CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

681. Aku harap kau adalah dia



681. Aku harap kau adalah dia

0Telepon tara ke Jonatan baru saja tersambung. Mantan direktur JT Grup ini sedang bermalas-malasan di apartemen kecil miliknya saat ini. Harta bendanya sudsh habis untuk membayar hutang dan pesangaon untuk para pegawainya. Perusahaan JT grup yang dahulu Jonatan banggakan juga sudah berganti kepemilikan kepada orang lain. Semua kehancuran yang dialaminya, tidak lain karena penghiatan tiara saat menandatangani perjanjian baru. Niat jonathan untuk menjebak wanita cantik itu, justru berbalik membuatnya terjebak dalam rencananya sendiri.     
0

"Hallo, sayang. Ada apa meneleponku malam-malam seperti ini?" Kata Jonatan yang masih terlihat santai. Meskipun sebenarnya saat ini laki-laki mantan direktur muda Perusahaan JT grup itu sedang setengah mabuk.     

Kerjaan Jonatan hanya mabuk-mabukan saja, Setelah mengalami kebangkrutan perusahaan. Sisa uangnya yang sedikit itu hanya Jonatan gunakan untuk menyesali nasibnya dan mengutuk tiara dan yohan sepanjang hatinya. Bergumam dan mengumpat saat mabuk adalah hal yang biasa Jonathan lakukan.     

"Sial! Jangan bilang kau sedang mabuk-mabukan lagi." Kata tara mengumpat karena sepertinya nada bicara jonathan seperti orang yang sedsng mabuk.     

"Aku, mabuk?! Ha... Ha... Sayang, kau Terlalu berlebihan. Aku hanya minum beberapa boyol saja. Ini tidak akan membuat aku mabuk sama sekali. Yang lebih memabukkan bagiku adalah kecantikan parasmu. Sayang... Kenapa kau tidak datang saja menemaniku. Kita bersenang-senang." Kata jonatan yang sudah mulai melantur dan tidak sesuai dengan harapan tara sama sekali.      

"Brengs*k! Aku mau berdiskusi dengannya. Tetapi dia malah mabuk. Siapa juga yang mau bersenang-senang dengannya, uang saja tidak punya. Pemalas dan suka mabuk-mabukan." Kata tara dalam hatinya, ketika mendengar kata-kata Jonatan yang semakin membuat jengkel dirinya saat ini.     

"Sayang.... Ayolah! Aku merindukanmu." Kata Jonatan yang terus-menerus merayu kekasihnya itu. Tetapi sepertinya rayuan laki-laki Tampan ini sudah tidak mempan lagi kepada Tara.     

"Jangan mimpi! Aku hanya ingin bertanya, dimana kau sembunyikan Tiara Sekarang?" Tanya Tara kepada Jonatan yang sudah mulai mabuk berat karena terus-menerus minum sambil mengobrol di telepon dengan wanita cantik ini.     

"Tiara? Hmm... Wanita sialan itu? Ha... Ha... Siapa yang peduli dengannya?! Hmm... Mungkin sekarang dia sudah pergi ke neraka." Jawab Jonatan sambil terus meneguk minuman yang ads ditangannya saat ini.     

"Brengs*k! Apa maksudmu dengan pergi ke neraka?" Tanya tara yang belum mengerti dengan maksud perkataan Jonatan.     

"Maksudku adalah.... Zzz... zzzz...."      

Kata-kata Jonatan sudah tidak terdengar lagi. Sepertinya laki-laki itu sudah tertidur lelap karena terlalu mabuk.     

"Hallo... Hai! Nathan?! Nathan... Nathan..." Teriak Tara berkali-kali memanggil Jonatan dengan jengkel karena yang terdengar di handphone tara hanya suara dengkuran Jonatan yang cukup keras. Sudah jelas kalau laki-laki itu sudsh tertidur lelap di tengah-tengah obrolan serius mereka berdua.     

"Sial! Berani-beraninya dia tidur, disaat aku sedsng serius berbicara dengannya. Apa maksud Jonatan sebenarnya dengan tiara sudah pergi ke neraka? Brengs*k aku tidak akan bisa tidur sebelum mengetahui kebenaran kata-kata Jonatan." Kata Tara yang berjalan mondar-mandir sambil menggigit kuku jari telunjuknya. Wanita ini semakin penasaran. Tetapi tara tidak tahu harus bertanya kepada siapa lagi atau mencari informasi kemana untuk mengetahui perkembangan tentang berita Tiara.      

"Sial! Sial! Sial.....!!!" Tara mengumpat kesal karena tidak puas dengan informasi yang fi berikan jonathan yang cenderung setengah-setengah itu. Hal ini hanya membuatnya penasaran dan tidak bisa tidur.     

-----------------     

Disaat yang sama tuan muda Yu dan asisten Daniel sedang berada di ruangan wanita yang menurut tuan muda Yu Mirip sekali dengan wanita yang selama ini ia cari. Laki-laki ini menunggu dengan sabar wanita cantik itu sadar dan berbicara dengannya.     

