CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

427. Taman Rumah sakit



427. Taman Rumah sakit

0Tuan tuan Kim dan asisten steve yang masih berada diparkiran mobil.     
0

"Steve... Kita memakai mobilmu saja. Biar nanti mobilku dipakai oleh Haesu dan Emelly." Kata tuan kim kepada asisten Steve yang berjalan beriringan disampingnya.     

"Baik, tuan besar. Mobil saya ada disebelah sana." Kata asisten steve menunjuk ke arah sebuah mobil bewarna sport hitam yang terparkir di sebelah mobil mewah milik keluarga Kim.      

Tuan kim dan asisten Steve berjalan ke arah mobil sang asisten. Sebelum masuk ke dalam mobil, tuan besar mengeluarkan handphone untuk menelepon istrinya terlebih dahulu.     

"Hallo, Sayang. Aku ada sedikit kepentingan diluar dengan asisten steve. Kau bisa pulang terlebih dahulu dengan putri kita nanti, kalian berdua tidak perlu menunggu ku." Kata Tuan kim kepada nyonya kim di dalam telepon.     

"Hemm... Baiklah, sayang. Hati-hati dijalan. Ini aku juga sudah bersama dengan Emelly. Kita sebentar lagi juga akan pulang." Jawab nyonya Kim.     

Tuan Kim kemudian masuk ke dalam mobil setelah menyelesaikan panggilan teleponnya dengan Nyonya Kim.     

"Steve... Kita berangkat sekarang." Kata tuan Kim, meminta asisten steve untuk segera mrlajukan mobilnya.     

--------     

di saat yang sama Nyonya hakim Dan juga putrinya sedang duduk disebuah taman di rumah sakit itu.     

"Sayang... Ayo kita pulang?" Kata Nyonya Kim mengajak putrinya untuk pulang ke kediaman keluarga Kim.      

Emelly terlihat cemberut. Mengapa harus dengan cepat pulang? Bahkan tujuan ia datang ke rumah sakit ini saja, belum tercapai. Ia belum juga bertrmu dan melihat keadaan kakak cantik. Kalau keadaan kakak laki-lakinya, jelas saja baik-baik saja. Jika dia sakit parah, mana mungkin bisa melakukan hal gila dengan kakak tampan. "Pokoknya, aku tidak mau pulang sebelum mereka berdua menjelaskannya kepadaku titik." Gumam gadis cantik ini dalam hati. Ia masih saja jengkel, saat mengingat kembali kejadian tadi antara kakak tampan dan kakak laki-lakinya. Ditambah perilaku asisten steve yang semakin pelit dan menyebalkan, lengkaplah sudah resep obat pembangkit emosi yang gadis cantik ini telan mentah-mentah sore ini.     

"Sayang, ayo pulang. Kenapa malah cemberut Seperti itu? Kita harus menyiapkan makan malam untuk papa dan beberapa bisa kita kirimkan untuk kakakmu dan Istrinya." Kata nyonya kim mencoba merayu. wanita cantik ini tahu jika Putri Cantiknya ini masih merajuk, karena perilaku Yohan dan juga dokter Glen tadi di kamar.     

"Tidak mau! kenapa aku harus pulang sekarang? Aku saja belum bertemu dengan kakak cantik dan belum tahu bagaimana keadaannya sekarang. Jika Mama ingin pulang terlebih dahulu, Mama tinggalkan saja handphone mama untukku. Nanti biar aku menelpon sopir untuk menjemput ku, atau mama bisa minta kakak Glen untuk mengantarkan aku pulang." Kata Emelly yang sengaja menolak ajakan mamanya untuk pulang karena ia masih memiliki misi yang belum terselesaikan.     

Nyonya Kim melirik Putri cantiknya itu. Hanya sedikit merasa aneh saja kenapa Emelly meminta handphonenya, atau memintanya untuk mengatakan kepada Glen untuk mengantarkan dia pulang? Padahal gadis cantik ini bisa melakukannya sendiri, tidak perlu sampai dia yang turun tangan menuruh Glen. Jika ia hanya ingin menelepon ke rumah untuk minta di jemput, ia bisa memakai telepon rumah sakit. Tidak perlu repot-repot ia menyerahkan handphonenya. Ada apa dengan gadis kecilku ini sebenarnya? Pikir nyonya kim yang merasa ada sedikit perubahan kecil dari kepribadian putrinya.     

"Sayang... Bukankah kau bisa langsung ke ruangan Kakak Glenn dan memintanya untuk mengantarkan mau pulang nanti? Atau begini saja nanti jam 7 malam Mama minta supir untuk menjemputmu, sekaligus mengantarkan makanan untuk kakakmu dan istrinya. Bagaimana?" Tanya Nyonya kim menawarkan kepada putrinya.     

