CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

238. Dilempar Keluar



238. Dilempar Keluar

0Wanita cantik ini tahu jika Jonathan saat ini sedang berbohong kepadanya. semua itu sangat terlihat dari tingkah lakunya yang sedikit aneh. Jelas yang sedang berbicara di teleponnya itu adalah seorang wanita dan itu adalah suara dari sekretaris pribadinya nona Anne. "Oh, ya. Rekan bisnismu yang mana?? Apakah kau tidak pernah bercerita denganku sebelumnya." Tanya Tara yang sudah mulai emosi.     
0

"Itu.. itu rekan bisnis baru, kau belum pernah bertemu dengannya." Jawab Jonatan yang mulai bingung.      

"Dasar pembohong!! Apa kau pikir aku tidak mengetahui siapa yang berbicara di telepon mu tadi. Aku tahu itu suara Sekertaris genitmu itu. Kau benar-benar membuatku muak Natan!!!" Kata Tara yang sudah marah. Ia menarik tangan jonatan dan menyeretnya keluar dari ruangan kerjanya dan menguncinya dari dalam.     

"Nona Tara, please! Tolong buka pintunya. Kita bicarakan semuanya baik-baik. Saya tahu saya salah." Teriak Jonatan sembari mengetuk pintu ruangan Tara dari luar untuk membujuk wanita cantik itu.     

Tara paling tidak suka di bohongi oleh jonatan. Apalagi itu terjadi tepat di depan matanya.     

Jonatan mulai panik, ia tidak mungkin memanggil Tara dengan sebutan 'sayang' jika posisinya sekarang berada diluar ruangan seperti ini. Terlalu banyak mata pegawai perusahaan Jiang grup yang bisa saja melihat dan mendengar perkataan laki-laki tampan Ini ketika mereka lewat dan melihat Jonatan. Sungguh sangat memalukan, seorang direktur dari perusahaan JT group sampai ditendang oleh Sekertaris dari perusahaan Jiang grup. Benar-benar membuat Jonatan terasa tidak punya muka lagi di depan umum. Tetapi a tidak akan menyerah begitu saja, nasib perusahaannya sekarang salah satunya ada di tangan wanita cantik ini. Meskipun sedikit malu, Jonatan tetap akan mencobanya.     

"Sudahlah, pergi sana!!! Aku malas dan muak melihatmu sekarang." Kata tara.     

Tara tidak menghiraukan teriakan ataupun rayuan Jonatan. Wanita cantik ini acuh tak acuh seperti biasanya dan tidak mau membuka pintunya.     

Akhirnya Jonatan hanya bisa melangkahkan kakinya pergi meninggalkan depan pintu ruangan Tara dan memetuskan untuk kembali ke perusahaannya. Daripada menghabiskan waktu merayu Tara yang keras kepala itu, mendingan ia melakukan pekerjaan di perusahaan miliknya dan menemui serta merayu Sekertaris Anne, baginya anne lebih jauh pengertian dibandingkan dengan Tara. Sekertaris pribadi Jonatan itu juga sangat bisa diandalkan.     

Jonatan berjalan meninggalkan Perusahaan Jiang grup, kemudian masuk kedalam mobilnya untuk kembali lagi ke kantor perusahaan JT group. Untuk saat ini lebih baik ia meninggalkan Tara sendiri dan bertemu kembali dengannya ketika emosi wanita cantik ini sudah kembali normal.     

DI AMERIKA     

Pesawat dokter Glen baru saja mendarat di negara Amerika.Meskipun begitu ia tidak perlu repot-repot mencari atau memesan hotel dan juga mobil Untuk mengantarkan nya ke tempat penginapan, karena pihak universitas yang mendatangkannya dan mengundangnya nya sudah menyiapkan semua fasilitas yang iya butuhkan selama tinggal di negara ini. Begitu pula tempat untuk menginap dan mobil yang menjemputnya dari bandarauntuk mengantarnya sampai ke hotel yang telah di siapkan dari pihak kampus.     

"Tuan Glen"terlihat seseorang sedang memakai jas berwarna hitam dan berpakaian rapi tengah memanggilnya ketika iya sedang berjalan keluar dari arah bandara sambil menenteng koper miliknya.      

Dokter Glen berhenti sejenak dan memandang kearah sumber suara yang baru saja memanggil namanya. ia melihat seseorang laki-laki yang berjalan mendekat ke arahnya sembari tersenyum ramah.     

"Apakah anda benar dokter Glen dari kota S? Saya Kevin, orang yang diperintahkan dari universitas H untuk menjemput anda." Tanya seorang laki-laki itu kepada dokter Glen.     

"Oh, tuan Kevin. Bener Saya adalah dokter Glen.benarkah itu Saya mengucapkan terima kasih karena Anda harus repot-repot menjemput saya sampai ke bandara."kata dokter Glen mengucapkan terima kasih kepada Kevin.     

"Jika benar begitu, silahkan dokter Glen mengikuti saya menuju mobil. "Tuan Kevin mengambil alih koper milik dokter Glen dan membawanya menuju mobil yang sudah ia siapkan sebelumnya.     

Dokter Glen dan Tuan Kevin perjalanan keluar Bandara. Kapan Kevin kemudian mengeluarkan handphonenya untuk menelepon seseorang. Kemudian beberapa saat datang ke sebuah mobil berwarna merah menghampiri mereka.     

Dokter Glen dan juga tuan Kevin masuk ke dalam mobil setelah telan Kevin menyimpan koper terbang ke dalam bagasi mobil. Dokter Glen dan juga Tuan Kevin mengobrol ringan di dalam mobil Selama perjalanan menuju hotel.     

Mereka masih terlihat begitu santai karena sebenarnya acara pertemuannya masih besok, sehingga hari ini dokter Glen masih bisa beristirahat dengan santai sambil mempersiapkan materi yang akan disampaikan pada pertemuan besok.     

Mereka berdua berbicara tentang profesi masing-masing di mana klan adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta milik keluarganya di kota S, sedangkan Tuan Kevin adalah seorang dokter sekaligus dosen pengajar di universitas kedokteran di kota C di negara Amerika.     

"Oh, Saya tidak menyangka jika Tuan Kevin ini adalah seorang dokter. saya mengira tadinya anda adalah seorang dosen pengajar di universitas H ternyata anda memiliki kedua profesi itu. Sungguh saya juga ikut bahagia mendengarnya itu sangat hebat.apalah arti saya ini yang hanya seorang dokter biasa dibandingkan Tuan Kevin. sungguh tidak ada apa-apanya." kata dokter Glen memberi pujian kepada Tuan Kevin.     

"Anda terlalu merendahkan dokter. dokter hebat berskala internasional seperti anda Mana mungkin bisa dibandingkan dengan saya yang hanya seorang dokter biasa dan juga dosen pengajar saja".  Jawab Tuan Kevin yang kembali memuji kepada kehebatan dokter Glen.     

"Oh, begitukah? Saya malah merasa saya ini masih banyak kekurangan. dokter berskala internasional apa? saya ini hanya dokter biasa saja yang kebetulan diundang oleh universitas Anda yang begitu besar untuk memberikan pengetahuan tentang kedokteran yang sedikit saya miliki ini kepada para mahasiswa yang ada di sana. tentunya semua itu tidak akan sebanding dengan dosen besar seperti anda." jawab dokter Glen yang masih saja rendah hati meskipun sebenarnya pada kenyataannya dia memang adalah seorang dokter yang hebat dan terkenal di dunia internasional.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.