CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

429. Seperti apa?



429. Seperti apa?

0Mata Emelly terpejam erat. Gadis cantik ini tangannya menggenggam erat dan giginya mulai menggigit bibirnya sendiri.     
0

"Apakah semua itu akan terjadi hari ini, tetapi aku...aku sungguh tidak siap." Gumam Gadis cantik ini. Dalam hati berkali-kali.     

Dokter glen cuma mengamatinya dan memandangi wajah polos yang mulai terlihat gelisah itu.       

"Kitty kecil mengapa memasang ekspresi bodoh seperti ini? Apa dia mengira aku akan melakukan hal itu kepadanya? Haist... Kakaknya yang galak itu akan memenggal kepalaku, jika sampai mengetahuinya. Belum lagi paman kim dan tante Haesu, aku bisa habis karena mereka berdua. Gadis nakal! Aku tidak akan melakukannya, Tetapi jika kau memaksanya aku juga tidak keberatan ha..ha... dasar glen konyol. Kamu ini sedang mikir apa? Jangan melakukan hal bodoh, kendalikan dirimu." Gumam Dokter tampan ini dalam hati. Pikirannya sedang  bercampur aduk, senang, penasaran, marah dan Kecewa menjadi satu. Sampai ia sendir tidak tahu harus bagaimana?     

" Apakah engkau sedang menungguku menciummu? Apakah kekasih yang tidak mampu memberikannya?" Bisik dokter tampan ini di telinga Kitty kecil sambil tersenyum. Walaupun bibirnya tersenyum tetapi pada kenyataanya hatinya sedang gelisah dan juga menginginkan jawaban atas rasa penasaran dirinya untuk mengetahui hubungan kita kecil dengan asisten pribadi sahabatnya itu.     

mendengar kata-kata yang dibisikkan di telinga, gadis cantik ini seketika terbelalak matanya karena merasa terkejut. Ternyata benar yang ada di dalam pikiran gadis cantik ini, kakak tampan sebenarnya merasa cemburu dengan asisten Steve. cuma ia tidak mau mengakuinya, bahkan lebih parahnya Kakak tampan menganggap bahwa gadis cantik ini memiliki hubungan khusus dengan asisten pribadi kakaknya itu.     

"Hah! Mana ada aku menunggumu menciumku. Kau hanya terlalu mengada-ada. Lagipula, dia laki-laki normal. Mana mungkin tidak mampu." Jawaban pedas gadis cantik ini benar-benar menusuk relung hati dokter tampan yang ada di hadapannya. Rasanya benar-benar sakit, tetapi tidak ada yang mengeluarkan darah di dalamnya.     

"Sial! Dia malah membandingkan aku dengan asisten Steve. Memang apa hebatnya steve dibandingkan aku? Sial! Dia bilang steve laki-laki normal, memang dia pikir aku ini tidak normal? Apa akau harus membuktikan kepadanya?" Gumam Dokter tampan ini yang semakin lama semakin naik emosinya.     

"Oh, ya. Bolehkah aku bertanya apa saja yang pernah ia lakukan untukmu? Sehingga kau begitu menyanjungnya." Tanya dokter glen yang semakin penasaran.     

Kitty kecil cuma tersenyum sini. "Hemm... Akhirnya kakak tampan masuk kedalam permainanku juga. Asisten Steve, maafkan Emelly ya..." Gumamnya dalam hati.gadis cantik ini sebenarnya merasa bersalah trlah menggunakan handphone asisten tampan itu untuk memancing kakak tampan.     

Kitty kecil membalas pandangan Dokter glen dengan lantang kali ini. Ia sudah mulai percaya diri dan yakin jika kakak tampannya itu ada sedikit perasaan di dalam dirinya untuk gadis cantik ini. Cuma ia belum yakin akan hal itu.     

"Tentu saja hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang laki-laki yang memiliki perasaan lebih kepada wanita yang disukainya. Apakah kakak tampan tidak tahu itu? Ya... Contohnya seperti...." Kata gadis cantik ini sembari mendorong tubuh dokter tampan itu menjauh darinya. Tetapi Dokter tampan ini tidak bergerak sedikitpun dari posisinya sejak awal. Tubuh laki-laki ini terlalu kuat untuk di singkirkan oleh tangan mungil Kitty kecil.     

"Seperti apa?... katakan!" Kata dokter glen dengan tidak sabar.     

"Ya.. tentu saja melindungiku, seperti memeluk dan seperti..." Jawaban gadis vantik sengaja menjedanya. Ia tahu semakin ia menahan jawabannya kakak Tampan akan semakin penasaran dan cemburu berat.      

