CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

80. Perusahaan Lianxi Grup (1)



80. Perusahaan Lianxi Grup (1)

0PERSIAPAN SEBELUM PESTA     
0

Perusahaan lianxi grup sedang sibuk mempersiapkan acara pesta ulang tahun perusahaan yang akan di adakan nanti malam disalah satu hotel milik perusahaan.     

Asisten steve benar-benar sangat sibuk hari ini, bahkan tidak hanya dia tetapi seluruh pegawai perusahaan liaxi grup bahkan termasuk sang presdir Kim.     

Tiara sebagai salah satu pegawai di perusahaan juga sangat ingin membantu persiapan acara itu, tetapi sang Presdir tidak pernah mengizinkannya menyentuh apapun, apalagi membantu.     

Tiara hanya dibolehkan melihat dan mengecek jika ada yang kurang, itu pun dalam pengawasan yohan. Intinya tiara tidak boleh sampai kecapean itu saja.     

Tak hayal sikap Presdir Kim yang yang cukup istimewa dan over protective kepada sang sekertaris Tiara Jiang, membuat banyak tanda Tanya untuk para pegawai lainnya dan tidak sedikit pula yang merasa iri dengan Tiara.     

" Siapa sih dia? Kenapa enak sekali yang lain kalang kabut. Dia malah enak-enakan duduk menatap saja, Tampa mau bekerja?" Gerutu salah satu pegawai perusahaan Lianxi Grup.     

" Hey, sebaiknya kau tutup mulutmu! Jika presdir Kim mendengar kau sedang mencaci-maki Sekertaris Jiang, aku yakin kau akan mendapatkan masalah besar" Jelas Youli yang kebetulan berada di dekat para pegawai yang merasa iri dan mulai berbisik-bisik membicarakan tentang Tiara.     

" Oh, Maaf. Saya tidak berani lagi"     

Pegawai itu seketika nyalinya menciut, hanya dengan mendengar kata Presdir saja. Ia segera melanjutkan pekerjaannya, tanpa mengeluh ataupun berani merasa itu lagi kepada Sekertaris Jiang.     

Asisten sekretaris Youli kembali lagi keruangan kerjanya dan menemui Sekertaris Tang. ia menceritakan semua yang ia dengar dari para pegawai tentang Sekertaris Jiang.     

"Tania, kamu tahu tidak, apa yang sedang menjadi tranding topik di perusahaan Lianxi Grup saat ini?" ucap Youli sesekali memancing rasa penasaran dari Sekertaris Tang.     

Tania mengabaikannya, ia sedang sibuk dengan data-data yang harus di selesaikan sebelum pesta itu di gelar.     

"Itu bukan urusanku. Pergilah! Kerjakan saja bagianmu"     

Sekertaris Tang mengusir asistennya yang terlalu banyak bicara keluar ruangan dan memintanya untuk menyelesaikan target pekerjaan hari ini juga.     

"Hemm...terserah kau saja. Tapi jangan menyesal jika kau sampai kehilangan kesempatan untuk dekat dengan pangeran pujaanmu itu. Aku cuma memberi informasi saja."     

Youli berjalan keluar ruangan dengan jengkel dan mengomel sendiri.     

Dalam pikiran Youli, ia masih saja mengumpati Tania yang bersikap sombong dan begitu angkuh kepada sesama pegawai lainnya.     

Dasar Tania, sekarang kau boleh saja merasa menjadi orang yang paling tinggi jabatannya dan wanita yang paling dekat dengan presdir karena jabatan yang kamu miliki. Nikmatilah! Karena itu sudah tidak akan lama lagi. Gumam Youli dalam hati.     

Mulut Sekertaris Tang memang pedas dan berkata tidak. Namun di dalam hatinya, ia tidak bisa memungkiri bahwa saat ini ia sedang cemburu dan juga iri kepada Sekertaris Jiang.     

Tania berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerjanya untuk mencari Sekertaris Jiang. ia ingin melampiaskan rasa cemburunya juga sedikit memberi pelajaran kepada Sekertaris baru sang presdir.     

Tania mendatangi Tiara yang kebetulan sedang duduk di meja kerjanya. Tiara bekerja menatap monitor komputer dengan serius, meskipun ia tidak membantu dalam persiapan pesta.     

Bruakk...     

Sekertaris Tang melempar beberapa tumpukan berkas keatas meja sekertaris Jiang.     

