CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

395. Menarik Perhatian



395. Menarik Perhatian

0Emelly yang ada di dalam kamar sedang asyik memainkan handphone milik asisten Steve. Lagi-lagi cantik ini memiliki ide brilian yang sedikit nakal.     
0

"Hemm... Apakah aku tadi mengartikan sikap Kakak Tampan itu sedang cemburu kepada asisten steve? Ekspresi wajahnya terlihat sekali kalau dia tidak senang Aku dekat dengan asisten pribadi kakak. Lagipula asisten steve juga masih sangat muda dsn tampan. He... He... Aku rasa, aku bisa menjadikan asisten Steve pemantik api cemburu di hati kakak tampan. Jika dia memang suka kepadaku, dia pasti tidak akan rela jika aku dekat dan bersama laki-laki lain. Siapa suruh juga tidak memberikan kepastian mau atau tidak jadi kekasihku."  Gumam Emelly dalam hati.     

Gadis cantik ini tiduran sambil tengkurap dan memainkan keatas kebawah seperti ayunan. Jari-jarinya sibuk mengetik kata-kata yang akan ia kirimkan kepada kakak tampan melalui handphone milik asisten Steve.     

"Selamat siang Dokter Glen. Saya bertanya sesuatu kepada anda?" ( Pesan singkat yang di kirim Emelly ke Dokter Glen).     

RUMAH SAKIT     

*Ruangan Dokter Glen     

Dokter tampan ini sedang duduk di meja kerjanya sambil melamun karena ia sama sekali tidak bisa berkonsentrasi. Hatinya masih saja merasa sebel membayangkan kejadian tadi pagi di depan pintu kamar Yohan dan Tiara. Ditambah lagi kejadian di meja makan antara Emelly dan asisten Steve. Mereka berdua sama sekali yidak memandangnya ada di tempat itu.     

"Dasar plin plan... Baru dia bilang suka sama aku. Sekarang ya sudah dekat dengan laki-laki lain, bahkan bermesraan di depanku. Kitty kecil  benar-benar Sadis! Belum juga aku memberikan jawaban kepadamu, kau sudah berpindah kepada hati yang lain."   gumam dikter tampan ini sembari mengomel sendiri. Ia sedari tadi hanya memainkan bolpoin di tangannya sambil meletakkan kepala di atas meja berbantal salah satu lenganya.     

Tiba-tiba handphone yang ada di atas mejanya berbunyi.     

Ting...     

suara denting handphone saat pesan singkat masuk.     

Dokter tampan ini segera meraih handphonenya dan membuka pesan dingkat itu. "Hemm... Dari asisten Steve. Ada urusan apa dia mengirimkan pesan singkat kepadaku. Biasanya juga langsung telepon." gumam Dokter Glen.     

Steve : "Selamat Siang Dokter Glen. Bolehkah saya bertanya sesuatu?"     

Glen : "Bertanya soal apa?"     

Steve : "Bertanya Soal sikap anda yang sedikit aneh kepada saya tadi pagi di kediaman keluarga Kim."     

Glen : "Aneh? Tidak ada yang aneh. Aku bersikap seperti biasanya. Memang keanehan apa yang asisten steve maksud?"     

Steve : "Tatapan Mata anda kepada saya, seperti seorang kekasih yang melihat wanitanya selingkuh! Tatapan mata yang di penuhi dengan api cemburu."     

( "Ha... Ha... Mampus kau kakak tampan. Mau menjawab apa kamu kepada asisten steve." gumam Emelly sambil tertawa geli menulis  chat untuk kakak tampan. Gadis Cantik ini sampai membayangkan, bagaimana ekspresi wajah Kaka tampan jika membaca chat dari nomor Asisten steve itu.)     

Glen : "Ha... Ha... Apa kau bercanda? Aku mana mungkin akan cemburu. Memang aku harus cemburu dengan siapa?"     

(Dokter Glen yang ada di ruangan saat ini semakit jengkel membaca chat yang itu. "Sial! Ini orang maunya apa coba? Kenapa tanya seperti itu kepadaku? Kalian mau pacaran, bermesraan, mau berkencan. Itu juga bukan urusanku." Gumam dokter glen. Mulutnya memang menggerutu bilang tidak cemburu, tetapi tindakanya yang sedari tadi mencoret-coret buku secara tidak jelas, merobeknya dan melemparkannya ke dalam tempat sampah. Mungkin akan mencerminkan hal yang berbeda).     

Steve : "Apakah anda yakin, tidak sedang menyukai seseorang? Jangan sampai ands kehilangan seseorang yang anda sukai karena ketidak jujuran."     

