Aktivitas Hebat di dalam Menara
Aktivitas Hebat di dalam Menara
Bagian dalam luas di ruangan pelatihan telah diselimuti oleh sebuah lapisan kabut merah pucat yang tebal. Hanya dapat terlihat sebuah tempat, dua atau tiga meter di depannya. Sejauh mata memandang, area itu diselimuti oleh warna kemerahan pucat pekat yang kaya.
Wajah Xiao Yan terlihat takjub ketika ia melangkah masuk ke ruang pelatihan. Tangannya menggenggam kabut merah pucat yang melayang dengan gerakan seperti ilusi. Seketika, sebuah perasaan hangat terpancar dari tangannya. Seutas kabut merah pucat bergerak di sepanjang pori - pori - nya yang terbuka dan masuk ke tubuh Xiao Yan, berubah menjadi benang - benang energi murni yang secara sendirinya mengalir ke dalam pembuluhnya.
"Energi yang kuat!" Keterkejutan melintas di mata Xiao Yan. Ia menghirup udara dingin dalam - dalam. Setelah beberapa waktu, ia akhirnya berbicara dengan suara yang lembut. Tingkat kekayaan energi yang ada di tempat ini setidaknya sepuluh kali lebih hebat daripada sebuah ruangan pelatihan tingkat tinggi pada lantai lima! Xiao Yan tidak sedikitpun ragu bahwa ia akan benar - benar merasakan perasaan terbang, jika ia berlatih di sini.
"Hmm, tentu saja. Jika tidak, orang - orang itu tidak akan memandang tempat ini dengan mata yang iri." Zi Yan dengan angkuhnya mengangkat dadanya yang kecil di belakang Xiao Yan, ketika ia berbicara.
Xiao Yan mengangguk dengan riang. Ia perlahan melangkah ke dalam ruangan dan tubuhnya menembus kabut merah pucat itu. Sesaat kemudian, ia melihat sebuah panggung batu hitam pucat, yang mirip dengan ruangan pelatihan lainnya, di bagian tengah ruangan pelatihan ini. Di depan panggung batu itu terdapat sebuah cekungan kecil. Sepertinya, berlatih di tempat ini juga membutuhkan 'Energi Api'.
"Ini adalah tempat pelatihan-nya. Kau punya 'Kartu Kristal Api'-mu sendiri, kan? Oh benar juga, aku lupa memberitahumu. Ruangan pelatihan no. 1 ini mungkin lebih baik daripada ruangan pelatihan yang lain, tetapi tempat ini juga membutuhkan 'Energi Api' yang cukup banyak. Sepertinya berlatih di sini selama satu hari membutuhkan pengurangan 'Energi Api' sebanyak 30 hari." Zi Yan mengayunkan rambut ekor kuda - nya, sembari menunjukkan dua gigi taring, saat ia berbicara sambil tersenyum.
"30 hari 'Energi Api'..." Biaya pelatihan yang sebesar itu adalah sesuatu yang bahkan membuat Xiao Yan yang kaya dan percaya diri, menghembuskan napas dingin dari sela - sela giginya. Jika dihitung seperti ini, tampaknya dia akan memerlukan hampir 1000 hari 'Energi Api' agar bisa berlatih di sini selama satu bulan? Astaga… Xiao Yan pasti tidak mampu berlatih di sini jika dia tidak bergantung pada penjualan pil obat untuk menghasilkan 'Energi Api', bahkan jika ia dihajar sampai mati, mengingat beban pengurangan 'Energi Api' yang sebesar itu. Jumlah 'Energi Api' sebanyak ini adalah sesuatu yang kebanyakan murid biasa tidak akan bisa habiskan dalam satu tahun penuh.