"Hey…kerjakan ini semua. enak saja kau dari tadi Cuma duduk santai sedangkan yang lain semua bekerja keras. Memangnya kamu siapa? Tuan putri, Cinderella, atau istri CEO Lianxi Grup hah! tingkah lakumu sudah seperti nyonya muda kim saja. Cepat kerjakan! presdir kim mau melihat hasilnya 30 menit lagi" bentak Sekertaris Tang.     

Tiara mendongak dan melihat kearah Sekertaris Tang. Tiara memeriksa berkas yang baru saja di berikan Sekertaris Tang kepadanya.     

Apa dia sudah gila! Orang bodoh saja juga tahu, setumpuk berkas ini mana mungkin akan selesai jika dikerjakan dalam waktu 30 menit. bahkan 2 hari saja tidak akan selesai dengan begitu mudah. gumam Tiara dalam hati.     

Tiara berdiri dan menatap tajam ke arah sekertaris Tang. Pikiran tiara, wanita ini pasti hanya ingin mengerjainya saja.     

"Sekertaris Tang, apa kamu sudah gila? kamu jelas tahu persis bahwa data-data dari berkas ini tidak mungkin akan selesai dalam 30 menit. Apa kamu pikir aku ini bodoh?sedikitnya ini akan perlu waktu 2 hari untuk menyiapkan semua data-data yang diperlukan" protes Sekertaris Jiang terhadap sikap Sekertaris Tang yang semena-mena kepadanya.     

Sial! Bagaimana ia tahu tentang data-data serumit ini? dia hanya sekertaris yang baru baru bekerja beberapa hari terakhir saja. pikiran Sekertaris Tang, Tania terlalu meremehkan Tiara.     

" Aku tidak perduli. Aku hanya ingin laporan itu selesai hari ini. soal sulit atau tidak itu urusanmu"     

" Tapi..."     

Tiara mencoba untuk protes sebisa yang ia bisa lakukan. Tiara masih pegawai batu, jadi ia tidak ingin banyak membuat masalah di perusahaan milik suaminya itu. Apalagi tania mengatakan ini perintah Yohan.     

Tania tang tak perduli dengan ucapan tiara bahkan hanya melempar senyum sinis kepada Tiara. " itu urusanmu! tugasku hanya memberikan pekerjaan ini kepadamu"     

Sekertaris Tang meninggalkan ruangan kerja dengan senyum sinis dan kesombongannya.     

Dasar wanita sombong, jika aku bilang kepadanya bahwa aku ini adalah nyonya muda kim, apa dia masih bisa bersikap seangkuh ini, gumam tiara dalam hati.     

"Haist...banyak sekali. Aku tidak akan bisa menyelesaikan ini saat ini. meskipun aku bekerja lembur sekalipun." keluh Tiara.     

" Tiara... Semangat, semangat, semangat" Gumamnya.     

Tiara mencoba menyemangati dirinya sendiri, untuk semangat dalam bekerja. Bagaimanapun ia ingin menghapus pemikiran para pegawai lainnya yang menganggap ia menduduki posisi Sekertaris pribadi sang Presdir karena telah tidur dengan bosnya itu.     

Meskipun pada kenyataannya. Tiara memang tidur dengan sang presdir, tetapi bukan dengan status sekertaris pribadinya. Melainkan istri sah sang presdir Lianxi Grup.     

Dengan status istri pemilik perusahaan, ia tidak hanya bisa menjadi seorang sekretaris, tetapi bisa saja lebih dari itu. namun Tiara tidak bisa melakukan hal itu untuk saat ini. pernikahan mereka harus tetap di rahasiakan sementara waktu.     

Tiara mulai mengerjakan semua data yang di berikan oleh Tania tadi, ini benar-benar akan menguras tenaganya.     

Tiara tidak ingin terlalu memaksakan diri, namun untuk menyelesaikan berkas- berkas itu dalam jangka waktu 30 menit jelas ia harus ekstra bekerja keras.     

Ini benar-benar mustahil baginya, tiara sudah mulai pusing karena mondar-mandir kesana kemari mengambil berkas yang dia perlukan untuk laporan yang di minta Tania.     

Tiara sedang meletakkan kepalanya datas meja karena sudah payah dan pusing.     

"Oh tuhan, aku sudah tidak sanggup. terserah mau apa nanti Yohan akan menghukummu. aku benar-benar tidak kuat lagi, kepalaku pusing dan tubuhku benar-benar lelah" Gumamnya dalam hati.     

-----------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift)     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintang     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.