CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

728. Proposal Lamaran



728. Proposal Lamaran

0Saat di ruangan dokter Glen, Yohan melihat sahabatnya itu bekerja begitu serius. Entah dokumen apa yang sedang dokter Glen baca dan pelajari, Sampai kedua alisnya saja mengerutkan.     
0

"Hai, ini handphone mu. Terimakasih.     

" Kata Yohan sambil meletakkan handphone milik sahabatnya itu diatas meja.     

"Kata tidak membuka isi handphone milikku, bukan?" Kata dokter Glen yang langsung memeriksa isi galeri foto di handphone miliknya, yang hampir semuanya berisi foto Emelly di dalamnya.     

"Cih! Siapa juga yang mau melihat koleksi foto cewek-cewek tidak senonoh di handphone mu itu." Kata Yohan yang hanya asal menebak saja. Iaang tidak terlalu perduli dengan hal itu, apalagi itu menurut Yohan sifatnya sedikit pribadi.     

"Enak saja. Foto yang tidak memakai pakaian di galery fotoku ini ya cuma foto kamu." Kata dokter Glen sambil memperlihatkan foto seekor baby yang gendut dan sedang makan dengan lahap.     

"Sial! Kau samakan aku dengan babi. Mana ada, aku seperti itu? Ketampanan ku ini bahkan presiden negara ini saja juga lewat." Kata Yohan menjawab dengan penuh percaya diri.     

"Ya, kau memang seperti itu. Enak saja mengatakan kalau isi galeriku hanya isinya gambar porno." Kata dokter Glen yang segera memindahkan handphone dari atas meja ke dalam laci.     

"Kau sedang apa? Serius sekali. Heran saja, dokter sepertimu bisa serius juga." Kata Yohan yang mulai menyindir pelan untuk memulai pertengkaran kecil diantara mereka berdua seperti biasanya.     

Dokter Glen berhenti sejenak dalam menulis dan memangdang kearah Yohan. Presdir satu unik memang sangat menyebalkan, jika bekerja tidak serius itu sangat berbahaya. Apalagi semua yang di tangani oleh dokter Glen berkaitan dengan nyawa manusia.     

"Terus? Aku harus bekerja sambil karaoke dan berpesta. Kamu juga tahu kalau kita sedang bekerja, pasti sangat berbeda dengan kita saat melakukan hal konyol berdua atau bersama dengan orang lain." Kata dokter glen yang memberikan penjelasan secara singkat.     

"Dasar berlagak sibuk kamu ini. Biasanya juga kesana kemari menggandeng cewek untuk jalan-jalan. Memang dokumen apa itu?" Kata Yohan yang tidak menyerah juga dalam menggoda sahabatnya yang sedang serius bekerja. Sekaligus Penasaran dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu.     

"Proposal pernikahan." Jawab dokter glen singkat. Dokter Glen sudah mulai jengkel dan terpancing dengan keusilannya Yohan. Rasanya, tidak enaka kalau dia tidak membalas dengan cara yang sama.     

Mendengar kata-kata dokter Glen soal proposal pernikahan, membuat Yohan terkejut dan semakin penasaran di buatnya. Apa benar sahabatnya itu sudah benar-benar mau melepaskan masa lajangnya. Kalau benar itu adalah salah satu keajaiban dunia saat ini, isi pikiran Yohan yang sedikit nakal dan setengah tidak percaya dengan ucapan dokter Glen. Meskipun begitu bukan berarti ia tidak penasaran.     

"Yakin, memang sudah ada bidadari mana yang jatuh ke got dan sial akan menikah denganmu?" Kata Yohan yang tak henti-hentinya membuat kata-kata yang menjengkelkan untuk di dengar di telinga.     

"Sebentar. Aku kasih lihat fotonya." Kata dokter glen yang segera membuka laci meja dan mengambil handphone miliknya untuk memperlihatkan foto wanita yang dokter maksud kepada Yohan.     

