CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

725. Presdir Kim, please! lebih lembut



725. Presdir Kim, please! lebih lembut

0Yohan dan Dokter Glen kembali bergabung dengan papanya dan Dokter Angel yang masih berdiri di depan ruangan Tiara.      
0

"Tuan besar Kim, saya harus kembali melanjutkan pekerjaan saya." Kata dokter Angel meminta izin untuk kembali bekerja karena masih ada banyak pasien lain yang membutuhkan pertolongan dari Dokter cantik ini.     

"tentu saja dokter Angel. Terimakasih telah merawat menantu saya dengan baik." Kata tuan Kim yang sudah selesai berbicara dengan dokter Angel dan Dokter cantik ini juga sudah menjelaskan keadaan Tiara saat ini.     

Dokter Angel melirik kearah laki-laki tampan yang sedang berdiri dekat Dokter Glen.     

"Presdir Kim, anda terlalu bersemangat he..he.. lain tolong lebih hati-hati." Kata dokter Angel sambil tersenyum manis kepada Yohan. Dokter cantik ini kemudian meraih tangan dokter Glen begitu saja untuk meninggalkan tempat itu dan melanjutkan pekerjaannya yang lain.     

"Wow... Yohan, sejak kapan mereka menjadi dekat seperti itu?" Kata tuan Kim yang sedikit tercengang melihat kedekatan Dokter Angel dengan dokter Glen. Bahkan keduanya sudah mulai berani memperlihatkan kemesraan di depan umum seperti itu.     

"Entahlah, monyet nakal itu terlihat polos. Tetapi sebenarnya sangat playboy dan labil ha... Ha... Jika tidak, mana mungkin ia masih memilih untuk jomblo Sampai saat ini." Kata Yohan yang lumayan acuh dengan urusan sahabatnya itu. Terserah Dokter Glen mau dekat dengan wanita mana saja, asalkan tidak berhubungan dengan Emelly saja. Meskipun Glen adalah sahabatnya dari kecil, bukan berarti Yohan akan toleransi kepada Glen untuk mempermainkan perasaan adik perempuannya.     

"Ha... Ha... Kau benar juga. Lagi pula dia juga tidak jauh berbeda denganmu dulu. Bedanya, kau lebih suka sendiri dan menjauhi perempuan. Kalau Glen lebih membuka hatinya kepada perempuan. Tetapi sama-sama sulit untuk memutuskan segera menikah." Kata tuan Kim yang memang sangat memahami karakter Yohan dan Glen karena mereka berdua  Tumbuh bersama.     

"Papa, sebaiknya kita masuk ke dalam untuk melihat keadaan Tiara. biarkan saja Glen berbuat sesuka hatinya, mau bermesraan makan siang atau pergi Jalan-jalan juga terserah dia." Kata Yohan yang tidak ingin membahas lebih lanjut tentang sahabatnya itu. Yohan tahu jika Papanya sebenarnya merasa sedikit kecewa melihat kedekatan dokter Glen dengan dokter Angel, karena mengira Glen memiliki hubungan khusus dengan putrinya Emelly.     

Tuan Kim dan Yohan memasuki ruangan Tiara. wanita cantik ini sedang tertidur lelap karena pengaruh obat yang baru saja diberikan oleh dokter Angel untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri di perut bagian bawah.     

"Sayang, maafkan aku. Aku akan lebih berhati-hati lain kali dan tidak membuatmu terkejut lagi." Kata Yohan sambil membelai lembut rambut Tiara yang terbaring diatasi  tempat tidur pasien.     

"Oh, ya Yohan. Sebaiknya kau Telepon ke rumah untuk memberitahu kepada mamamu kalau Tiara baik-baik saja. Kalau tidak, mamamu pasti akan sangat khawatir nanti." Kata Tuan Kim kepada putranya. Aku ada sedikit urusan dan harus Bertemu dengan asisten Steve segera." Kata tuan Kim yang duduk di sofa sambil membaca majalah yang tersedia di ruangan itu.     

"Papa ingin pergi dengan pakaian seperti itu?"kata Yohan yang merasa aneh, ketika melihat papanya mau pergi keluar hanya dengan memakai piyama tidur.     

