CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

84. Pesta Ulang Tahun Perusahaan (2)



84. Pesta Ulang Tahun Perusahaan (2)

0Tuan Tang tersenyum. Ia mulai memperkenalkan putri kesayangannya dan kebanggaan keluarga besar Tang itu kepada keluarga Kim.     
0

" Ini putri Keduaku, ia juga bekerja sebagai sekertaris di perusahaan lianxi grup milik putramu ini sebagai sekertaris utama, apa kau tidak pernah melihatnya?" ucap tuan tang.     

"Oh…benarkah, kenapa aku bisa melewatkan gadis secantik ini ketika berkunjung ke perusahaan lianxi grup untuk bertemu yohan. Haiist…mungkin memang di depan mata tua ini hanya istriku haesu ini saja yang paling cantik, sampai-sampai aku tak sanggup melirik kepada wanita lain" celetuk tuan kim sambil menggeleng-gelengkan kepala dan melihat kearah nyonya kim.     

"Puff…tuan kim bisa saja, seandainya presdir kim juga seperti anda" ucap Tania sambil tersenyum geli mendengar ucapan tuan kim.     

" Haiist…sayang kamu membuat aku malu saja" gumam nyonya kim mencubit mesra lengan suaminya.     

"Ha…ha…tuan dan nyonya kim ini ya, sungguh membuat kami iri saja dengan kemesraan kalian berdua. Jadi merasa muda kembali" ucap nyonya tang yang juga ikut tertawa dan bahagia melihat kemesraan kelurga kim.     

Tuan kim mendekati Tania" Hey gadis…siapa tadi?" Tanya tuan kim.     

" Tania..." jawab Tania.     

"Kamu tadi bilang seandainya presdir kim juga seperti aku, maksudmu apa? Memang bagaimana sikap putraku selama ini di perusahaan?" Tanya tuan kim ingin tahu pendapat Tania tentang putranya kim yohan.     

Tania mulai menjawab dan menjelaskan kepada tuan kim perihal perilaku dan sifat presdir kim ketika di dalam perusahaan.     

"Maaf tuan kim, jika mungkin kurang berkenan dengan ucapan saya. Presdir kim ketika di perusahaan beliau sangat tegas dan juga jiwa kepemimpinannya sangat tinggi dan baik sehingga jelas terlihat hasilnya dalam 5 tahun terakhir ini saja perusahaan lianxi grup sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat di bawah kendali dan kepemimpinannya. Dalam hal pekerjaan beliau sangat professional kecuali dalam hubungan pribadi, khususnya dengan seorang wanita sikap beliau sangatlah dingin" jelas Tania.     

" Oh…benarkah, Ya…kau benar-benar sekertaris yang baik. Sampai apapun yang berkaitan dengan atasanmu kamu tahu semuanya" ucap tuan kim.     

Ups…Tania langsung menutup mulutnya, mungkin tadi ia mengatakan hal yang tidak semestinya ia katakana. Mampus aku, aku tadi ngomong apa, dasar Tania bodoh. Bagaimana bisa kamu menyinggung soal masalah pribadi presdir kim kepada tuan kim, gumam Tania dalam hati.     

"Maaf..maaf tuan kim, saya tidak bermaksud seperti itu" ucap Tania segera minta maaf untuk memperbaiki kesalahannya.     

"Sudahlah ini bukan salahmu, kenapa kamu harus minta maaf. Aku tahu benar siapa putraku dan apa yang kamu katakan tadi semuanya benar. Mungkin jika dia tidak bersikap dingin terus-menerus kepada seorang wanita, bisa jadi kami sebagai orang tua juga tidak akan sepusing ini berharap ia segera mungkin untuk membina rumah tangga alias menikah" jelas tuan kim, supaya Tania lebih lega dan tidak merasa bersalah.     

"Ha..ha..Jadi ceritanya kamu ini lagi mencari calon istri untuk anakmu tuan kim" ucap tuan tang sambil menepuk pundak tuan kim.     

"Ya bisa dikatakan seperti itu" jawab tuan kim.     

Tuan dan nyonya tang tersenyum melihat Tania yang tersipu malu, "aku juga sedang mencari calon suami untuk putri cantikku ini, bagaimana kalau…" tuan Tang mendekat dan menepuk pundak tuan kim dengan lembut sambil membisikkan kata, "kita jodohkan mereka berdua" ditelinga tuan kim.     

