Perjuangan Menembus Surga

Menerjang Masuk



Menerjang Masuk

0Xiao Yan dan beberapa orang lainnya duduk di sebuah aula besar. Anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' lainnya mulai sibuk untuk membersihkan markas mereka yang kacau karena pertempuran. Setiap kali ada tentara bayaran yang lewat di depan mereka, para tentara bayaran itu akan menatap Xiao Yan yang sedang duduk minum teh di samping meja dengan penuh rasa hormat.     
0

Rasa takut akibat aksi brutal Xiao Yan masih tertinggal selama beberapa waktu, tetapi kemudian perlahan – lahan menghilang dari hati para tentara bayaran itu. Para tentara bayaran itu adalah orang – orang yang sudah sering melihat darah dan kematian, maka dari itu ketahanan mental mereka jauh lebih kuat dari orang – orang awam. Terlebih lagi, Mo Ran adalah musuh dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun,' mereka tidak perlu mengasihaninya. Mereka mengerti jika Xiao Yan tidak datang saat itu, Mo Ran tidak akan berbelas kasihan dan akan membantai mereka semua.     

Sembari memegang secangkir teh hangat, Xiao Yan melirik para tentara bayaran yang sedang sibuk di luar. Hai Bo Dong duduk di sebelahnya tanpa ekspresi. Sang mantan Kaisar Es itu sama sekali tidak memperlihatkan senyum yang ramah kepada mereka, karena hubungan Xiao Ding dan Xiao Li dengan Xiao Yan.      

Melihat Hai Bo Dong yang diam sejak memasuki ruangan itu, Xiao Yan hanya bisa menggeleng dan memberi tahu Xiao Ding dan Xiao Li sisi lain dari Hai Bo Dong dengan senyuman, "Pak Tua Hai adalah kawanku. Dia memang mudah emosi, ha ha, tetapi dia adalah orang yang sangat kuat."     

Xiao ding tersenyum dan mengangguk. Lirikannya terarah kepada Hai Bo Dong. Pengamatannya mengatakan bahwa di dalam tubuh kurus dan bungkuk orang tua ini, tersimpan kekuatan yang sangat mengerikan.     

"He he, orang yang kuat tentu saja memiliki emosi yang kuat. Jika tidak, bagaimana ia dapat menunjukkan kepribadiannya?" Gurau Xiao Ding sambil tertawa.     

Xiao Yan ikut tertawa. Kemudian ia bertanya tentang keadaan luka Xiao Li, dan setelah itu ia mengerutkan alisnya dan bertanya kembali, "Apakah kau dapat memberitahuku apa yang telah terjadi? Mengapa 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' tiba – tiba mampu mendapatkan begitu banyak orang – orang kuat, juga apa yang terjadi kepada gadis kecil bernama Qing Lin itu?"     

Mendengar pertanyaan Xiao Yan, senyuman di wajah Xiao Ding menghilang. Ia tertawa sedih dan menghela nafas, lalu merenung sejenak. Ia memikirkan bagaimana cara mengatakannya dengan kata – kata yang tepat. Setelah beberapa saat, ia mulai berkata dengan pelan, "Setengah bulan yang lalu, Qing Lin tidak kembali setelah pergi. Setelah kami menyelidikinya, sepertinya seseorang telah menangkapnya. Di tempat ia menghilang, kami menemukan bekas dari pertempuran yang hebat. Di tempat itu juga terdapat banyak sisik ular yang bersimbah darah. Menurutku, sisik – sisik itu berasal dari kulit Ular Roh Api Berkepala Dua milik Qing Lin."      

"Jika ia mampu mengalahkan Ular Roh Api Berkepala Dua dan menangkap Qing Lin, orang itu paling tidak adalah seorang Dou Ling." Jari Xiao Yan mengetuk – ngetuk meja, ia mengerutkan dahinya. Ia bertanya, "Tetapi siapa yang tega menangkap Qing Lin? Ia hanya seorang gadis kecil. Dou Ling macam apa yang pengecut seperti itu dan menangkap seorang anak kecil?"     

"Kami juga tidak terlalu yakin." Xiao Ding tersenyum dan menggeleng. Ia melanjutkan perkataannya, "Tepat dua hari setelah hilangnya Qing Lin, 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' mulai menghabisi perusahaan – perusahaan tentara bayaran lainnya di Kota Gurun Batu. Selain kita dan dua atau tiga perusahaan lainnya, tidak ada yang bisa bertahan melawan mereka. Karena itu, kurang dari lima hari, perusahaan – perusahaan kecil lainnya benar – benar dihabisi dengan sangat cepat."     

