Halo Suamiku!

0Terutama Rong Zhan, bagaimana jika ia hanya ingin menaklukkannya sebentar?     0

Ketika ia menyukai Sang Xia, ia bisa memujinya sampai ke surga. Tapi ketika ia tidak lagi menyukainya, ia juga bisa melemparkan Sang Xia ke neraka seperti para wanita yang telah memujanya sebelumnya.     

Harus dikatakan bahwa pria seperti Rong Zhan itu menarik bagi wanita, tetapi juga sulit dikendalikan.     

Jika kamu berhasil menangkap hatinya, kamu harus menjadi wanita dengan pikiran yang dalam dan kuat, harus bisa membuat singa menyerah di kakimu.     

Memang benar saat ini Sang Xia tidak bisa, tetapi ia tidak yakin apakah ia ingin menangkapnya atau tidak. Apakah itu perlu?     

Karena Sang Xia tahu bahwa dirinya jauh dari dunia Rong Zhan.     

Su Li menghela nafas ketika mengatakan itu.     

Baiklah.      

Seharusnya ia tidak ikut campur dalam urusan orang lain, terutama jika itu menyangkut perasaan. Ini seperti meminum air untuk menjaga dirinya tetap hangat dan dingin. Jika Sang Xia menyukainya dan memiliki kehidupan yang baik, maka orang lain tidak perlu mengatakan apapun.     

Hanya saja, ia takut Sang Xia akan tersakiti.     

Karena ia keras kepala.     

Dan itu? Sepertinya ia lebih keras kepala. Apakah ia benar-benar menyukai seseorang, atau hanya bermain-main.     

Su Li tidak dapat memprediksinya.     

"Jangan membicarakan itu. Sang Zhirou ada di penjara sekarang. Dia pasti sedang terburu-buru untuk keluar. Meskipun dia adalah putri walikota, walikota tidak akan bisa mengeluarkannya dengan mudahnya. Lagi pula, seluruh negara sedang mengawasinya. Dia hanya bisa mengandalkan Tang Ye sekarang. Jadi hari ini, kamu ... "     

"Haha, hanya mimpi bagi pelacur itu untuk keluar begitu cepat. Baiklah, lihatlah bagaimana aku bisa membereskan sepasang pelacur ini!"     

Su Li mengatakannya sembari memutar lehernya, menggerakkan otot dan tulangnya, serta tidak sabar menantikannya.     

　　＊＊     

Ini bukan akhir melainkan awal untuk memberikan Sang Zhirou pukulan berat terlebih dulu.     

Selain itu, Su Li juga menunjukkan kepadanya sebuah rekaman video CCTV yang merekam hal yang tak terlukiskan, yang terjadi pada tengah malam dengan dokter rumah sakit setelah kaki ibu Sang Zhirou patah.     

Skalanya besar. Ketika Sang Xia melihatnya, ia merasa bahwa rekaman itu tidak kurang dari film aksi dari sebuah negara pulau, dan itu benar-benar menjelaskan bagaimana seorang wanita dapat lebih berbahaya dari kerumunan serigala yang kelaparan.     

Namun, ketika Sang Xia memikirkan sesuatu yang dikatakan Su Li kepadanya pada waktu itu, ia mencibir dua kali, yang menunjukkan suatu kekejaman.     

Karena dokter itu sama sekali bukan dokter sungguhan. Ia terlihat lembut dan elegan dengan jas putih. Padahal, ia hanya pelayan dari toko bebek yang Su Li sewa untuk berakting secara khusus.     

Saat itu, Su Li masih tertawa. Sang Xia mengatakan bahwa kali ini ia dapat membuat wanita jalang itu merasa buruk dan sebagainya, tetapi ia membutuhkan banyak uang.     

Su Li bertanya kapan ia akan menggunakannya. Tetapi Sang Xia hanya tersenyum diam-diam dan tidak berbicara.     

Semuanya ada di bawah kendalinya.     

　　...     

Ketika Su Li bersiap untuk melawan Tang Ye, Sang Xia juga sedang berjuang dengan sesuatu.     

Itu tentang dirinya dan Anthony. Kapan ia bisa berbicara dengan Rong Zhan mengenai itu?     

Hari sebelumnya Anthony juga telah memberitahu dirinya bahwa ia akan membawa Sang Xia ke negara M.     

Rong Zhan, orang bodoh, benar-benar berpikir bahwa Sang Xia akan menyerahkan karir musiknya pada Rong Zhan dan menjadi kekasihnya di rumah.      

Tadi malam ketika ia datang ke apartemen, Sang Xia sudah tidur. Melihat Sang Xia yang kelelahan, ia tidak mengganggunya. Sebaliknya, dengan hati-hati ia berbaring di samping Sang Xia dan memeluknya di tempat tidurnya yang kecil.     

Malam itu sunyi, napasnya terasa berat, dan punggung Sang Xia menempel di dada Rong Zhan yang lebar dan kuat. Saat itu, ia merasa damai seperti ketika Rong Zhan melindungi dirinya di siang hari.     

Tampaknya ada ketergantungan yang kuat dan mengikat.