Dahulu, Aku Mencintaimu

Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (6)



Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (6)

0

Pengasuh Zhang terkejut sejenak, kemudian berjalan menuju Gu Yusheng setelah menyadari maksud dari Tuan Besar Gu.

0

Atas perintah Pengasuh Zhang, Gu Yusheng mencari Tuan Besar Gu , yang sedang tertawa dan berbicara pada seseorang dengan tongkat di tangannya, tetapi sambil memandang Gu Yusheng secara diam-diam. Tentu saja, kakek sedang mengamati reaksi Gu Yusheng.

Gu Yusheng menyadarinya, tetapi ia tetap tenang tanpa emosi. Ia berputar dan menatap teh jahe yang panas beruap di tangan Pengasuh Zhang untuk beberapa saat. Kemudian ia langsung mengambil cangkir keramik itu dan berjalan ke lantai atas tanpa memberi reaksi kepada Pengasuh Zhang.

-

Sejak Qin Zhi'ai mulai menyamar sebagai Liang Doukou, ia belum pernah bermalam di vila , jadi ini pertama kalinya ia memasuki kamar tidur yang dipersiapkan oleh Tuan Besar Gu untuknya dan Gu Yusheng.

Sendirian di dalam ruangan membuatnya bosan. Qin Zhi'ai berbaring di atas tempat tidur dengan sumbat telinga terpasang, memandang ke sekeliling ruangan.

Ini mungkin adalah ruangan dimana Gu Yusheng pernah tinggal ketika ia masih bersekolah, karena ada banyak penghargaan dan piala, termasuk setiap nilai-nilai.

Hampir tidak ada foto yang dipajang di ruangan ini. Qin Zhi'ai melihat berkeliling dan akhirnya melihat sebuah foto grup di atas meja di samping tempat tidur.

Itu adalah foto kelulusan sekolah menengah Gu Yusheng.

Dalam pandangan pertama Qin Zhi'ai langsung menemukan Gu Yusheng pada barisan terakhir dari antara empat puluh murid lainnya dengan seragam yang sama.

Kulit Gu Yusheng sangat cerah dan karena fotonya diambil di luar ruangan yaitu di area bermain, maka tampaklah seperti kulitnya bersinar.

Semua murid yang ada di foto tersenyum melihat kamera, tetapi Gu Yusheng sedang melihat ke sebelah kiri dengan pandangan yang linglung.

Pandangannya mengingatkan Qin Zhi'ai pada reaksi Gu Yusheng pada malam dimana ia mengantar Qin Zhi'ai pulang dan ia tergagap," Apa….apakah engkau ada waktu kosong besok? A… A..Aku ingin mengajakmu menonton film bersamaku."

Pada waktu itu, Gu Yusheng membeku, karena ia tidak pernah menyangka Qin Zhi'ai akan mengajak seseorang kencan.

Namun, ia segera menyadari apa yang telah ia lakukan setelah mengatakannya, sehingga ia bersemu merah dan menatap Gu Yusheng seperti orang bodoh.

Ia ingat dengan jelas bahwa pada waktu itu, Gu Yusheng sedang memandang ke satu arah dalam keadaan linglung seperti wajahnya yang ada di foto.

Keheningan di antara pemuda dan pemudi itu berlangsung cukup lama, sampai Qin Zhi'ai sadar kembali dan menundukkan kepalanya malu-malu.

Qin Zhi'ai mengambil bajunya dengan gugup dan menunggu beberapa saat. Melihat bahwa Gu Yusheng masih belum menjawab, ia pun merasa kecewa.

Apakah ia ditolak oleh Gu Yusheng?

Kekecewaan yang tidak terkatakan menyapunya dengan sekejap; ia hampir menangis dan lari memasuki bangunan, tetapi Gu Yusheng berkedip setelah lama berdiri membeku di sana dan berkata, "Pukul berapa?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.