"Sekarang ini, para perusahaan tentara bayaran yang mampu bertahan akhirnya mengerti ambisi mereka. Kami membentuk sebuah aliansi untuk melawan 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.' Menurut perhitungan kami, jika Luo Bu, ketua 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' adalah seorang Da Dou Shi, masih tidak mungkin bagi mereka untuk mengalahkan aliansi kami dengan mudah. Tetapi nyatanya, dalam waktu beberapa hari, seorang Da Dou Shi dan beberapa Dou Shi tiba – tiba muncul sebagai anggota dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun'."     

"Dengan kekuatan mereka yang bertambah sangat besar dengan sangat cepat, kami mulai panik. Aliansi kami juga adalah aliansi yang tidak teratur dan terbentuk karena terpaksa. Karena itu, kami tidak punya kesatuan yang kuat. Hasilnya, kami saling bertengkar dan tiga perusahaan anggota aliansi kami lainnya dihabisi, satu menyerah, dan satu memutuskan untuk meninggalkan kota ini setelah memberikan uang damai untuk 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.'"     

Karena kekuatan kami, 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' adalah tantangan terbesar bagi mereka, hanya karena itulah kami dapat bertahan. Jika kau terlambat sedetik saja, 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' pasti sudah akan dihabisi."     

"Apakah kau tahu mengenai orang – orang yang tiba – tiba menjadi anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir?'" Xiao Yan menggoyangkan cangkir teh di tangannya dan bertanya.     

Xiao Ding menggeleng, "Kami tidak yakin." Wajahnya menunjukkan ia sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia berkata dengan tidak yakin, "Aku rasa hilangnya Qing Lin ada hubungannya dengan munculnya orang – orang kuat dalam 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.' Lagipula waktu terjadinya kedua kejadian itu terlalu pas untuk disebut sebagai kebetulan."     

"Ular Roh Api milik Qing Lin itu seharusnya hanya diketahui oleh segelintir orang. Tetapi, mengapa mereka menyerangnya?" Xiao Yan mengerutkan alisnya dan jarinya berhenti mengetuk meja. Ia bergumam dalam hati, "Apakah hal ini karena 'Mata Ular Bunga Giok Hijau Berkepala Tiga'?"     

"Kami juga tidak tahu apa yang terjadi." Xiao Ding dan Xiao Li bertukar pandang. Mereka tersenyum pahit.     

"Kau mungkin tidak tahu, tapi menurutku si Luo Bu itu pasti tahu." Xiao yan menegakkan posisi duduknya dan tersenyum. "Aku akan mencarinya, dan mencari tahu dari mana ia mendapat keberanian seperti itu."     

"Karena mereka memiliki banyak anggota, kami akan mengumpulkan beberapa orang. Lebih baik kita pergi bersama." Kata Xiao Ding.     

"Terserah kau saja." Xiao Yan mengangguk, dan tidak terlalu peduli dengan hal itu. Ia berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Saat ia melewati Hai Bo Dong, ia tersenyum dan berkata, "Pak Tua Hai, apakah kau mau ikut?"     

Hai Bo Dong tertawa kecil, "Aku juga sudah bosan duduk di sini, jadi aku akan ikut untuk melihatmu dan bersenang – senang sedikit. Tapi jangan berharap aku akan membantumu. Harga agar aku mau melakukan sesuatu untukmu sangatlah mahal."     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk sebelum berjalan keluar dari aula itu. Di belakangnya, Hai Bo Dong mengikutinya dengan malas. Di belakangnya lagi, Xiao Ding dan Xiao Li dengan cepat mengumpulkan sekitar lima puluh anggota dan mereka berangkat dengan semangat. Mereka berjalan menuju daerah kekuasaan 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' dan bersiap untuk membunuh.     

Di tengah jalan besar, saat orang – orang di sana melihat para tentara bayaran ini tiba – tiba muncul, mereka langsung minggir untuk memberi jalan. Mereka menatap orang – orang ini dengan tajam sambil berbisik satu sama lain.     

"Hah, bukankah mereka adalah 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun?'" Berani sekali mereka keluar sekarang. Apakah mereka tidak takut dengan 'Tentara Bayaran Pasir'?"     

"Cih, aku baru saja mendengar dari seorang anggota 'Tentara Bayaran Pasir' kalau misi mereka kali ini telah gagal. Da Dou Shi mereka juga mati di tangan 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun'. Saat ini, sepertinya mereka sedang mencari masalah."     

