MENGEJAR CINTA

ADA APA DENGANNYA



ADA APA DENGANNYA

0Robin memeluk Adelia dengan erat setalah mendengar apa yang Adelia katakan.     
0

Robin merasa sangat senang karena akhirnya Adelia tidak menyalahkan nya atas apa yang terjadi pada Jody.     

" aku sangat senang karena kau tidak membenci ku dan juga tidak menyalahkan ku atas apa yang telah terjadi pada Jody. "     

kata Robin yang masih terus memeluk Adelia dengan erat.     

Adelia melepaskan pelukan nya lalu mengatakan.     

" aku tidak pernah menyalahkan mu .., itu bukanlah kesalahan mu , semua itu adalah salah ku ..aku hanya merasa sangat bersalah karena membuatnya tertembak serta meninggalkan tubuhnya didalam kobaran api .. aku adalah wanita yang tidak tahu berterima kasih ..aku.."     

Robin pun kembali memeluk Adelia mencoba untuk menenangkan hatinya yang masih menyimpan penyesalan terhadap apa yang terjadi pada Jody.     

setelah mereka berbincang cukup lama Robin mengingat kan Adelia tentang hey kha.     

" oh iya .., karena masalah ini aku sampai melupakan kak hey kha .., aku ingin menjenguk kak hey kha sekarang ."     

kata Adelia pada Robin yang tengah duduk bersama dengan nya itu.     

Robin pun menyetujui apa yang Adelia minta padanya.     

mereka pergi kerumah hey kha untuk menjenguknya.     

dalam perjalan pergi kerumah hey kha Robin merasa ada yang aneh dengan mobil nya dan ternyata benar, rem mobil Robin blong .     

Adelia mulai panik melihat Robin yang yang tidak bisa menghentikan mobilnya.     

Robin mengatakan pada Adelia saat itu.     

" kau tidak perlu khawatir .., aku pasti akan melindungi mu ., dengarkan aku baik-baik ."     

sambil melirik kerah Adelia.     

" kita tidak mungkin bisa melompat dari mobil ini , hanya ada satu cara dan kau harus percaya padaku.."     

Adelia menatap Robin dengan penuh kepercayaan sambil mengaggukkan kepalanya.     

Robin perlahan mulai menurunkan kecepatan mobil nya.     

lalu menyuruh Adelia untuk memasang sabuk pengamannya dengan baik karena ia akan menanyakan mobil ini.     

Adelia sangat terkejut mendengar hal itu, wajah nya tampak pucat Pasih namun Robin berkata.     

" kita akan baik-baik saja .., kau tidak perlu khawatir atau pun takut .."     

Adelia yang mendengar itu merasa sedikit tenang namun bukan hal itu yang ia khawatirkan.     

" sebenarnya siapa ..?? kau baru saja lolos dari Kematian , tapi kali ini ... sebenarnya siapa yang menginginkan mu mati .!!"     

teriak Adelia saat itu karena kekesalan nya dan juga rasa takutnya akan kehilangan Robin kali ini.     

Robin pun menandakan mobilnya di pinggir kanan yang dipenuhi oleh tanaman pisang .     

Adelia sempat terkejut namun mereka baik-baik saja karena mereka menggunakan balon udara sebagai alat bantu mereka saat itu.     

Robin segerah membuka sabuk pengamannya lalu mengatakan pada Adelia untuk segerah keluar namun ia tidak mendengarkan Adelia menjawab perkataannya.     

Robin melihat kearah Adelia yang saat itu hanya diam saja, Robin pun bertanya pada Adelia .     

" apakah kau baik-baik saja .?? "     

sambil menyentuh lengang Adelia namun Robin begitu terkejut karena tubuh Adelia gemetar saat itu.     

Robin dengan cepat keluar dari mobil lalu membuka pintu mobil dan melepaskan sabuk pengaman Adelia kemudian mengeluarkannya dari mobil.     

setelah mereka cukup jauh dari mobil Robin menggenggam kedua tangan Adelia sambil memanggil-manggil nama Adelia untuk membuatnya sadar.     

Adelia langsung saja memeluk Robin dengan erat sambil menangis.     

Robin tahu apa yang Adelia rasakan saat ini, belum juga trauma yang ia alami karena Jody sekarang bertambah lagi dengan kejadian yang hampir saja merenggut nyawa mereka.     

