Dahulu, Aku Mencintaimu

Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (9)



Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (9)

0

Mungkinkah ia hanya terlalu sensitif?

0

Qin Zhi'ai mengerutkan dahi. Ketika ia hendak menghilangkan semua pikiran tak beraturan ini, tubuhnya tiba-tiba tersentak ke depan oleh sebuah tenaga yang kuat, dan segera setelahnya, terdengar suara gesekan yang tajam antara ban dan trotoar.

Suara itu menusuk telinga dengan tidak wajar pada jalan yang gelap dan kosong.

Qin Zhi'ai terkejut oleh suara itu, kemudian ia menyadari bahwa mobil yang sedang ngebut ini tiba-tiba berhenti di jalan.

Mengapa Gu Yusheng tiba-tiba menghentikan mobil?

Qin Zhi'ai mencoba untuk tetap tenang, tetapi ketika ia hendak menolehkan kepalanya dan melihat kepada Gu Yusheng, sebuah tenaga yang kuat menangkap bahunya dan menarik tubuhnya kembali ke kursi dengan kasar. Qin Zhi'ai tertegun, dan pada detik berikutnya, ia mendengar suara sabuk pengaman dilepas.

Suara itu membuat Qin Zhi'ai merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Setelah berpikir beberapa saat, ia menyadari apa yang sedang terjadi. Ia merasa seperti sebuah bom meledak di kepalanya.

Ternyata, Gu Yusheng tidak marah saat berada di Mansion keluarga Gu bukan karena ia tidak mengetahui tipuan kecil yang dilakukan Qin Zhi'ai, tetapi karena ia tidak mau menunjukkan kemarahannya di sana walaupun ia sudah tahu.

Ketika mereka berada di vila, ia khawatir jika kakek akan menyalahkannya jika ia marah kepada Qin Zhi'ai. Karena itu, ia membawa Qin Zhi'ai keluar dengan alasan hendak membawanya ke rumah sakit.

Pada saat ini, mereka berada jauh dari Mansion keluarga Gu, dan tidak ada seorang pun yang ia takuti, maka ia bisa mengeluarkan seluruh emosi dan reaksinya.

Tak heran Qin Zhi'ai sudah merasa kalau ia bertingkah aneh.

Mengetahui keadaan ini, Qin Zhi'ai segera meraih pintu untuk membukanya, mencoba untuk melarikan diri dari Gu Yusheng, tetapi ia bertindak lebih cepat daripada Qin Zhi'ai. Sebelum ia meraih pegangan pintu, Gu Yusheng menangkapnya lagi dan menaikinya dengan seluruh kekuatannya.

Mereka berada di dalam mobil….ujung-ujung jari Qin Zhi'ai bergetar dengan keras.

Qin Zhi'ai mulai berjuang seperti wanita gila.

Tidak ada cukup ruang di dalam mobil baginya untuk melepaskan diri dari Gu Yusheng, bahkan ia tidak bisa bergerak sedikit pun walau sudah mengerahkan seluruh tenaganya.

Qin Zhi'ai tidak mau memohon belas kasihannya, bahkan saat ia diperlakukan tidak baik oleh Gu Yusheng; ia hanya menggunakan seluruh kekuatannya untuk berjuang, walaupun ia tak pernah berhasil, tetapi ia takkan pernah memohon pada Gu Yusheng untuk melepaskan dirinya, karena ia tahu kalau Gu Yusheng hanya ingin balas dendam kepadanya dan mempermalukannya. Bahkan jika Qin Zhi'ai memohon belas kasihan padanya pun, ia tidak akan melepaskannya.

Daripada memohon sesuatu yang tidak akan dipenuhi Gu Yusheng, Qin Zhi'ai lebih baik menyelamatkan harga dirinya dengan segala usaha.

Tetapi kali ini, Gu Yusheng akan….. Di mobil! Di tengah jalan!

Qin Zhi'ai benar-benar ketakutan, maka ia memohon kepadanya dengan suara yang bergetar, "Kumohon, biarkan aku pergi! Tolonglah! Aku akan menjauh darimu mulai saat ini… kumohon.."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.