Perjuangan Menembus Surga

0Xiao Yan tidak menyerah saat ia merasakan angin dingin yang menyebar dari tangan hitam pekat yang besar itu. Ia dengan dingin tertawa, "Apakah kau pikir aku takut padamu, hantu tua, dalam pertarungan satu lawan satu?     0

Setelah teriakannya terdengar, nyala api dengan cepat berkumpul di telapak tangannya. Setelah itu, ia tiba-tiba melemparkan pukulan ke depan. Pukulan itu bertabrakan keras dengan tangan besar hitam pekat milik Shenluo Guizun.     

"Ledakan Oktan!"     

Angin di sekitar tinju itu tiba-tiba menjadi tajam saat bertabrakan dengan keras dengan tangan hitam pekat besar itu. Suara mengejutkan tiba-tiba terdengar. Tenaga bergelombang juga menyebar dengan cepat. Ruang di sekitarnya secara bertahap menjadi terdistorsi.     

"Bam bam!"     

Tinju dan telapak tangan bertabrakan, dan angin kencang muncul dalam bentuk melingkar. Tubuh Xiao Yan dan Shenluo Guizun bergetar. Kaki mereka mundur beberapa langkah.     

Dengan kekuatan Xiao Yan saat ini dan Tiga Perubahan Misterius Api Langit, ia memiliki kekuatan untuk bertukar pukulan dengan Dou Zun bintang enam. Selain itu, Metode Qi Mantra Api telah berevolusi menjadi Metode Qi kelas Tian. Dou Qi melonjak ketika diedarkan. Ia tidak perlu khawatir tentang mati karena kelelahan, jika pihak lain bergantian menyerang.     

"Hmph, tidak buruk! Kau memang memiliki kemampuan!"     

Kejutan melintas di mata Shenluo Guizun karena telapak tangannya berakhir imbang dengan tinju Xiao Yan. Matanya meluncur ke Yaohua Liangjun. Pada saat ini, Yaohua Liangjun dengan cepat memecahkan api di sekitarnya. Meskipun ia tampak agak sengsara, nyala api itu tidak menyebabkan banyak bahaya baginya. Kekuatan Dou Zun bintang enam bukan hanya untuk pertunjukan.     

Sementara Shenluo Guizun mundur, mata Xiao Yan menyapu ke sekelilingnya. Pertempuran Qing Lin di kejauhan berlangsung dengan baik. Dengan keanehan dari Mata Bunga Tiga Ular Hijau Giok dan bantuan jiwa Ular Surga Kuno, ahli dari Sekte Besar Langit tidak dapat melakukan apapun padanya dalam waktu singkat ini. Namun, dua medan pertempuran lainnya tidak terlihat bagus.     

Bahkan setelah mengalami penguatan oleh formasi itu, Boneka Iblis Langit hanya bisa bertarung melawan Dou Zun bintang empat. Tetua dari Sekte Besar Langit itu adalah seorang Dou Zun bintang enam. Boneka Iblis Langit tentu saja berada pada posisi yang kurang menguntungkan saat bertukar pukulan dengannya. Jika tubuhnya bisa merasakan sakit dan tidak terlalu keras, kemungkinan itu akan berubah menjadi tumpukan lumpur. Meskipun begini, percikan api terus mengalir menjauh dari tubuh Boneka Iblis Langit karena orang itu. Lekukan mulai muncul di seluruh tubuhnya yang keras.     

Sementara Boneka Iblis Langit telah terdesak, banyak ahli yang dikendalikan oleh Qing Lin juga tidak berada dalam situasi yang baik. Meskipun ada banyak dari mereka, kekuatan mereka semua jauh lebih lemah daripada Hua Jin. Jika tidak ada dua ahli Dou Zun dari bintang dua yang menghalanginya, kemungkinan yang lain sudah dihabisi oleh pedangnya yang naik turun. Dari penampakan situasinya, mereka jelas tidak dapat bertahan lebih lama.     

Mata Xiao Yan dengan cepat menyapu medan pertempuran ini. Alisnya tanpa sadar mengernyit. Situasi kali ini memang agak merepotkan. Orang-orang dari Sekte Besar Langit ini tidak mudah untuk ditangani seperti yang ia bayangkan.     

"Bocah, saat ini, kau harus mengurus dirimu dulu!"     

Tawa dingin keluar di depan Xiao Yan saat ia mengerutkan kening. Ia mendongak, hanya untuk melihat Shenluo Guizun dan Yaohua Liangjun bergegas mendekat pada saat yang bersamaan. Dou Qi agung berputar-putar di atas tubuh mereka. Niat membunuh mereka dengan jelas menunjukkan bahwa mereka mulai menyerang bersama.     

"Hu..."     