Rasa penasaran Yohan semakin bertambah, untuk melihat bidadari cantik yang berhasil menaklukkan perisai cinta milik sahabatnya itu. Dan mampu menusuk tepat di jantung dokter Glen, hingga membuat dokter Tampan itu bertekuk lutut dan mau memutuskan menikah dengan wanita itu. Apakah itu benar dokter Angel, atau wanita lain? Hal ini masih belum tertebak sama sekali. Yang jelas bukan Emelly, jika itu adik perempuannya Yohan. Tentu sebagai kakak Emelly, ia adalah orang kedua yang wajib tahu siapa pasangan adik perempuan Kesayangannya itu.     

"Dokter glen membuka galeri foto di handphone dan menunjukkan kepada Yohan foto gadis cantik yang sedang memeluk boneka beruang sambil tersenyum manis.     

Pletak...     

Yohan menyetil dahi Dokter tampan ini sambil marah dan jengkel. Setelah melihat dengan seksama foto Gadis cantik itu bersama dengan dua laki-laki yang juga tersenyum bahagia di samping kanan dan kiri gadis itu.     

"Sial! Itukan foto Emelly saat masih kecil." Kata Yohan, yang Jengkel karena ia juga termakan jebakan usil dokter Glen. Yohan mengira bahwa sahabatnya itu, sungguh akan menikah atau melamar seorang gadis untuk di jadikan seorang istri.     

" Memang kamu kira siapa? He... He... Boleh tidak aku minta Emelly darimu. Ini proposal lamarannya. Angel? Xiao Yu? Hana? Jeans? Ah, lupa buat daftar nama wanita satu kota S." Kata dokter Glen yang bertanya serius tetapi terlihat seperti orang sedang bercandanya.     

"Tidak! Bisa makan hati adikku hidup bersamamu. Tadi baru bergandengan tangan dengan dokter Angel, kemarin di Amerika bertemu dengan sang mantan, bukan? Mau ku cekik kau sampai mati, jika berani lagi membuat Emelly menangis? Kata Yohan yang berbicara dengan suara sedikit emosi karena tidak terima jika Emelly yang di jadikan  bahan permainan sahabatnya yg masih plin plan itu.     

Dokter glen sangat terkejut, mendengar kata-kata Yohan soal ia bertemu dengan mantan kekasihnya di Amerika. Padahal dokter glen saat itu yakin, jika saat di cafe dekat universitas H. Tidak ada satupun orang dari keluarga Kim yang mengetahuinya, sekalipun itu Emelly yang ia antar untuk kuliah saat itu.     

"dari mana kau tahu, kalau aku bertemu dengan Xiao Yu di Amerika?" Tanya dokter Glen dengan perasaan yang penasaran.     

"Darima aku tahu itu tidak penting. Yang jelas, aku tidak akan melepaskan adik kesayanganku untuk Playboy plin-plan seperti kamu ini." Kata Yohan yang sudah memberikan gadis batas keras kepada dokter Glen dan sebuah benteng pelindung yang kuat, berupa dirinya sendiri yang harus dilewati para laku yang ingin mendekati Emelly. Jika para laki-laki itu memang ingin membina hubungan serius dengan putri cantik dan imut dari keluarga besar Kim itu, maka laki-laki itu harus melewati seleksi dari Yohan dan papanya.     

"Ah, mati aku kalau harus melewati kamu. Masih di depan pintu saja sudah gugur tanpa perlawanan. Diskon sedikit ya? He..he..." Kata dokter Glen yang berharap Yohan bisa memberikan jalan yang lebih mudah untuk dokter Glen mendapatkan hati Emelly dan kalau perlu dengan batuan Yohan sekalian.     

"No! Tidak ada discon untukmu. Yang ada kenaikan harga 10 kali lipat." Kata Yohan yang tidak akan main-main soal hati dan perasaan Emelly. Dan semua syarat berlaku secara umum bagi laki-laki yang ingin menjadi adik iparnya, tidak terkecuali itu dokter glen ataupun asisten steve sekalipun.     

"Ah, kau pelit sekali. Dengan teman saja masih perhitungan." Jawab dokter Glen sambil cemberut dan menggerutu pelan.     

* Masa bodoh! Bleehh..." Kata sambil mengejek sahabatnya itu dengan sengaja.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

L. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS.     

2. PERFECT HUSBAND: THE CEO'S SWEET WIFE.     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.