CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

359. Ide yang bagus



359. Ide yang bagus

0"Srutt.."     
0

Tiara melemparkan selimut menutupi tubuhnya dengan cepat kemudian segera berlari kearah kamar mandi dengan cepat. Ia tahu Mamanya sudah berdiri di depan pintu kamarnya. itu terlihat dari gagang pintu yang sedikit berputar seolah ada seseorang yang tengah membuka pintu.     

Pintu terbuka perlahan, Nyonya Kim segera masuk dan berjalan menuju tempat tidurnya. Wanita cantik ini sedikit bingun ketika melihat selimut yang berserakan di atas lantai dan posisi bantal yang acak-acakan. Bukan khawatir dengan kemungkinan adanya pencuri di dalam kamar itu, tetapi khawatir dimana menantunya saat ini.      

"Astaga, mengapa begitu berantakan? Dimana Tiara?" gumam wanita cantik ini sambil berjalan mengambil selimut yang berserakan diatas lantai dan meletakkannya di atas tempat tidur.     

Nyonya Kim kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk memastikan, jika Tiara ada di dalam tempat itu. Ia mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali dsn memanggil nama menantunya itu.     

"Tiara... Sayang... Apakah kamu ada di dalam?" Teriak Nyonya Kim dari luar pintu.     

Disaat yang sama di dalam kamar mandi. Tiara sedang bingung harus melakukan apa untuk langkah selanjutnya. Ia terlalu terburu-buru berlari ke kamar mandi tadi, saat mama suaminya itu hendak masuk kedalam kamar. Bahkan istri Yohan ini tidak sempat berfikir untuk membawa pakaian ganti. Jika ia keluar dengan berpakaian seperti ini, sama saja dengan berbohong dengan diri sendiri. Percuma saja ia sampai berlari sembunyi dari mama mertuanya, jika hasil akhirnya tetap sama yaitu "Ketahuan berbohong,"  itulah yang belum siap ia jelaskan untuk saat ini kepada mamanya. Jika nanti waktunya sudah tepat dan Emelly sudah di rumah, mungkin ia juga akan menjelaskannya kepada mama mertuanya. Supaya ia juga tidak di kejar-kejar rasa bersalah terus-menerus.     

"Gawat! Itu suara mama. Apa yang harus aku lakukan sekarang?"  Gumam Tiara pelan. Wanita cantik ini seperti salah tingkah dan bingung harus melakukan apa saat ini.     

"Iya ma... "  Jawab Tiara dari dalam kamar mandi.     

"Oh, apa kau baik-baik saja. Apakah memerlukan bantuan mama? Mama masuk ya sayang. " Teriak Nyonya Kim sekali lagi yang khawatir dan menawarkan bantuan kepada menantunya.     

" Hah...apa? Masuk ke dalam kamar mandi? Tidak, mama tidak boleh masuk sekarang." gumam wanita cantik ini dalam hati. Itu bisa gawat, jika mama mertuanya itu melihatnya dengan pakaian seperti di dalam kamar mandi.      

"Tidak, sama sekali tidak perlu mama. Aku bisa melakukan semuanya sendiri. Mama tidak perlu khawatir. Sebentar lagi aku akan keluar." Teriak tiara menjawab pertanyaan mama suaminnya dari dalam kamar mandi.     

"Tiara... Tiara... ayo berpikirlah dengan cepat! Selesaikan masalah ini sekarang dengan baik atau kau akan menambah masalah menjadi lebih rumit lagi." Isi pikiran Tiara yang di dalam hatinya sudah meronta gelisah. wanita cantik ini memikirkan untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah nya saat ini sebelum mama mertua nya itu mendobrak masuk ke dalam kamar mandi, Jika ia terbukti terlalu lama berdiam diri atau lebih tepatnya bersembunyi.     

"Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku berpura-pura mandi dan berendam di dalam bak mandi? tetapi berapa lama aku bisa bertahan berendam di dalam air seperti itu? 30 menit, 1 jam, 2 jam atau 3 jam? Oh, tidak. Aku tidak mungkin berenang dengan waktu selama itu dan lagipula ini sudah malam. Jika aku melakukan hal seperti itu, pasti akan membuat Mama lebih khawatir lagi dan juga akan terasa konyol saja. Terus alasan apa yang bisa aku lakukan sekarang, aaaaaakkhh... Sial! Aku benar-benar terjebak dengan rencanaku sendiri. Tiara bodoh...bodoh... Yohan... Dimana kamu?? Jahat sekali. Apa kau ingin aku semalaman tidur dikamar mandi?" Kembang Tiara dalam hati sambil mencaci-maki dirinya sendiri dan berharap suaminnya bisa datang untuk menolongnya. tetapi meskipun begitu Ia juga tidak menyerah untuk mencari jalan keluar dari masalah yang ditimbulkan sendiri.     

wanita cantik ini berjalan mondar-mandir ke kanan dan ke kiri ke depan dan ke belakang sampai lelah, sambil terus berpikir. Ia meletakkan jari telunjuknya di keningnya dan bersandar di dinding kamar mandi.     

"Sayang, jika sudah selesai cepatlah keluar. jangan terlalu lama di kamar mandi di dalam suhunya sungguh dingin dan itu tidak baik untukmu. Mama akan menunggumudi dalam kamar dan kau bisa memanggil Mama jika memerlukan sesuatu atau bantuan."  Kata Nyonya Kim sekali lagi yang sedari tadi masih setia berdiri di depan pintu demi menjaga menantunya.     

"I... Iya, mama. Sebentar lagi." Hanya jawaban singkat inilah yang keluar dari bibir manis Tiara.     

Ketika wanita cantik ini Sedang berpikir dengan serius. Bila tiba muncul sebuah ide bagus. saat ia melihat sebuah handuk yang terlipat rapi di rak, di dalam kamar mandi miliknya.     

" Ahaa.... Aku punya ide" kata wanita cantik ini dengan bahagia dan penuh semangat. ia berjalan menuju rak handuk itu kemudian melucuti satu persatu pakaiannya. Mulai dari mantel bulu, dress panjang yang dipakainya serta yang terakhir adalah sepatu yang melekat di kedua kakinya.     

"Tiara.... Kamu memang jenius." Gumamnya sembari tersenyum manis untuk dirinya sendiri.      

Tiara segera mengambil handuk dari rak itu  melilitkan di ke tubuh mungilnya. Kemudian membasahi sedikit rambut bagian depan, wajah, leher dan lengannya. Seolah-olah Ia baru saja selesai mandi. Itu bisa terlihat dari tubuhnya yang sedikit basah, dengan begitu mama tuanya tidak akan curiga lagi kepadanya.      

Setelah selesai dengan aksinya, Tiara segera membereskan pakaiannya tadi dan melemparkannya ke dalam bak mandi. Setelah itu menutup tirai penyekat di kamar mandi itu, supaya pakaian itu tidak terlihat dari luar.     

"Hemm... Sekarang sudah aman. Mama tidak akan curiga lagi kepadaku. Tetapi aku tidak bisa melakukan hal seperti ini terus menerus dan terlalu lama. Suatu saat aku harus jujur kepada Mama mertua tentang semua kebohongan ini. Tiara berjanjilah kepada dirimu sendiri. jangan sekali lagi engkau berbuat bodoh dan merugikan banyak orang karena kebohonganmu." Kata dan janji Tiara kepada dirinya sendiri.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.