Aula Kuno
Aula Kuno
Xiao Yan dan dua lainnya mengikuti Yao Lao saat mereka berkeliaran di beberapa jalan kuno. Mereka tidak berhenti di sepanjang jalan karena barang-barang yang mempesona di kedua sisi. Mereka bergegas ke tempat tujuan sebelum akhirnya berhenti di ujung jalan.
Tujuan mereka berada di tepi Kota Ruang. Lingkungan sekitar menjadi sangat kosong, dan tidak lagi berisik seperti sebelumnya. Sebuah bangunan kuno berdiri di tempat ini ketika sebuah perasaan yang sangat tua menyebar darinya. Seolah-olah itu telah berdiri di sana selamanya, menyebabkan seseorang takut meremehkannya.
Ada dua lelaki tua tanpa ekspresi berjubah abu-abu berdiri di luar gedung. Keduanya berdiri tanpa bergerak, tampak seperti patung. Namun, masih ada gejolak Dou Qi yang kuat samar-samar menyebar di sekitar tubuh mereka, menyebabkan hati seseorang merasa terpesona. Hanya dua penjaga pintu ini saja yang telah mencapai tingkat Dou Zun bintang enam. Seorang ahli tingkat seperti itu akan diperlakukan sebagai VIP bahkan di Sekte Besar Langit atau Paviliun Bintang Jatuh saat ini.
Dari sini, orang bisa mengetahui standar tinggi dari pameran perdagangan ruang ini!
"Paviliun Harta Karun Kuno ini bukan tempat yang bisa dimasuki siapa saja. Seseorang harus mendapatkan undangan dari tiga Sekte Besar untuk masuk... mendapatkan undangan ini tidak semudah yang dibayangkan." Yao Lao tersenyum. Kecuali jika seseorang adalah ahli atau faksi yang layak dipercaya oleh ketiga Sekte Besar yang menyelenggarakan pameran perdagangan ruang, ia tidak akan bisa mendapatkan undangan ini. Yao Lao bisa dianggap sebagai pelanggan tetap lama. Tentu saja, tidak terlalu sulit baginya untuk mendapatkan undangan.
Trio Xiao Yan sedikit mengangguk. Tidak sembarang orang bisa datang ke sini.
Yao Lao berjalan menuju pintu setelah kata-katanya terdengar. Ia menjentikkan jarinya dan sinar merah melesat keluar dari lengan bajunya dan menuju ke dua pria tua itu. Salah satu pria tua mengambilnya, dan cahaya merah berubah menjadi kartu undangan merah-cerah.
"Selamat datang…"
Pria-pria tua tanpa ekspresi itu mengungkapkan perubahan ketika mereka menerima cahaya merah. Mata keruh mereka melirik kelompok Yao Lao sebelum membungkuk. Salah satu dari mereka melambaikan lengan bajunya dan empat cahaya hitam melesat ke arah kelompok Xiao Yan. Setelah itu, cahaya itu tetap menggantung di depan mereka. Cahaya-cahaya itu ternyata Doupeng hitam pekat.
"Kebanyakan yang memasuki tempat ini menyembunyikan identitas mereka. Lagipula, seseorang tidak memperlihatkan kekayaannya. Doupeng ini dibuat secara khusus oleh tiga Sekte Besar. Itu dapat mencegah orang lain untuk menyelidiki..." Yao Lao tersenyum ketika ia menjelaskan. Ia segera memakai Doupeng itu, yang menyembunyikan seluruh tubuhnya. Kelompok Xiao Yan juga memakainya.
"Ayo pergi..." Yao Lao tersenyum. Setelah itu, ia memimpin jalan ke paviliun yang dipenuhi dengan aura kuno. Kelompok Xiao Yan mengikuti dari belakang. Mata Xiao Yan menyapu sekitar ketika langkah mereka memasuki paviliun kuno ini. Bangunan itu remang-remang dan tampak biasa. Itu tidak tampak istimewa dan juga tidak terasa berharga.
"Empat tamu, tolong ikuti aku..."