"Kau bercanda? Tentu saja tidak. Aku sudah meminta asisten Steve untuk membawanya pakaian ganti untuk ku dan jugan untukmu. Setelah ia sampai nanti, baru papa akan pergi ke perusahaan. Satu lagi, papa ingin meminta izin kepadamu untuk mengembalikan posisi Tania sebagai Sekertaris di perusahaanmu. Papa harap kau tidak keberatan soal hal ini." Kata tuan Kim yang terpaksa meminta Yohan menarik keputusannya memindahkan Tania dari perusahaan cabang ke perusahaan pusat Lianxi grup di kota S." Kata tuan Kim kepada Yohan. Ketika Yohan mengalami keterpurukan beberapa hari ini dan tidak bisa ke kantor, semua urusan di limpahkan kepada asisten Steve dan juga tuan Kim untuk tetap menjalankan perusahaan itu sementara waktu.     

"Tania? Papa sudah tahu apa alasanku memindahkannya, kenapa papa mengembalikan posisinya?" Kata Yohan yang tidak setuju dengan keputusan papanya.     

" Apakah kau masih ingat dahulu kita pernah memiliki hutang Budi kepada keluarga kaya itu? Sekarang tuan Tang menagihnya dan meminta kita membayar dengan mengembalikan posisi putrinya sebagai Sekertaris pribadimu, atau kalau perlu menggantikan posisi asisten Steve menjadi asisten pribadimu. Aku juga tidak menyangka, bahwa hal ini akan terjadi. Tetapi papa tidak bisa menolaknya." Kata tuan Kim yang merasa serba salah dengan keputusannya, terlebih lagi kepada Yohan. Sebab itu adalah perusahaan Yohan sepenuhnya, bukan Perusahaan turun temurun milik keluarga Kim.     

"Sial! Keluarga Tang benar-benar tidak tahu malu. Ancaman ku waktu itu untuk melaporkan Tania ke polisi sama sekali tidak membuat mereka jera. Sekarang mereka malah menggunakan kelemahan papaku yang pernah berhutang kepada mereka di masa sulit dahulu. Oke! Bukan masalah besar. Hanya kembali sebagai Sekertaris saja. Kita lihat apa yang bisa mereka lakukan kepadaku. Akan aku buat Tania tidak betah di perusahaan nanti." Kata Yohan dalam hatinya yang merasa ada tujuan tertentu dari keluarga Tang yang memaksakan Tania kembali keperusahaan Lianxi Grup lagi.     

"Mereka sangat keterlaluan. Bukankah, hutang mereka sudah di bayar sebelumnya. Selain dengan memperkerjakan Tania dahulu di kantor ku. Papa sudah mengembalikan uang mereka, bukan? Lalu hutang apalagi?" Kata Yohan yang justru merasa geram dan emosi.      

Yohan tahu, ini pasti keinginan Tania. Wanita cantik itu memang sudah cinta mati dengan Yohan, sehingga tidak bisa jauh dari suami Tiara ini setiap harinya.     

"Bagaimana? Apakah kau keberatan Tania kembali keperusahaan? Papa janji, sekali ini saja. Setelah itu papa tidak akan ikut campur lagi dengan masalah Perusahaan mu." Kata tuan Kim Sampai harus memohon kepada putranya sendiri hanya untuk terhindar dari rasa malu di hadapan keluarga Tang.     

"Tidak apa-apa. Lagipula Tiara juga di rumah. Tania tidak akan berbahaya lagi untuk istriku ini." Kata Yohan yang terpaksa mengabulkan permintaan papanya, meskipun sebenarnya ia masih sakit jari dengan perbuatan Tania yang mempermainkan nyawa anak dan istrinya waktu itu. Tetapi Yohan juga tidak akan membiarkan papanya dipermalukan oleh orang lain.     

"Terimakasih Yohan. Kali ini papa dan asisten Steve akan menemui Tania dan memintanya kembali bekerja di perusahaan mulai besok. Kau tenang saja, kau lebih baik berkonsentrasi dengan kesembuhan istrimu untuk sementara waktu. Biar Perusahaan papa yang urus untuk sementara waktu. "Kata tuan Kim yang berjalan menuju pintu kamar, karena asisten Steve baru saja datang dan menunggunya di luar ruangan.     

*Apakah rencana Tania sebenarnya dengan kembali keperusahaan milik Yohan?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

L. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

2. PERFECT HUSBAND : THE CEO'S SWEET WIFE     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.