TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

~Pertaruhan Akhir~



~Pertaruhan Akhir~

0"Bagaimana ini akan terjadi? Selir Lim, apa pun yang terjadi, tetap berada di kediaman Selir Lim. Kediaman ini berada dalam penjagaan Yang Mulia Raja, terus melakukan yang terbaik sekarang. kami akan berjuang mati-matian untuk tetap berada di sini melindungi Putra Mahkota. Hamba tidak akan pernah membiarkan Selir Lim dan Putra Mahkota sampai disakiti atau apa pun itu!" kata Jiang Kang Hua.     
0

Lim Ming Yu tampak terdiam, dia memandang semua yang ada di sana dengan mimik wajah waspadanya yang luar biasa. Bagaimana tidak, sebuah hal yang sangat mengerikan hal ini terjadi. ini adalah sebuah hal yang sangat mengerikan. Bukan perkara hanya sekadar anaknya, bukan sekadar dirinya sendiri. Akan tetapi ini adalah mandat ketentuan langit yang sangat berharga, sebuah hal yang ada di luar nalar yang tak bisa untuk diganggu gugat atau apa pun itu. sebuah hal yang membuat Lim Ming Yu tidak bisa tinggal diam, dan yang menjadi pertanyaan itu adalah, Lim Ming Yu harus berjuang bersama dengan semua orang, agar dia bisa untuk menumpas kejahatan yang telah dilakukan oleh Cheng Wan Nian dan dia harus berbuat apa pun agar Cheng Wan Nian tidak semena-mena.     

"Namun, kalian harus berjanji kepadaku, kalau kalian bisa tetap selamat apa yang akan terjadi sekarang. kalian harus bisa untuk tetap tenang dan tetap waspada, meski tidak bisa mengalahkan, setidaknya kalian bisa untuk memukul mundur mereka dengan sangat sempurna. Sebuah hal yang aku inginkan hanyalah agar istana agar tetap pada porosnya, tetap aman dan sentosa sampai pada keputusan langit datang, ini adalah keputusan langit yang sangat sempurna, bahwa Putra Mahkota akan menjadi Raja. Itu harus terjadi apa pun itu kendala dan masalahnya, dan aku tidak akan pernah berhenti berusaha sekuat tenaga untuk tetap bisa bersama dengan kalian bahkan sampai titik darah penghabisan. Aku akan selalu berada bersama dengan kalian. Ini, bukan berarti hanya tentang aku, atau tentang Putra Mahkota. Bukan tetantang kepentingan dan kebaikanku, tapi ini tentang takdir langit. ini tentang semua yang ada di sini karena biar bagaimanapun aku tidak akan pernah membiarkan takdir langit akan dikacaukan oleh semua orang yang ada di sini, dan akan melakukan apa pun untuk tetap menjalankan takdir langit agar tetap terjadi, jangan sampai semua hal yang ada di sini, sebuah hal yang harus kita lakukan sesuai dengan yang terjadi sama sekali."     

Jiang Kang Hua, Li Zheng Xi, dan Perdana Menteri Jian langsung berlutut di depan Lim Ming Yu, mereka bertiga memberikan hormat kepada Lim Ming Yu bukan hal yang sangat biasa. Ini adalah hal yang harus mereka lakukan demi kebaikan bersama.     

"Hamba akan menuruti semua perintah Yang Mulia Ratu!"     

Setelah semua itu, angin mulai berembus semakin kencang. Semua prajurit yang memakai tameng berada di depan harus berusaha sekuat tenaga untuk memasang tameng mereka agar mereka tidak jatuh dengan sempurna. Itulah yang sekarang yang mereka lakukan, sebuah hal yang telah ada dari sedari dulu kala jika angin yang dibawa oleh cenayang adalah angin yang sangat mengerikan dan luar biasa.     

