MENGEJAR CINTA

TINGGAL BERSAMA



TINGGAL BERSAMA

0Semua orang terdiam ketika melihat Juan yang menuruni tangga, Juan sendiri begitu terkejut saat melihat apa yang tengah terjadi.     
0

" Ada apa ini..?? "     

para pengawal pun melepaskan Hy ju dari pelukan mereka, sementara heykha palsu berteriak meminta tolong pada Juan agar menyuruh para pengawal ini untuk melepaskannya.     

" Juan tolong mereka menyakiti aku.."     

Hy Ju pun berlari sambil menangis memeluk Juan.     

" Ayah wanita itu jahat..dia menyuruh para pengawal untuk mengusir ibu, dia juga memukul ibu.."     

tunjuk Hy Ju pada heykha sambil menangis.     

Juan merasa menatap heykha saat itu, mereka berdua pun saling menatap satu sama lainnya.     

Juan menyuruh pengawal untuk melepaskan hey kha palsu saat itu, tampak kekecewaan diwajah heykha pada Juan.     

(Apakah kau memilih untuk percaya padanya saat ini..?? ).     

gumam heykha dalam hatinya sambil menatap Juan.     

sementara hey kha palsu tersenyum senang dan berlari ke pelukan juan, Juan sendiri sangat terkejut dibuatnya.     

sementara heykha yang melihat hal itu memalingkan wajahnya dan berjalan pergi meninggalkan mereka.     

namun Juan menghentikannya.     

" Tunggu..Aku belum menyuruhmu pergi.!! "     

hey kha yang mendengar hal itu mengepalkan kedua tangannya sambil berbalik melihat pemandangan yang sangat menyayat hatinya.     

Hy Ju pun berkata pada Juan.     

" Ayah beri pelajaran pada wanita jahat itu..agar dia tahu dimana tempatnya.!! "     

sambil menunjuk hey kha dengan penuh kebencian.     

Air mata heykha mengalir dengan derasnya di pipinya.     

hey kha palsu pun berkata pada Hy Ju.     

" Sabarlah sayang...ayah mu pasti akan membalaskan dendam kita berdua pada wanita penyihir itu. Entah apa yang telah dia lakukan pada ayahmu sehingga dia melupakan kita berdua dan memilih tinggal bersama wanita murahan ini.!! "     

hey kha hanya bisa menahan amarahnya karena hy Ju , ia tidak ingin Hy Ju semakin membencinya.     

Juan yang sejak tadi diam saja membuat hati hey kha semakin sakit.     

(Baiklah...karena aku adalah wanita yang jahat, akan aku tunjukan betapa jahatnya diriku ).     

gumam kesal hey kha saat itu.     

" Tuan Juan...apakah kau menghentikan ku karena kau masih membutuhkan diriku sebagai penghangat tempat tidurmu, karena dirimu tidak mempunya selera lagi terhadap istrimu ini..??"     

sambil melipat kedua tangannya diperutnya dan tersenyum manis.     

Juan tersenyum mendengar hal itu dan menyuruh pengawal untuk mengantar Hy Ju pulang kerumah keluarga Yin.     

Hy Ju menolak namun Juan berusaha meyakinkan Hy Ju.     

" Ayah pasti akan memberikan pelajaran yang setimpal bagi wanita jahat yang telah berani mengusik kehidupan ibu mu serta mengambil apa yang menjadi miliknya. Bagaimana..?? "     

Hy Ju merasa senang mendengar hal itu, sementara hey kha palsu merasa takut mendengar apa yang Juan katakan.     

Setelah Hy Ju pergi Juan menarik tangan heykha palsu itu dan mendekati hey kha.     

Juan menyuruhnya untuk berdiri di samping hey kha saat itu.     

Juan melihat keduanya begitu dekat merasa takjub.     

" Wah kalian berdua memegang sangat mirip, keseluruhan kalian berdua begitu mirip tapi hanya satu yang beda..yaitu tinggi kalian berdua ."     

heykha melihat Eline lebih tinggi darinya memperlihatkan wajah cemberutnya pada Juan, Juan pun berkata.     

" baiklah buktikan padaku..Diantara kalian berdua jika ada yang dapat membuktikan bahwa dirinya adalah istriku, Aku akan mempercayai hal itu."     

kemudian Juan mengajukan satu pertanyaan.     

" hey kha pernah meminta sebuah hadia boneka padaku, boneka apakah yang hey kha minta dan juga nama apa yang telah aku berikan pada boneka itu..??"     

hey kha tersenyum mendengar pertanyaan dari Juan sementara hey kha palsu hanya diam saja mendengar hal itu.     

hey kha mengatakan pada Juan.     

" karena dia tidak bisa menjawabnya, biarkan aku yang akan menjawabnya.."     

namun tiba-tiba hey kha dan Juan terkejut mendengar jawaban dari Eline.     

" Hy Ju.. itu adalah nama yang aku berikan pada boneka beruang pemberianmu."     

hey kha merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar saat itu.     

