Perjuangan Menembus Surga

Berurusan Dengan Sekte Misty Cloud



Berurusan Dengan Sekte Misty Cloud

0Tanah lapang terbuka itu seketika menjadi senyap ketika mata merah tua Xiao Yan menyapu ke bawah. Beberapa murid Sekte Misty Cloud diam - diam menelan seteguk ludah. Mereka merasakan sebuah kegelisahan di dalam hati mereka. Kini, setelah iblis dahsyat yang misterius itu pergi, kemungkinan, ini adalah waktu bagi Xiao Yan untuk fokus kepada Sekte Misty Cloud dan memaksa mereka membayar hutang mereka.     
0

Hai Bo Dong dan yang lainnya terkejut ketika mereka melihat raut wajah Xiao Yan. Mereka seketika menggerakan tubuhnya dan muncul di sebelah Xiao Yan dan menatap area di bawah dengan niat buruk.     

Wajah cantik Yun Yun sedikit berubah ketika ia melihat barisan di langit. Ia menekan tangan lembutnya ke bawah dan menekan kegaduhan yang ada di tanah lapang terbuka itu. Saat ini, Yun Shan sudah mati. Oleh karena itu, ia kembali lagi menjadi seorang yang bertanggung jawab atas semua masalah di dalam Sekte Misty Cloud. Karena inilah ia tidak bisa begitu saja memandang Sekte Misty Cloud dihancurkan di tangan Xiao Yan.     

"Kau… sebenarnya apa yang kau ingin lakukan? Kita sudah berada di saat - saat seperti ini. Mengapa kau tak berterus terang saja? Sebenarnya apa yang ingin kau lakukan?"     

Yun Yun menggertakkan giginya. Tatapannya akhirnya terhenti di wajah Xiao Yan yang luar biasa dingin. Perasaannya sangat kacau pada saat ini. Meskipun hubungannya dengan Yun Shan telah menjadi jauh lebih buruk beberapa tahun ini, Yun Shan pada akhirnya tetap adalah gurunya. Kini, setelah Yun Shan mati di tangan Xiao Yan, ia harus membantunya membalaskan dendam. Namun, mengingat berbagai tindakan yang dilakukan Yun Shan beberapa tahun ini, ia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri jika bernasib seperti itu. Hal ini adalah sesuatu yang bahkan tak bisa dibantah Yun Yun.     

Yun Shan mati di tangan Xiao Yan. Jika dipikirkan, ia memang pantas mati. Namun, di sisi emosionalnya, Yun Yun memiliki tanggung jawab untuk membantunya membalas dendam sebagai seorang murid Sekte Misty Cloud. Namun, jangankan masalah mengenai Sekte Misty Cloud yang sangat terdesak, bahkan jika Yun Yun mampu, sangatlah sulit baginya untuk membunuh Xiao Yan dan membalas dendam. Jadi, pergumulan Yun Yun cukup hebat di tengah - tengah keraguan ini.     

Wajah Xiao Yan berkedut saat mendengar suara Yun Yun. Namun, ia mendongak dan tertawa ke angkasa. Tawa itu penuh dengan penderitaan dan amarah, "Apa yang aku inginkan? Sekte Misty Cloud menculik ayahku, lalu menghancurkan klan Xiao. Sekarang, sekte ini bahkan telah menyebabkan guruku ditangkap oleh 'Aula Jiwa' dengan nasib yang tak diketahui. Dan kau masih bertanya padaku apa yang ingin kulakukan?"     

Yun Yun menggenggam tangan lembutnya dengan erat, saat ia merasakan penderitaan dan amarah di dalam kata - kata Xiao Yan. Kuku - kuku jarinya menusuk telapak tangannya hingga kesakitan. Ia bisa merasakan amarah dan rasa sakit macam apa di hati Xiao Yan. Ia juga tak punya alasan untuk memaafkan tindakan yang telah dilakukan Sekte Misty Cloud beberapa tahun ini.     