Seorang lelaki berjubah abu-abu dengan cepat berjalan mendekat sementara Xiao Yan mengamati sekelilingnya. Ia dengan lembut memberi tahu mereka sebelum berjalan ke bagian terdalam dari bangunan redup. Yao Lao tidak mengatakan apa-apa saat ia mengikuti. Ia sangat akrab dengan lingkungannya. Trio di belakangnya dengan cepat mengikuti.
Kelompok itu berjalan melalui beberapa koridor gedung selama beberapa menit. Akhirnya, mereka berhenti di depan pintu perunggu besar. Pria tua itu juga menghentikan langkahnya dan menangkupkan tangannya ke Yao Lao. Ia tidak mengatakan sesuatu yang tidak perlu saat ia diam-diam pergi.
"Ini tujuan kita..."
Yao Lao berkata dengan lirih. Setelah itu, ia perlahan mendorong pintu perunggu kuno itu terbuka. Cahaya redup keluar dari dalam, tapi Yao Lao tidak menghindarinya. Sebaliknya, ia melangkah dan berjalan masuk.
Trio Xiao Yan mengikutinya melalui pintu perunggu. Mata Xiao Yan menyipit, dan setelah cahaya yang kuat menghilang, sebuah aula kuno yang setengah ukuran stadion muncul di depan mata mereka. Bagian dalam aula kuno dipenuhi dengan banyak kursi batu. Pada saat ini, banyak sosok sudah duduk, dan wajah orang-orang ini juga disembunyikan oleh Doupeng hitam seperti kelompok Xiao Yan. Tidak ada yang bisa mengetahui identitas pihak lain.
Pintu masuk kelompok Xiao Yan menarik beberapa mata yang memindai, tetapi mata ini dengan cepat berpaling. Xiao Yan masih merasakan beberapa mata diam-diam memindai mereka. Tampaknya mereka berencana untuk mencari tahu identitas mereka melalui sebuah celah.
Yao Lao tidak menanggapi tatapan mata ingin tahu ini. Ia berjalan ke tempat yang sedikit lebih sepi dan duduk di kursi. Ia melambaikan lengan bajunya dan ruang di sekitarnya menjadi terdistorsi.
"Ada banyak ahli yang hadir. Kita harus berhati-hati. Kalau tidak, percakapan kita dapat diketahui oleh mereka..." Yao Lao samar-samar menjelaskan.
Xiao Yan mengangguk ketika mendengar ini. Matanya menyapu sekelilingnya. Ia menemukan sejumlah jejak ruang di beberapa tempat lain. Jelas, orang lain yang hadir cukup berhati-hati.
"Mari kita tunggu dulu dengan tenang. Transaksi di tempat ini kemungkinan akan segera dimulai..." Yao Lao berbicara dengan lembut sebelum menjadi tenang. Xiao Yan bisa merasakan bahwa Yao Lao tampaknya perlahan memindai aula pada saat ini. Tampaknya ia ingin mencari tahu latar belakang orang-orang ini.
Xiao Yan tentu saja tidak bisa banyak membantu Yao Lao ketika menyangkut dalam hal penyelidikan seperti itu. Dengan kekuatan Dou Zun bintang delapan, ia mungkin dianggap sangat kuat di dunia luar, tetapi setidaknya ada sepuluh orang di ruangan ini yang bisa mengungguli dirinya. Ditambah lagi, ia tentu saja terlalu malas untuk memindai ruangan. Kalau tidak, ia mungkin akan menarik beberapa masalah yang tidak perlu.
Sementara Yao Lao memeriksa, sisanya tetap diam ketika dua jam berlalu dengan tenang. Beberapa sosok mengenakan Doupeng hitam memasuki aula selama dua jam ini. Pandangan sekilas mengungkapkan bahwa ada lebih dari seratus orang yang hadir.
"Hu..."
Yao Lao di sampingnya menghela nafas pelan sementara Xiao Yan sedang menunggu merasa bosan. Baru saat itulah Xiao Yan menoleh dan dengan lirih bertanya, "Apakah kau berhasil menemukan sesuatu?"