"Jangan bilang kau tidak punya 'Energi Api'. Masalahnya aku tidak ada solusi lain jika seperti itu." Zi Yan bergegas berbicara ketika ia melihat gerak - gerik Xiao Yan. Ia tidak tahu cara apapun untuk menghasilkan 'Energi Api'. Oleh karena itu, ia hanya bisa menggunakan 'Energi Api' yang ia peroleh dari Akademi Dalam setiap bulannya untuk mempertahankan pelatihannya. Meskipun peringkat pertama pada 'Peringkat Kekuatan' mampu memperoleh banyak 'Energi Api' setiap bulan, hal itu hanya cukup untuk berlatih di tempat ini. Ia tidak punya cara lain jika ia diminta membiayai orang lain.
"Kau tidak perlu khawatir mengenai hal ini." Xiao Yan menggelengkan kepalanya tak berdaya. Setelah itu, ia perlahan duduk bersila dan berbicara kepada Zi Yan, "Setelah ini, aku akan memulai berlatih. Kau sebaiknya tidak datang dan mengganggu diriku selama periode pelatihan ini. Jika kau ingin mencariku untuk memurnikan Danwan, kau bisa tunggu di samping sampai aku bangun. Kau jangan mendadak membangunkanku dari kondisi berlatihku. Jika tidak… kau bisa lanjut memakan bahan obat mentah itu kedepannya."
Ancaman Xiao Yan jelas memiliki efek yang besar kepada Zi Yan. Oleh karena itu, kepala Zi Yan seketika mengangguk seperti seekor ayam yang mematuk biji - bijian. Sikap itu terlihat seperti ia hampir mengangkat tangannya untuk bersumpah.
Xiao Yan menjadi rileks dan tersenyum ketika ia melihat gerakan Zi Yan ini. Ia mengeluarkan sebuah 'Kartu Kristal Api' dari cincin penyimpanannya dan dengan lembut memasukan benda itu ke dalam torehan tadi. Setelah itu, tangannya seketika mulai perlahan membentuk segel pelatihan, sembari matanya tertutup diam - diam…
Zi Yan melengking ketika ia melihat Xiao Yan masuk ke dalam keadaan pelatihannya. Ia menyeringai kepada Xiao Yan, sebelum berjalan keluar dari ruangan pelatihan dengan lagak yang tidak senang. Setelah itu, ia memutar tangannya dan menutup pintu.
'Energi Api' yang dikurangi oleh ruangan pelatihan no. 1 mungkin bisa disebut harga setinggi langit, tetapi harus dikatakan efeknya juga memang sesuai dengan harga yang setinggi langit ini. Ini adalah pemikiran yang muncul di benak Xiao Yan, ketika ia melihat gumpalan 'Api Hati' yang sangat banyak muncul di dalam tubuhnya.
'Api Hati' yang terbentuk ketika berlatih di beberapa lantai terbaik bisa disebut sebagai ulir atau sebuah gumpalan. 'Api Hati' di dalam ruangan pelatihan no. 1 ini telah muncul dalam bentuk gumpalan demi gumpalan. Bahkan, panas yang ada di dalam juga dua kali lebih kuat daripada sebelumnya. Di dalam 'Api Hati' yang kuat ini, kecepatan Dou Qi dimurnikan sangatlah cepat, hingga bahkan Xiao Yan diam - diam tertegun.
Sebuah gumpalan besar 'Api Hati' tak kasat mata berputar ke atas di dekat jantungnya. Gelombang demi gelombang Dou Qi kuat, tanpa henti mengikut Jalur Qi dan beredar. Setelah itu, hal itu tertuang ke dalam… setelah kemunculan Dou Qi ini sekali lagi, hal itu telah menjadi sebuah garis yang setebal ibu jari dan tampak sangat jernih, tampak tepat seperti sebuah garis kristal berwarna hijau zamrud.