"Hah, Da Dou Shi anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' sudah mati? Sejak kapan 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' punya anggota yang mampu melawan seorang Da Dou Shi?"     

"Ya, orang berbaju hitam yang memimpin kelompok itu. He he, apakah kau terkejut? Da Dou Shi bernama Mo Ran itu benar – benar dibunuhnya di depan semua orang." Seseorang di jalan itu yang tahu akan informasi mengenai dunia tentara bayaran menatap pria muda kurus yang memimpin kelompok besar itu dengan penuh hormat, ketika ia berbicara dan tertawa.     

"Wow, bagaimana mungkin? Menurutku anak muda itu belum genap dua puluh tahun. Bagaimana ia dapat mengalahkan seorang Da Dou Shi?" Orang – orang di sana terdiam, sulit untuk mempercayai hal itu.     

"Cih, kita lihat saja. Kali ini, kupikir 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' akan bernasib sangat buruk. Siapa suruh mereka menjadi sombong. He he." Orang – orang itu tertawa dengan sikap yang menghina.     

Dengan tatapan banyak orang, kelompok Xiao Yan melewati beberapa jalan di dalam kota. Dan setelah sepuluh menit, akhirnya mereka melihat markas 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' yang dijaga ketat dan terlihat seperti ember besi.     

Saat ini, 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' sudah mendengar kabar tentang kematian Mo Ran. Jadi, pintu gerbang markas mereka dijaga oleh banyak tentara bayaran yang berpatroli dengan senjata ditangan mereka. Wajah mereka terlihat panik dan takut saat mereka melihat sekelompok besar anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' muncul dari ujung jalan. Beberapa tentara bayaran bergegas masuk untuk melaporkannya.     

Melihat para anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' yang berjaga gemetar, kelompok Xiao Yan berhenti tepat di depan pintu gerbang markas itu.     

"Ini adalah daerah kekuasaan 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.' Apa yang kalian lakukan disini?" Melihat orang – orang berwajah garang di depan gerbang, seorang tentara bayaran Pasir berteriak dan terlihat berani, padahal hatinya takut.     

Xiao Yan membersihkan kuku jarinya dan mengangkat kepalanya. Dengan senyuman, ia berkata, "Panggil Luo Bu. Suruh b*jingan itu keluar."     

Sunyi Senyap. Semua tentara bayaran yang berjaga di gerbang itu hanya diam sambil mengawasi pria muda berbaju hitam itu. Mereka tahu dari kabar yang dibawa orang – orang yang melarikan diri saat menyerang 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' bahwa Da Dou Shi mereka tewas dengan sangat mengenaskan di tangan orang yang tersenyum hangat di depan mereka.     

"Lupakan saja, aku akan masuk dan mencarinya sendiri." Melihat para tentara bayaran yang hanya diam, Xiao Yan tersenyum dan melangkah maju.     

Saat Xiao Yan melangkah maju, para tentara bayaran yang berjaga di gerbang panik dan melangkah mundur. Suara langkah mundur mereka yang seirama terdengar lucu.     

Sebuah teriakan dari dalam gerbang memecah kesunyian itu, "Ketua perusahaan memerintahkan kita untuk menghabisi mereka dengan cara apapun! Barangsiapa yang mampu membunuh pria berbaju hitam itu akan mendapatkan lima puluh ribu koin emas!"     

Mendengar teriakan itu, mata para tentara bayaran yang berjaga di gerbang terlihat bersemangat. Ekspresi mereka berubah dari takut menjadi tamak akan uang.     

Xiao Yan menggelengkan kepalanya saat merasakan perubahan di mata orang – orang itu. Ia terlalu malas untuk beromong kosong. Xiao Yan mengangkat tangannya untuk memberi tanda pada para anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' yang mulai menyiapkan senjata mereka supaya mereka diam. Setelah itu, ia melangkah maju.     

"Habisi dia!" Tergiur oleh hadiah koin emas itu, seorang tentara bayaran Pasir sudah tidak dapat menahan diri. Ia mencengkeram pedangnya dengan erat dan maju menyerang Xiao Yan dengan wajah yang ganas. Tekadnya bulat untuk membunuh Xiao Yan.     

Aksinya tentu saja membuat para anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' lainnya ikut maju menyerang dengan wajah yang tak kalah ganas.     

Melihat beberapa tentara bayaran maju menyerangnya, Xiao Yan hanya menghembuskan nafas. Ia memutar tangannya sedikit dan mendorongnya ke depan. "Tapak Api!"     