Robin menelpon sekertaris untuk datang ketempat kejadian dengan segerah mungkin .     

(sebenarnya siapa yang begitu ingin membunuhku .., aku tahu musuhku sama banyaknya dengan tuan Juan tapi mereka sama sekali tidak akan berani berbuat secara terang-terang seperti ini, karena mereka tahu kemampuanku .., aku akan segerah menangkap mu.!!!)     

gumam kesal Robin dalam hatinya.     

beberapa saat kemudian beberapa mobil datang menjemput mereka.     

Adelia yang mulai tenang sangat terkejut ada sekitaran tujuh mobil berjajar didepan mereka dan itu adalah mobil kelas atas semuanya .     

Adelia menghapus air matanya lalu melihat kerah Robin yang masih duduk disampingnya sambil memerintah seorang laki-laki.     

" periksa mobil itu , pastikan jangan ada yang terlewatkan dan pastikan aku mendapatkan hasilnya hari ini ."     

perintah Robin dengan tegas, membuat hati Adelia berdetak dengan kencang.     

(wah..pria ini begitu menawan ketika ia memerintah .., Robin sangat keren seperti kak Juan ).     

gumam Adelia dalam hatinya , sambil tersenyum manis.     

tanpa Adelia sadari semuanya menatap kerah nya yang memandangi Robin seperti itu.     

Robin yang melihat pandangan semua orang melihat kerah Adelia , ia pun berbalik dan melihatnya.     

Robin sendiri terkejut melihat Adelia yang memandanginya seperti itu , Robin memberikan isyarat pada mereka untuk pergi     

setalah mereka pergi Robin menarik tangan Adelia hingga ia jatuh kepelukkannya.     

Adelia sendiri sangat terkejut dibuatnya.     

" mengapa kau menatap ku seperti itu ..?? "     

tanya Robin pada Adelia saat itu.     

Adelia memalingkan wajahnya karena merasa malu lalu berkata.     

" aku tidak menyangka bahwa kau ternyata mempunyai begitu banyak pengawal .., kau juga terlihat seperti kak Juan ketika memerintah seperti tadi , terlihat sangat keren "     

Robin merasa senang mendengar Adelia yang memujinya.     

" masih banyak lagi yang akan membuatmu terkejut .., kau akan mengetahuinya nanti ."     

kata Robin sambil menatap Adelia dan perlahan wajahnya mendekat ke wajah Adelia , mereka hampir saja berciuman namun tiba-tiba handpone nya berdering.     

mereka berdua terkejut akan hal itu , Adelia tersipu malu karenanya Robin yang melihat hal itu menarik wajah Adelia dengan lembut lalu mengecup bibirnya.     

" kau .."     

tanya Adelia yang terkejut karena Robin tiba-tiba menciumnya , Robin hanya tersenyum melihat Adelia yang tampak terkejut.     

kemudian ia mengangkat telpon nya dan ternyata itu telpon dari Juan.     

" halo .., tuan ."     

sapa Robin ditelpon pada Juan.     

" kau sedang berada dimana ..?? "     

Robin pun menjawab.     

" saya sedang bersama dengan Adelia saat ini , kami akan pergi kerumah untuk menjenguk nona hey kha "     

Juan senang mendengar hal itu , lalu menutup panggilannya.     

Robin mengatakan pada semuanya bahwa kejadian hari jangan sampai dikerahui oleh Juan , karena Juan juga sudah cukup banyak masalahnya Robin tidak ingin membebani Juan dengan masalahnya lagi.     

mereka pun pergi dengan diantar oleh sopir keruang Juan .     

Adelia berbalik menatap Robin sambil berkata.     

" apakah mereka ini adalah bawahan mu juga ..?? "     

Robin tersenyum mendengar pernyataan dari Adelia.     

" apakah kau sedang mempertanyakan posisi ku di perusahaan . ?! "     

Adelia yang mendengar hal itu menggaruk kepalanya sambil berkata.     

" aku tidak berani soal hal itu .., tapi aku sangat terkejut kau juga mempunyai seorang pengewal seperti kak Juan .."     

Robin hanya diam saja mendengar apa yang Adelia katakan , wajah nya tampak cemberut serta memalingkan wajahnya dari Adelia .     

Adelia merasa bingung dengan sikap Robin yang seperti itu.     

( ada apa dengan nya ..?? mengapa Robin tiba-tiba saja menjadi sangat kesal ).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.