CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

330. Apa kau sedang menantangku



330. Apa kau sedang menantangku

0Emelly merasa bingung harus menjawab apa. Kakak laki-laki nya ini pasti tidak akan menyerahkan begitu saja."Tapi kak.... Aku...aku...."     
0

Yohan hanya menghela nafas. " Terserah kau saja. Bicara terserah, kalau tidak mau. Ya, kau selesaikan urusanmu sendiri. Jangan berharap aku akan membantumu." Kata Yohan kepada Emelly.     

Adik perempuannya itu cuma terdiam sejenak. Gadis cantik ini tahu benar, jika ia tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari kakak laki-lakinya itu.     

"Puh... Baiklah, aku menyerah. Aku akan mengatakan semuanya dengan jujur. Aku pulang ke kota  S ini, karena mengikuti kakak Glen. Aku sangat kesal dengan dia. Bagaimana mungkin dia pulang ke kota S ini, tanpa berpamitan denganku. Padahal kita sudah lama sekali tidak bertemu. itu yang membuat aku sebal dan jengkel. Kemudian aku memutuskan untuk pulang ke kota ini, tetapi tanpa diketahui oleh Papa dan Mama serta  kakak Glen. Awalnya Aku ingin membuat kejutan buat kalian semua, tetapi saat perjalanan pulang dari bandara. Aku mengalami kerampokan. Sebenarnya tak banyak barang yang aku bawa, cuma beberapa pakaian dan alat make up saja. hanya tersisa handphone yang ada di dalam saku celanaku saja. Aku sempat berpikir untuk pulang. tetapi aku takut Papa dan Mama akan marah. Setelah itu aku berpikir untuk menghubungi kakak, tetapi handphone Kakak tidak aktif. Sedangkan nomor telepon yang masih tersimpan hanyalah nomor asisten Steve dan juga Kakak Glen. Jadi aku telepon asisten pribadi kakak itu dan minta bantuan kepadanya he... He..."  Jelas gadis cantik ini kepada kakak laki-lakinya itu sambil tersenyum cengar-cengir.     

"Dasar Steve! beraninya dia menyembunyikan hal seperti ini dariku. apa dia tidak tahu betapa merepotkannya adik perempuanku satu ini. Dia malah menjadikan kami menginap dalam satu hotel. Bisa gagal semua ini rencana bulan madu ku." Gumam Yohan dalam hati. Kepalanya sudah pusing dan juga hatinya jengkel. Adik perempuannya ini, tidak kalah usil dan menyebalkan seperti dirinya. Yohan hanya bisa menepuk keningnya sendiri. Sepertinya ia harus bersiap-siap untuk menahan segala emosi dan teriakannya, jika adiknya ini membuat ulah.     

"Jika masalahmu hanya itu saja maka segera pulang saja! Papa dan Mama tidak akan marah kepadamu. Jangan menggangguku dan juga Kakak iparmu di sini. Steve, awas saja ya ... Kalau sampai aku ketemu dia, akan aku ketendang pantatnya."  kata Yohan kepada Emelly. laki-laki tampan ini dengan sengaja mengusir adiknya itu dari kamarnya, supaya Gadis cantik itu kembali ke kamarnya sendiri atau Pulang saja ke kediaman keluarga Kim.     

" Tidak mau! Kalau aku pulang, maka aku harus pulang bersama kakak!!!" jawab gadis cantik ini sambil melipat kedua tangannya di depan dada, dengan wajahnya yang serius tetapi cemberut.     

"aku bilang pulang, ya pulang! Jangan menggangguku dan kakakmu disini. Jika kamu tetap saja begini, akan aku minta mama dan papa segera menikahkan mu saja. supaya ada laki-laki yang bisa menjagamu dan kau tidak kabur-kaburan seperti ini." Kata yohan kepada adik perempuannya yang bandel itu dan selalu melawan perintahnya.     

"tidak mau! Aku bilang tidak mau.... Kalau aku pulang, Papa dan Mama pasti akan marah. Mereka tahu aku sedang bolos kuliah dan malah main ke kota ini. Apakah kakak tega melihatku dimarahi Papa dan Mama?"kata gadis cantik ini sambil memasang wajah imut dan juga mata yang berkaca-kaca sedih, seolah sedang ingin menangis.     

" Ah, Sial! Dia selalu saja memasang muka marmut imut seperti itu di hadapanku, ketika aku sedang marah kepadanya. Itu membuat aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menuruti keinginannya."  Gumam Yohan dalam hati, yang kelemahannya selalu diambil oleh adik perempuannya ketika ia sedang emosi.     

"Ayolah kakak... Biarkan aku di kamar ini. Kakak harus membantuku sekarang dan nanti aku juga akan membantu Kakak melepaskan diri dari hukuman ketika Kakak dihukum oleh Mama. Aku tahu, Kakak sudah 2 hari tidak pulang ke rumah bukan? Apakah kakak tahu jika perbuatan Kakak ini bisa membuat mama merasa sangat marah. Apalagi kakak sedang membawa menantu kesayangan mama dan juga dedek kecil ini he...he... " Jawab kembali kepada Yohan sambil mengelus perut kakak iparnya itu.     

"Eh, dedek cantik tahu kalau Kakak sedang hamil? " tanya Tiara dengan penuh rasa heran.     

"aduh, kakak .... Bukankah tadi aku sudah bilang. kalau aku sudah mengetahui semuanya dari kakak Glen. mulai pernikahan kalian, sampai hal tentang kakak yang sedang mengandung saat ini. Meskipun Kakak Glen dan tidak memberitahuku. aku juga akan tetap tahu dari bentuk perutmu yang mulai buncit itu. Aku tahu itu pasti kerjaan kakak ku, bukan?  Aduh... Kakak cantik, mengapa kau bisa menikah dengan laki-laki mesum seperti dia ha... Ha..." Kata Emelly Sambil tertawa terbahak-bahak. tawa gadis cantik ini semakin menjadi, ketika ia melihat ekspresi wajah Kakak laki-lakinya itu yang mulai jengkel dan juga emosi terhadapnya.     

"Pufff... Iya. Aku juga bingung, mengapa aku dulu juga bisa menikah dan menjadi istrinya? Ha... Ha... Kau benar! Dia memang sangat mesum dan juga usil ha... Ha..." Kata tiara yang juga ikut tertawa terbahak-bahak, mendengar ucapan adik iparnya yang sangat lucu itu. Ia tidak peduli, jika Yohan sekarang sedang jengkel dan merasa cemburu melihat keakraban kakak dan adik ipar ini.     

" Terus... Terus saja tertawa sampai sakit perut sana! " Gerutu Yohan. walaupun dari mulutnya terlihat memprotes kedekatan keduanya. Sehingga membuat laki-laki tampan ini terasa terabaikan. tetapi sebenarnya laki-laki ini merasa senang, ketika melihat istri cantiknya itu bisa sangat begitu akrab dengan adik perempuannya itu dengan cepat.     

" Kakak... Kakak cantik. Apa Kakak Sekarang tidak sedang mencium bau gosong kecemburuan dari seseorang yang ada di ruangan ini..."kata-kata cantik ini sedikit menyindir Kakak laki-lakinya itu.     

"Sudahlah abaikan saja, dia tidak akan berani menghukumku. Selama engkau masih berada di dalam kamar ini ha... Ha..." Jawab Tiara kepada adik iparnya itu.     

"Sayang... Apakah kau sedang menantang ku???...." kata Yohan dengan tatapan tajam kepada istrinya yang baru saja menyindirnya.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.