(Emelly yang membaca balasan dari kakak tampan yang hanya menertawakan pertanyaannya, semakin membuatnya tertantang. "Hemm... Jadi kau menantangku kakak Glen? Baiklah, sejauh mana kau akan tetap bertahan dengan sikap kepura-puraan itu. Aku harap kau tidak akan menyesal nanti." Kata Emelly yang masih tidak mau menyerah dan mengirim chat lagi).     

Glen : "Tidak! Aku tekankan sekali lagi. Aku sama sekali tidak cemburu."     

(semakin membaca balasan chat, dokter tampan ini semakin kalap. Kali ini tidak hanya kertas yang di coret-coret dan di remas menjadi bentuk bola. Tetapi ia bahkan mengacak-acak semua barang-barang yang ada di mejanya hingga berantakan di lantai.     

"Puh... Terserahlah! Lebih baik aku pergi keruang yohan dan istrinya dari pada membalas chat dari orang tidak jelas pemikirannya seperti itu. Aku cemburu? Sekalipun aku benar-benar cemburu juga, aku juga tidak akan laporan kepadanya. Gila saja, memang dia mamaku!"  Kata dokter tampan ini yang langsung memasukkan handphone miliknya ke laci dan meninggalkannya begitu saja. Sepertinya chat yang dikirim gadis cantik ini benar-benar berhasil mengacak-acak isi hatinya dan membuat Dokter tampan ini setengah stress memikirkannya. Tetapi sayangnya ia masih terlalu keras kepala untuk mengakuinya).     

Steve : "Baiklah, berarti aku tidak perlu sungkan lagi untuk mendekati seseorang wanita karena merasa tidak enak dengan seseorang. Terimakasih atas jawabannya."     

(Balasan chat terakhir yang di kirim oleh gadis cantik ini kepada kakak tampan. Hatinya semakin jengkel setelah membaca chat balasan dari kakak tampannya itu. "Dasar Glen jahat! Dalam hatinya, aku sama sekali tidak ada tempat dan juga tidak berharga. Awas saja, nanti kau lah sendiri yang akan mengutarakan rasa cintamu itu kepadaku dan memintaku menjadi kekasihmu." gumam Emelly dalam hati).     

Ditengah-tengah artinya yang jengkel dan marah dengan kakak tampan. Terdengar suara orang sedang mengetuk pintu kamarnya.     

"Sayang, kamu di dalam? Buka pintunya. Mama ingin bicara sebentar denganmu." Teriak Nyonya Kim sambil mengetuk pintu kamar putrinya.     

"Ya... Sebentar."  Jawab gadis cantik ini.     

Emelly kemudian segera bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu kamarnya.      

"Oh, mama. Masuk ma."  Kata Emelly mempersilahkan mamanya masuk ke dalam kamar tidurnya.      

Nyinya kim Segera masuk kedalam kamar dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Emelly duduk disamping nyonya kim dengan masih cemberut untuk menunjukkan bahwa gadis ini masih merwjuk dan marah kepada papa dan Mamanya.      

Nyonya Kim memandang lembut kearah putrinya sambil tersenyum. Ia harus bisa menghibur dan mengambil hati Emelly, suapaya putrinya ini tidak semakin marah dan melakukan hal-hal yang lebih membuat mereka pusing.     

"Sayang... Kau masih marah dengan mam dan papa? Ayolah... Jangan seperti anak kecil seperti ini. Kau sudah dewasa. Sebentar lagi juga sudah menjadi dokter. Mana boleh seorang dokter suka ngambek seperti ini." kata nyonya Kim mencoba membujuk Emelly.     

"Terserah saja. Aku tidak perduli! Yang jelas sekarang aku hanya mau keluar untuk menjenguk kakak dan kakak cantik saja. Jika mama dan papa tidak mengizinkan, jangan harap aku mau mengalah."  Jawab gadis cantik ini dengan wajah masam dan serius. Emelly duduk bersandar di kursi dengan kaki dilipat.  Ditambah perasaan yang sedanh jengkel saat selesai membaca chat, lengkap sudah rasa pembakar emosi di hatinya.     

Nyonya kim duduk mendekat lepbih rapat kemudian merangkul pundak putrinya itu, sambil berbisik di telinga gadis cantik ini. "Mama punya kabar baik untukmu. Nanti sore mama akan mengunjungi kakakmu dirumah sakit. Mama akan membujuk papa untuk mengizinkamu ikut dengan 1 syarat."  kata nyinya kim mencoba memancing rasa penasaran Emelly. Ia ingin tahu, apakah putrinya itu akan tertarik dengan tawarannya.     

gadis cantik ini terlihat sangat penasaran. Itu jelas terlihat dari wajahnya yang sangat serius berfikir dan menimbang-nimbang untung ruginya menerima syarat dari mamanya. Ia cuma tidak ingin terjebak dengan trik kecil dari nyonya besar ini.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang.     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.