CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

385. Perangkap cantik



385. Perangkap cantik

Sesampainya di kantin Rumah Sakit. Tuan kim dan Tara Jiang  cuma duduk mengobrol santai dalam beberapa menit saja.     

"Paman Kim, aku ingun meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yangbakunperbuat waktu itu. Sungguh! Pada waktu itu aku benar-benar syok dan tidak siap menemani berita pernikahan tiara dan Yohan. Andaikan paman tahu, waktu itu yohan datang kerumah untuk melamarku menjadi tunangannya, tetapi ada sedikit masalah yang terjadi dan itu tertunda. Ada sedikit kesalahpahaman antara aku dan Yohan. Aku mencintainya dan selalu mencari cara untuk mendekati yohan dan menjelaskan Kepada soal masalah kami, supaya yohan tidak salah paham lagi kepadaku. Tetapi malam itu, tiba-tiba kalian mengumumkan jika tiara dan yohan sudah menikah! Sontak, aku terkejut dan hatiku sangat sakit. Wanita mana yang tidak sedih dan sakit hati, jika calon suaminya di rebut oleh saudarinya sendiri. Paman Kim... Aku harap, paman memaafkan aku. Semua tindakanku waktu itu hanya reflek akibat kekecewaan bercampur amarah yang aku sendiri tidak dapat mengendalikannya." Kata Tara berusaha menjelaskan sekaligus membenarkan alasan penyerangan yang ia lakukan kepada Tiara saat makan malam, dengan cara bercerita tentang penderitaan yang ia alami. Seolah-olah dalam hal ini, ia adalah korban dan Tiara yang mengambil calon suami saudarinya dengan jahat.       

Tuwn Kim mengernyitkan dahinya, di dalam otaknya mulai berpikir dan mengolah perkataan yang ia dengar dari wanita cantik di depannya. "Hmm... Mengapa cerita dari Tara sangat berbeda jauh dengan cerita yang disampaikan oleh asisten Steve kepadaku. sebenarnya cerita Siapa yang benar? Jika benar ceritanya sesuai dengan yang di katakan oleh nona Jiang ini, disini Tiara sangatlah kejam karena ia tega menikahi calon suami kakaknya secara diam-diam. Tidak mungkin dia tidak tahu bahwa yohan adalah calon suami dari saudaranya. apalagi Yohan sudah pernah datang ke rumah itu untuk membahas pertunangan dengan keluarga Jiang. Tetapi jika asisten Steve berbohong, memang apa keuntungan yang akan didapat oleh asisten Steve dari kebohongan itu? seharusnya ia tidak akan mendapatkan keuntungan apapun karena semua itu tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupannya. Apakah mungkin asisten Steve mengarang cerita itu karena ia sedang di bawah tekanan Yohan? Haits... Pusing aku, jika seperti ini, buat apa Yohan melakukan itu. Bukankah dia sendiri yang akan menikah. tentu saja ia bebas memilih ingin menikahi siapa antara Tara ataupun Tiara. Tetapi jika sejak awal ia ingin menikahi Tiara, mengapa ia justru melamar Tara. Dasar, bocah nakal satu ini. Benar-benar membuat aku bingung dan pusing. Tunggu dulu...apa jangan-jangan nona jiang ini hanya ingin memcari simpati dariku?" gumam tuan Kim dalam hati. Sepertinya tuan besar satu ini lupa, jika yohan juga pernah menceritakan tentang alasan ia menikahi Tiara.     

Tara dengan cepat meraih tangan tuan Kim yang berada diatas meja dan menggenggamnya dengan erat. Wanita cantik ini menangis tersedu-sedu, hingga beberapa orang yang juga makan di tempat itu memandang ke arahnya dengan penuh rasa curiga. Hal ini membuat tuan Kim merasa terkejut dan tidak enak hati. Laki-laki ini takut dianggap melakukan sesuatu yang tidak-tidak kepada wanita muda di depannya, sehingga membuat wanita cantik ini menangis.     

"Maaf, Nona Jiang. Saya mohon jangan bertindak seperti ini. Semua orang melihat ke arah kita. Berhentilah menangis! Saya sudah memaafkan Nona. Jika untuk hubungan nona jiang dengan yohan, saya tidak bisa membantu apa-apa. Yohan dan saudarimu sudah menikah dengan sah. Aku hanya bisa mengatakan, maafkanlah dia dan aku juga berdoa semoga kau di pertemuan dengan laki-laki baik yang menjadi jodohmu kelak." Kata tuan Kim segera menarik dengan cepat tangannya dan memandang tara dengan sangat kasihan. Wanita cantik ini terlihat sangat menderita. Mungkin ia memang benar-benar mencintai putranya.     

"Tetapi paman Kim, Aku benar-benar mencintai Yohan. Aku tidak bisa hidup tanpanya. Katakan kepadaku Paman, apa yang harus aku lakukan? Hatiku sakit, Ketika melihat dia bersama dengan Tiara. Mengapa harus Tiara? Dia itu saudariku paman."  Tara menangis semakin menjadi-jadi. Hal ini membuat Tuan Kim semakin canggung dan bingung harus berbuat apa. Iya sama sekali tidak bisa membantu, tetapi ia juga tidak tega melihat Tara seperti ini.     

"Sudah... Sudah, jangan menangis lagi. Cinta dan jodoh tidak bisa dipaksakan. Mungkin kau dan yohan memang tidak berjodoh dikehidupan ini. Aku tidak tahu harus berbuat apa untuk mengurangi kesedihan dan sakit hatimu akibat perbuatan putraku. Jika aku bisa, mungkin aku akan membantumu. Tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Pendamping hidup yohan. Ia sendiri yang berhak memilihnya, bukan aku ataupun mamanya. Jadi, nona Jiang. Aku harap kau bisa bahagia dan lupakanlah yohan. Dia sudah beristri sekarang."  Kata tuan Kim sekali lagi menolak dengan halus. Ia tahu sebenarnya kemana arah pembicaraan putri sulung Keluarga jiang ini. Itu tidak akan jauh seperti drama-drama di dalam film. Tujuannya pasti adalah meminta bantuan untuk memisahkan pasangan suami istri. Kemudian wanita cantik masuk dalam kehidupan keluarga itu sebagai istri baru.      

Tara tersenyum menyeringai melihat ekspresi dari tuan Kim yang sedih melihat air matanya mengalir. Iya tahu pasti Papa Yohan ini telah bersimpati kepadanya, itulah tujuannya mengajak laki-laki itu untuk minum kopi bersama walaupun hanya sebentar. Dengan simpati dari tuan Kim, ia akan memiliki kesempatan lagi untuk mendekati Yohan.     

"Hmm... Sepertinya target sudah masuk kedalam jebakan. Aku hanya perlu menambahkan sedikit bumbu penyedap saja, supaya aktingku semakin meyakinkan."  Gumam Tara dalam hati.     

"Paman Kim, bisakah engkau membantuku? Melupakan yohan dari ingatanku. Menghapus namanya dari dalam hatiku juga bukanlah hal yang mudah. Yohan selalu menghindariku, itu membuat aku sangat tersiksa. Jika saja aku bisa melihatnya setiap hari, meskipun dari jauh. Itu sudah cukup bagiku, mungkin dengan begitu. Aku bisa melepaskannya secara perlahan-lahan. Paman, bisakah kau memberikan aku pekerjaan di perusahaan yohan?"  Kata Tara yang terus-menerus mencari simpati tuan Kim.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.