CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

306. Cuma Lipstik di bibirmu



306. Cuma Lipstik di bibirmu

0Sopir pribadi yang baru saja keluar dari toilet itu terkejut melihat garasi mobil terbuka dan mobil yang biasa di pakai olehnya mengantar Nona muda itu sudah berada dihalaman dan siap melaju. "Nona muda, tunggu! Jangan mengendarai mobil sendiri!! Tunggu saya, biarkan saya mengantarkan Anda. nona muda...." terlihat sopir pribadi itu sambil mengejar lajunya mobil yang dikendarai oleh Emily.     
0

Gadis cantik ini hanya melihat sekilas dari kaca spion yang berada di mobil itu. tetapi ia sama sekali tidak mengindahkan teriakan sopir pribadinya karena hatinya yang sangat jengkel dengan kedua pelayannya itu. Semakin sopir pribadi itu mengejar maka semakin cepat pula mobil itu melaju.     

" Huh...huh... Matilah sudah aku, jika tuan dan nyonya besar tahu. Aku bisa di pecat sebagai sopir pribadi Nona muda. Padahal aku cuma pergi ke kamar mandi sebentar. apa sebenarnya yang terjadi dengan Nona muda tidak biasanya ia bersikap seperti ini?" gumam sopir pribadi ini pelan sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah karena berlari mengejar laju mobil yang dikendarai oleh Nona mudanya itu.     

"Ada apa dengan Nona muda, tidak biasanya ia bersikap seperti ini. apalagi sampai mengabaikan kami pelayannya. Ia tidak pernah keluar ke mana pun dengan mengendarai mobil sendiri dan Nona muda pasti selalu mencari aku terlebih dahulu serta memintaku mengantarkannya ke mana pun ia pergi. Pasti ada sesuatu yang terjadi di dalam rumah tadi malam. mungkin karena bertengkar dengan tamu laki-laki itu? Apakah dia kekasihmu  Nona muda?" Isi pikiran sopir pribadi Emelly yang merasa penasaran dengan apa yang terjadi di dalam rumah tadi malam antara Nona mudanya dengan tamu laki-lakinya itu.     

Setelah mobil Emelly keluar dari halaman luas kediamannya. Sopir pribadi ini terlihat berdiri dengan atas terengah-engah setelah berlari. "Biar aku bertanya kepada Bibi Rose tentang apa yang terjadi. Dia biasanya sangat dekat dengan Nona Emelly. Dia pasti tahu penyebab Nona menjadi seperti itu." sopir pribadi itu membalikkan badan dan kembali ke dalam rumah untuk mencari bibi Rose dan bertanya kepadanya.     

sesampainya di dalam rumah supir pribadi ini bertanya kepada pelayan perempuan itu yang sedang menangis di dapur tentang apa yang terjadi dengan nanas muda dan pelayan itu menceritakan semuanya.     

"Sudahlah ini bukan kesalahanmu. Mungkin orang mudah emosi saja sehingga marah marah kepadamu. Kalau kita bagaimana sikap Dia sangat baik bahkan jarang sekali marah dan cenderung lebih sering tersenyum. pasti ada yang terjadi di antara mereka berdua tadi malam sehingga membuat nonamuda sedikit saja deh perasaannya." Kata sopir pribadi itu menyenangkan bibi Rose yang sedang menangis.     

HOTEL H     

setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya gadis cantik itu sampai juga di depan hotel tempat dokter muda itu menginap. Ia segera berjalan menuju lobby hotel setelah selesai memarkirkan mobilnya. Ia berjalan dengan cepat menuju lift untuk naik kel lantai atas dimana kamar dokter Glen berada.      

Mata Emelly tertuju kepada seorang wanita yang tengah berdiri di sampingnya di dalam lift. Dia begitu cantik, kulitnya putih mulus, wajah sedikit bulat bewarna coklat dengan mata lebar dan bulu mata lentik serta panjang. Bibirnya merah basah, rambut pirang sedikit kecoklatan terurai panjang sepinggang. Tingginya kira-kira 165 cm, memakai pakaian kerja dengan atasan putih dan rok pendek sepanjang lutut bewarna hitam.      

"Eh, lagi-lagi wanita ini. Bukankah ia adalah wanita yang selalu memandang ke arah Kakak tampan tanpa berkedip itu. Huh... Menyebalkan sekali, mengapa aku harus satu lift dengannya sekarang." Gumam gadis cantik ini dalam hati. Emelly memandangi wanita cantik itu dari atas sampai bawah dengan wajah sedikit cemberut. Tentu saja hal ini membuat wanita cantik itu merasa tidak nyaman.     

Wanita cantik ini cuma tersenyum, walaupun merasa sedikit aneh dan canggung. "Maaf nona, apakah ada sesuatu yang aneh di wajah saya?" Tanya wanita cantik yang seumuran dengan kakak tampan itu kepada gadis cantik ini.     

"Tidak ada. Cuma lipstik dibibir mu itu, aku rasa sedikit berlebihan dan juga belepotan." Jawab gadis cantik ini dengan sedikit ketus. Entah mengapa ia hanya tidak suka saja melihat wanita cantik itu saat mata lebarnya memandangi kakak tampan.     

"Hah, apa?" Wanita cantik ini segera bedak dan membuka untuk bercermin dan melihat Apakah lipstik di bibir nya memang benar bener-bener belepotan seperti kata gadis cantik itu.     

' Ting ' suara pintu lift mulai terbuka dan gadis cantik ini mulai melangkahkan kaki meninggalkan lift itu, sedangkan wanita cantik itu masih sibuk cermin.     

"hah, mana yang katanya pelipatan? Semuanya baik-baik saja rapi dan juga lipstik itu juga tidak terlalu berlebihan. Hmm... Jangan-jangan gadis cantik tadi itu hanya mengerjai kau saja." gumam wanita cantik ini dalam hati.     

"Ya sudahlah, Gadis itu terlalu aneh. Mengapa dia tiba-tiba mengerjai ku seperti itu. Kekanak-kanakan sekali. Oh, aku baru ingat. dia adalah gadis yang bersama dengan Glen HSIO. Dokter tampan yang sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Tetapi sayangnya ia mengacuhkan aku. Glen, aku tahu kau tidak akan melupakan aku begitu saja." kata wanita cantik ini pelan. ia kemudian berjalan meninggalkan lift itu menuju ke ruangannya.     

Emelly sudah sampai di depan pintu kamar dokter Glen. Gadis cantik ini mengetuk pintu itu dengan pelan, tetapi dokter Tampan itu tak kunjung membukakan pintu.gari cantik ini kemudian mengeluarkan handphonenya dan mulai menelepon ke nomor kakak tampan.     

('maaf nomor yang anda hubungi sedang diluar jangkauan.')     

"Handphone kakak tidak aktif." gadis cantik ini mengatur kembali pintu kamar itu beberapa kali. Hingga ada salah satu pelayan hotel yang lewat di depannya. gadis cantik ini melangkah dan bertanya kepada pelayan itu perihal tamu di kamar 202.     

"maaf Tuan, Apakah anda mengetahui orang yang tinggal di kamar ini? Saya sudah beberapa kali mengetuk pintu dan juga meneleponmu tetapi tidak ada jawaban." tanya gadis cantik ini kepada pelayan itu.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.