Halo Suamiku!

0Kalimat itu keluar begitu saja tanpa tercerna lebih dahulu, tapi ketika menyadari apa yang dia katakan, dia langsung terbelalak dan menutup mulutnya.     0

Dan yang lainnya, mereka semua benar-benar terkejut.     

Juga merasa bingung apa yang harus dilakukan.     

Tunggu.      

Dia, apa yang dia katakan?      

Tuan Muda Tang, tunangan Sang Zhirou, sama sekali tidak pergi ke toilet, melainkan berada di luar vila bersama wanita lain dan... menciumnya?     

Ya Tuhan!      

"Lulu, apa yang kamu bicarakan?"     

Wanita yang bertanya dengan dingin langsung membuat Lulu tak lagi berani menatap Sang Zhirou dan dengan cepat melambaikan tangannya, "Di luar gelap, aku pasti salah. Lagipula, bagaimana ini mungkin. Nona Sang juga mengatakan jika Tuan Muda Tang pergi ke kamar mandi, bagaimana mungkin dia di luar? Aku pasti salah lihat."     

Meskipun Lulu mengatakan demikian, namun wanita di sekitar Sang Zhirou tidak berpikir begitu. Bagaimana bisa dia salah lihat?      

Lagipula, ini sudah terlalu lama. Sebagai tokoh utama malam ini, bayangannya pun bahkan tak terlihat sama sekali!     

Seketika para wanita ini memiliki pemahaman dari lubuk hati mereka yang paling dalam dan menebak bahwa baru saja Sang Zhirou hanya berakting. Tang Ye sama sekali tidak bersamanya dan dia sengaja mengarangnya?     

Saat memikirkannya, mereka memandang ke arah Sang Zhirou dengan tatapan kasihan.      

"Ya, mengapa Tuan Muda Tang ada di luar sana? Perjamuan pertunangan akan segera dimulai. Dia harus bersiap untuk menghadiri pesta pertunangan ini sekarang. Dia memiliki tunangan yang manis, lembut dan cantik seperti Zhirou. Tuan Tang seharusnya sangat..."     

Sementara Sang Zhirou sudah tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan. Dia hanya bisa bernapas perlahan. Tampaknya setiap kali dia menarik napas, hatinya terasa sakit, terutama ketika dia mendengar wanita bernama Lulu itu mengatakan bahwa Tang Ye mencium wanita lain di luar.     

Terlebih lagi, dia merasakan rasa malu yang membakar wajahnya!      

Bagian bawah hatinya serasa ditusuk-tusuk pisau ribuan jumlahnya.      

Ternyata seperti itu.      

Dia dengan gila mencari Tang Ye saat pria itu menghilang tapi rupanya dia masih terjerat dengan wanita lain di luar. Sang Zhirou mengepalkan jari-jarinya ke telapak tangan dan mencoba menegendalikan dorongannya sendiri untuk runtuh.      

Hanya saja, siapa wanita itu?      

Apakah itu Su Li?      

Su Li, dia belum juga nampak di sini!      

Memikirkan hal ini, hati Sang Zhirou terasa semakin sakit. Begitu kesadarannya kembali, dia melihat wanita-wanita terkenal ini menatap matanya dengan belas kasihan yang menyedihkan dan beberapa tampaknya seperti sedang menonton permainan yang bagus. Melihat itu, Sang Zhirou langsung membuat tawa yang dibuat-buat, "Ini malam yang besar. Bisa dipahami jika kita akan melihat orang yang salah. Itu tidak masalah."     

Begitu kata-kata ini keluar.      

Sang zhirou mengira mereka akan menerima kata-katanya begitu saja, tetapi tanpa diduga, begitu kata-kata itu keluar, mereka semua kehilangan suara dan ekspresi mereka terlihat sangat aneh.     

Sebelum itu, Lulu melihat ke belakang punggung Sang Zhirou, lalu tiba-tiba memanggil ringan, "Tuan Muda Tang, kenapa kamu datang dari luar? Perjamuan akan segera dimulai dan Zhirou telah menunggumu."     

Sang Zhirou sangat terkejut. Saat dia berbalik, dia benar-benar melihat Tang Ye yang berjalan ke sisinya. Namun, pandangan seluruh orang di sekitarnya membuat wajahnya panas dan hatinya juga serasa terpelintir oleh pisau.     

Tang Ye…. benar-benar, sedikit pun tidak melihat ke arahnya.      

Dengan enggan dia mengenakan jas, tetapi pada kesempatan yang begitu besar ini, dia bahkan mengikat dasinya dengan longgar dan santai. Jasnya juga kusut dan rambut hitamnya tidak ditata dengan baik. Wajahnya tampak lelah dan tatapannya tampak semakin tidak sabar.     

Dan yang paling penting--