" Kau..?? siapa yang memberitahu mu tentang hal ini .?? "     

sambil memegang bahu hey kha palsu itu.     

hey kha/Eline pun menghempaskan tangan hey kha dari bahunya dan berkata.     

" Kau lucu..itu adalah kenangan indah ku bersama dengan juan..Aku lah istri Juan bukanya dirimu."     

Eline pun mendorong hey kha sampai terjatuh.     

Juan merasa kesal melihat heykha yang terjatuh saat itu, lalu mencoba untuk membantunya, namun Eline menarik tangan Juan dan berkata.     

" mengapa kau lebih memilih dia dibandingkan dengan diriku..Apakah kau lupa Juan kenangan kita dirumah ini..?"     

Juan mulai merasakan sakit di kepalanya , hey kha yang melihat hal itu mencoba membantu Juan namun Eline menghalanginya .     

" Lepaskan tanganmu dari suamiku.."     

kata Eline pada hey kha saat itu yang membuat heykha sangat marah lalu mendorong Eline sampai jatuh kelantai.     

Juan sendiri masih merasa ragu setelah mendengar apa yang Eline katakan.     

Juan melepaskan tangan hey ka pada nya dan berkata.     

" Aku beri kalian waktu selama seminggu untuk tinggal dirumah ini bersamaku, Jika dalam seminggu diantara kalian tidak ada yang dapat membuktikan hal itu, Akan aku gunakan cara ku dan pasti itu akan sangat menyakitkan."     

Juan kembali ke kamarnya sendiri dan menyuruh pelayan membawahkan obat untuk nya.     

Eline menawarkan diri untuk merawat Juan namun Juan menolaknya dengan alasan dia ingin sendiri dan menyuruh mereka untuk membuktikan kebenarannya.     

Eline sendiri sangat puas dengan Juan yang masih ragu pada hey kha.     

setelah melihat Juan yang masuk ke kamarnya seperti biasa sifat pengganggu Eline tidak pernah berubah.     

ia mendekat pada thika dan tertawa kecil padanya.     

" haha..Kau harus siap-siap meninggalkan rumah ini.. Juan, rumah dan juga anakmu akan menjadi milikku.!!"     

hey kha semakin kesal dibuatnya, melihat Eline yang melangkah pergi, hey kha pun menendang kaki kanan Eline sampai ia terjatuh kelantai.     

heykha balik menertawakannya.     

" inilah tempat yang cocok untuk mu.."     

hey kha naik keatas dan pergi ke kamarnya.     

sementara Eline tidak ada satu pelayan pun yang membantunya.     

Eline sangat marah dan berkata.     

" Aku adalah nyonya rumah ini dan kalian hanyalah pelayan rendahan.!! Aku akan memastikan kalian semua di pecat oleh Juan"     

Kepala pelayan pun menyuruh dua orang pelayan untuk mengantar Eline kekamar nya.     

Eline dia antar ke kamar yang paling ujung dari ruang atas dan itu adalah kamar tamu, walau pun merasa kesal namun Eline menahan semua itu.     

ketika Eline membereskan semua pakaiannya tiba-tiba handpone nya berdering, ia menerima telpon dari seseorang yang misterius dan mengatakan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana mereka.     

hari pun telah malam, para pelayan datang dan mengetok pintu kamar mereka mengatakan bahwa makan malam telah siap.     

Juan telah menunggu mereka berdua dimeja makan, setelah hey kha turun dan melihat Juan yang tengah duduk menunggu mereka sementara Eline menyusul setelah heykha dengan pakaian piyama yang cukup untuk menggoda seorang lelaki, Eline pun telah berdandan secantik mungkin untuk dapat menarik perhatian Juan.     

Eline duduk berhadapan dengan juan.     

" Selamat malam sayang.."     

kata Eline pada Juan sambil ia juga menarik kebawah bajunya agar belahan dadanya yang besar itu lebih menonjol lagi, sementara heykha yang melihat dada Eline yang mendadak menjadi begitu besar melihat kearah dadanya yang tampak sedang.     

Juan yang melihatnya tertawa kecil, heykha mendengar hal itu menjadi begitu kesal.     

" Untuk apa dada sebesar itu tapi hanya menjadi pajangan saja lagi pula siapa yang ingin kau goda dengan piyama mu ini..?? Lagi pula Juan tidak akan suka dengan hal seperti ini.."     

ucap hey kha dengan percaya diri.     

namun tiba-tiba semua itu buyar ketika Juan mengatakan bahwa di juga suka yang seperti ini, Juan yang melihat wajah hey kha memerah karena menahan marah berusaha menahan tawanya.     

( dia terlihat menakutkan ketika marah namun ia juga sangat menggemaskan..aku memang tidak salah dalam hal ini Aku menahan wanita ini hanya untuk mengetahui siapa dalang dari semua ini. Jika tidak aku sudah melemparkan ke dalam penjarah).     

gumam Juan dalam hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.