"Tindakan - tindakan yang dilakukan guru beberapa tahun ini memang sangat melukaimu. Namun, kau telah mengubah Sekte Misty Cloud menjadi seperti ini. Bisakah kau berhenti saja?" Dada Yun Yun terangkat lembut saat ia dengan pelan menggigit bibir merah bagian bawahnya. Ia akhirnya secara refleks berbicara sesaat kemudian. Suara itu mengandung nada memohon.     

"Berhenti? Kau memintaku berhenti di saat - saat seperti ini? Kau pikir itu mungkin?" Xiao Yan tertawa dingin. Sebuah amarah menggelora ke dalam mata merah tuanya saat ia membentak, "Aku tak akan berhenti, selama Sekte Misty Cloud terus ada di dalam Kekaisaran Jia Ma. Hanya darah yang bisa membasuh perselisihan darah klan Xiao!"     

Mata terang Yun Yun menatap wajah Xiao Yan yang telah sedikit kehilangan akal sehatnya dengan saksama,. Kesedihan muncul di sudut mulutnya. Suaranya parau saat ia berbicara, "Apakah kau benar - benar harus membuat semuanya berubah menjadi seperti ini agar kau bahagia? Sekte Misty Cloud telah membayar harga untuk hutang darah itu. Tidak bisakah kau menunjukkan belas kasihan?"     

"Ha ha! Ha… ha…"     

Xiao Yan hanya tertawa dengan gila ketika ia mendengar kata - kata Yun Yun. Namun, semua orang bisa mendengar amarah di dalam tawanya.     

"Menunjukkan belas kasihan? Apakah Sekte Misty Cloud menunjukkan belas kasihan ketika menghancurkan klan Xiao ku? Jika bukan karena bantuan klan Primer, kemungkinan, para anggota klan Xiao telah benar - benar dibinasakan oleh Sekte Misty Cloudmu. Adakah orang yang menunjukkan belas kasihan kala itu?"     

Kepucatan muncul di wajah cantik Yun Yun. Tubuh menawannya sedikit gemetar. Setiap kata yang diutarakan Xiao Yan sangatlah tajam, menyebabkan dirinya tidak memiliki alasan untuk membantah. Ini karena semua masalah yang ada dimulai oleh Sekte Misty Cloud. Klan Xiao sudah menjadi korban sejak semula.     

"Aku tahu Sekte Misty Cloud bersalah mengenai masalah klan Xiao. Namun, bagaimanapun juga, aku adalah Pemimpin Sekte Sekte Misty Cloud. Aku akan melakukan sebaik mungkin untuk menghentikanmu jika kau ingin menghancurkan sekte ini. Bahkan jika aku harus mempertaruhkan nyawaku ini…" Wajah cantik Yun Yun pahit saat ia menghirup nafas dalam - dalam dan perlahan berbicara.     

Tinju Xiao Yan gemetar saat mengepal, ketika ia melihat kepahitan dan kebulatan tekad di wajah Yun Yun. Sesaat kemudian, ia meraung dengan marah, "Yun Yun, jangan pikir aku akan membiarkan Sekte Misty Cloud pergi karena hal ini. Aku sudah bilang bahwa di antara klan Xiao dan Sekte Misty Cloud, hanya satu pihak yang bisa berdiri di Kekaisaran Jia Ma. Aku tidak akan mengubah hal ini untuk siapapun, termasuk dirimu!"     

Yun Yun tersenyum kecut saat mata terangnya menatap wajah muda yang penuh amarah itu. Ia telah membuatnya kecewa kala itu. Hari ini, sepertinya, ia harus mengecewakannya sekali lagi.     

"Jika begitu, kau harus mengalahkanku dahulu. Aku rasa, seharusnya sangat mudah mengingat kekuatanmu sekarang." Yun Yun mengencangkan tangan lembutnya, dan sebuah pedang panjang berwarna hijau melesat muncul. Ia mengangkat wajah cantiknya dan berbicara pelan.     

"Yun Yun! Kau sebaiknya jangan keterlaluan!"     