Meskipun tingkat peningkatan Dou Qi - nya ini tela meningkat lebih dari sepuluh kali di bawah pemurnian 'Api Hati' tak kasat mata yang kuat ini, Jalur Qi di tubuh Xiao Yan sering memancarkan gelombang - gelombang rasa sakit menusuk karena suhunya yang panas. Terlebih lagi, ini adalah hasil setelah tubuh Xiao Yan melewati penguatan oleh 'Salep Pengeras Tubuh'. Jika hal ini terjadi pada tubuhnya sebelum diperkuat, mengingat kekuatan Xiao Yan yang sekarang, 'Api Hati' seganas itu kemungkinan akan mengocok isi tubuhnya dengan begitu dahsyat, ketika hal itu muncul.
Meskipun Xiao Yan sangat tidak merasa baik karena perasaan sakit yang menusuk - nusuk, hal itu tidak menghambatnya sedikitpun. Pemikiran di benaknya masih mendorong Dou Qi hingga berulang kali menggelora keluar dari Kristal Dou yang memiliki tujuh duri panjang.
Saat ini, Kristal Dou landak laut di dalam tubuhnya telah berkurang, dari awalnya sembilan duri hingga berjumlah tujuh. Setelah menjadi akrab dengan kelas Dou Ling beberapa waktu ini, Xiao Yan sedikit memahami beberapa rahasia yang ada. Tampaknya, setiap kali kekuatannya meningkat sekali, sebuah duri energi panjang akan menyusut ke dalam Kristal Dou itu. Menurut perkiraan ini, kemungkinan, Xiao Yan akan benar - benar mencapai kelas Dou Wang, ketika ia telah menyerap semua tujuh duri energi yang tersisa ke dalam Kristal Dou itu!
Xiao Yan merasa sangat tercengang oleh metode pengukuran kelas Dou Ling ini. Hal ini telah membuatnya paham dengan jelas akan kekuatannya sendiri. Hal ini tak dapat dipungkiri lebih jelas daripada perasaan samar kelas Da Dou Shi.
Dengan bantuan 'Api Hati' yang liar dan ganas dari ruangan pelatihan no. 1, Xiao Yan dapat samar - samar merasakan duri energi panjang ke-tujuh di dalam Kristal Dou landak laut, yang berangsur - angsur menjadi memendek dengan kecepatan yang sangat lambat. Ketika hal itu benar - benar menyusut ke dalam Kristal Dou, hal itu akan menunjukkan bahwa Xiao Yan telah mencapai taraf Dou Ling bintang tiga.
Tidak ada pemahaman akan waktu ketika seseorang sedang berlatih. Hal ini terlebih lagi dalam keadaan dimana seseorang dapat merasakan dengan jelas, Dou Qi di tubuhnya menjadi semakin kuat dan jernih setiap harinya. Dia tidak akan merasakan sedikitpun mengalirnya waktu di dunia luar.
Lima hari penuh telah terlewati semenjak Xiao Yan masuk ke ruangan latihan no. 1. Zi Yan telah datang sekali selama lima hari itu. Ia menunggu untuk waktu yang lama, ketika ia melihat kondisi latihan Xiao Yan. Hingga akhirnya, ia tidak berani memaksa membangunkan Xiao Yan. Ia sungguh khawatir bahwa Xiao Yan akan berhenti memurnikan Danwan untuknya karena marah. Jika begitu, kemungkinan, ia harus kembali ke kehidupan menyedihkan, dimana ia memakan bahan obat mentah.
Manfaat dari lima hari pelatihan ini terhadap Xiao Yan tentu saja tidak perlu dikatakan lagi. Tidak hanya auranya menjadi semakin pekat, tetapi Dou Qi di dalam tubuhnya juga telah menjadi lebih terpoles. Duri energi ketujuh dari Kristal Dou itu telah menyusut hampir setengahnya. Dari sini, cukup untuk dapat melihat pencapaian pelatihan Xiao Yan selama lima hari ini. Jika ia berada di situasi normal, kemungkinan besar, Xiao Yan tidak akan mendapatkan efek seperti itu, meskipun ia berlatih selama sebulan penuh.
