Halo Suamiku!

Namun, sementara Chen Anjie menunggu kehamilannya diungkapkan di depan publik dan suaminya, putrinya, Sang Zhirou tampak menggila. Dia masih sibuk mencari Tang Ye saat pesta pertunangan akan segera dimulai. Entah kemana perginya, dia menghilang!     

Bahkan dia sama sekali tidak bisa menghubunginya!      

"Ah, Zhirou, kamu sangat cantik hari ini! Di mana Tang Ye? Kenapa kamu keluar lebih dulu?"     

Saat ini, Sang Zhirou mengenakan gaun strapless putih yang anggun dan elegan. Penampilannya yang lembut dan tajam tampak begitu berkelas dan terlihat sangat menarik.     

Tapi Sang Zhirou tidak punya waktu untuk memperdulikan hal itu. Dia memandangi beberapa wanita terkenal tersenyum anggun memegang sampanye dan datang bertanya padanya. Tentu saja, dia tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak dapat menemukan Tang Ye. Dia hanya bisa tersenyum lembut, "Tang Ye, ah, dia pergi ke kamar mandi, dan aku keluar untuk bernapas sembari menunggunya."     

"Ini hubungan yang luar biasa di antara mereka!" Seorang wanita terkenal menyela sambil tersenyum, dan kemudian tiba-tiba bertanya padanya, "Ngomong-ngomong, Zhirou, aku mendengar bahwa aktris internasional Su Li telah merampas Tang Ye sebelumnya. Ini benar atau salah?"     

Sang Zhirou yang mendengarkan, tubuhnya sedikit tertegun, lalu wajahnya tampak menunjukkan senyum kesepian yang sengaja dibuat-buat, "...Su Li, begitu cantik, dan pria mana pun, aku khawatir mereka akan menyukainya."     

Begitu kata-kata itu keluar, wanita terkenal lainnya tiba-tiba menyadari bahwa dalam sekejap, mereka mengubah yang awalnya dari rasa iri dan cemburu menjadi menghiburnya, "Pria ini! Mereka semua adalah hewan dengan tubuh bagian bawah. Selain itu, Su Li terlihat licik. Itu bukan hal yang baik. Jangan terlalu bersedih."     

Kebanyakan orang seperti ini. Mereka rela melihat sisi-sisi buruk orang lain, seolah-olah ini dapat menggantikan kesusahan mereka sendiri dan lebih bersedia mengambil ini untuk menghibur dan mengasihani satu sama lain.     

Sedangkan satu lagi berkata dengan nada sedikit cemas dan bertanya, "Apa Su Li akan datang? Dia dan Sang Xia sangat akrab satu sama lain. Jika boleh kukatakan, itu tetap Sang Xia yang membuat Tuan Zhan terobsesi dengannya. Jika mereka ingin datang..."     

"Datang. Mereka semua akan datang."     

"Itu benar! Kamu bertunangan dengan Tang Ye. Dia sebagai selingkuhan harus melihatnya! Dia telah menghancurkan hubungan antara kamu Tang Ye!"     

"Ya benar. Sebelumnya hubungan kalian mengalami masalah yang cukup berat, namun Tang Ye tidak pernah menyerah dan meninggalkanmu. Sungguh pria yang sangat baik. Zhirou, betapa beruntungnya dirimu…"      

Saat hal ini dikatakan oleh orang lain, Sang Zhirou tampak tersenyum malu-malu, tapi sejujurnya dia seolah ditusuk dengan pisau tajam di dasar hatinya. Dia mengepalkan tangannya dan mencoba mengendalikan emosinya.     

Ya, Tang Ye tidak pernah menyerah pada dirinya...     

Dan memilih bertunangan dengan dirinya…      

Mendengar ini, dia merasakan sakit yang sama di hatinya. Semua ini karena dia memotret mereka dan mengirimnya ke Internet, sehingga dua keluarga dan media terus menekan Tang Ye pada saat yang bersamaan. Selain itu, karir Tang Ye sedang kacau balau, jadi dia harus bertunangan dengan dirinya. Apalagi, bahkan hari itu, bahkan foto yang dia sebarkan hanyalah palsu.     

Tang Ye tidur karena mabuk dan nama Su Li terus terucap di mulutnya. Meskipun dia mencoba mengambil kesempatan untuk menjalin hubungan kembali dengan Tang Ye, dia tahu dia telah gagal.     

Namun, di depan orang-orang, dia hanya bisa berpura-pura bahwa Tang Ye sangat mencintai dirinya untuk memuaskan kesombongan dan harga dirinya.     

Tiba-tiba, datanglah seorang wanita terkenal, putri ketua sebuah perusahaan terbuka. Dia melihat ke belakang saat dia berjalan dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan. Sang Zhirou melihat temannya dan bertanya, "Lulu, ada apa denganmu?"     

Lulu yang tidak hanya merubah ekspresinya, tetapi juga dari waktu ke waktu melihat Sang Zhirou dan tampak seperti kesulitan berbicara, "Aku baru saja melihat Tuan Muda Tang."     

Sang Zhirou terkejut dan hendak menjawab, namun dia didahului dengan kalimat, "Oh? Tapi bagaimana kamu bisa datang dari arah itu? Zhirou mengatakan bahwa Tuan Muda Tang pergi ke kamar mandi."     

"Ah? Itu tidak mungkin! Aku baru saja melihatnya mencium seseorang dalam kegelapan di luar vila!"