TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

~Cenayang~



~Cenayang~

0"Kau tidak akan tahu sampai kau bisa menembus masuk pertahanan istana dengan sempurna. Dan kamu baru bisa mengatakan jika apa yang kukatakan adalah sebuah kebenaran. Ini semua bukan masalah siapa yang baik dan siapa yang tidak, siapa yang patuh dan siapa yang tak peduli. Ini adalah tentang di mana prinsipmu yang telah dilanggar oleh orang-orang menjengkelkan seperti mereka. kau harus bisa untuk melawan, sebab diam bukan jawaban untukmu mendapatkan kebenaran atas apa yang kau inginkan. Percayalah kepadaku, Selir Cheng."     
0

Cheng Wan Nian tampak tersenym, dia masih duduk di tempat kejayaannya, sebuah hal yang berada di luar jangkauan tapi dia masih penuh percaya diri untuk mendapatkan apa pun yang patut dia dapatkan. Dia tidak peduli, dia tidak mau peduli, yang dia pedulikan hanyalah bagaimana bisa menjadi yang utama di atas segalanya.     

Tekadnya sudah jelas, tekadnya sudah kuat, sangat membara dan apa adanya. Siapa yang tidak memiliki tekad jika sering disakiti? Siapa yang tak memiliki tekad jika sering diperlakukan tidak adil seperti dia? Bahkan setelah ayahnya meti dengan sangat tragis di tangan Chen Liao Xuan, Cheng Wan Nian semakin emosi dibuatnya. Dia tidak akan pernah tidur nyenyak jika belum memenggal kepala Chen Liao Xuan, jika tidak mendapatkan Chen Liao Xuan di hadapannya sekarang juga.     

"Kau adalah cenayang yang katanya sangat terkenal di alam iblis ini. aku sangat penasaran apakah apa yang digembar-gemborkan semua orang itu benar? Aku khawatir jika semuanya hanyalah tipuan. Kau cenayang, bisakah kau mendatangkan kepala Yang Mulia Raja kepadaku? Sebab dia telah membunuh ayahku, dia harus membayarnya dengan sangat nyata."     

Cenayang itu tampak tertawa, seolah dia sedang mengejek apa yang terjadi sekarang. sebuah hal yang berada di luar batas nalar, sebuah hal yang tidak bisa untuk dia lakukan dengan cara baik dan benar. Ya, dia tidak bisa untuk memberikan hal terbaik atau apa pun, dia tidak akan pernah membuat semua orag kecewa sama sekali.     

"Apa yang Selir Cheng inginkan, hamba akan melakukannya dengan baik dan benar. Tidak ada masalah yang tidak bisa hamba selesaikan. Hamba akan melakukan apa pun itu untuk membuat Yang Mulia mati dipenggal. Apakah hal itu yang benar-benar Selir Cheng inginkan?" tanya Cenayang itu.     

Cheng Wan Nian tampak menganggukkan kepalanya, dia kemudian menarik sebelah alisnya dengan mimik wajah yang kesal luar biasa. Bagaimana tidak, dia sudah memberikan banyak hal yang bagus, dia akan memberikan yang terbaik untuk membalas dendam dengan apa yang telah dia lakukan.     

"Aku akan benar-benar berterimakasih kepadamu dan akan memberikan hadiah setimpal jika kamu sampai berhasil memberikan apa yang aku inginkan. Kedudukan sebagai Ratu mutlak dan yang kedua adalah kepala Yang Mulia Raja. Aku akan menunggumu di sini,"     

Cenayang itu pun mengangguk, dia melihat sebuah cermin yang ada di depannya kemudian dia kembali tersenyum simpul.     