Xiao Yan akhirnya mundur dari kondisi latihannya, setelah berlatih hingga hari ketujuh. Secara kebetulan, ia bertemu Zi Yan yang telah menunggu di tempat ini selama setengah hari. Ia mulai tersenyum dengan agak malu, ketika ia melihat sikap tidak senang dari gadis kecil itu, sebelum bergegas menerima bahan - bahan obat dari tangannya. Ia seketika membantunya memurnikan sebuah tumpukan Danwan. Baru setelah itu raut wajah Zi Yan menjadi sedikit lebih baik.
Tujuh hari berlatih cukup untuk mengejar pelatihan hampir setengah bulan. Gelombang - gelombang Dou Qi kuat yang menggelora di dalam tubuhnya, membuat seluruh tubuh Xiao Yan penuh dengan perasaan kekuatan. Ruangan latihan no. 1 ini memang jauh jika dibandingkan dengan sebuah ruangan pelatihan biasa.
Xiao Yan menyelesaikan memurnikan Danwan untuk Zi Yan, sebelum memakan makanan seadanya. Ia berdiri dan merentangkan tulangnya sedikit, tetapi tidak berniat meninggalkan ruangan itu. Ia beristirahat seperti ini selama lebih dari satu jam, sebelum kembali ke panggung batu, duduk bersila, dan berlatih di hadapan Zi Yan, yang tampak seperti sedang memandang orang gila.
"Orang gila. Siapa yang berlatih seperti ini…" Zi Yan menggumam sebelum menggelengkan kepalanya tak berdaya. Ia hanya bisa keluar dari ruangan pelatihan itu lagi.
Rencana Xiao Yan ketika memasuki 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' adalah untuk melakukan pertapaan hingga 'Peringkat Kekuatan' dimulai. Ia dikejar waktu dan tentu saja tidak berani mengabaikan pelatihannya. Jika tidak ada masalah, ia akan berlatih hingga waktunya tiba seperti yang ia inginkan. Akan tetapi, ketika pertapaan pelatihan Xiao Yan mencapai hari ke lima belas, sebuah kejadian spesial yang tidak terduga muncul di dalam 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' yang tenang…
Suasana di ruangan pelatihan no. 1 itu tenang. Xiao Yan sedang duduk bersila di tengah. Benang - benang kabut merah pucat tanpa henti masuk ke dalam tubuh Xiao Yan, saat gerakan hal itu mengikuti pernapasannya. Akhirnya, hal itu berubah menjadi energi kaya yang mengalir di dalam Jalur Qi - nya.
"Bum!"
Suara teredam yang agak pelan mendadak berbunyi di dalam ruangan pelatihan itu. Setelah terdengarnya suara redam itu, seluruh ruangan pelatihan tampak bergetar sedikit. Tepat setelah hal ini, energi yang awalnya tenang di dalam ruangan pelatihan mendadak berguling dengan hebat seperti air yang mendidih.
Tentu saja mustahil bagi Xiao Yan untuk terus mempertahankan kondisi latihannya karena aktivitas ini. Matanya yang tertutup rapat mendadak terbuka, ketika wajahnya melihat aktivitas di dalam ruangan dengan sikap terkejut. Sesaat kemudian, raut mukanya berubah mendadak, saat ia berteriak kaget secara refleks, "Mengapa energi di dalam bagian menara menjadi semakin liar dan ganas?"
"Seluruh murid di dalam menara. Tinggalkan 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' dalam sepuluh menit!"
Sebuah suara tua mendadak menggema di seluruh bagian dalam menara, ketika Xiao Yan masih terkejut. Akhirnya, hal itu terdengar oleh semua orang dan tidak hilang untuk beberapa waktu.
"Sesuatu telah terjadi di dalam menara…" Sebuah pemikiran melintas di benak Xiao Yan saat ini juga.