Saat Xiao Yan mendorong telapak tangannya ke depan, sebuah energi yang sangat besar muncul, diikuti dengan angin yang kekuatannya mampu menggulingkan sebuah batu besar. Angin itu menghantam dada para tentara bayaran Pasir itu.     

"Krak, krak."     

Dihantam oleh angin itu, tubuh mereka terasa seperti dihantam oleh ribuan batu besar seberat setengah ton. Wajah haus darah para tentara bayaran itu berubah menjadi pucat. Seketika itu juga, mereka memuntahkan darah dari mulut mereka. Banyak sekali darah yang keluar seolah – olah sedang terjadi hujan darah.     

Xiao Yan bertepuk tangan satu kali. Ia melirik gerbang besar yang tiba – tiba menjadi kosong. Ia berbalik dan berkata kepada 'Tentara Bayaran Logam Pasir' yang sedang terkagum, "Ayo kita maju."     

Setelahnya, ia berjalan paling depan dan memasuki gerbang itu. Sikapnya yang santai membuat ia terlihat seolah – olah masuk ke dalam rumahnya sendiri.     

Melihat punggung pria muda di depan mereka, para tentara bayaran Logam Gurun saling bertukar pandang dan tidak mampu mengeluarkan satu kata pun. Mengalahkan sepuluh tentara bayaran hanya dengan satu telapak tangan, bukankah orang ini sedikit tidak normal?     

"Ugh, sungguh tidak dapat dipercaya." Xiao Li menghela nafas dan bertukar pandang dengan Xiao Ding. Keduanya hanya bisa menggelengkan kepala mereka sebelum berjalan mengikuti Xiao Yan.     

'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' adalah perusahaan terkuat di Kota Gurun Batu. Saat mereka baru sampai ke halaman depan, sudah ada ratusan tentara bayaran bersenjata yang langsung mengepung mereka. Walaupun mereka tidak sekuat para tentara bayaran Logam Gurun, mereka terlihat cukup menyeramkan, ketika begitu banyak anggota mereka berkumpul menjadi satu.     

Langkah kaki Xiao Yan tidak melambat sedikitpun, walaupun ia melihat ratusan tentara bayaran menghalangi jalannya. Saat ia mengulurkan telapak tangannya, energi terkumpul di telapaknya dari segala arah dan saat energi itu ditembakkan, kekuatannya sangatlah besar. Tentara bayaran dengan kekuatan di bawah Dou Zhe bintang lima akan langsung memuntahkan darah lalu terjatuh ke tanah. Hanya beberapa orang yang lebih kuat yang mampu untuk menahan serangan Xiao Yan. Tetapi, mereka tidak sempat merayakan keberhasilan mereka menangkis serangan Xiao Yan. Setelah serangan itu, sebuah sosok seperti hantu muncul di depan mereka dan menyerang mereka dengan tinju yang terlihat lemah. Tetapi serangan itu selalu menyebabkan seorang tentara bayaran terluka parah setiap kali serangan itu mengenai mereka.     

Sambil berjalan maju, ia melihat para tentara bayaran Pasir terkapar di kedua sisi jalan, sambil berguling dan berteriak kesakitan. Xiao Yan sekali lagi dapat merasakan kekuatan Metode Qi Kelas Xuan. Jika pertarungan ini terjadi di masa lalu, ia hanya akan mampu menggunakan Teknik Dou 'Tapak Api' sebanyak lima kali sebelum Dou Qi di tubuhnya habis. Tetapi, Metode Qi Kelas Xuan yang ia miliki sekarang mampu menyokong segala aksinya. Perbedaan kekuatan kedua kelas itu seperti Bumi dan langit!     

Xiao Yan terlihat kecanduan menyerang dengan ganas. Tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam yang terbang menghabisi para tentara bayaran yang kekuatannya hanya setingkat Dou Zhe. Darah terciprat ke udara dan orang – orang terpental ke belakang setiap kali ia berpindah tempat.     

Di belakang Xiao Yan, Xiao Ding dan yang lainnya tidak dapat berbuat apa – apa saat mereka melihat para tentara bayaran di depan mereka memuntahkan darah atau terdorong ke belakang. Sejak mereka memasuki gerbang, mereka tidak punya kesempatan untuk menyerang. Pria muda berbaju hitam itu seolah – olah punya Dou Qi yang tidak terbatas dan tidak bisa lelah. Pemborosan energi Xiao Yan membuat mereka sedikit iri.     

Saat mereka berjalan melewati para tentara bayaran yang pingsan, mereka memandang halaman yang kacau itu dan menghela nafas. Orang ini dapat menghabisi seluruh 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' seorang diri.     