"Tuan muda, klien anda Tuan Dong baru saja menelepon. Mereka memutuskan untuk membatalkan kontrak kerjasama dengan kita." Kata asisten Daniel yang melaporkan kegagalan penandatanganan kontrak penting oleh perusahaan mereka. Tentu saja semua ini terjadi karena tuan muda Yu tidak datang di pertemuan mereka. Hal ini membuat tuan Dong merasa tersinggung dan membatalkan kesepakatan kerjasama antara dua perusahaan.     

"Tidak apa-apa. Itu bukan Masalah besar. Klien bisa kita dapatkan kapan saja. Tetapi dia, aku belum tentu bisa bertemu dengannya." Kata tuan muda Yu sambil membelai lembut rambut Tiara dan memandangi wajah cantik itu dengan seksama. Seolah-olah wajah itu sudsh dangat lama ia rindukan. Senyuman manis bermekaran Seperti bunga di musim semi yang berwarna-warni dengan aroma harum semerbak terbawa oleh udara.     

"Tuan muda benar-benar sudah tersihir dengan wajah wanita cantik ini. Tuan muda sampai lupa, kalau wanita ini bisa punya bayi. Kemungkinan besar wanita ini pasti juga punya suami, atau kekasih." Kata asisten Daniel dalam hati. Tetapi asisten ini hanya bisa bicara di dalam hatinya saja sambil menebak-nebak status wanita cantik yang terbaring lemah diatas tempat tidur pasien di rumah sakit Kota J itu.     

Asisten Daniel tidak tega menghilangkan senyuman yang sudah lama tidak pernah ia lihat terlintas di bibir tuan mudanya itu. Sudah bertahun-tahun lamanya laki-laki muda di depannya itu hanya menjadi seorang laki-laki pendiam yang dingin. Meskipun banyak wanita di sekelilingnya, seolah tidak bisa menggeser Posisi cinta pertama kepada seorang wanita di masa lalunya.     

"Tuan muda, sekarang sudah larut malam. Saya sudah memesan hotel terdekat dengan rumah sakit ini untuk tuan muda beristirahat." Kata asisten Daniel yang sudah mempersiapkan tempat menginap untuk mereka berdua di kota itu, yang lokasinya hanya beberapa ratus meter saja dari rumah tempat wanita itu di rawat bersama dengan anaknya.     

"Kau saja yang pulang ke hotel. Aku akan menjaga wanita ini, di sini malam ini. Oh, ya. Bagaimana dengan anak yang wanita ini lahirkan?" Tanya tuqn muda Yu yang sedari tadi hanya menemani ibu dari bayi itu saja. Laki-laki ini bahkan belum melihat bayi yang dilahirkan oleh wanita yang mirip dengan mantan kekasihnya itu. Lagipula itu juga memang bukan bayinya. Tetapi bukan berarti tuan muda Yu tidak perduli dengan bayi kecil berjenis kelamin laki-laki itu.      

"Bayi itu masih memerlukan perawatan yang intensif untuk sementara waktu. Tetapi dokter yang merawatnya mengatakan, bahwa keadaan bayi itu berangsur membaik." Kata asisten Daniel yang memang mengurusi Semua keperluan administrasi wanita itu dan bayinya sesuai Dengan permintaan tuan mudanya. Sedangkan tuqn muda Yu sendiri tak beranjak sedikit pun dari kamar wanita ini, sejak wanita ini di pindahkan ke kamar inap.     

"Syukurlah jika bayi itu juga baik-baik saja. Kqu boleh pergi sekarang." Kata tuan muda Yu yang Seolah tidak ingin di ganggu ketika berada di dekat wanita yang mirip dengan mantan kekasihnya itu.     

*Bagaimana reaksi Tiara ketika siuman dan melihat tuqn muda Yu di hadapannya?     

----------------------------     

PENGUMUMAN:     

Penulis sedang mengikuti even win-win webnovel. Kami mengadakan Give away periode 1-30 November 2020     

Beli privilege (hak istimewa) novel kami:     

1. "Perfect Husband: The CEO's Sweet Wife+ CEO DINGIN ISTRI KESAYANGAN sang CEO.     

(by. imroatul_hasanah).     

2. Jangan Rebut Suamiku.     

3. Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu     

4.The Beautiful CEO is a Detective     

5. I'LL Teach You Marianne     

mulai dari tier berapapun 1,2,3, dst (harga privilege kelima buku dimulai dari 1 koin saja), lalu kirim bukti pembelian privilege kelima buku tadi ke WhatsApp 081519123785.     

Setelah pembeli privilege kelima buku menyentuh angka 500, akan ada 10 orang pemenang yang masing-masing berhak mendapatkan hadiah pulsa pulsa sebesar 50 ribu Rupiah.     

Pemenang dipilih secara acak melalui situs random.org, jadi dipastikan tidak akan ada kecurangan apapun dalam pemilihan pemenang. (mohon bantuannya ya kak, novel saya yg no.1).     

Keterangan lebih lanjut bisa lihat Ig: imroatul_88, gldseya, sihan Siregar.     

terimakasih.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.