"Nanti malam adalah purnama merah, hamba akan benar-benar melakukan semua hal yang bisa hamba lalukan. Dan ingatlah semua ini, Selir Cheng, hamba tidak akan meminta apa pun kepadamu. Hamba hanya meminta agar iblis akan berkuasa sebagaimana mestinya. Hamba akan melakukan hal yang terbaik sekarang,"     

Cheng Wan Nian kembali tersenyum, kemudian dia kembali memandang semua orang yang ada di sana, semua para petinggi kerajaan dan semua orang lainnya memberikan yang terbaik, berbeda dengan Cheng Wan Nian yang tampak bernafsu dalam membalas dendamnya, dia tahu jika ini adalah hal yang tidak baik, tapi dia tidak peduli. Dia harus melakukan apa yang menjadi ambisinya sekarang, dan yang lebih penting dari pada itu adalah dia akan melakukan apa pun untuk menebus semua ini, dia tidak akan pernah rela dan tidak akan mau kalau sampai Lim Ming Yu menjadi Ratu, dan anaknya menjadi Raja. Dia tidak akan pernah rela untuk melihat itu semua. Cheng Wan Nian kembali menarik sebelah alisnya, dia sama sekali tak menyangka jika hal itu terjadi. sebuah hal yang akan membuatnya sakit hati, dan sekarang dia tidak akan pernah mau peduli. Persetan dengan semuanya, marga Cheng adalah marga yang paling kuat di alam iblis, dan dia tidak akan pernah membiarkan kalau sampai semua orang akan menjadi baik, dia akan membuat hal yang semuanya menjadi baik untuk dirinya sendiri. Bukan untuk semua orang yang ada di sini.     

Sementara itu, Jiang Kang Hua tampak diam, dia sama sekali tak menyangka jika semua ini akan terjadi. dia duduk bersama dengan Li Zheng Xi juga dengan Perdana Menteri Jian. Tapi ketiganya hanya bisa diam.     

"Nanti malam adalah puncak malam purnama, aku benar-benar merasa sangat khawatir. Bagaimana jika Selir Cheng mengerahkan pasukannya, tentang sosok hitam yang membawanya, aku juga merasa tidak asing sama sekali. seperti sosok yang pernah ada dan pernah mengalami di sini,"     

"Siapa sosok itu, Perdana Menteri Jian?" tanya Li Zheng Xi yang agaknya penasaran akut.     

"Aku pernah mendengar jika zaman terdahulu adalah sebuah hal yang sangat mengerikan, ketika ada kabut hitam yang bisa melumpuhkan bahkam membasmi para iblis dengan sangat nyata. dia adalah cenayang yang sangat sempurna, cenayang nomor satu di alam raya, yang bisa membunuh semua orang yang ada di sana mati di sana,"     

Li Zheng Xi dan Jiang Kang Hua agaknya bingung, dia sama sekali tak menyangka jika hal itu ternyata bukan isapan jempol semata. Keduanya memang tahu dengan berita dari banyak orang, tapi dia agaknya masih kurang percaya. Tapi kalau sudah Perdana Menteri Jian sudah mengatakan hal itu berarti apa yang terjadi memang benar adanya. Untuk kemudian Jiang Kang Hua memandang Li Zheng Xi dengan mimik wajah seriusnya.     

"Bagaimana jika kita melakukan sesuatu? Aku tahu dari mendiang Ayah, jika ada satu cara untuk melihat kita dari berbagai hal yang disebut dengan sihir dan lain sebagainya. sebab sekarang yang terpenting adalah Putra Mahkota Chen yang akan menjadi sasaran paling empuk di dunia ini. dengan kematian dari Putra Mahkota Chen akan membuat semua iblis yang melawan Yang Mulia Raja akan bahagia, Selir Cheng akan merangsek untuk menyingkirkan kedudukan dari Selir Lim sehingga dia akan menjadi Ratu tungal dengan sempurna. Aku tidak akan pernah membiarkan semua ini terjadi, aku harus melakukan banyak hal yang bagus untuk semuanya, semuanya akan aku lakukan untuk mempertahankan apa yang patut aku pertahankan demi Yang Mulia Raja, aku akan melakukan apa pun yang terbaik demi Yang Mulia Raja bagaimanapun caranya tidak peduli dengan apa pun yang terjdi," kata Jiang Kang Hua dengan begitu tegas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.