TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

SSRI -Part 10



SSRI -Part 10

0 Setelah dia beberapa kali mencari dan bahkan nyaris mengobrak-abrik kamarnya, Liu Ding Han pun menemukan apa yang dia inginkan. Buku bersampul emas bahkan jika dia mengusap ukuran burung phoenix yang atasnya itu, maka mata burung itu tampak berkedip dan terbuka.     
0

Pelan, Liu Ding Han membuka buku itu. Dia ingin meyakinkan dirinya akan satu hal. Saat dulu, mendiang suaminya sempat memberitahunya beberapa hal di dalam buku ini. Untuk kemudian saat dia membuka lembar pertama kertas kosong itu, kertas itu pelan-pelan menggambarkan sendiri apa yang tersembunyi dari buku itu dengan cara menakjubkan. Pelan, pelan… Liu Ding Han mencoba mencari. Hingga matanya terpaku pada halaman tengah buku itu. Sebuah gambar kalung yang sangat mulia, dan di sana ada liontin yang di dalam liontin itu berlambangkan ukiran naga kecil. Dan kalung itu, dimiliki oleh putrinya sekarang?     

"Kalung dari kerajaan langit?" gumam Liu Ding Han seolah tak percaya.     

Bagaimana bisa? Apa yang terjadi sebenarnya di sini? Bagaimana bisa Chen Liao Xuan yang memiliki aura mematikan itu memiliki kalung tersebut? Bagaimana bisa sosok yang memiliki aura mematikan itu memiliki tanda naga di dadanya?     

Liu Ding Han kembali membaca, kemudian dia melihat sebuah bentuk naga yang begitu agung melingkari kerajaan langit. Dan lagi-lagi hal itu membuat Liu Ding Han kembali tak percaya.     

Dikisahkan oleh keturunan-keturunan Raja, sama seperti Raja pertama kerajaan langit, yang akan menjadi pemimpin abadi yang ditunjuk oleh langit menjadi seorang Raja Langit adalah, dia yang memiliki tanda lahir berupa naga di dadanya. Dan di hari lahirnya itu, langit sedang sangat dalam keadaan bersuka cita. Naga abadi yang agung akan terbang melingkari kerajaan langit, serta ribuan burung phoenix tampak menari-nari dengan sangat indah, dan di sana tidak akan ada lagi yang bisa menahan bagaimana langit menunjukkan kekuasaannya lewat kelahiran sang calon Raja Langit yang kekuasaan dan kedudukannya tak terbantahkan.     

Liu Ding Han benar-benar bingung luar biasa. Semua ciri-ciri yang ada pada Chen Liao Xuan ada pada buku ini. Namun dia sama sekali tidak merasakan ada aura langit di dalam tubuhnya. Malah-malah aura yang keluar dari dalam tubuh Chen Liao Xuan itu adalah aura kematian yang sangat mengerikan. Jika benar Chen Liao Xuan adalah seorang Putra Mahkota atau pun Raja dari kerajaan langit. Lantas, putrinya adalah reinkarnasi dari sosok apa? Apakah putrinya merupakan reinkarnasi dari seorang Dewi yang agung? Namun jika benar semua itu, bagaimana bisa seorang Dewi dan Putra Mahkota kerajaan langit berkeliaran di dunia manusia? Dunia yang fana dan rendahan seperti ini.     

"Kau terlalu banyak tahu, Nyoya Liu, dan buku itu benar-benar tidak pantas untuk berada di alam manusia. Karena separuh dari takdir-takdir dan rahasia langit ada di sana. Aku memberikan buku ini kepada pendeta yang suci dan agung semata-mata untuk membuatnya mengingat-ingat beberapa hal. Bukan untuk dibagikan kepada orang-orang kemudian sampai ke tanganmu,"     

Liu Ding Han menoleh, dia melihat seorang laki-laki paruh baya dengan rambut sebagian sudah memutih. Pakaiannya yang serba putih tampak bercahaya, aura kesucian begitu terpancar dengan sangat kuat dari dalam dirinya. Dia bahkan tak bisa berkata apa-apa, saat sosok itu mendekati tubuhnya.     

"Anda siapa, Tuan?" tanya Liu Ding Han, dia masih terbelalak tak percaya dengan apa yang dilihatnya ini.     