Hati Xiao Yan seketika murka ketika ia melihat Yun Yun ternyata mengangkat pedangnya ke arahnya. Wajahnya ganas saat ia berteriak.     

"Maafkan aku… maaf…" Bagian belakang gigi Yun Yun menggigit bibir bawahnya, saat ia memandang amarah buas di wajah Xiao Yan. Ia menggelengkan kepalanya perlahan, tahu bahwa tindakan ini telah cukup melukai Xiao Yan. Namun, ia adalah Pemimpin Sekte Sekte Misty Cloud. Karena pemikiran itu telah dituang ke dalam benaknya sejak ia muda, ia pun tak dapat meninggalkannya.     

Mata Xiao Yan dengan penuh amarah memandang sosok menawan Yun Yun yang dengan lembut gemetar itu. Ia menggertakkan giginya dengan kuat. Sesaat kemudian, ia tiba - tiba mengeluarkan pil - pil obat berjumlah besar dari cincin penyimpanannya dan dengan liar melemparkannya ke dalam mulutnya. Auranya yang lemah sedikit pulih, saat pil - pil obat itu memasuki tubuhnya. Akan tetapi, metode pengurasan paksa semacam itu tidak bagus. Setelah kekuatan obat itu lenyap, perasaan lemah akan meningkat berlipat ganda daripada sebelumnya. Namun, Xiao Yan saat ini benar - benar tak memperdulikan semua ini.     

"Xiao Yan, kau sebaiknya tidak bertarung. Masih ada kita di sekitar…" Hai Bo Dong memandang tindakan Xiao Yan dan bergegas berbicara. Ia jelas paham bahwa anak ini sudah agak kehilangan akal sehat, setelah menerima begitu banyak pukulan.     

"Aku akan melakukannya sendiri!" Suara Xiao Yan parau saat ia berbicara. Mulutnya berusaha sebaik mungkin untuk mengunyah pil - pil obat itu, seraya tatapan matanya dengan kuat menatap Yun Yun di bawah.     

Yun Yun pun tersenyum pahit saat ia merasakan Dou Qi yang perlahan menggelora keluar dari tubuh Xiao Yan. Tangannya menggenggam pedang panjang itu. Hal yang menunggunya adalah pertarungan yang ia paling takuti di hatinya.     

"Guru…" Tubuh Nalan Yanran di samping melesat muncul di hadapan Yun Yun ketika ia melihat Dou Qi menggelora keluar dari tubuhnya. Ia berkata pelan, "Biarkan aku melakukannya… semuanya telah menjadi seperti ini karena aku terlalu keras kepala kala itu."     

"Kau tidak salah jika tak ingin menikahi seseorang yang tak kau sukai kala itu…" Yun Yun menghela nafas.     

"Namun, aku setidaknya adalah seorang anggota Sekte Misty Cloud. Murid ini tentu saja tidak akan berdiam diri, jika Xiao Yan ingin menghancurkan Sekte Misty Cloud. Serahkan pertempuran ini padaku." Nalan Yanran tersenyum menuju Yun Yun, sebelum seketika mendongak untuk memandang Xiao Yan di langit. Suaranya terdengar, "Xiao Yan, aku juga menyesalkan apa yang telah terjadi selama tiga tahun ini. Namun, aku juga merupakan seorang anggota Sekte Misty Cloud. Karena itu, jika kau ingin menghancurkan Sekte Misty Cloud…"     

"Kau harus bertarung denganku dahulu!"     

Nalan Yanran menghirup nafas dalam - dalam. Sebuah Dou Qi kuat tiba - tiba menggelora keluar dari tubuh Nalan Yanran!     

"Yanran! Ini adalah masalah di antara Sekte Misty Cloud dan klan Xiao. Kau seharusnya tidak ikut campur dalam urusan orang lain!" Raut wajah Nalan Jie dan Nalan Su di langit seketika berubah, ketika Nalan Yanran melangkah maju. Mereka bergegas meneriakkan peringatan. Jelas bahwa Sekte Misty Cloud berada di dalam keadaan yang genting. Mengingat kekuatan Xiao Yan sekarang, tidaklah sulit baginya untuk menghancurkannya. Nalan Yanran tentu saja tak bisa menang jika ia melawannya. Jika ia tidak berhati - hati, ia mungkin akan kembali membuat Xiao Yan marah dan bahkan menyebabkan klan Nalan menderita karenanya.     