Wanita cantik ini masih memandang lembut ke arah kembali sambil terus berpikir kira-kira apa yang berubah dari putrinya itu? wajahnya terlihat sendu dan seperti ada sesuatu yang dipikirkan atau mengganjal di dalam hatinya. Apakah kejadian tadi memberikan pengaruh besar di dalam pikirannya? Tetapi Mengapa itu bisa terjadi? Bukankah mereka berdua kalian dan email sudah seperti kakak dan adik begitu juga dengan Yohan. rasanya tidak mungkin Putri cantiknya itu akan merasa cemburu dengan kakaknya sendiri yang jelas-jelas mereka berdua sama sama laki-laki. Apalagi sampai salah paham dan memikir bukan keduanya adalah penyuka sesama jenis, kita akan menjadi lebih sedih lagi. Jelas-jelas semua itu tidak perlu diragukan lagi karena rasa cinta dan sayang yohan kepada istrinya sudah tidak perlu diragukan lagi, dan itu bukan sandiwara ataupun aktingnya semata. Apakah aku harus menjelaskan semua itu kepadanya, supaya ia tidak terus-menerus salah paham?     

"Aku tidak mau berbicara dengan kakak Glen sekarang. tetapi kalau cuma diantarkan pulang aku tidak keberatan." Jawab gadis cantik ini dengan nada yang terdengar masih sebal jika mrnyebut nama dokter tampan itu.     

Melihat ekspresi wajah putrinya ketika berbicara tentang dokter Glen, wanita cantik ini tidak sanggup untuk menahan tawanya lagi. Baginya itu benar-benar terlihat lucu dan menggelikan.     

"Pufff... Ha... Ha... Dasar bocah nakal! Jikalau kamu itu sedang merajuk jangan setengah-setengah. Mana ada orang yang sedang merajuk tetapi masih minta untuk diantarkan pulang dengan orang yang menyebabkan rasa jengkel di dalam hatinya. Bilang saja kamu ingin mencari perhatian dari kakak Glen, dengan cara meminta Mama Untuk menyuruhnya mengantarkan mau pulang. dengan begitu engkau bisa memperlihatkan wajahmu yang cemberut dan jengkel itu kepadanya, supaya ia merasa bersalah. Benar begitu tidak? Ha... Ha..." Kata nyonya kim sambil tertawa sampai sakit perut. Putri Cantiknya ini benar-benar tidak pandai menyimpan rahasia di dalam hatinya. Semua yang terpikir di dalam otaknya bisa tertebak dengan mudah melalui ekspresi wajah dan tingkah lakunya.     

mendengar perkataan mamanya, gadis cantik ini semakin merasa malu. hingga wajahnya memerah, seperti buah tomat yang sudah matang.     

"Iiihh... Mama apa-apaan, siapa juga yang mau mencari perhatian dengan Kakak Glen. Laki-laki menyebalkan dan kurang peka dengan orang-orang sekitarnya. Hanya membuat capek hati saja." Jawab gadis cantik ini yang ekspresi wajahnya terlihat malu-malu kucing dan mencoba mengelak semua tebakan mama cantiknya itu.     

"Ha... Ha... Sepertinya tebakan mama benar. Baiklah mama akan meminta kakak genitmu itu untuk mengantarkan adik perempuannya yang cerewet ini. Setelah ini kau bisa kembali ke ruangan kakak mu, bantu mama untuk menjaga mereka berdua. Jangan biarkan mereka berdua bertengkar, bagaimana?" Kata Nyonya Kim menawarkan imbal balik kepada putrinya.     

"Dasar mama pelit sekali. Mau membantu saja, masih minta meminta bayaran dengan sesuatu yang lain. Baiklah aku setuju, menjaga mereka berdua? Serahkan saja kepada Emelly cantik ini ha...ha..." Jawab gadis cantik ini sambil tertawa gembira. Entah apa yang sedang direncanakan oleh gadis cantik itu, hingga terlihat sangat antusias dan bersemangat.     

"Baiklah, satu lagi. Kau tidak perlu salah paham dengan kakakmu ataupun kakak Glen. Mereka berdua hanya bercanda saja. Ya... Mereka berdua terkadang memang bercandanya sedikit keterlaluan. Tetapi mama yakin kau tidak mungkin menganggap mereka itu....." Kata-kata Nyonya kim terhenti. Wanita cantik ini sampai menyatukan kedua ujung jari telunjuknya untuk menggambarkan sesuatu yang tidak bisa ia utarakan.     

"Pufff... Ha... Ha... Mama... Mama... Tentu saja aku tahu mereka cuma bercanda. Kakak itu masih 100% normal. Jika tidak, bagaimana mama akan segera memiliki cucu ha...ha..." Gadis ini tertawa dengan lepas. Sungguh berbanding terbalik dengan ekspresi yang ia lihat perlihatkan kepada mamanya tadi.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.