CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

68. Kau Memang tidak tahu malu



68. Kau Memang tidak tahu malu

0"Tara sayang, kamu memang sangat bisa diandalkan. wanita bodoh dan serakah sepertimu ini, hanya memikirkan keuntungan diri sendiri. dimana ada uang dan kekayaan, kau pasti akan berpihak kepadanya." gumam Jonatan dalam hati karena sekali lagi ia telah berhasil memperdaya Tara untuk keuntungan pribadinya.     
0

Tara dan Jonatan sudah memulai rencana mereka sesuai dengan kesepakatan awal, Jonatan akan mengejar Tiara untuk proyek pembangunan hotel di kota J dan Tara akan mengejar Yohan untuk mendapat Lianxi Grup.     

Tara mengambil tas di meja kerjanya hari ini dia ingin berbelanja sepuasnya dan melakukan perawatan tubuh lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki, ia tidak ingin terlihat kucel, lecek apa lagi wajahnya terlihat kusam dan kusut seperti orang tua.     

Jadi, dua hari ini Tara akan menghabiskan waktunya benar-benar untuk perawatan tubuh demi bisa terlihat cantik dan menjadi perhatian utama di acara pesta pesta ulang tahun perusahaan Lianxi Grup nanti. terutama perhatian Yohan     

wanita cantik ini berjalan berlenggak lenggok layaknya seorang model terkenal, memakai kaca mata hitam dan pakaian modis berjalan menuju mobilnya mewahnya.     

Bruaakk...Tara memasuki mobil mewahnya, menutup pintu mobilnya dan melajukan mobil kesebuah toko pakaian ternama di Kota S.     

Tara memutar musik dan lagu kesukaannya untuk menemaninya sepanjang perjalanan. ia sesekali bernyanyi mengikuti lirik lagu dengan suara indahnya itu.     

Sebenarnya Tara Jiang bisa dikatakan sebagai seorang wanita yang sempurna. Cantik, smart, body seksi, pandai bergaul, dari keluarga kaya dan terpandang. cuma sikap arogan dan seenaknya itu, banyak membuat laki-laki enggan menikah dengannya.     

Derrtt...derrtt... handphone Tara bergetar, Tara melirik kearah layar handphone tertulis Jonatan memanggil.     

Tara segera memakai earphone di telinganya untuk menerima panggilan telepon dari Jonatan.     

" Jonatan, ada apa lagi dia menelepon aku?" kata Tara.     

"Hallo, Sayang. Kamu ada dimana sekarang? aku ingin bertemu denganmu?" tanya Jonatan kepada Tara dengan suara lembut dan manja seperti biasanya.     

" Ada apa lagi sayang? apa kau memang benar-benar sudah merindukanku. apa permainanmu tadi kurang menyenangkan, sehingga kamu mencariku. Oh! Aku lupa kekasihku tercinta ini memang tidak pernah ada puasnya"     

Sindiran Tara yang tajam kepada Jonatan. laki-laki playboy satu ini memang tidak pernah kehabisan stok wanita yang mau menemaninya dengan senang hati. wajahnya yang cukup tampan, membuat para wanita bertekuk lutut di hadapannya.     

" Sayang, Aku serius. Kamu ada dimana sekarang? Aku baru saja dari perusahaan Lianxi Grup untuk menemui Tiara, tetapi dia tidak di kantor. saat aku bertanya kepada salah satu rekan kerjanya tentang Tiara. Mereka bilang Tiara masuk ke Rumah Sakit karena pingsan di dalam kantor tadi pagi saat bekerja"     

Jonatan menceritakan semua informasi yang ia dapatkan tentang Tiara, yang ia dapat dari para pegawai perusahaan Lianxi Grup itu.     

"Apa! Ternyata wanita sialan itu bisa sakit juga ha...ha...." Tara tertawa bahagia.     

"Entah mengapa hatiku senang sekali mendengarnya. Sekarang, aku sedang menuju toko pakaian di pusat kota. Jika kamu ingin bertemu denganku pergilah ke toko pakaian Diamond" kata Tara memberikan alamat di mana ia berada sekarang.     

"Baiklah, Aku akan meluncurkan kesana" kata Jonatan.     

Jonatan memutuskan panggilan telepon. ia segera keluar dari dalam ruangannya dan menuju alamat yang diberikan oleh Tara.     