" Wow…amazing, itu semua tergantung seberapa mampu putrimu untuk bisa menaklukan gunung es seperti putraku kim yohan itu, karena aku tidak bisa memaksanya menikahi gadis yang tidak di cintainya" ucap tuan kim sambil menengadahkan kedua tangannya.     

" Bagaimana sayang…apa kamu tertarik menaklukan presdir dingin itu" ucap tuan Tang.     

" Tentu saja" jawab Tania semangat.     

" Tapi sebelumnya Om harus bilang kepadamu ya, sainganmu banyak lho…jadi kamu tidak boleh kecewa jika gagal nanti, karena om tidak bisa membantu apa-apa. Kami hanya akan menerima wanita yang terpilih saja, tentu saja persaingan harus jujur" jelas tuan kim.     

Tania Cuma tersenyum, ia tahu benar ini bukan hal yang mudah buatnya.     

"baiklah…kami harus menemui tamu-tamu undangan yang lain" ucap tuan kim     

Tuan dan nyonya kim meninggalkan keluarga besar Tang dan melangkah kaki mereka menuju target berikutnya yaitu keluarga besar Yu dari Perusahaan Xitian Grup.     

Tamu berikutnya yang mereka temui adalah keluarga besar Yu, "Hey…Tuan muda Yu selamat datang dan Nona Cantik ini siapa kah dia?" ucap tuan kim sambil tersenyum dan mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk tuan muda Yu yaitu Hayden Yu dan hal yang sama juga di lakukan oleh nyonya kim, ia juga menyapa dan memeluk nona bungsu keluarga Yu yaitu An Xiou Yu.     

"Tuan perkenalkan dia adalah adikku An Xiou Yu" ucap Hayden Yu memperkenalkan adiknya.     

"Saya An Xiou Yu, memberi salam kepada tuan dan nyonya Kim" ucap Xiou Yu sambil menundukkan kepalanya dan membungkukkan sedikit punggunngnya.     

" Oh..jangan terlalu sungkan" ucap nyonya Kim menegakkan kembali tubuh Xiou Yu.     

"Kami sangat tersanjung dengan kedatangan tuan muda Yu dan nona Yu. Kalian benar-benar pengusaha muda yang sukses tetapi tetap rendah hati" puji tuan kim kepada keduanya.     

"Ah…tuan Kim bisa saja, terimakasih atas pujiannya. Kami yang merasa terhormat bisa di undang dan hadir di acara pesta sebesar ini" ucap Hayden Yu.     

Sepertinya nona besar dari keluarga Yu ini lumayan kompeten juga, selain cantik, dia juga sopan, penampilan sederhana dan tidak terlalu mencolok untuk menggoda laki-laki, dia juga cerdas dan rendah hati, sepertinya dia juga patut di pertimbangkan sebagai calon istri yohan, suara hati nyonya kim yang sedari tadi mengamati An Xiou Yu mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari bahasa yang di gunakan sampai penampilan luarnya.     

Saat nyonya kim dan An Xiou Yu berbincang bincang tiba-tiba keluarga Jiang telah tiba dan menyapa mereka.     

Dari Jauh Tara Jiang sudah melihat tuan dan nyonya kim sedang berbicara dengan gadis muda dari keluarga besar lain. Baginya ini adalah sebuah ancaman besar yang harus segera di singkirkan.     

Tara Jiang memicingkan matanya, ia ingin melihat lebih jelas laki-laki yang sedang berdiri bersama tuan Kim dan Nyonya Kim saat ini.     

"Dia...Aku sepertinya pernah melihat laki-laki itu sebelumnya."     

Tara seolah-olah pernah melihat dan mengenal sosok pemuda tampan yang berdiri dan berbincang-bincang dengan orang tua Yohan tersebut.     

"Heyden? mungkinkah itu dia? tidak mungkin, Hayden sudah pindah ke luar negeri sejak 7 tahun yang lalu" gumam Tara dalam hati, meskipun begitu rasa yang ditinggalkan pemuda itu tetap melekat di ingatan wanita cantik ini.     

Sekalipun itu Seorang heyden, bagi Tara ia bukan target utamanya malam ini. lagipula Tara juga tidak yakin bahwa itu adalah pemuda yang sama dengan teman sekolahnya dulu.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.