Xiao Yan menghela nafas panjang. Ekspresinya mendapatkan kembali ketenangannya. Dou Qi yang luas dan perkasa dengan cepat berputar di dalam nadinya. Kekuatan menakutkan yang bisa menghancurkan gunung dan sungai dengan cepat beredar di dalam ototnya.     

"Serang!"     

Ekspresi Shenluo Guizun berubah dingin ketika ia berteriak dengan suara dingin. Yaohua Liangjun dan dirinya bergegas pada saat yang sama. Dua pilar Dou Qi yang sangat ganas menembus udara. Mereka disertai dengan raungan memekakkan telinga saat mereka secara meledak-ledak bergegas menuju Xiao Yan.     

Ekspresi Xiao Yan muram saat ia menghadapi serangan gabungan itu. Ia mengepalkan kedua tangannya. Api ungu-cokelat di telapak tangannya mengandung sedikit warna putih ketika mereka meledak secara eksplosif. Setelah itu, mereka terbentuk menjadi dua tangan api besar dan dengan paksa bertabrakan dengan pilar Dou Qi. Sebuah ledakan yang mengguncang bumi meletus.     

"Chi chi!"     

Dou Qi perlahan menyebar melintasi langit. Ini mungkin menyebabkan ruang untuk membentuk bentuk ilusi yang terdistorsi. Melihat dari kejauhan, tampak seolah-olah ada fatamorgana di atas hutan...     

"Sembilan Tangan Neraka!"     

"Robekan Udara!"     

"..."     

Shenluo Guizun dan Yaohua Liangjun bekerja sama. Banyak serangan Dou Qi yang tak tertandingi terus menerus ditumpahkan. Mereka dengan liar terbang menuju Xiao Yan. Jelas bahwa keduanya berniat mengandalkan jumlah mereka untuk secara paksa menggilas Xiao Yan sampai mati!     

"Tsunami Pembelah Api!"     

"Segel Gunung Terbuka!"     

Ekspresi Xiao Yan muram ketika ia menghadapi dua serangan gila ini, tapi Dou Qi yang kuat dilepaskan sesukanya. Ia kemudian secara acak menyerang dan bertabrakan dengan serangan duo tersebut.     

"Bum bum bum bum!"     

Langit menjadi sangat meriah karena pertempuran yang sangat sengit ini. Energi cerah indah meledak menyebar layaknya kembang api. Suara ledakan energi yang bertabrakan tidaklah kecil. Seseorang bahkan bisa secara samar merasakan riak energi dalam radius lima puluh kilometer.     

Melihat Xiao Yan semakin ganas saat ia bertarung, Shenluo Guizun mulai mengerutkan keningnya. Pertempuran yang berkepanjangan seperti itu telah melelahkan Dou Qi mereka dalam tingkat yang menakutkan. Mereka berdua merasa bahwa Dou Qi dalam tubuh mereka telah sangat berkurang. Namun, Xiao Yan tidak menunjukkan tanda-tanda melemah dan malah tampak penuh energi...     

"Yaohua!"     

Shenluo Guizun tiba-tiba berteriak setelah menghirup udara dengan lembut. Setelah mendengar teriakannya, Yaohua Liangjun sedikit mengangguk. Aura di sekujur tubuhnya tiba-tiba berubah. Keinginan membunuh yang sangat kaya perlahan-lahan menyebar dari kedua tubuh mereka.     

Xiao Yan mengerutkan kening saat merasakan aura pembunuhan mereka, yang tiba-tiba berubah seperti iblis. Perasaan semacam ini... tidak asing baginya.     

"Aku yang tua ini akan melihat seberapa lama kau bisa bertahan hari ini!"     

Aura pembunuh menyebar dengan cepat. Mata Shenluo Guizun tiba-tiba melebar. Ia berteriak dengan tajam, "Tangan Iblis Persembahan Surga!"     

Kabut pembunuh seperti benda padat mengepul dari tubuh mereka setelah teriakannya terdengar. Kabut itu membentuk segumpal awan gelap di depan mereka. Awan gelap tersebut bergerak dan sebuah tangan hitam pekat sebesar seratus meter tiba-tiba keluar. Setelah itu, tangan tersebut mencapai Xiao Yan.     

Tangan besar hitam-gelap itu dipenuhi dengan aura pembunuh yang menyebabkan hati orang menjadi dingin. Keinginan untuk membunuh seperti ini terbentuk dari kehendak duo itu. Jika tangan ini menyerang Xiao Yan, itu pasti akan merusak tekadnya.     

"Tangan Iblis Persembahan Surga ya..."     