Bruaak....     

Tara sudah sampai di di depan toko pakaian Diamond. ia memarkirkan mobil mewahnya diparkiran mobil pertokoan itu.     

Tara turun dari mobil mewahnya. ia melangkah kaki masuk ke dalam sebuah toko pakaian mewah dan juga terkenal di kota S.     

Baru saja memasuki pintu toko, mata Tara Jiang sudah di manjakan dengan beberapa pakaian merk terkenal berjajar rapi di depannya. Gucci, Parada, Channel, Dior, versace, Armani, Dolce dan Gabbana.     

"Oh my God. Ini semua benar-benar indah dan sesuai dengan seleraku. Emm, aku harus memilih yang mana? Semuanya sangat indah." Gumam Tara yang masih bingung mau membeli pakaian yang mana.     

Tara melihat-melihat model pakaian terbaru dan seksi untuk ia gunakan ke acara pesta ulang tahun perusahaan Lianxi Grup.     

Tara melihat kesana-kemari dan memilih beberapa gaun pesta untuk di coba terdahulu mana yang paling pas dan cocok untuk ia kenakan nanti.     

"Oh, yang mana? Gucci, Dior, Prada, Chanel?? oh tidak semuanya sangat indah" Tara seperti orang gila saja, ketika ia melihat gaun-gaun indah itu.     

Akhirnya, Pilihan Tara jatuh kepada gaun pesta bewarna merah darah dari Channel. Desain gaun ini sangat sesuai dengan selera Tara seksi dan dapat menonjolkan semua lekuk indah tubuhnya.     

Tara mencoba baju itu di tempat ganti. ia memutar badannya ke kanan dan kiri di depan cermin untuk memastikan ia cocok dan cantik sempurna memakai gaun ini nanti.     

Tara kemudian membuka pintu kamar ganti itu. ia terkejut, ternyata Jonatan sudah berdiri di depan kamar ganti wanita itu.     

" Sayang, kau terlihat sangat cantik memakai gaun itu, apa kau akan memakai ini di pesta nanti" ucap Jonatan yang baru saja sampai dan melihat Tara di depan cermin mencoba baju.     

" Tentu saja. Aku harus tampil paling cantik diantara wanita-wanita yang akan hadir disana, untuk bisa merebut perhatian Yohan dan keluarganya" ucap Tara mendekati Jonatan.     

" Eh'em, kau terlihat sangat seksi dan menggoda ketika memakainya" puji Jonatan kepada Tara.     

Tara mendekatkan wajahnya ke wajah Jonatan yang tampan. menatap laki-laki ini dengan penuh tanda tanya di kepalanya.     

" Katakan kenapa kau ingin bertemu denganku?" tanya Tara.     

" Tidak ada. Aku hanya rindu kepadamu saja. apa itu belum cukup?"     

Jonatan mendorong Tara masuk ke kamar ganti di dalam toko dan menutup pintunya.     

"Hey! apa yang kau lakukan. kau jangan macam-macam, ini di tempat umum. ada banyak orang di luar" protes Tara dengan tindakan konyol Jonatan, yang terlalu berani itu.     

Dalam hati Tara telah mengumpat dan memaki laki-laki tampan di depannya ini. brengs*k, apa kepalanya baru saja terbentur setir mobil tadi, bagaimana bisa di berfikir untuk melakukan hal seperti itu di tempat umum ini.     

Jonatan hanya tersenyum genit melihat ekspresi Tara yang lumayan terkejut dengan tindakannya. Wanita seperti Tara Jiang, ternyata masih punya rasa malu juga.     

"Ayolah sayang. kita bisa melakukannya dengan cepat, Oke" desak Jonatan yang langsung menyergap bibir mungil Tara.     

"Tidak! dasar kau gila" Tara menepis tangan dan mendorong tubuh Jonatan kemudian keluar dengan cepat dari kamar ganti.     

"Ha...ha ..." Jonatan cuma tertawa. sepertinya kali ini dia berhasil mengerjai wanita angkuh dan sombong ini.     

"sayang, apa kau sudah menemukan gaun yang cocok? Aku rasa, kau memakai gaun model apapun akan tetap terlihat cantik." puji Jonatan kepada kecantikan Tara Jiang.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.