Nalan Yanran perlahan menggelengkan kepalanya saat ia mendongak dan memandang Nalan Jie dan Nalan Su. Sikap keras kepala muncul di mata cantiknya, "Semua kemampuanku diberikan kepadaku oleh guru dan Sekte Misty Cloud. Aku tidak mungkin akan berdiam diri dan menonton saja di saat seperti ini!"     

Nalan Jie dan Nalan Su begitu marah saat melihat Nalan Yanran yang begitu keras kepala, hingga mereka berdua melompat di tempat. Namun, mereka tidak punya pilihan lain. Pada saat ini, kekuatan Nalan Yanran jelas telah melampaui mereka.     

"Tuan Xiao Yan, tolong jangan serang dulu. Biarkan diriku yang tua ini dengan benar membujuk gadis ini!" Nalan Jie tiba - tiba melihat wajah Xiao Yan yang perlahan menggelap, dan bergegas berbicara sembari melompat di tempat.     

Xiao Yan mengayunkan tangannya dan menyela kata - kata dari mulut Nalan Jie. Ia bahkan tak memandangnya. Tatapan matanya terpusat dengan saksama pada Nalan Yanran yang berwajah keras kepala di bawah. Sebuah sinar perak mengkilat dan muncul di bawah kakinya. Dalam sekejap kemudian, ia mengepakkan sayapnya dan sosoknya berubah menjadi sosok cahaya yang tiba - tiba bergegas turun.     

Kecepatan mengerikan yang tiba - tiba ditunjukkan Xiao Yan menyebabkan wajah Nalan Yanran sedikit berubah. Tangannya seketika bergerak dan aura pedang tajam melesat dari telapak tangannya, sebelum menusuk menuju sosok itu.     

"Chi! Chi! Chi! Chi! Chi!"     

Sosok hitam itu bergerak dengan aneh di langit dan seketika menghindari aura pedang tersebut. Api hijau giok yang kehitam - hitaman tiba - tiba menjadi semakin gelap, dan sebuah raungan Guntur samar bergema di langit. Seketika, Xiao Yan yang telah berubah menjadi sosok hitam itu menghilang!     

Nalan Yanran dikejutkan oleh Xiao Yan yang menghilang mendadak. Keterkejutan seketika muncul di dalam matanya. Kecepatan ini…. Bagaimana mungkin dimiliki seorang Dou Wang elit?     

Ruang di depannya berdesir dengan tidak biasa, tepat ketika Nalan Yanran lingung karena hal ini. Sebuah sosok hitam yang seperti hantu tiba - tiba muncul.     

Mata Nalan Yanran menyusut sedikit. Ia menggerakan tangannya dan sebuah Dou Qi kuat dengan keras melesat keluar.     

Bum! Bum! Bum! Bum! Bum!     

Sebuah gumpalan api hijau gelap melesat muncul. Hal itu bertabrakan dengan Dou Qi itu dan seketika meletus.     

Dua serangan dengan cepat saling membantai satu sama lain. Nalan Yanran baru saja mundur, ketika sebuah sosok hitam dalam sekejap menembus hambatan udara. Ia dengan kuat menggenggam leher panjangnya, menyebabkan tubuh menawannya itu menjadi kaku.     

"Meskipun kita berdua berada di puncak kelas Dou Wang, aku hanya perlu beberapa serangan untuk membunuhmu!"     

Suara dingin itu perlahan terdengar, sebelum tubuh Xiao Yan muncul di depan Nalan Yanran seperti hantu. Pada saat ini, tangannya dengan erat mencengkeram tenggorokan Nalan Yanran. Ia hanya perlu melepaskan sedikit tenaga untuk mematahkan lehernya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.