Xiao Yan hanya tertawa ketika ia mengamati tangan besar yang meraih ke arahnya dari segala arah. Tubuhnya bergetar. Gelombang keinginan membunuh yang tajam melonjak keluar dari tubuhnya secepat kilat. Dalam sekejap, tangan hitam pekat lainnya dengan cepat terbentuk di depan mata yang terkejut. Setelah itu, tangan itu bergegas dan bertabrakan dengan tangan besar tadi.     

"Bum!"     

Keduanya bertabrakan. Namun, tidak ada ledakan keras yang muncul, hanya suara sedikit teredam yang bisa terdengar. Niat membunuh menyebar luas. Nafas Shenluo Guizun dan Yaohua Liangjun menjadi lebih berat setelah mereka terinfeksi oleh aura pembunuh ini.     

Kedua aura mulai saling mengikis setelah mereka bertabrakan. Setelah itu, mereka perlahan-lahan berserakan. Keinginan untuk membunuh tiba-tiba buyar. Tiga orang yang tampak pucat muncul di dalamnya.     

"Kau benar-benar tahu salah satu keterampilan sekte paling utama dan paling dijaga dari Sekte Besar Langit-ku, Tangan Iblis Persembahan Surga?"     

Ekspresi Shenluo Guizun penuh dengan perasaan tidak percaya saat ia menatap Xiao Yan. Keterampilan Dou yang digunakan Xiao Yan sebelumnya jelas sama dengan milik mereka.     

Xiao Yan mengabaikan teriakan galak itu. Tangan Iblis Persembahan Surga adalah sesuatu yang diperolehnya dari tangan Yi Chen dari Sekte Besar Langit. Xiao Yan sudah sering berlatih setelah mendapatkannya. Namun, ini adalah pertama kalinya ia menggunakannya. Efek yang ia peroleh tampaknya tidak buruk...     

"Jangan beri ia kesempatan untuk bersantai. Ia juga kelelahan!" Ekspresi Yaohua Liangjun sedikit buruk saat ia berteriak dengan suara yang dalam.     

Shenluo Guizun sedikit mengangguk. Ia baru saja akan menyerang ketika ia melihat senyum aneh tiba-tiba terangkat ke wajah Xiao Yan. Xiao Yan lalu perlahan membuka tangannya. Mereka berdua tiba-tiba merasakan energi alami di sekitar mereka mulai mendidih layaknya air. Gelombang demi gelombang energi seperti benda padat terus mengalir ke tubuh Xiao Yan. Dengan dukungan energi yang luas dan perkasa ini, kepucatan di wajah Xiao Yan perlahan menghilang...     

"Ini... Metode Qi kelas Tian?"     

Kelompok Shenluo Guizun seketika terpaku ketika mereka menyaksikan adegan ini. Dengan pengalaman mereka, mereka tentu saja sadar bahwa tindakan merampas energi ini adalah sesuatu yang hanya dapat dicapai oleh Metode Qi kelas Tian yang legendaris.     

"Tidak heran kita berdua tidak dapat membuatnya lelah tidak peduli bagaimana kita bertarung. Orang ini mendapat dukungan dari Metode Qi kelas Tian..."     

Mulut keduanya bergerak-gerak. Dengan memiliki dukungan Metode Qi kelas Tian, ​​Dou Qi Xiao Yan pada dasarnya tidak ada habisnya. Mereka berdua, di sisi lain, akan mengalami saat ketika Dou Qi mereka kelelahan. Bagaimana mereka bisa bertarung seperti itu?     

Mata Xiao Yan perlahan terbuka sementara keduanya terkejut. Ia merasakan bahwa tubuhnya dipenuhi dengan lebih banyak Dou Qi, menyebabkannya tanpa sadar tersenyum. Ia dengan mengejek bertanya pada dua orang itu, "Lagi?"     

Ekspresi Shenluo Guizun menjadi suram ketika ia melihat cara Xiao Yan bertindak. Ia berkata, "Kau seharusnya tidak bertindak begitu senang. Sekte Besar Langit kami bukan satu-satunya yang tertarik padamu..."     

Setelah mengucapkan kata-kata ini, mata Shenluo Guizun mendarat di hutan di bawah. Ia berteriak, "Jika kau tidak menyerang, bocah ini akhirnya akan melarikan diri lagi!"     

"Ha ha, Tetua Shenluo, tolong yakinlah bahwa ia tidak akan bisa berlari. Aku khawatir ia memiliki batu giok ruang yang Yao Chen buat untuknya. Karena itu, aku menyegel ruang ini terlebih dahulu..." Teriakan Shenluo Guizun baru saja terdengar ketika tawa samar terdengar. Langit menjadi sedikit terdistorsi dan sesosok orang muncul perlahan.     

Hati Xiao Yan waspada ketika ia melihat sosok yang dikenalnya yang muncul di langit.     

"Tianzun kesembilan… bahkan kau juga telah datang..."