CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

23. Proposal proyek hotel



23. Proposal proyek hotel

0

Perusahaan Jiang Grup

0

Tara yang berada diruang kerjanya Papanya, sedang marah-marah karena rencananya menghancurkan Tiara telah gagal, tetapi dia tidak akan menyerah begitu saja.

" Pa...Apa yang harus kita lakukan? Kita sudah mengalami kerugian yang sangat besar. Tuan Pei telah menarik semua dana investasinya untuk pembangunan hotel di kota A dan juga membatalkan memberi tanah itu kepada perusahaan Jiang Grup" Dengan ekspresi wajah kecewa dan juga marah, wanita cantik yang memakai gaun warna biru dengan manik-manik yang berkilau juga kalung mutiara dilehernya, menambah kesan glamor.

" Tenanglah dulu Tara, kita masih punya satu harapan yaitu Lianxi Grup, kamu masih ingat proyek pembangunan hotel dikota J yang Tiara tangani?" Tara mengingat kembali"Hmm...Ya, ada apa dengan proyek itu? Ucapnya belum sepenuhnya paham dengan maksud papanya. Ia ingat itu proyek yang papanya serahkan ke Tiara, karena syarat dari Yohan. Terus apa hubungannya dengan dia.

" Karena Tiara tidak ada, maka kau yang akan menggantikan posisinya sebagai penanggungjawab proyek dari pihak perusahaan Jiang Grup" Jelas papanya.

" Haiiiist...Aku sama sekali tidak tertarik!" Tara menolak mentah-mentah permintaan papanya. ia memang sangat berbeda dengan Tiara, Jika Tiara lebih suka menurut dan berusaha sebisanya hanya untuk mendapatkan sedikit perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Berbeda dengan Tara, ia tidak suka di kekang dan diperintahkan oleh siapapun.

Wajah Jerry Jiang merah padam, Ia kecewa dengan Tara. " Kau! Jika kau tidak mau. Papa akan menghentikan semua fasilitas yang kau miliki sekarang" Laki-laki ini mulai mengancam putrinya sendiri, baginya tidak ada yang lebih penting daripada kejayaan kerajaan bisnisnya.

" Ayolah Pa! Jangan sekejam itu. Kau bisa memanggil Jonatan untuk berkerja kembali disini, dia lebih berpengalaman dari aku" berjalan ke arah sofa dan duduk menyilangkan kedua kakinya jenjangnya.

" Apa! Jonatan katamu! Apa kau pikir aku Sudi, menerima penghianat itu lagi. Tidak! dia serigala berbulu domba yang sewaktu-waktu bisa menyerangku kapan saja" direktur Jiang merasa emosi seketika setelah mendengat nama mantan GM perusahaan Jiang Grup Jonatan Lee, sekaligus mantan calon menantunya itu.

Puh...Susah juga papa dibujuk, apa tujuannya memintaku berhubungan lagi dengan si laki-laki miskin yang cuma asisten kantor cabang Lianxi Grup itu. Aku sudah berusaha keras lepas darinya, sampai repot-repot menjebak Tiara. Dan sekarang! Aku harus bekerjasama dengan dia dalam satu proyek?! Ah...Gila! ini benar-benar gila. Dimana otak orang tua satu ini, sudah tua masih saja haus kekuasaan dan jabatan. Bukankah lebih baik, jika dia memberikan perusahaan Jiang Grup ini kepadaku. Hemm...aku harus cari cara supaya papa mewariskan perusahaan Jiang Grup ini kepadaku dan menghapus nama Tiara dari daftar ahli waris.

" Oke! Jelaskan kepadaku, apa keuntunganku jika aku mau melakukan ini untukmu?Apa kau akan menjadikan aku ahli waris tunggal untuk perusahaan ini?" ia harus mendapat jawaban atas rasa penasarannya, atau itu hanya akan sia-sia saja setelah menyingkirkan Tiara.

"Kau! Kau anak kurang ajar! Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu, disaat aku masih berdiri sehat di depanmu!" Mengangkat tangannya, siap untuk menampar wajah anak sulungnya yang kurang ajar ini.

Tara menangkis tangan papanya yang akan menampar pipi lembutnya. " Berhenti! Ayolah Pa...Aku tak bermaksud mengharapkan kau cepat mati, aku hanya bertanya kepadamu saja. Apa salahnya dari pertanyaanku itu?"

" Baiklah...Itu bisa saja terjadi. Tetapi semua itu juga tergantung dengan kemampuanmu membuktikan kepadaku, Jika kau layak sebagai pewaris perusahaan ini"

Dasar anak kurang ajar, sudah ku rawat sejak kecil sampai sebesar ini. Masih saja dia tawar menawar dan perhitungan denganku, Gumamnya dalam hati.

"Bagus juga...ini kesempatanku untuk membuktikan kepada papa bahwa aku layak sebagai pewaris perusahaan Jiang Grup,jika aku berhasil menyelesaikan kerjasama ini dengan baik" gumam Tara.

" Besok...Kau bisa ke perusahaan Lianxi Grup, untuk membicarakan langkah selanjutnya Dengan presdir Kim" ucap Jerry, menyodorkan berkas proposal proyek milik Tiara yang merupakan arsip perusahaan untuk di edit nama Tiara menjadi Tara Jiang. Sedangkan yang asli Tiara tinggalkan di ruangan Yohan waktu itu.

" Oke! Aku akan kesana besok" ucap Tara percaya diri, selama ini tidak ada proyek yang tidak bisa ia selesaikan. Dia selalu berhasil dengan hasil yang memuaskan, cuma jika arus berhadapan dengan Yohan lagi, itu membuatnya malas. 

--.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.