"Sebelum aku menghapus ingatanmu, baiklah… aku akan memberitahumu sesuatu. Aku adalah Dewa tertinggi di kerajaan langit, Li Qian Long, yang bukuku sedang kau bawa itu. Dan maaf, aku harus menghapus beberapa ingatanmu, agar rahasia langit tetap menjadi rahasia langit. Tidak akan pernah ada yang tahu, kecuali mereka mengetahui lewat takdir mereka sendiri,"     

Dewa Li Qian Long hendak menghapus ingatan Liu Ding Han, tapi Liu Ding Han langsung bersimpuh di bawah kaki Dewa Li Qian Long.     

"Maafkan aku, Dewa Li. Akan tetapi, sebelum Anda menghapus ingatan hamba. Bisakah hamba bertanya beberapa pertanyaan dulu? Meskipun nanti hamba melupakan hal itu, tapi setidaknya hamba tidak merasa penasaran lagi sekarang," pintanya kemudian.     

Dewa Li Qian Long tampak terdiam, untuk kemudian dia mengibaskan jubahnya, diikat kedua tangannya di belakang punggung, kemudian dia bertanya, "apa?"     

"Apakah benar Chen Tao, pemuda yang bertemu dengan putri hamba bernama Anqier itu adalah seorang Putra Mahkota kerajaan langit? Tapi mengapa dia tidak memiliki aura langit sama sekali? Malah, auranya benar-benar sangat mengerikan. Lalu, jika benar hal itu, anak hamba apakah reinkarnasi dari seorang Dewi? Karena yang saya tahu dari mendiang suami hamba, anak hamba memiliki takdir seorang laki-laki yang memiliki tanda lahir berbentuk naga yang ada di dadanya,"     

Li Qian Long kembali terdiam, dia memandang wanita yang bersimpuh di depannya itu. Untuk kemudian dia menghela napas panjang.     

"Aku hanya akan memberitahumu ini, Chen Tao yang kau maksud nama aslinya adalah Xie Liao Xuan. Akan tetapi dia di dunia memakai marga Chen. Dia benar seorang Putra Mahkota kerajaan langit yang agung. Ditunjuk langit untuk menjadi raja abadi kerajaan langit yang tak terkalahkan. Namun, dia dan kekasihnya terdahulu telah melakukan kesalahan, yang berakibat keduanya mendapatkan hukuman turun ke bumi. Dan Putra Mahkota Xie Liao Xuan dikutuk oleh Baginda Raja menjadi salah satu Raja dari kaum yang paling mengerikan di alam raya ini. Sementara kekasihnya itu, terlahir beberapa kali dalam wujud manusianya yang sempurna, karena untuk memisahkan mereka, keduanya dilahirkan dalam alam yang berbeda. Tapi, takdir tetaplah takdir. Seutas kain yang sama-sama telah terhubung tidak akan pernah bisa dipisahkan oleh apa pun, meski itu kematian, hukuman mengerikan, perbedaan alam, dan juga waktu. Apa kau tak ingin tahu nama Dewi suci yang diturunkan ke bumi sebagai manusia itu?"     

"Siapa, Dewa Li?"     

"Namanya sama persis dengan nama putrimu,"     

Liu Ding Han terbelalak kaget, tapi Dewa Li Qian Long langsung menghapus ingatannya sampai tubuhnya tak sadarkan diri. Untuk kemudian, dia membuka tangannya, hingga buku yang tergeletak di lantai itu terbang dan berada pada genggamannya. Lagi, Dewa Li Qian Long memandang Liu Ding Han dengan tatapan dataranya itu, untuk kemudian dia memandang langit raya yang indah.     

"Jujur, Nyoya Liu sebenarnya pertemuan dari Putra Mahkota Xie Liao Xuan dan Dewi Liu adalah hal yang sangat saya dambakan. Akan tetapi, takdir mereka cukup rumit untuk dijabarkan. Hingga akhirnya nanti, jika mereka benar-benar bertemu dan benar-benar saling menyadari perasaan mereka, tidak akan ada kata bahagia, yang ada hanya penderitaan yang tragis dan bertubi-tubilah yang akan mereka terima. Ini sudah menjadi takdir dari mereka, memiliki sebuah kisah cinta paling mengerikan di dunia. Akan tetapi, jika mereka berhasil melewati kesakitan itu, mereka akan kembali ke wujud asli mereka, dan mereka akan abadi di langit menjadi sepasang suami istri,"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.