"Ha ha, sudah ada beberapa kemajuan. Tampaknya beberapa orang yang tak asing telah datang..." Yao Lao tersenyum, tetapi ia tidak mengungkapkan siapa orang-orang yang tak asing ini, sehingga Xiao Yan hanya bisa menggelengkan kepalanya tanpa daya.
"Klang!"
Suara gong yang jernih tiba-tiba terdengar di aula kuno yang tenang ini sementara Xiao Yan merasa tidak berdaya, dan seorang pria tua berjanggut putih berambut putih, yang tampak seperti orang yang sekarat, perlahan-lahan muncul di hadapan mata semua orang dari ruang yang terdistorsi.
Xiao Yan mengernyitkan alisnya di bawah Doupeng ketika ia menemukan pria tua berambut putih itu. Berdasarkan akal sehatnya, pria tua setengah mati ini cukup menakutkan. Gejolak aneh yang hanya dimiliki oleh Dou Sheng elit samar-samar muncul di sekitarnya.
"Dou Zun Puncak Sembilan Perubahan, ya..."
Xiao Yan bergumam pada dirinya sendiri. Pria tua berambut putih ini kemungkinan telah melangkah setengah kaki di kelas Ban Sheng. Jika Dou Qi di dalam tubuhnya ditekan sekali lagi, itu akan mengalami perubahan yang akan memungkinkannya untuk maju ke Ban Sheng!
"Ini adalah kepala Gunung Cermin Harta, pak tua Bao Shan. Ia telah melihat sejumlah harta yang tak terbayangkan dalam masa hidupnya dan memiliki mata yang sangat tajam. Ketika aku pertama kali bertemu dengannya saat itu, ia sudah menjadi ahli terkenal di seluruh Dataran Tengah. Saat ini ia telah menjadi Dou Zun Puncak Sembilan Perubahan. Ia hanya berjarak pendek dari Ban Sheng..." Suara lembut Yao Lao dipancarkan ke telinga trio Xiao Yan.
"Dou Zun Puncak Sembilan Perubahan."
Cai Lin dan Dokter Peri Kecil mengungkapkan ekspresi muram di wajah mereka ketika mereka mendengar kata-kata ini, terutama Cai Lin. Hatinya agak terguncang. Dataran Tengah memang layak menjadi daerah dengan standar tertinggi di benua Dou Qi. Jika ahli seperti itu datang ke bagian barat laut benua, ahli itu pasti akan berada di puncak, tetapi ia tampaknya menjadi tuan rumah pemaran dagang. Tentu saja, ini bukan pameran dagang biasa.
"Ha ha, ini adalah sebuah pameran dagang ruang yang lain. Bagaimana kabar semua orang..." Orang tua itu, Bao Shan, mengamati aula yang besar. Suara orang tua bergema di samping telinga semua orang, tetapi tidak ada yang menanggapi salamnya itu. Suasana aula itu masih sunyi senyap.
Orang tua Bao Shan juga tidak peduli dengan tanggapan ini. Itu bukan pertama kalinya ia mengalami ini. Ia melambaikan lengan bajunya dan ruang di sekitarnya perlahan menjadi terdistorsi. Sepertinya penjara ruang telah mengelilingi orang tua Bao Shan.
"Aturan lama masih berlaku. Semua orang seharusnya tidak terlalu keberatan..."
Orang tua Bao Shan tersenyum setelah melakukan ini. Setelah itu, ia berdiri di panggung lelang di depan, terbatuk, dan berkata, "Hampir semua orang ada di sini. Jika begitu, aku tidak akan mengatakan apa pun yang tidak perlu. Mari kita mulai pameran dagang ini..."
Setelah kalimat terakhir lelaki tua Bao Shan terdengar, semua tatapan mata di dalam aula besar segera berkumpul padanya. Ada beberapa antisipasi dan kegembiraan yang samar-samar hadir. Semua orang tahu bahwa hal-hal yang ditawarkan di pameran dagang ini tidak biasa!