CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

340. Bagaimana keadaannya?



340. Bagaimana keadaannya?

0Dokter tampan ini tidak bisa menghentikan tawanya begitu saja ketika melihat tingkah laku dua orang wanita cantik di depannya yang terlihat bodoh, karena menganggap perkataan dan perbuatannya adalah sebuah kesengajaan yang benar-benar yang dokter tampan ini lakukan.      
0

"Kalian berdua pasti mengira aku akan benar-benar menciummu, bukan? Ha... Ha... Kalian berdua Jangan gila! Jika laki-laki di luar sana sampai tahu, aku bisa saja pulang hanya tinggal nama. Lagi pula, Tiara... Kamu itu istri sahabatku. Kamu ini cantik dan menarik serta juga baik hati. Tidak salah Yohan sampai begitu cintanya kepadamu dan mudah sekali panik dan terpancing emosinya, Jika sesuatu itu berkaitan denganmu." kata dokter tampan ini menjelaskan kelakuan usilnya.     

Mendengar perkataan dokter dan bukan Tiara yang merasa jengkel dan marah. Melainkan dokter Angel, ia yang merasakan jengkel dan ingin sekali memukul wajah tampan yang usil itu. Tetapi sebenarnya dokter cantik ini juga sedikit heran, dengan perilaku dokter Glen kepada pasien cantiknya itu. seolah berbeda dengan perlakuannya kepada pasien lainnya. bahkan dia saja yang sudah lama menjadi rekan kerjanya tidak pernah mendapatkan perlakuan yang istimewa seperti itu.  Jika itu ada, ia pasti wanita pertama yang ingin mendapatkan hal istimewa dari dokter tampan ini. ditambah lagi cara memandang dokter Glen dan juga cara dokter taman itu merawat dan berbicara dengan Tiara, sangatlah lembut dan penuh perhatian.     

" Mengapa bisa sangat lembut dan berbeda kepada Tiara? sedangkan kepadaku dan juga wanita lainnya dia tetap merasa hangat dingin dan sangat acuh? Mungkinkah....." Dalam hati dokter cantik ini mulai bertanya-tanya, sebenarnya apa hubungan antara dokter dan pasien cantiknya ini, selain hubungan pertemanan karena Tiara adalah istri dari sahabatnya.      

Dokter cantik ini, melihat dokter Glen dan Tiara yang sedang bercanda dengan sangat akrab. Ia hanya bisa termangu dan bengong saja tanpa bisa berkomentar apapun. Di dalam pikirannya terlalu bingung dan terlalu banyak hal yang harus ditebak dan meminta jawaban kepadanya. tetapi untuk bertanya kepada dua orang di hadapannya ini secara langsung, tentu ia tidak punya keberanian. Ia takut nanti mereka berdua malah menganggapnya berpikiran kotor atau salah paham terhadap hubungan keduanya.     

" Hei... Dokter Angel.  Mengapa kamu bengong? Tunggu! Aku belum membuat perhitungan denganmu. Mengapa anggota juga membantu Tiara untuk mengerjai ku dan membohongiku. Tahukah engkau bahwa orang-orang di luar sana sangat panik luar biasa ketika melihat Tiara pingsan seperti itu, dan aku hampir saja dipukul oleh suaminya yang galak itu gara-gara datang terlambat untuk masuk ke ruangan ini. Sekarang kalian berdua harus menjelaskan semua itu kepadaku!" kata dokter tampan ini sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan memasang wajah cemberut dan serius.     

" Oh, soal itu? Kau bisa menanyakan langsung kepada pasien itu. Aku harus keluar sekarang karena masih banyak pasien yang menungguku dan memerlukan pertolonganku." kata dokter cantik ini yang terlihat tidak suka ketika melihat kedekatan antara Tiara dengan Dokter Glen.     

"Oh, begitu. Baiklah aku akan melepaskanmu. Sekarang silakan kau keluar dan aku akan memaksa wanita satu ini untuk berterus terang dan berkata jujur kepadaku." Jawab dokter Glen kepada dokter Angel. Dokter muda ini seolah tidak peduli dengan dokter cantik itu. dokter Angel itu mau melakukan apa atau pergi ke mana terserah saja, itu bukan urusan dokter tampan ini.     

mendengar jawaban dari dokter Glen dokter cantik ini merasa semakin jengkel ternyata laki-laki tampan ini benar-benar tidak peduli kepadanya. Jadi, percuma saja ia berada di ruangan itu. Hanya akan menjadi pengganggu saja di antara mereka berdua.     

"Sial! Apa-apaan ini? terus aja iya tadi berkata ingin mendapatkan penjelasan dari ku. Ketika aku berpura-pura untuk pergi dari ruangan ini, ia sama sekali tidak membujuk untuk tinggal?? Sial! Benar-benar sial!!! Jika tahu begini, mungkin aku tidak akan berkata seperti itu dan menjadi pendengar di antara percakapan mereka berdua. Jika sudah begini Aku tidak memiliki pilihan lain, selain meninggalkan tempat ini." Gumam dokter cantik ini dalam hati. Ia merasa secara tidak langsung telah diusir oleh dokter Glen dari ruangan itu.     

Dokter Angel meninggalkan ruangan itu dengan hati yang kecewa dan jaga rasa jengkel di dalam hatinya. Tetapi bagaimanapun, ia harus merubah ekspresinya ketika membuka dan melalui pintu ruangan itu. Saat bertemu dengan keluarga Tiara, Tentu saja ia tidak boleh memperlihatkan ekspresi marah nya di depan orang lain. Ia harus tetap profesional sebagai dokter. Ia tidak boleh mencampurkan antara urusan pribadi dengan pekerjaan.     

Ceklakkk...      

 Dokter cantik ini membuka pintu Dan disambut oleh segala pertanyaan dari pihak keluarga Tiara yang tengah berdiri menunggu sejak tadi di luar pintu.      

"Dokter, bagaimana keadaan istri saya?"  Tanya Yohan kepada dokter Angel. Wajah laki-laki ini terlihat panik dan cemas.     

Dokter cantik ini tersenyum kemudian menjawab pertanyaannya dengan sopan. " Anda tidak perlu khawatir, istri anda dan juga calon bayi di dalam perutnya baik-baik saja. Keduanya sehat dan tidak ada masalah apapun. Istri anda hanya kecapean saja mungkin itu yang membuatnya pingsan. Pesan saya adalah jauhkan segala sesuatu yang dapat membuat istri anda menjadi stress dan Jika pekerjaan yang membuatnya kelelahan." Jawab dokter cantik ini untuk pertanyaan Kim Yohan.     

"Syukurlah, keduanya baik-baik saja." kata laki-laki ini dengan perasaan yang sangat lega.     

"Sudahlah, Dokter Angel. Sama sekali tidak berbohong, ibu dan juga bayi di dalam kandungan nya memang dalam keadaan baik-baik saja. itu sudah benar engkau tidak berbohong kepada mereka mengatakan hal yang sebenarnya. Untuk urusan Mengapa Tiara sampai pura-pura pingsan, itu urusan dia dan juga suaminya nanti. Itu bukan tanggungjawab ku. Lagipula, kau sama sekali tidak memalsukan laporan medis apapun. Aku  yakin Dokter Glen akan membicarakan hal itu secara pribadi dengan sahabatnya ini nanti."  Isi pikiran dokter Angel.     

"Terima kasih Dokter atas kabar baiknya. Apakah kami sudah boleh menjenguknya sekarang?" Tanya Nyonya Kim kepada dokter cantik ini.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.