Halo Suamiku!

0Tang Ye tampaknya sedang dalam keadaan normal, tapi itu tidak masalah sama sekali. Dia mengambil mikrofon dan berbicara kepada orang-orang dengan tanpa ekspresi yang berarti, "Terima kasih banyak telah datang ke pesta pertunanganku malam ini. Zhirou dan aku telah mengalami banyak hal selama ini. Suatu kehormatan bagiku jika dia dapat menjadi calon menantu keluarga Tang. Dan juga dengan senang hati... "     0

Ketika Tang Ye mengatakan ini, Sang Xia dan Su Li sudah saling menyentuh. Su Li menatapnya dengan bibirnya bergerak samar, "Semua sudah diatur. Selain wanita itu, aku diam-diam mengatur agar paparazzi masuk."     

Dengan begitu banyak pelayan di tempat itu, siapa yang akan memperhatikan siapa dan apa yang berubah?     

"Sayang, apa yang kalian berdua rencanakan diam-diam?" Rong Zhan berdiri di belakangnya, menundukkan kepala dan menggigit telinga Sang Xia, juga bertanya dengan senyum menggoda.     

Sang Xia mengangkat alisnya dan menatapnya dengan serius, "Apa aku tipe orang yang suka membuat rencana diam-diam?"     

"Yah, kamu orang yang terbuka."      

Sang Xia tidak bisa berkata-kata.      

Sampai akhirnya, "Apa yang kamu khawatirkan? Tunggu dan lihat saja."     

Saat ini, ketika Tang Ye mengatakan itu, di layar proyeksi di belakangnya menampilkan video dua orang yang pada dasarnya adalah adegan saat Sang Zhirou dan Tang Ye bersama. Saat itu semuanya masih terasa manis untuknya, tidak seperti sekarang.     

Orang-orang yang melihat video klip itu berkata bahwa dua orang itu berbakat dan cantik, mereka berpikir pasangan itu terlihat sangat bahagia.     

Namun, setelah melihat video itu, wajah Tang Ye tidak terlihat terlalu bahagia dan matanya juga menunjukkan ketidaksabaran. Namun ini adalah acara publik yang penting dan ketidaksabarannya dengan cepat berlalu.     

Sejujurnya dia takut Su Li akan melihat bagaimana dia dulu menghabiskan waktu bersama dengan Sang Zhirou.     

Saat ini, saatnya untuk bertukar cincin. Tang Ye menarik napas dalam-dalam. Menurut proses, dia harus berlutut dengan satu kaki, lalu menatap ke arah Sang Zhirou, "Zhirou, menikahlah denganku."     

Begitu kata-kata itu keluar, semua orang yang hadir bersorak dan bertepuk tangan!     

Terutama Chen Anjie. Jika putrinya menjadi menantu dari keluarga kaya, apa yang akan ditakutinya di masa depan?     

Sekarang saatnya untuk memiliki keturunan. Keluarga Tang telah bekerja sama dengan semua ini. Bahkan umur Tang Ye tidak lagi muda, jadi mereka tidak perlu menunggu. Mereka ingin menerima pengembaraan hati Tang Ye di luar dan dengan cepat ingin memiliki seorang cucu.     

Sementara Sang Zhirou tersenyum dengan senyum lembut, seolah semuanya terasa manis dan bahagia. Ya, meskipun dia tahu bahwa Tang Ye tidak lagi menyukainya dan tidak ingin menikahinya, dia hanya ingin menjadi wanita yang memiliki hak atas nama istrinya.     

Di hadapan para tamu undangan, Sang Zhirou perlahan mengulurkan tangannya dan membiarkan Tang Ye untuk memakaikan cincin di jari manisnya.      

Namun, tepat pada saat itu!      

Tiba-tiba, terdengar suara bising di luar kursi tamu. Sepertinya ada seorang wanita menangis dan memanggil nama Tang Ye. Karena ada cincin di depannya, semua orang menahan nafas untuk melihatnya dan suara di belakang segera menarik perhatian beberapa orang.     

Sedangkan Chen Anjie mengerutkan kening tajam. Apa yang sedang terjadi?     

Hanya saja, momen kritis seperti itu tidak bisa ditunda. Dia dengan cepat keluar dari satu sisi dan berkata, "Tidak apa-apa. Teruskan. Mungkin reporter atau paparazzi menyelinap masuk dan tertangkap. Aku akan pergi untuk memeriksanya."     

Begitu Chen Anjie pergi, Su Li dan Sang Xia saling memandang pada saat bersamaan. Su Li mengangguk, memegang cangkir anggur, dan mundur dari kerumunan tanpa jejak.     

Episode kecil ini tidak memiliki pengaruh yang besar pada kejadian sebelumnya. Upacara pertunangan berlanjut di depan publik, tetapi sebelum itu dilakukan, gerakan Tang Ye tiba-tiba terhenti——