CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

538. Gosip



538. Gosip

0Setelah selesai memberikan pelajaran kecil untuk Jonathan, orang-orang yang disuruh oleh asisten Steve telah melaporkan. Setelah mendapatkan laporan dari orang-orang Sebenarnya masih setampan ini baru melaporkan kepada sang presdir sesuai dengan informasi yang ia terima.     
0

"Semuanya sudah beres, seperti yang Anda minta." Kata asisten steve melaporkan.     

"Bagus! Sekarang kita kembali ke kantor sebelum istriku tiba disana." Kata yohan dengan ekspresi wajah sedikit puas.     

Setidaknya jonathan sudah mendapatkan peringatan ringan darinya. Kali ini sang presdir masih berbaik hati, hanya membuat cedera tangan jonathan saja. Tetapi jika laki-laki itu tetap nekad untuk mendekati, apalagi merencanakan hal buruk untuk istri Kesayangannya. Maka sang presdir tidak akan mengampuni dan akan membuat Jonatan hancur.     

"Baik, Presdir."      

Asisten Tampan ini langsung memacu laju mobilnya dengan lebih cepat dan mencari jalan alternatif menuju perusahaan untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Tentunya sangat tidak lucu jika istri dari atasnya itu sampai terlebih dahulu di perusahaan daripada mereka berdua. Apalagi Ibu Tiara hanya tahu jika sang presdir sedang berada di perusahaan, bukan sedang mengintai atau mengikutinya ketika wanita cantik itu bertemu dengan mantan tunangannya.     

Yohan memutuskan untuk menuliskan istrinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan dimana lokasi tepat istri cantiknya sekarang berada. Supaya ya asisten Steve bisa mengira-ngira waktu dan kecepatan yang bisa ia ambil untuk sampai di perusahaan tepat waktu.     

"Hallo, sayang. Apakah kamu jadi ke kantor untuk menghampiri suami tercinta mu ini?" Kata yohan mulai memancing dengan kata-kata gombal dan romantisnya.     

"Tentu saja sayang. Ini aku sedsng perjalan kesana. Sudah dekat, 10 menit lagi aku akan sampai." Kata tiara sambil melihat ke luar jendela untuk melihat mobilnya sudah sampai di daerah mana dan mengira-ngira waktu untuk sampai ke perusahaan suaminya.     

"Oh, baiklah. Aku akan menunggumu. Hati-hati di jalan sayang, Emuuaaahh...." Kata yohan mengakhirikan panggilan teleponnya dengan kecupan untuk Tiara.     

Hana yang berada di mobil bersama dengan Tiara tertawa kecil.      

"Nyonya muda dan tuan muda manis sekali. Saya menjadi iri melihatnya." Kata hana kepada nyonya mudanya dengan bangga dan ikut senang melihat kemesraan tuan dan nyonya mudanya itu.     

"He... He... Sudah seharusnya begitu. Jika kau nanti sudah memiliki pasangan. Aku harap kalian berdua tetap bisa mesra dan saling menyayangi satu sama lain selamanya." Kata wanita cantik ini sambil tersenyum.     

 "Terimakasih Nyonya muda. Semoga doa Nyonya muda terkabulkan." Kata hana sambil tersenyum manis.      

Setelah sepuluh menit kemudian, mobil wanita cantik ini sudah sampai di depan perusahaan Lianxi Grup. Ketika tiara akan turun dari mobil, barulah wanita cantik ini sadar, jika ada barangnya yang tertinggal di cafe Jasmine.     

"Hana, apakah kau melihat mantel milikku? Yang aku pakai tadi?" Tanya wanita cantik ini kepada pelayan wanitanya itu.     

"Tidak Nyonya muda, sepertinya Nyonya muda tadi keluar dari cafe tidak memakai mantel." Kata hana menjelaskan hal yang ia ingat dan lihat.     

"Ya, tuhan. Pasti aku telah meninggalkan mantelku di cafe tadi. Aku terlalu tergesa-gesa saat keluar dari tempat itu. Hana, dapatkah kau kembali ke cafe Jasmine dan mengambilkan mantelku?" Tanya tiara penuh harap. Mantel itu sangat penting baginya, karena mantel itu adalah hadiah dari suaminya.     

" Baik, Nyonya muda. Tetapi bagaimana dengan Nyonya muda nanti? Saya takut tuan muda akan marah, jika saya meninggalkan Nyonya muda sendiri disini." Kata hana yang merasa bimbang dan tidak tenang, jika harus meninggalkan Nyonya mudanya.     

Di saat tiara dan hana masih sibuk mengobrol di dalam mobil. Yohan dan asisten steve baru saja tiba dan melewati mobil wanita cantik ini u masuk ke parkiran Perusahaan. Untung saja sang presdir dan asisten tampannya itu memakai mobil orang lain , sehingga tiara tidak mengetahui jika yang baru saja tiba adalah suaminya.     