Di dalam sebuah aula besar yang pintunya tertutup rapat, puluhan orang berjalan kesana – kemari dengan cemas. Saat mereka mendengar teriakan – teriakan mengerikan dari luar pintu, mereka terkejut. Perasaan panik dengan cepat menguasai semua orang yang berada di dalam aula itu.     

Di dalam aula, Luo Bu duduk di atas tahtanya, wajahnya terlihat pucat dan cangkir teh di tangannya bergetar. Ia mendongakkan kepalanya dan memandangi aula itu sebelum mengalihkan pandangannya ke orang – orang yang berada tidak jauh dari tempat duduknya. Orang orang ini tidak mengenakan seragam 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.' Di dada mereka juga tidak ada lambang 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir.'     

"Aku sudah memberitahu kalian bahwa Xiao Ding dan Xiao Li dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' memiliki seorang adik dengan kekuatan yang mengerikan. Tetapi, kau tetap keras kepala dan ingin menghabisi mereka. Lihat apa yang terjadi sekarang. Orang itu telah kembali dan bahkan mereka menyerang kita sekarang. Bagaimana mungkin kita dapat bertahan?" Suara Luo Bu meninggi akibat amarahnya     

Pria bugar yang sepertinya adalah pemimpin kelompok mereka tertawa, "Ketua Luo Bu, anda tidak perlu kuatir. Orang itu mungkin cukup kuat, tetapi melihat pertarungannya dengan Mo Ran, kemungkinannya kecil bahwa kekuatannya sekelas Dou Wang. Walaupun ia berhasil membunuh Mo Ran, ia juga terluka sedikit. Jadi, kupikir kekuatannya mungkin setara dengan Da Dou Shi bintang dua atau tiga. Ketua Luo Bu, anda adalah seorang Da Dou Shi bintang empat, mengapa anda takut dengannya? Terlebih lagi, jika sekarang kita dapat bertahan, kabar ini akan sampai ke Kakak pertama dan ia akan datang membantu kita. Saat waktu itu tiba, dengan kekuatan Dou Ling kakak pertama, ia akan menghabisinya dengan mudah."     

Wajah Luo Bu tetap gundah ketika ia menjawab, "Aku tidak tahu apakah ia menyembunyikan kekuatannya saat ia bertarung dengan Mo Ran, tetapi dulu ia pernah masuk ke dalam kamarku tanpa ku ketahui. Aku yakin kecepatan seperti ini melebihi kecepatan seorang Dou Ling."     

"Dulu, apakah anda sempat bertarung dengannya?" Tanya orang itu dengan tersenyum.     

"Tidak."     

"Hehe, betul juga. Mungkin ia sangat cepat, tetapi dalam pertarungan satu lawan satu, kecepatan bukanlah hal yang terpenting. Mungkin saja orang ini hanya memiliki gerakan yang cepat."     

Mendengar hal ini, Luo Bu ragu – ragu. Ia memikirkannya berulang – ulang kali lalu mengangguk pelan. Dulu, karena kemunculan Xiao Yan yang tidak terduga di kamarnya, ia merasa sangat terkejut dan takut. Sekarang saat ia memikirkannya lagi, bagaimana mungkin orang di bawah umur dua puluh tahun adalah seorang Dou Wang? Walaupun ia mengkonsumsi segala barang legendaris dan pil obat tingkat tinggi setiap hari, hal itu tetap tidak mungkin bisa dicapai.      

Setelah berpikir, kegundahan di wajah Luo Bu mulai hilang. Ia mengepalkan tinjunya dan menelan ludah. Ia berkata dengan garang. "Marilah kita lihat kali ini seberapa kuat sebenarnya orang ini. Aku tidak percaya bahwa ia dapat mengalahkan puluhan Dou Shi seorang diri di sini!"     

Melihat Luo Bu yang kembali garang, semua orang yang awalnya tegang menghela nafas lega. Saat ini, jika ketua mereka tidak mau melawan, situasi akan menjadi sangat buruk.     

"Bang!"     

Saat semua orang disana mulai semangat, terdengar suara ledakan. Pintu yang tertutup rapat itu hancur menjadi ribuan serpihan kecil yang bertebaran ke seluruh ruangan.     

Di depan pintu, saat debu mulai menghilang, terlihatlah sesosok orang berbaju hitam.     

"Hai semuanya. Apakah bersembunyi di sini menyenangkan?" Sebuah tawa mengejek terdengar di aula itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.