"Rasakan itu! Memang kau pikir enak memendam perasaan? Aku akan menyiksamu sedikit demi sedikit, seperti yang telah kau lakukan kepadaku. Memangnya Apa susahnya sih mengakui perasaanmu kepadaku? Walaupun pada kenyataannya engkau sudah tahu benar. apa jawaban yang akan aku berikan, jika engkau berani mengungkapkan perasaan itu. kau juga tahu bahwa aku sangat menyukai dan menyayangimu, Kakak tampan." Gumam gadis cantik ini dalam hati sambil memandang jauh lebih dalam dan tajam masuk ke pandangan dokter Glen.     

"Sial! Dia malah sengaja memancing emosiku? Memangnya apa saja yang sudsh dilakukan asisten Steve dengannya." Gumam Dokter tampan ini yang mulai menebak-nebak untuk memuaskan rasa penasarannya. Banyak pikiran negatif yang ia butuhkan kepada asisten Steve kali ini. Apalagi hal itu semakin diperkuat dengan kejadian di tempat parkir pagi tadi. Sesuatu yang iya melihatnya sendiri dengan mata kepalanya kecil sedang begitu dekat dengan asisten pribadi sahabatnya itu. Itu bahkan tidak sekali,  dokter tampan ini melihat keduanya terlihat sangat mesra.      

"Eh'em.. bagaimana ya? Aku tidak enak hati untuk mengatakannya." Jawab Kitty kecil, yang seperti dengan sengaja menaburkan minyak diatas api yang sudah menyala.     

"Maksudmu? Apakah seperti ini...." Kata dokter glen yang secara tiba-tiba menarik pinggang gadis cantik ini dan mendaratkan kecupan manis di bibir Kitty kecil. Ia sudah tidak bisa mengendalikan lagi rasa cemburu yang berkobar di dalam hatinya.     

Dalam detik itu juga waktu terasa berhenti berputar. Kakak kecil yang merasa tapi kita hanya bisa terdiam sampai bengong. Matanya terbelak, dan tak sanggup mengelak dari gerakan yang spontan dan terlalu cepat itu.     

"A... Apa yang terjadi? Kakak tampan benar-benar menciumku? Tidak! Aku benci ini.... Meskipun aku suka ia cemburu kepaku, tetapi tidak dengan cara seperti ini juga. Tidak! Aku bukan boneka pelampiasan amarahnya. Dia tidak melakukan hal ini karena cintanya, tetapi karena amarahnya." Gumam gadis kecil ini dalam hati.     

Kitty kecil mendorong tubuh dokter glen dengan sepenuh tenaga. Matanya berkaca-kaca, karena kecewa dengan perbuatan kakak Tampan. Meskipun ia tahu, itu tidaklah sepenuhnya kesalahan Kakak tampan. Itu juga kesalahannya yang dengan sengaja memancing emosi dan perasaan terpendam di dalam hati kakak tampan.     

Kitty kecil membuka pintu dengan cepat dan keluar dari ruangan itu sambil menangis. Ia tak tahu lagi harus bersembunyi dimana? Rasanya ia tak sanggup lagi menampakkan wajahnya di depan Dokter Glen, ia hanya merasa malu jika harus bertemu dengannya lagi.      

Setelah kita kecil keluar dan pergi menjauh dari ruangannya, dokter tampan ini merasa menyesal dan memukul dinding dengan tangannya sendiri hingga berdarah.     

"Sial! Sial! Sialan benar kamu Glen! Bisa-bisanya kau melakukan hal seperti itu kepada Kitty kecil. Kau telah melukai perasaannya. Sial! Mengapa aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri." Gumam Dokter tampan ini dalam hati. Darah segar ters mengalir dari sela-sela jari-jarinya, pukulan Kedinding itu terlalu keras dilakukannya. Sehingga membuat jari-jarinya terluka.      

Ketika dokter tampan ini sedang menyesali perbuatannya, Kitty kecil sudah sampai di tepi jalan untuk naik taksi pulang ke kediaman keluarga Kim. Rasanya untuk hari ini, ia tidak akan tahan lagi u berada lebih lama di lokasi rumah sakit. Lebih baik ia  mencari tempat lain yang bisa membuatnya lebih tenang dan bisa melupakan kejadian baru saja.     

Dokter Tampan ini memutuskan untuk mengejar Kitty untuk menjelaskan, sekaligus meminta maaf atas ketidak sopanan yang ia lakukan. Tetapi sepertinya ia sudah terlambat, karena gadis cantik itu sudah naik taksi dan meninggalkan lokasi rumah sakit itu baru saja.     

" Sial! Aku bahkan tidak bisa mengejarnya." Gumam Dokter tampan ini yang baru saja sampai di pintu masuk rumah sakit, Setelah berlari sepat mungkin yg ia bisa untuk mengejar dan berusaha mencegah Kitty kecil pergi sendiri. Ia merasa khawatir, jika melepaskan Kitty kecil  berkeliaran di luar sendiri.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih atas dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS).     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.