhadap kami. Emelly adalah adik sahabatku Yohan kami sama-sama dari kota S. Melepas rindu apanya? Kalian berdua ini daritadi selalu saja mengada-ngada dan membullyku yang dilakukan kakaknya kepadaku setiap hari." kata dokter klan menjelaskan hubungan antara dia dan gadis cantik yang ada di sampingnya.     

Melihatnya tersenyum dan memberi hormat kepada dokter Kevin dan profesor Thomas yang keduanya adalah sama-sama dosen pengajar yang mengajar di kelasnya.     

"Selamat siang profesor Thomas, selamat siang dokter Kevin. Saya email mahasiswa fakultas kedokteran yang juga mengikuti acara pertemuan tadi." Kata Emelly yang memperkenalkan diri sekaligus memberi salam kepada ada dua gurunya tersebut.     

"oh, iya! iya... aku ingat engkau adalah mahasiswi kedokteran yang juga belajar di kelasku. maaf aku sedikit lupa karena terlalu banyak mahasiswa di dalam universitas ini." kata profesor Thomas yang mulai mengingat wajah gadis di depannya yang sering ia lihat di dalam kelasnya.     

"Iya profesor kendaraan saya adalah salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas profesor Thomas dan juga dokter Kevin." kata Emelly menjelaskan. Kepada kedua orang guru nya itu gadis ini memaklumi jika kedua gurunya itu mungkin sedikit lupa kepadanya karena memang mahasiswa kedokteran di universitas H ini sangatlah banyak dan dari berbagai negara di dunia.     

"Tentu saja aku mengenalimu engkau adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Kim Yuchen, bukan???"kata dokter Kevin.     

Emelly sedikit terkejut karena daftar Kevin sepertinya sangat mengenal orang tuanya.     

"Dokter mengenal orang tua saya? "Tanya gadis ini kepada dokter Kevin.     

"Tentu saja! Siapa yang tidak kenal dengan setelan Kim yujin, seorang pengusaha kaya yang merupakan pemilik perusahaan KM grup yang bergerak di bidang properti dan kontruksi terbesar di kota C ini. Saya pernah bertemu dengan papa Nona di sebuah acara pesta sebelumnya."jelas dokter Kevin.     

"Oh, jadi seperti itu." Jawab gadis ini yang baru memahami perkataan dokter Kevin.     

"Baiklah, jika kalian masih lama maka aku dan profesor termasuk akan pergi terlebih dahulu dan kalian bisa melanjutkan perbincangan kalian berdua" kata dokter Kevin memberikan waktu kepada dokter Glen dan juga Emelly.     

"Oh, tidak perlu. kami sudah selesai." Kata dokter Glen kepada dokter Kevin dan profesor Thomas. Ia hanya merasa tidak enak hati saja jika membiarkan mereka berdua berjalan ke ruangan perjamuan sendiri.     

"Emelly, kakak harus melanjutkan pekerjaan kakak dulu. Nanti kakak akan mengunjungimu ke rumah. Kita bisa bicara sepuasnya nanti." Kata dokter Glen kepada gadis cantik ini.     

"Janji ya kak..." Jawab Emelly.     

"Iya... Kakak janji. Baiklah, kakak pergi duluan." Kata dokter Glen sembari berlari mengejar dokter Kevin dan profesor Thomas serta meninggalkan Emelly sendiri.     

Gadis cantik ini berbalik badan dan berjalan menuju kelas mata kuliah berikutnya. Hari ini mungkin gadis cantik ini akan pulang sedikit sore. Ia mengirimkan pesan singkat kepada dokter Glen untuk menghubunginya terlebih dahulu jika ingin datang ke rumah. Ia tidak ingin kakak tampan itu kecewa ketika sampai rumah tidak bertemu dengan gadis cantik ini.     

"Kakak tampan... Hubungi Emelly terlebih dahulu jika ingin berkunjung ke rumah. Emelly masih ada beberapa mata kuliah hati ini." Isi pesan singkat gadis cantik ini yang dikirimkan kepada dokter Glen.     

Didalam ruangan perjamuan yang penuh sesak dengan tamu undangan dari beberapa negara yang di undang oleh pihak universitas H. Dokter Glen sedang menikmati makanannya.     

Drettt... dreett.... handphone dokter Glen bergetar. Ada pesan dari "Little Kitty". Dokter Glen segera membukanya dan membaca isi pesan singkat itu.     

"Oke, Emelly. Aku akan menghubungimu saat aku selesai dan pulang dari acara ini. Belajarlah yang semangat!" Jawab pesan singkat dokter Glen.     

Drettt... dreett.... handphone Emelly bergetar. Ada pesan dari " Teddy ". Dokter Glen segera membukanya dan membaca isi pesan singkat itu.     

"Oke, kak. Semangat!. Emelly tunggu." Jawab pesan singkat dari Emelly.     

Drettt... dreett.... handphone dokter Glen sekali lagi bergetar. Ada pesan lagi dari "Little Kitty". Dokter Glen segera membukanya dan membaca isi pesan singkat itu. Ia tersenyum ketika membacanya. Setelah selesai membaca pesan singkat dari Emelly. Dokter Glen menyimpan kembali handphone miliknya kedalam saku dan melanjutkan perbincangan dengan dokter Kevin, profesor Thomas dan para tamu undangan lain yang mengajaknya berbicara ataupun sekedar menyapa saja. Sedangkan Emelly juga melanjutkan konsentrasi belajarnya di mata kuliah selanjutnya.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL.....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.