Dahulu, Aku Mencintaimu

Bermain-main Denganku? (10)



Bermain-main Denganku? (10)

0

Ketika Qin Zhi'ai pertama kali bertemu dengan Gu Yusheng bertahun-tahun yang lalu, ia tidak tahu bagaimana menggambarkan Gu Yusheng. Meskipun banyak tahun telah berlalu, ia masih tidak bisa.

0

Ia memeras otaknya, tetapi hanya menemukan satu kata: menggairahkan.

Alis yang indah, hidung yang mancung, bibir yang agak tipis, garis wajah yang sempurna, bagaimana wajah Gu Yusheng bisa begitu menarik mata? Qin Zhi'ai tidak minum, tetapi dia merasa mabuk ketika menatapnya.

Karena bau alkohol tak kunjung hilang di dalam ruangan, maka Qin Zhi'ai membuka jendela.

Angin kencang meniup dedaunan di halaman dan membuatnya bergemerisik.

Angin bertiup ke arah rumah, rambut panjangnya dan rambut pendek Gu Yusheng melayang perlahan di udara.

Pada saat ini, Qin Zhi'ai tiba-tiba teringat suatu peristiwa di masa lalu.

-

Saat tahun pertamanya di Sekolah Menengah Atas ia pertama kali berjumpa dengan Gu Yusheng

Dari sejak di Sekolah Menegah Pertama, Qin Zhi'ai sudah mendengar adanya seorang pria tampan di Sekolah Menengah Atas yang penampilan dan latar belakangnya dapat disamakan dengan superstar. Karena mereka tidak berada di gedung sekolah yang sama, Qin Zhi'ai hanya mendengar tentangnya, tidak pernah melihatnya.

Pada hari ketika murid-murid Sekolah Menengah Atas mendaftar, Qin Zhi'ai menyeret kopernya dan mencari asrama di sekitar kampus. Ia harus menaiki beberapa anak tangga, yang menjadi sulit baginya karena kopernya yang berat. Ada banyak laki-laki dengan seragam sekolah yang melintas, tetapi hanya Gu Yusheng yang menawarkan bantuan dan meletakkan kopernya di anak tangga paling atas . Kemudian ia berjalan menuju toilet terdekat, sehingga Qin Zhi'ai tidak sempat mengucapkan terima kasih.

Pada hari itu, Qin Zhi'ai tidak tahu namanya, tetapi dia ingat bahwa wajahnya bahkan lebih tampan dibandingkan dengan mereka yang ada di majalah-majalah.

Kali kedua Qin Zhi'ai berjumpa dengannya adalah pada hari terakhir pelatihan militer.

Pada waktu itu, Qin Zhi'ai dalam seragam militernya yang buruk, sedang berlatih posisi kuda-kuda di bawah matahari yang panas, keringat turun membasahi wajahnya.

Di bawah sinar matahari yang menyilaukan mata, Gu Yusheng menaiki sepedanya dan menghilang dari pandangan Qin Zhi'ai setelah berbelok ke gedung sekolah.

Kali ketiga ia melihat Gu Yusheng adalah pada hari Rabu kedua setelah semester resmi dimulai. Ia sedang berbicara di telepon, di pintu kantin. Setelah menghabiskan minuman di tangannya, ia memutar botol kosong dan melemparnya dengan santai ke dalam tempat sampah yang cukup jauh.

Serangkaian tindakan sederhana itu menyebabkan teriakan dan bisikan-bisikan dari anak-anak perempuan yang sedang melintas.

Qin Zhi'ai akhirnya mengetahui dari bisikan-bisikan mereka bahwa namanya adalah Gu Yusheng. Gu Yusheng adalah namanya…. Jadi, dia lah pria tampan di Sekolah Menengah Atas.

Kali keempat ia berjumpa dengan Gu Yusheng adalah di Kafe Internet Joy di seberang sekolah. Qin Zhi'ai duduk tepat di sebelah sekelompok teman Gu Yusheng sedang bermain permainan komputer.Teman-temannya berteriak dan menghantam keyboard. Namun, hanya Gu Yusheng yang duduk disana dengan tenang, mengetuk pada keyboard dengan cepat, meledakkan musuh satu demi satu.

Setelah itu, Qin Zhi'ai bertemu dengannya untuk kali kelima, keenam dan ketujuh…..Akhirnya mereka bisa berhubungan satu sama lain ketika teman sebangkunya, Xu Wennuan, mulai mengencani teman sekamar Gu Yusheng, Wu Hao.

  1. orang yang unggul/terkenal
  2. papan ketik pada komputer

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.