Tak berapa lama, awan hitam itu kemudian berkumpul kemudian menjadi satu sosok yang sangat sempurna, seorang wanita berambut panjang dengan rambut yang berantakan sama sekali. pakaiannya serba hitam dan sangat mengerikan, dan dia memakai tongkat, berjalan bungkuk dan hal itu sangat begitu aneh sama sekali. untuk kemudian dia adalah hal yang sangat mengerikan. Ya, itu adalah sosok cenayang yang sebenarnya dan di samping dari sosok cenayang itu ada sosok Cheng Wan Nian, yang di belakang mereka ada sosok para laki-laki yang merupakan petinggi kerajaan bersama dengan para prajurit kerajaan yang sangat sempurna. Sebuah hal yang sulit untuk ditangani mungkin hanya tiga perisai istana.     

Ketiganya tampak terdiam, mereka agaknya cukup untuk tegang dengan semua hal yang ada di sini. Bagaimana tidak, ini adalah hal yang sangat mengerikan sama sekali. dengan prajurit yang hanya lima ratus orang dan ketiga perisai saja apakah mampu melawan cenayang itu? bahkan petinggi kerajaan yang dimiliki Cheng Wan Nian pun yang ada di sana bisa menumpar prajurit yang ada di sini. Sementara para petinggi kerajaan yang berada di kubu istana, mereka semua tidak memiliki keahlian bela diri sedikit pun juga.     

"Apa yang kita akan lakukan, Panglima Jiang? biar bagaimanapun kau adalah Panglima kerajaan, kau yang merupakan ketua dari peperangan ini. kalau kita hitung, dua di antara kita harus ada yang bisa menangani sepuluh petinggi istana yang ada di depan, dan yang satu harus bisa menahan cenayang itu. dan masalahnya adalah, cenayang tersebut bahkan mampu membunuh orang bahkan dari jarak jauh, dia memiliki sihir yang sangat mengerikan, bahkan kita bertiga saja mungkin tidak bisa mengalahkannya. Namun, setidaknya dengan salah satu di antara kita bisa mengulur waktu dan bertahan sampai dua di antaranya berhasil mengalahkan petinggi kerajaan, dan kita bersatu melawan cenayang itu, mungkin saja kita bisa. Ya, yang kita butuhkan sekarang adalah memukul mundur mereka bukan?"     

"Bukan…," kata Jiang Kang Hua terhenti, dia pun melirik Li Zheng Xi yang sudah tampak sibuk mencoba untuk mengurusi beberapa hal yang ada di sini. "Kita bukan memukul mundur mereka, tapi kita harus berusaha untuk menghilangkan poros mereka,"     

"Apa maksud dari ucapanmu itu, Panglima Jiang?" tanya Li Zheng Xi yang agaknya bingung. Bagaimana tidak, agaknya dia juga cukup bingung dengan apa yang terjadi, pemikiran Jiang Kang Hua memang melebihi dari kapasitas otaknya atau bahkan kapasitas otak dari Perdana Menteri Jian sekalipun. Itu adalah sebuah hal yang harus untuk dilalui, sebuah hal yang harus dilakukan bahkan sampai kapan pun itu.     

"Bukankah kita semua bisa melihat dengan jelas siapa poros dari semua ini? Selir Cheng, bukan? Kalau tidak ada Selir Cheng mana mungkin ada cenayang gila itu, mana mungkin para petinggi kerajaan itu bisa untuk bersatu dan melakukan hal bodoh lainnya? Sekarang Selir Cheng adalah poros dari semuanya, dan aku akan melakukan hal yang tepat. Memusnahkan Selir Cheng agar semuanya kembali pada tempatnya masing-masingg. Jika Selir Cheng musnah, maka tidak ada alasan untuk semua orang tetap berada di sini, mereka pasti akan hilang dan kembali pada diri masing-masing. Mereka tidak punya keberanian dan alasan untuk apa mereka tetap bergabung menjadi satu kesatuan hal yang bodoh, sebab bagaimanapun juga mereka harus melakukan hal baik yang harus diselesaikan. Jangan sampai kita salah melangkah, awal kita harus membunuh Selir Cheng, baru kita pikirkan cara lainnya untuk mengurus cenayang gila itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.