Yohan dan asisten steve Segera turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam kantor dengan cepat. Laki-laki ini tahu jika Istrinya sudah datang, sehingga dua orang laki-laki tampan ini harus masuk ke perusahaan melalui pintu alternatif. Supaya tiara tidak melihatnya masuk melalui pintu depan.     

Di saat yang sama, tiara dan hana  turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam perusahaan. Pelayan ini memutuskan untuk mengantarkan Nyonya mudanya untuk ke kantor sang presdir terlebih dahulu. Setelah itu baru pelayan Cantik ini, akan pergi ke kafe Jasmine untuk mengambil mantel Nyonya mudanya.     

Tiara dan hana masuk ke dalam perusahaan melalui pintu depan. Tentu saja wanita cantik ini harus melalui meja resepsionis terlebih dahulu sebelum masuk dan melanjutkan ke ruangannya. Sedangkan yohan dan asisten steve sudah hampir sampai di ruangannya.     

Semua pegawai yang melihat wanita cantik ini dengan penampilan sebagai ibu hamil, terkejut dan bengong. Mereka semua seakn tidak percaya, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang mulai mencibir dan jijik melihat tiara. Mereka mengira jika Sekertaris cantik Kesayangannya sang presdir hamil di luar nikah. Oleh sebab itulah tiara sampai mengambil cuti panjang dari pekerjaannya.     

"Stt... Kamu lihat tidak tadi? Perut wanita itu buncit begitu. Seperti di sedang hamil." Kata seorang wanita yang sengaja Ma hampiri resepsionis wanita yang baru saja berbicara dengan Tiara.     

"Tentu saja aku lihat. Kau pikir aku buta! Perut sebesar itu, jelas aku melihatnya." Jawab resepsionis wanita itu dengan santai dan tidak perduli, mau Sekertaris jiang hamil atau tidak. Jelas semua itu bukanlah urusannya. Maklum saja resepsionis wanita ini masih baru bekerja satu bulan di perusahaan Lianxi grup ini. Jadi, resepsionis ini belum mengenal benar siapa tiara.     

"Bukankah itu aneh?" Tanya pegawai wanita itu sekali lagi.     

"Aneh bagaimana? Dia bisa saja hamil dengan suaminya. Apa anehnya, wanita secantik itu pasti banyak yang memperebutkan hatinya. Tidak seperti kita yang wajah pas-pasan dan banyak mimpi saja." Jawab resepsionis ini yang mulai risih dengan pembicaraan teman pegawainya itu.     

"Jelas aneh, Sekertaris jiang itu belum menikah? Mana mungkin hamil dengan suaminya." Kata pegawai wanita ini semakin tidak mau berhenti menggosipkan Tiara.     

"Aku yakin, anak itu hasil hubungan di luar pernikahan." Kata pegawai wanita itu sekali lagi menambahkan ucapannya.     

"Sudahlah, lebih baik kita diam saja. Jika Sekertaris jiang mendengarkan apa yang baru saja kau katakan. Kita bisa di pecat nanti." Kata resepsionis ini yang sepertinya tidak ingin mencari masalah dengan orang-orang yang memiliki jabatan tinggi.     

"Ah, dasar kamu tidak asyik kalau diajak bicara. Mendingan aku cari teman lain saja." Kata pegawai wanita itu yang mulai pergi meninggalkan meja resepsionis itu.     

"Puh.... Dasar tukang gosip. Memang dia pikir, dia disini untuk bergosip. Mengganggu orang bekerja saja." Kata resepsionis ini pelan. Wanita ini kemudian melanjutkan kembali pekerjaannya.     

Tiara dan hana baru saja keluar dari lift. Berjalan menuju ruangan tiara yang kebetulan satu arah dengan ruangan sang Presdir. Didepan ruangan itu, wanita cantik ini tidak sengaja berpapasan dengan Sekertaris Tang.     

"Kau! Sekertaris Jiang, untuk apa kau kemari. Bukankah kau sedsng cuti." Kata Sekertaris tang yang mengomel, karena malas dsn jengkel setiap kali melihat wajah Tiara.     

Sekertaris cantik ini sedikit demi sedikit mulai mengamati perubahan bentuk fisik dari Sekertaris Kesayangannya sang presdir ini.      

"Oh, aku kesini hanya ingin bertemu dengan presdir sebentar dan kebetulan melewati ruangan ini." Kata tiara yang masih begitu santai. Meskipun ia juga sempat mendengar suara-suara pegawai lain yang mulai membicarakan dirinya dengan perut buncitnya.     

" Oh, kau hamil. Cih! Wanita polos sepertimu bisa juga bermain kotor dan hina seperti ini. Laki-laki hidung belang mana yang kau goda Sampai kau hamil seperti itu." Kata Sekertaris tang yang memangdang remeh dsn hina kepada Tiara. Wanita cantik ini bahkan sampai meludah di depan tiara hanya untuk menunjukkan rasa jijiknya saat itu. Meskipun begitu, tiara GG dhl     

*Apa yang akan dilakukan oleh tiara untuk membalas kata-kata penghinaan yang di lontarkan oleh Sekertaris tang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.