Dahulu, Aku Mencintaimu

Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (4)



Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (4)

0

"Nyonya Gu, apa yang salah?" seorang wanita tinggi di sebelah Qin Zhi'ai menghampirinya dan bertanya padanya.

0

"Perutku… perutku sakit…" Qin Zhi'ai tampak seperti merasa sangat kesakitan hingga suaranya bergetar, tetapi tidak ada yang menyadari tatapan dingin yang terpancar dari matanya yang tertunduk.

Jika tangannya tidak sedang dipegang erat oleh Jiang Qianqian, ia pasti sudah pergi pada saat itu juga.

Di mata orang lain, mereka adalah bersaudara yang saling peduli satu sama lain, tetapi Qin Zhi'ai tahu sekali bahwa sebenarnya Jiang Qianqian takut ia melarikan diri, yang akan membuat rencana jahatnya berakhir, maka ia dengan tidak sadar memegangnya dengan erat.

Namun, justru karena Jiang Qianqian memegang tangan Qin Zhi'ai, Qin Zhi'ai dapat menaikkan tubuhnya yang membungkuk sampai memiringkan tubuh Jiang Qianqian ke depan ketika ia bepura-pura sakit perutnya semakin parah. Jadi, Jiang Qianqian menggeser pandangannya pada Gu Yusheng dan berhenti memanggilnya.

Orang-orang di sekitar mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi antara Qin Zhi'ai dan Jiang Qianqian. Semua orang berpikir bahwa Jiang Qianqian hanya tidak bisa berdiri di atas kedua kakinya ketika Qin Zhi'ai tiba-tiba membungkuk, jadi mereka tidak terlalu peduli padanya dan mulai menunjukkan kepeduliannya pada Qin Zhi'ai.

Mengapa engkau tiba-tiba terkena sakit perut?"

"Nyonya Gu, dimanakah yang kau rasakan sakit?

Meskipun Jiang Qianqian cukup yakin dengan apa yang baru saja terjadi, ia harus bertahan dengan trik kecil Qin Zhi'ai. Bahkan ketika ia kesal karena Qin Zhi'ai telah merusak rencana jahatnya dan menjadi pusat perhatian, ia masih berpura-pura khawatir dan bertanya dengan cemas, " Kakak Kou, di bagian mana kau merasa tidak nyaman? Mengapa kau begitu gemetar? Apakah engkau perlu bertemu dokter?"

"Baiklah! Baiklah! Lihat, kita begitu khawatir sampai kita lupa. Panggil ambulans, cepat!" Perkataan Jiang Qianqian yang tak disengaja mengingatkan yang lainnya untuk memanggil ambulans, maka seseorang mengeluarkan telepon genggamnya untuk menelepon pelayanan darurat.

Qin Zhi'ai berpura-pura merasakan sakit yang sangat, dan memaksakan beberapa kata untuk menghentikan orang itu. "Tidak… tidak perlu…"

"Kau tampak sangat kesakitan, bagaimana mungkin kau tidak perlu ke rumah sakit?"

"Bahkan jika kau tidak mau ke rumah sakit, kita harus memanggil dokter untuk melihatmu."

"Aku -- aku baik-baik saja." Qin Zhi'ai mengambil napas panjang, seolah-olah ia sedang menderita sakit yang tiba-tiba di perutnya, "Ini…." Setelah jeda panjang, ia menyebutkan alasan yang bahkan dokter pun tidak akan bisa melakukan apa-apa, " sakit menstruasi."

Semua wanita disana merasa lega dan kekhawatiran mereka pun reda setelah mendengar apa yang dikatakannya.

Qin Zhi'ai khawatir jika Gu Yusheng dan kakeknya menjadi terpancing menghampiri mereka karena bertambah banyaknya orang yang berkumpul, maka ia segera berkata, "Maaf sekali atas kecemasan yang terjadi karena sakitku yang tiba-tiba."

Sambil mengatakan hal itu, Qin Zhi'ai terlihat tersenyum menahan sakit, dan mengucapkan selamat tinggal. "Aku harus beristirahat di atas. Selamat bersenang-senang di bawah sini!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.