Halo Suamiku!

Rupanya dia melihat ke arahnya..      

Tapi dia tidak melihat tepat ke arahnya, melainkan ke pria lain, yang sedang mencium keningnya.      

Ketika Su Li terbangun dari kesadaran yang kacau, tiba-tiba saja ia mendorong Tang Ye ke samping. Dia tidak berani menatapnya lagi dan langsung menuju ke pintu masuk jamuan makan.     

"Su Li! Ada apa…"      

"Tang Ye, sudah kubilang untuk lebih hati-hati. Ada banyak sekali orang di sini. Aku baru saja menghilangkan reputasiku sebagai seorang selingkuhan. Apa kamu masih ingin ketahuan? Apa kamu ingin mengekspos hubungan kita lagi?"     

Su Li sengaja marah dengan alasan itu sembari terus berjalan.      

Saat mengatakan ini, dia juga tetap berjalan tanpa menolehkan kepalanya.      

"Baiklah, baiklah, aku berjanji. Aku akan memperhatikan! Tapi Su Li!"     

Tang Ye masih meraih lengan Su Li dan memintanya untuk berbalik dan melihat dirinya, "Setelah pesta pertunangan, tunggu aku. Jangan pergi. Aku akan pergi menemuimu malam ini."     

Akan menemuimu malam ini.      

Ini sama sekali bukan pertemuan yang sederhana.     

Tapi… bagi Su Li, itu tidak masalah, karena setelah jamuan makan malam ini, dia tidak akan menggunakannya lagi. Hubungannya dengan Tang Ye akan benar-benar selesai.     

Ketika Su Li berbalik lagi, pandangannya jatuh pada pelayan di pintu masuk perjamuan vila dan dia sedikit tertegun.     

Dia tidak ada di sana.      

Setelah pandangannya menyapu ke beberapa orang di sekeliling, tidak ada tanda-tanda Ah Nian.     

Mungkinkah karena sekarang Ah Nian jauh dari jangkauan Su Li sehingga dia sangat terukir di benak Su Li… Jadi Su Li berpikir bahwa penglihatannya salah.      

Kemana perginya Ah Nian?     

Yang baru saja… yang dia perhatikan, benar-benar bukan...     

　　＊＊     

Perjamuan pertunangan diadakan di vila mewah dengan luas ribuan meter persegi di bawah bendera keluarga Tang di kota T.     

Dan pesta ini diadakan di villa terbuka dengan nuansa mewah.     

Grup keluarga Tang adalah salah satu dari tiga taipan di kota T. Jadi perjamuan pertunangan ini bernilai puluhan juta.     

Sebelum pesta makan malam pertunangan dimulai, Sang Zhirou dan Chen Anjie dikelilingi oleh banyak selebriti dan wanita bangsawan. Mendengarkan nada iri dari mereka, Chen Anjie merasa sangat puas dan tinggi hati.     

Saat ini, seorang wanita yang mendengarkan orang-orang di sekitarnya menyanjung mereka, matanya sekilas melihat dan dia tiba-tiba terkejut. Lalu dia berkata sambil tersenyum, "Nyonya Sang, ada apa dengan perutmu? Apakah itu gendut atau..."     

Begitu dia mengatakan ini, beberapa wanita langsung melihatnya secara bersamaan. Saat ini, mereka juga tak kalah terkejut. Lalu Chen Anjie, dengan senyum bangga dan keibuan, membelai perut bagian bawahnya dan berkata, "Ya."     

"Oh! Jika itu benar, itu adalah kebahagiaan ganda. Apa walikota Sang tahu itu?"     

Seorang wanita dengan gaun cantik yang sedang memegang tas Hermes-nya tampak terkejut.     

Chen Anjie terkekeh, "Apa yang begitu mendesak? Sudah hampir tiga bulan. Suamiku selalu menginginkan seorang anak laki-laki dan yang ada di perutku saat ini adalah seorang anak laki-laki. Aku akan mengumumkannya nanti untuk membuatnya bahagia."     

"Ah! Romantis sekali. Walikota pasti sangat bahagia untuk itu."     

Sedangkan Chen Anjie juga tidak sabar untuk membuat Sang Zhenwei tahu.     

Meskipun anak itu bukan miliknya, tapi dia akan menanganinya sendiri. Sama seperti saat dia meminta dokter untuk meresepkan tanggal kehamilan di rumah sakit, persis seperti itulah yang mereka lakukan terakhir kali.     

Terlebih lagi, jika tidak mengatakannya, perutnya akan semakin membesar dan anak dalam kandungannya tidak bisa disembunyikan lagi.     

Awalnya dia sadar ingin menyingkirkan kehamilannya, tapi kemudian dia berpikir bahwa Sang Zhenwei sangat menginginkan seorang putra——